A Beauty Journal by Radiani
  • About
    • About Me
    • Disclaimer
    • Terms of Service
    • Privacy Policy
    • Download Portfolio & Collaboration TnC
  • The Journal
    • Beauty
      • Brand
        • Abib
        • Adara
        • Airnderm
        • Avoskin
        • Azalea
        • Azarine
        • Azloe
        • Bali Alus
        • barenbliss
        • Base
        • Bless
        • Brunbrun
        • Buttonscarves
        • Byunest
        • Capella
        • Catrice
        • City Color
        • Colorrose
        • Cosrx
        • Dear Me Beauty
        • eBright Skin
        • Eileen Grace
        • Ellips
        • ElsheSkin
        • Emina
        • Focallure
        • Freeman
        • Fruitlab
        • Garnier
        • Hada Labo
        • Herborist
        • Innisfree
        • Jellys
        • Kleveru
        • L'oreal
        • Lacoco
        • La Tulipe
        • Lovana
        • Love Beauty and Planet
        • LT Pro
        • Madame Gie
        • Makarizo
        • Make Over
        • Maybelline
        • Mine Perfumery
        • Miniso
        • Mother of Pearl
        • Mutouch
        • Nacific
        • Nadfaskin
        • Nameera
        • Naturals by Watson
        • Nivea
        • Noera by Reisha
        • Numa-Skin
        • Nutrishe
        • Oh My Glam
        • Omniskin
        • Onix Fragrance
        • Organic Lombok
        • Palmolive
        • Physiogel
        • Pinkberry
        • Piw Piw
        • Pixi
        • Pixy
        • Pond's
        • Premiere Beaute
        • Pyunkang Yul
        • Raecca
        • RANS Beauty
        • Red-A
        • Reglow
        • Re.set the Skin
        • Rintik Skincare
        • Rojukiss
        • Saafar Beaute
        • Safi
        • Scarlett Whitening
        • Silky Girl
        • SKII
        • Skin Dewi
        • Skinfood
        • So Natural
        • Some by Mi
        • Somethinc
        • St. Ives
        • Sugarpot
        • Surface+
        • Syuga
        • Teratu Beauty
        • The Body Shop
        • The Ordinary
        • Three
        • Total Care
        • Tresemme
        • Vaseline
        • Viva
        • Votre Peau
        • Vitalis
        • Wardah
        • Wild Habit
        • Y.O.U
      • Make-Up
        • Blush On
        • Cushion
        • Eyebrow Pencil
        • Eyebrow Pomade
        • Eyeliner
        • Eyeshadow
        • Foundation
        • Lip Balm
        • Lip Cream
        • Lip Gloss
        • Lipstick
        • Mascara
        • Primer
        • Setting Spray
      • Personal Care
        • Face Care
          • Cleansing Balm
          • Cleansing Oil
          • Emulsion
          • Essence
          • Eye Serum
          • Face Mist
          • Face Oil
          • Face Scrub
          • Face Wash
          • Mask-Clay
          • Mask-Hydrating
          • Mask-Peel Off
          • Micellar Water
          • Moisturizer
          • Rose Water
          • Serum
          • Sheetmask
          • Sleeping Mask
          • Sunscreen
          • Spot Cream
          • Toner-Exfoliating
          • Toner-Hydrating
          • Tonic
        • Body Care
          • Armpit Care
          • Body Lotion
          • Body Mask
          • Body Scrub
          • Body Serum
          • Body Wash
          • Deodorant
          • Shower Gel
          • Shower Oil
          • Shower Scrub
          • Stretch Mark Oil
          • Stretch Mark Cream
          • Sunblock
          • Waxing
        • Foot Care
          • Foot Spray
        • Hair Care
          • Hair Creambath
          • Hair Fragrance
          • Hair Vitamin
          • Shampoo
        • Lip Care
          • Lip Serum
        • Mouth Care
          • Mouth Wash
        • Scent
          • Eau de Parfum
          • Eau de Royale
          • Eau de Toilette
          • Extrait de Parfum
      • Tool
        • Shower Puff
    • Business
      • Tents
    • Fashion
    • Travel
      • Hotel
  • socioplate.co

Menjelang usia 30 tahun (dua tahun lagi sih), tiap ada skincare yang ada kandungan kolagennya tuh aku pengen punya dan masukin produk-produk skincare itu ke dalam skincare rutin aku untuk menunda penuaan. Ga hanya skincare, daftar makanan yang memiliki kandungan kolagen seperti ayam, ikan, dan putih telur pun sangat menarik perhatianku. Nah, kalau sudah ada makanan berkolagen, lalu apa masih perlu kita mengonsumsi minuman kolagen?

Jawabannya tentu subjektif. Tujuan utama hadirnya minuman kolagen ini adalah untuk mencukupi kebutuhan asupan kolagen dalam tubuh yang akan memberikan manfaat kecantikan seperti membuat kulit jadi lebih sehat, rambut yang lembut, dan kuku yang kuat dan sehat. Bisa kubilang, minuman kolagen itu sebagai pelengkap. Kalau masalah kulit kita saat ini adalah skin-aging dan ingin merawat kulit supaya aging-nya ga makin menjadi, gapapa banget untuk mulai mengonsumsi minuman kolagen sebagai investasi jangka panjang. Hasil yang dirasakan pun baru akan terlihat secara signifikan ketika kita sudah lama dan teratur mengonsumsinya. Akan tetapi, apabila skin-concern kita adalah jerawat dan kulit kusam, pakai skincare aja sebenernya udah cukup dan progressnya bisa jadi malah lebih cepat. Karena pada dasarnya masalah jerawat dan kulit kusam itu lebih mudah ditangani daripada permasalahan keriput.

Review Byunest Birdnest Collagen Drink Pertama Indonesia

Nah, karena aku tim yang ngebet banget pengen awet muda tapi sekarang udah mulai muncul kerutan di garis senyum, aku mulai waspada nih biar kerutan ga makin menjalar ke mana-mana. Kalau bisa besok pagi tuh kerutan ilang hehehe tapi ga mungkin juga ya. Jadi satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah tetap merawat kulit dengan produk yang bisa menunjang proses anti-aging seperti kolagen. Ga hanya produk skincare luar, aku juga mulai mengonsumsi minuman kolagen. Produk minuman kolagen yang aku konsumsi ini asli dari Indonesia, buatan Banyumas. Kamu pasti udah pada tau Byunest Birdness & Kolagen? Dia adalah minuman serbuk berperisa tidak berkarbonat.

Review Byunest Birdnest Collagen Drink Pertama Indonesia

 

Byunest Birdnest & Kolagen

Byunest merupakan Double Collagen Drink Plus pertama Indonesia yang mengandung Birdnest atau sarang burung walet. Kehadirannya sudah mengantongi izin edar BPOM RI MD 867011001864.

Review Byunest Birdnest Collagen Drink Pertama Indonesia

Minuman kolagen satu ini hadir dalam 1 box kemasan besar berisi 14 sachet. Setiap sachet-nya bisa dikonsumsi setiap hari 1x sehari. Kemasan box-nya sendiri terbuat dari karton berwarna putih – lilac, sementara kemasan sachet-nya terbuat dari plastic tebal doff-finished.

Baca juga: Review: COSRX Two in One Poreless Power Liquid (Komedo Hilang, Ga Jadi Jerawatan!)
 

Kandungan Byunest

Byunest diformulasikan dengan 6 bahan pilihan utama, yaitu sarang burung wallet, salmon collagen, L-glutathione, blueberry, vitamin C, dan stevia & gula jagung. Kita bahas satu per satu yaa.

  1. Birdnest (sarang Burung Walet): tinggi kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium dengan antioksidan tinggi yang membantu memperbaiki kerusakan kulit dan membuatnya lebih kencang juga bebas kerutan. Selain itu, manfaat sarang burung wallet untuk kecantikan kulit kita di antaranya: dapat meregenerasi sel-sel kulit mati lebih cepat, membuat kulit lebih cerah dan tidak kusam, dan lebih cepat memudarkan flek hitam dan kerutan
  2. Salmon collagen: memiliki protein lebih tinggi 2x dari iklan lain, berperan penting untuk mencegah efek radiasi sinar UV dan mencegah timbulnya jerawat. Dia juga bisa menjaga kelembapan kulit.
  3. L-glutathione: mengandung antioksidan tinggi untuk menjaga kulit dari kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. L-glutathione juga dapat menjaga kesehatan kulit, mencerahkan kulit, dan terdiri dari 3 asam amino yang berfungsi  untuk membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh.
  4. Blueberry: memiliki antioksidan tertinggi dari bahan lainnya. Berfungsi sebagai perisa sekaligus sumber vitamin C yang sangat baik untuk mencerahkan kulit dan penyembuhan kulit yang rusak akibat sinar UV.
  5. Vitamin C: membantu merangsang kolagen, mencerahkan kulit, dan berperan sebagai sumber antioksidan terhadap radikal bebas.
  6. Stevia & Gula jagung: zero calories, aman dikonsumsi dan tidak membuat kegemukan.

Secara keseluruhan, Byunest terbuat dari Sarang Burung Walet (10%), Kolagen Ikan (10%), Perisa Sintetik Bluberry (mengandung pewarna sintetik Karmoisin Cl No. 1470, Biru Berlian Cl. No. 42090), Sukrosa. Byunest mengandung allergen (kolagen ikan).


Manfaat Byunest

Kalau tadi kita udah ngomongin masing-masing kandungan utama Byunest beserta fungsinya, sekarang kita bahas manfaat minuman kolagen dari ini secara keseluruhan. Byunest memiliki banyak kebaikan untuk kulit kita, di antaranya:

  1. mencerahkan kulit wajah dan tubuh,
  2. membantu menghilangkan jerawat dan noda hitam,
  3. mencegah pembentukan kerutan wajah dan penuaan dini,
  4. mencerahkan dan mengencangkan kulit,
  5. menjaga kelembapan kulit, dan
  6. mengurangi kulit kering penyebab kusam.

Baca juga: Masker The Body Shop yang Ramah Jerawat - Japanese Matcha Tea Deep Cleansing Mask


Cara Penyajian

Tuangkan 1 sachet Byunest ke dalam 150ml air, aduk hingga merata dan siap diminum. Oya, nyeduhnya pakai air dingin atau ditambah es yah, jangan pakai air panas. Konsumsi dalam 24 jam setelah sachet dibuka.

Review Byunest Birdnest Collagen Drink Pertama Indonesia

 
Waktu terbaik untuk mengonsumsi Byunest adalah malam hari, sebab pada malam hari tubuh kita membutuhkan perawatan yang ekstra.

Cara penyimpanan: simpan di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.


Tekstur, Warna, Aroma, dan Rasa

Sebelum diseduh dengan air, dia teksturnya serbuk berwarna abu-abu. Aromanya cenderung fruity meskipun tidak terlalu tercium.

Review Byunest Birdnest Collagen Drink Pertama Indonesia

Setelah diseduh, dia berubah warna menjadi ungu. Teksturnya cair seperti air dan ada sedikit serpihan serbuk yang tidak larut dalam air. Masih ada aroma fruity yang tidak mencolok. Soal rasa, menurutku ini ada manis-manisnya tapi agak sepet, tapi enak.

Baca juga: Review: Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask (Membersihkan Komedo dan Pori)


My Experience

Kalau masalah utama kulit mukaku adalah jerawat dan aging, masalah kulit badanku tuh lebih ke kering dan kasar. Bisa sih rutin dipakein lulur dan lotion tapi itu efeknya hanya sementara. Nah, dengan mengonsumsi minuman kolagen ini aku berharap kulit badanku perlahan mulai halus dan tanda-tanda penuaan di wajah mulai memudar. Tapi sebenernya aku ga begitu naruh ekspekstasi tinggi ke minuman ini soalnya hasil signifikan yang akan terlihat kan ga instan, sifatnya investasi, jadi ya minum minum aja.

Selama mengonsumsi Byunest, aku imbangi juga dengan makan makanan bergizi dan rutin 3x sehari untuk mencapai hasil yang aku harapkan. Di hari pertama dan kedua, aku belum merasakan ada perubahan di kulit tubuh, kulit muka apalagi kan soalnya kemarin abis dari luar kota tuh maskne mulai bermunculan dan kulit keliatan kusam dan terbakar. Jadi kupikir penyembuhannya juga akan lama. Nah, di hari ketiga ini aku merasa mulai ada progress di kulit punggung tanganku. Jadi pas aku lagi wudhu, aku ngebatin kok tanganku agak halusan padahal biasanya berasa kering. Aku coba inget-inget lagi apakah semalem aku pakai lotion? Tidak. Apakah sebelum wudhu aku pakai lotion? Tidak juga. Apakah ini.. berkat Byunest?

Lanjut ke progress di hari ketujuh, kulit betisku yang tadinya kering sampai bersisik dan gatal, sampai saat ini ga ada keluhan itu lagi. Memang kulit kakiku ga serta merta jadi lembap dan halus atau tekstur kulitku tiba-tiba jadi mulus tuh enggak.. tapi intensitas kekeringannya cukup berkurang. Namanya juga proses, yah.

Kalau efeknya di wajah, jerawatku cenderung menipis dan tekstur kulit jadi lebih halus.

Review Byunest Birdnest Collagen Drink Pertama Indonesia

Balik lagi ke fungsi minuman collagen yang bekerja sebagai pelengkap perawatan kecantikan kita, jadi sebaiknya tetap gunakan produk skincare routine dan tidur cukup supaya kita bisa dapetin hasil yang maksimal. Yang aku rasakan dari kombinasi minum Byunest 1x sehari + rutin skincare-an adalah tekstur kulit wajahku jadi berasa kenyaaal.


Beli di Mana?

1 Box Byunest isi 14 sachet bisa kamu dapatkan seharga Rp 350.000 di byunestbeauty.com.


Yuk cobain, semoga cocok yaa :D

Regards,

Dian, a Jakarta Beauty Blogger insider

Ladies! Suka parfum dengan wangi yang elegan? Sini sini aku mau kasih referensi wewangian yang bisa mendukung penampilan kamu agar terkesan makin berkelas dan memiliki taste.

Kalau kamu pecinta produk luxury fashion, pasti udah ga asing lagi sama buttonscarves. Buttonscarves (didirikan pada tahun 2016) merupakan luxury lifestyle brand yang memiliki visi untuk memperkenalkan tren-tren terbaru mode fashion pada kita. Lalu di tahun 2018, buttonscarves mulai membuka offline stores di berbagai mall di Indonesia dan 2 stores di Malaysia. Nah, di tahun 2021, mereka mengeluarkan produk terbarunya yaitu eau de parfum untuk melengkapi aksesoris fashion kita. Aroma yang mereka suguhkan terinspirasi dari kesegaran dan keharuman alam. Sampai sini udah kebayang ga tuh betapa namaste dan zen-nya wangi parfum buttonscarves? Apalagi kalau kita suka meditasi dan butuh wewangian untuk mendukung breathing exercise supaya makin khusyu, coba deh semprot parfum ini sebelumnya. You will get the vibe!

buttonscarves - eau de parfum

Buttonscarves eau de parfum hadir dalam 4 varian yaitu Bilbao, Bora Bora, Colmar, dan Jedda. Namanya terkesan unik dan kreatif, ya. Masing-masing varian memiliki wangi dan karakteristik yang berbeda. Wait, adakah korelasi dari setiap nama dan aromanya? Kemarin aku sempet cari tahu arti dari masing-masing nama variannya dan ternyata mereka adalah nama-nama kota di luar negeri. Bilbao merupakan sebuah kota terbesar di Pais Vasco, utara Spanyol; Bora Bora adalah nama kepulauan Polinesia Perancis; Colmar ialah nama kota di Perancis; dan Jedda berasal dari kata Jeddah yang merupakan kota di Saudi Arabia. Umm, kira-kira menyimbolkan memori atau kenangan seperti apa ya dari nama dan aroma yang diciptakan di parfum ini?

buttonscarves - eau de parfum

Apa first impression kamu ketika pertama kali melihat foto parfumnya? Estetik, ya. Simple, cantik, elegan, dan keliatan punya kepribadian banget. Buttonscarves eau de parfum dikemas dalam botol kaca transparan nan tebal, dilengkapi aplikator spray berwarna hitam glossy yang menempel pada mulut botol. Tutup parfumnya sendiri juga unik, dia memakai teknologi magnetik yang memudahkan kita saat membuka dan menutup kemasan parfum. Kalau mau buka, tinggal ambil tutupnya. Kalau mau nutup tinggal tempel aja ke botol dan dia akan otomatis terkunci. Anti tumpah tumpah club deh soalnya tutupnya ga bakal lepas. Lalu, di bagian depan kemasannya itu ada stiker warna putih bertuliskan nama masing-masing varian parfumnya. Yang menarik perhatianku adalah tesktur kertas stikernya yang terkesan lux. Dia ngingetin aku sama tekstur kertas wedding invitation premium gitu loh yang tebal, halus, dan kalau kena pantulan cahaya tuh kayak mantul in an aesthetic way. 

Apakah parfum ini travel-friendly? Sebenernya iya karena ukurannya yang kecil, handy, dan enak dipegang. Tapiii aku agak sayang aja kalau dia asal masuk ke atas, takut kena benturan. Aku ga mau botol kacanya kebeset-beset dan stiker putihnya kena coretan pulpen atau ga sengaja kena noda. Jadi solusinya kalau mau dibawa bepergian, bawa aja sekalian sama box-nya biar lebih aman karena di dalam box terdapat busa pelindung parfum.

Buttonscarves Eau De Parfum
Buttonscarves Eau De Parfum

Trus dari keempat varian Bilbao, Bora Bora, Colmar, dan Jedda itu wanginya kayak gimana aja sih? Oke, abis ini kita bahas aroma masing-masing parfumnya. Aku cantumin ingredients-nya juga supaya kamu yang punya kulit sensitif atau alergi sama bahan tertentu, bisa wanti-wanti.

Baca juga: Review Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment, Serum Berkualitas Tinggi untuk Atasi Bekas Jerawat dan Perawatan Anti-Aging


Bilbao

Bayangin deh kita lagi duduk di sofa kuno usang ala-ala Eropa sambil menikmati kopi hangat. Aha, suasananya bikin kita merasa cantik dan elegan. Itulah nuansa yang muncul dari keharuman Bilbao. Aromanya yang ringan, lembut, ada hint floralnya, juga sentuhan seksi dalam satu tarikan napas merepresentasikan adanya koneksi yang kuat dengan diri sendiri. Kesan yang dihadirkan dari aroma Bilbao adalah karakter yang elegan, klasik, dan simpel.

buttonscarves - bilbao eau de parfum
Bilbao - 40ml - BPOM NA 18210601097

The Notes

  • Top: Pear, Ambrette, Calone
  • Middle: Jasmine, Ylang, Narcissus, Maltol
  • Dey-down: Patchouly, Vetyver, Soft Amber

Pertama kali nyium aromanya, aku merasa familiar sama wangi seperti ini. Ngingetin aku sama sosok yang lupa entah siapa, pokoknya aku pernah ada di suasana yang vibe-nya musky. Memberi kesan calming, charming, dan merasa dilindungi. Di pemakaian selanjutnya, aku mencium wangi agak berbeda dari sebelumnya. Hint aroma tanamannya lebih terasa. Ibarat wanita dewasa nih, aku kebayang kalau dia punya kepribadian yang tenang, terlihat anggun dan stabil dari caranya bersikap, cara bicaranya juga tertata, dan ga ribet.

Warna tekstur: bening kekuningan.

Ingredients: ALCOHOL, AQUA, BENZIL SALICYLATE, LINALOOL, HYDROXYCITRONELLAL, PHENETHYL ALCOHOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.

Harga: Rp 425.000


Bora Bora

Aroma Bora Bora bisa membawa kita ke memori masa lalu saat lagi happy liburan di pantai, lari-larian ngehadang ombak, nulis nama sendiri di pasir pantai yang basah, ngehirup bau angin laut yang hangat, dan ngerasa terhubung kembali dengan alam. Itulah vibe yang dihadirkan Bora Bora dengan aroma yang penuh kehangatan, memori yang manis, dan perasaan yang nyaman. Wangi ini dibuat khusus untuk kamu yang senang beraktivitas di luar ruangan dan menyukai nuansa classy evening. Kesan yang dihadirkan dari aroma ini adalah fresh, fun, dan summer vibes.

buttonscarves - bora bora eau de parfum
Bora Bora - 40ml - BPOM NA18210601094

The Notes

  • Top: Bergamot, Mandarin, Grapefruit, Blackcurrant
  • Middle: Orange Flower, Ambroxan
  • Dry-down: Musk, Benzoin

Buat kamu yang kurang suka sama aroma parfum yang mencolok tapi tetep pengen pakai sesuatu untuk mencegah dan meredam bau badan tidak sedap, mungkin kamu bakal suka dengan wangi seperti ini. Sekilas wanginya kurang kecium alias kurang menonjol, tapi kalau sengaja dihirup dari jarak dekat, berasa deh tuh aroma fruity-nya. Aroma buah-buahannya juga ngga kenceng, tetep terkesan kalem.

Warna tesktur:  bening, ada sentuhan kekuningannya dikiit banget. Kalau dibandingin sama Bilbao, Bora Bora ini warnanya lebih bening.

Ingredients: ETHANOL, AQUA, LINALYL ACETATE, CITRUS LIMON PEEL OIL, CITRUS RETICULATA FRUIT EXTRACT, LINALOOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.

Harga: Rp 425.000


Colmar

Colmar memancarkan aroma yang kompleks. Dia menonjolkan sisi misterius, elegan, luxury, dan profesionalitas dalam diri kita.

buttonscarves - colmar eau de parfum
Colmar - 40ml - BPOM NA18210601095

The Notes

  • Top: Galbanum, Marine, Rhubarb
  • Middle: Jasmine, Tuberose, Orange Flowers
  • Dry-down: Lactonic, Iris, Ambroxan, Musk

Menurutku, aroma Colmar mirip wangi bunga sedap malam. Ibarat wanita, dia tuh punya kepribadian yang lembut, dominan, tegas, assertive tapi tetep tertata, optimis, dan rendah hati.

Warna tekstur: bening kehijauan

Ingredients: ALCOHOL, AQUA, LINALOOL, TETRAMETHYL ACETYLOCTAHYDRONAPHTHALANES, METHYLENEDIOXYPHENYL METHYLPROPANAL, ISOEEUGENOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.

Harga: Rp 425.000


Jedda

Keharuman Jedda terinspirasi dari kesegaran alam, di mana kita bisa merasakan aroma yang tenang dan bisa menikmati setiap detik kesegaran yang alam berikan. Wanginya yang cenderung segar membawa kita ke suasana diterpa angin yang sejuk. Ditambah lagi dengan sentuhan musky, membuat diri ini serasa ingin berendam di kolam renang.

buttonscarves - jedda eau de parfum
Colmar - 40ml - BPOM NA 18210601096

Wanginya tidak terlalu kuat tapi tetap meninggalkan kesan menyegarkan dan menenangkan pikiran. Jedda memiliki karakter aroma beauty, pure, dan serenity.

The Notes

  • Top: Saffron, Mandarin, Apple
  • Middle: Rose Damas, Amber
  • Dry-down: Vanilla, Patchouly, Musk

Hampir seperti Bora Bora, wangi Jedda ga terlalu kecium dari jarak jauh. Kalau dihirup dari jarak dekat, baru ketahuan aromanya. Tapi di antara Bora Bora dan Jedda, yang paling kalem baunya tuh Jedda.

Warna tesktur: paling bening di antara varian parfum lainnya.

Ingredients: ALCOHOL, AQUA, TETRAMETHYL ACETYLOCTAHYDRONAPHTALENES, PHENETHYL ALCOHOL, CITRONELLOL, METHYL LINALOOL, FRAGRANCE (PARFUM) COMPONENTS AND FINISHED FRAGRANCES.

Harga: Rp 425.000


Tabel di bawah ini aku slampirkan untuk bisa kamu save atau capture sebagai panduan kalau mau beli parfumnya. Harganya sama, setiap varian memiliki aroma yang berbeda, tergantung mana yang lebih sesuai dengan kepribadian dan selera kamu. Sejauh ini varian favoritku masih Bilbao. Bisa berubah juga ke depannya tergantung suasana hati, hihihi.

Buttonscarves Eau De Parfum

Lalu, aroma parfum ini bisa bertahan berapa jam? Kita bahas ya~

Baca juga: Sebuah Cerita: Dandan Sendiri untuk Acara Wisuda


Daya Tahan Aroma

Wewangian dari buttonscarves masuk ke dalam kategori Eau De Parfum (EDP) yang memiliki konsentrasi perfume oil sekitar 15-20%. Wanginya bisa bertahan hingga 8 jam. Tapi apakah benar bisa awet selama itu?

Pertama kali aku buka botol parfumnya tuh langsung kecium semerbak wangi earthy, padahal belum aku semprotin ke badan. Nah, waktu udah kusemprot ke badan, aromanya bisa kecium dari jarak 2-3 meter dong, hihihi. Dari sini, aku ngerasa kalau dia bakal tahan lama wanginya. Jadi, dua hari lalu aku sempet pakai wewangian ini di malam hari pukul 19:44, sampai mau tidur pun ga kusemprot ulang. Keesokan harinya, di jam 7 pagi itu aromanya masih ada loh meskipun udah mulai turun konsentrasinya. Tapi masih kecium. Padahal badan udah kena air (bukan sabun). Terakhir parfumnya masih kecium itu sampai jam 9 pagi. Abis itu aku mandi, baru deh wanginya rada ilang. Diitung-itung wanginya bisa bertahan lebih dari 12 jam pemakaian dengan aktivitas normal di rumah aja engga panas-panasan.

Baca juga: Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil, First Cleanser yang Bisa Menghapus Makeup Waterproof dan Mengeksfoliasi Kulit secara Lembut [Review]

Kalau dipakai siang hari untuk beraktivitas outdoor juga kayanya aku bakal ngandelin parfum ini sih karena daya tahannya yang oke.

Jadi gimana, kamu mau nyobain yang varian apa? Bilbao, Bora Bora, Colmar, atau Jedda? Meskipun parfum ini cukup pricey, tapi sepadan juga sama wanginya yang awet seharian.

Pernah dengar tentang Helichrysum essential oil? Minyak esensial satu ini berasal dari tumbuhan Helichrysum italicum yang biasa ditemukan di Mediterania dan Eropa Selatan, dia memiliki aroma yang unik sehingga banyak dimanfaatkan sebagai campuran parfum. Di balik aromanya yang menenangkan, Helichrysum menyimpan banyak kebaikan untuk kulit kita seperti mengurangi gejala alergi dermatitis kontak, mengobati peradangan kulit, menyembuhan luka, mencegah infeksi, dan mengurangi infeksi jamur Candida.

Apakah kamu sudah pernah menggunakan produk skincare yang mengandung minyak esensial satu ini? Kalau belum, mungkin kamu bisa kepoin serum yang akan aku bahas kali ini. Udah tau dari judulnya dong yaa, hahaha. Yap, Skin Dewi punya Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment, sebuah serum vitamin C dengan dosis tinggi yang berfungsi untuk mencerahkan, meregenerasi, membantu menyamarkan flek dan bekas jerawat, dan jika digunakan dalam jangka panjang bisa membantu mengencangkan kulit wajah. NA: 18181900043.

Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment

Skin Dewi sendiri merupakan sebuah brand produk skincare lokal Indonesia yang bahan-bahannya dipilih dan diformulasikan sendiri oleh Ibu Dewi Kauw, pemilik Skin Dewi, yang sudah belajar di beberapa negara untuk mendalami skincare natural dan organik. Semua produknya membutuhkan research hingga 3 tahun sebelum beredar di pasaran.

Kemasan Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment ini sama dengan kemasan produk Skin Dewi lainnya yang didominasi oleh warna hijau olive pada botolnya yang terbuat dari plastik-kaca tebal, warna hitam pada aplikator pump yang menempel pada botol, dan tutupnya yang transparan.

Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment

Serum berukuran 30 g ini memiliki pump yang bisa kubilang kokoh karena dia ga mudah kepencet kalau kena tekanan, hal ini berfungsi untuk melindungi isi serumnya supaya ga gampang bleberan.

Review Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment


Tekstur, Warna, dan Aroma

Review Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment

Tekstur: cenderung seperti lotion. Untuk ukuran serum, menurutku teksturnya sedikit kental. Ga meninggalkan rasa lengket, cuma halus dan lembap aja di kulit setelah pemakaian.

Warna: kekuningan

Aroma: cenderung wangi tumbuhan. Wanginya tuh tipis-tipis gitu, baru kecium kalo dihirup. Asli aromanya bikin relax!

Baca juga: Skin Dewi Temulawak Balancing Facial Emulsion, Emulsion untuk Mengatasi Pori-pori Tersumbat dan Mengontrol Produksi Minyak di Wajah [Review]


Kandungan Produk

Kandungan utama:

Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment memiliki 2 kandungan utama lainnya selain Helychrysum, yaitu Rosehip oil dan Kakadu plum extract.

  • Rosehip oil: salah satu minyak nabati yang memiliki trans retinoic acid dari vitamin A yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit, membantu memudarkan noda hitam dan kerutan di wajah, mendukung proses regenerasi kulit (anti-aging), mencerahkan kulit, dan melindungi sel kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Rosehip oil juga kaya akan omega 3, 6, dan 9 yang membantu memperbaiki dan meregenerasi jaringan kulit yang rusak.
  • Kakadu plum extract: memiliki konsentrasi vitamin C dan antioksidan yang tinggi yang dapat melindungi kulit, mendorong keelastisitasan dan kekencangan kulit, memberikan efek mencerahkan. Kakadu plum extract juga mendorong produksi kolagen, anti-inflammatory, anti-jamur, dan anti-virus.

Kandungan lengkap:

Aqua, Ethyl Ascorbic Acid, Rubus Idaeus (Raspberry) Seed Oil, Glycerine, Cetearyl Glucoside, Sorbitan Olivate, Coco-Caprylate/Caprate, Thioctic Acid, D-alpha-Tocopherol, Benzyl Alcohol, Rosa Canina Fruit CO2 Extract, Scleroglucan, Acacia Senegal Gum,  Xanthan Gum, Bisabolol, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Alcohol, Benzoic Acid, Glycine Soja Oil, Salvia Sclarea (Clary) Oil, Helichrysum Italicum Oil, Pelargonium Graveolens Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Citrus Medica Limonum (Lemon) Peel Oil, Citrus Grandis (Grapefruit) Peel Oil, Aloe Barbadensis Leaf Juice,  Juniperus Virginiana Oil, Malva Sylvestris (Mallow) Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Leaf Extract, Primula Veris Extract, Alchemilla Vulgaris Extract, Veronica Officinalis Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Achillea Millefolium Extract, Dehydroacetic Acid, Terminalia Ferdinandiana Fruit Extract, Rosa Damascena Flower Oil, Citric Acid,  Rosmarinus Officinalis Leaf Extract, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, Sodium Hydroxide. *Citral, *Citronellol, *Limonen, *linalool, *Geraniol. (Bold = Organic, *from natural essential oils)


Cara Pakai

Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment

Aplikasikan secara merata pada bagian wajah hingga leher, beri pijatan ringan dengan ujung jari (dengan gerakan dari bawah ke atas) agar serum meresap dengan baik. Gunakan pada step serum (setelah toner, sebelum moisturizer).

Penyimpanan: simpan di tempat sejuk dan kering, jauhkan dari paparan sinar matahari.

Baca juga: Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil, First Cleanser yang Bisa Menghapus Makeup Waterproof dan Mengeksfoliasi Kulit secara Lembut [Review]


My Experience

Seperti biasa, kalo produk vitamin C tuh lebih sering aku gunakan pada pagi atau siang hari karena malemnya aku pakai produk eksfoliasi untuk menghempas jerawat. Nah, kalo jerawatku udah ilang tinggal bekasnya, aku baru berani pakai vitamin C di malam hari (biar ga barengan sama bha atau retinol). Aku pakai serum ini (sebanyak 4 pump untuk wajah dan leher) setelah pemakaian essence, sebelum moisturizer. Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment ini juga oke kok untuk layering serum, asal bukan serum eksfoliasi ya. Biasanya aku pakai hydrating serum dulu yang kucampur sama face oil baru aplikasiin serum vitamin C ini.

Yang aku rasain setelah pakai serum ini tuh kulitku jadi terasa lembap, ga lengket, halus, lebih kenyal, dan kalo di kamera tuh keliatan banget kalo mukaku bisa mantulin cahaya lampu alias glowing, hihi. Trus kalo dipake di kulit yang lagi berjerawat, ada sensasi sedikit perih yang tidak berlangsung lama.

Review Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment
kiri: 6 September 2021 | kanan: 26 September 2021

Foto di atas merupakan progress yang keliatan selama pemakaian hampir sebulan. Di awal pemakaian, aku ada beberapa bekas jerawat di dagu (sebelah kiri). Nah, setelah beberapa minggu, bekasnya mulai menipis. Tapi sayangnya beberapa hari lalu aku lagi pms (hari ini hari pertama dapet - penting banget diceritain) sehingga muncul jerawat dan solusi yang aku lakukan adalah pake retinol di malam hari lalu lanjut pakai serum ini di pagi hari. Foto sebelah kanan itu 3 hari setelah aku rutinin pakai vit C di pagi hari gandengan sama malemnya pakai retinol, jerawatnya udah mendingan dari sebelumnya.


Beli di Mana?

Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment bisa dibeli melalui website resmi Skin Dewi, di sini. Serum ini tersedia dalam dua ukuran, 30 gram (Rp 1.138.500) dan 5 gram (Rp 203.500).


Pros and Cons

Pros: kemasannya travel-friendly, teksturnya ga bikin lengket dan tetep ringan di kulit, bisa membantu menipiskan bekas jerawat, dan membantu meredakan jerawat yang meradang.

Cons: mahal aja sih :") but again, ada harga ada kualitas.


Nah, buat kamu yang udah mulai bucin sama produk vitamin C (kayak aku) karena dia mengandung antioksidan tinggi dan lumayan untuk perawatan anti-aging juga jerawat, Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment dengan kualitas sangat tinggi ini bisa jadi pilihan kamu.

Baca juga: Vitalis Eau De Royale Couture, Parfum dengan Aroma Mewah Kerajaan? [Review]


Referensi

https://www.healthline.com/health/helichrysum-essential-oil#overview
https://skindewi.com/en/helichrysum-brightening-vitamin-c-treatment-30gr

Untuk kamu yang sudah mulai konsen sama perawatan anti-aging, pasti udah ga asing lagi sama kandungan retinol. Seperti yang kita tahu, apabila rutin digunakan, retinol dapat membantu proses regenerasi sel kulit, mencegah keriput akibat penuaan, dan mengobati jerawat juga milia. Bisa dibilang, retinol adalah kunci dari segala kunci kalo mau kulit mulus awet muda. Nah, tapi gimana ya kalo retinol diduetin sama ekstrak buah blueberry dalam satu produk serum? Apa manfaat blueberry itu sendiri untuk kulit wajah?

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum


Retinol + Blueberry Extract Face Serum by Dear Me Beauty

Keutamaan retinol dan blueberry dapat kita temukan pada Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum yang mampu memperbaharui kulit dengan campuran retinol yang sudah dienkapsulasi dan berkelanjutan untuk melawan tanda-tanda penuaan dini dan mengurangi jerawat. BPOM NA18212000148.

Kalau penjelasan singkat mengenai retinol sudah kupaparkan di awal, sekarang kita bahas kebaikan blueberry untuk kulit. Blueberry sendiri mengandung banyak antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel kulit. Misalnya nih kamu suka panas-panasan di luar rumah yang otomatis terpapar sinar matahari dan polusi, pasti produksi radikal bebas di kulitmu akan semakin meningkat. Kalau dibiarin, sel kulit akan melemah dan muncul tanda-tanda penuaan dini (flek hitam, kerutan). Selain itu, blueberry juga mampu untuk mengurangi kerusakan kolagen, meningkatkan produksi kolagen, mengurangi peradangan jerawat, dan mempercepat penyembuhan luka. Kabar baiknya lagi, serum ini masih dilengkapi dengan dua active ingredients lainnya yaitu collagen dan Aloe Vera. Collagen berperan dalam memelihara dan memberi nutrisi pada kulit juga mendorong kekencangan dan elastisitas kulit. Sementara Aloe Vera berfungsi untuk menghidrasi dan menenangkan kulit.

Keempat kandungan aktif (retinol, bluebbery, collagen, dan Aloe Vera) di dalam serum ini dapat menawarkan kebaikan pada kulit kita, di antaranya:

  • mencerahkan kulit kusam juga bintik hitam
  • menghaluskan dan memperbaiki tekstur kulit, membantu membuat kulit tampak makin bercahaya
  • mengurangi tampilan garis halus dan keriput
  • merangsang produksi kolagen dan elastin
  • mengontrol produksi jerawat juga minyak
  • membuka sumbatan pori-pori, meringkas tampilan pori-pori
  • meningkatkan level hidrasi kulit untuk membantu kulit agar tidak kering
  • membantu menjaga kebersihan kulit dan mencegah supaya tidak terjadi breakout di kemudian hari

Kandungan lengkap: Water, Polysorbate-20, Hydroxypropyl Cyclodextrin, Caprylic/Capric Triglyceride, Phenoxyethanol, Retinol, Aloe Barbandesis (Leaf) Extract, Propylene Glycol, Triethanolamine, Polyacrylate-13, Disodium EDTA¸ Glyceryl Laurate, Glycerin, Vaccinium angustifolium (Fruit) Extract¸ Polyisobutene, Tocopherol, Citric Acid, Dimethyl Isosorbide, Propanediol¸ Sodium Citrate, Soluble Collagen¸ Sorbitan Isostearate, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate.

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum baik digunakan untuk masalah kulit kusam, tekstur kulit tidak rata, kulit yang mulai kehilangan kekencangan, kulit yang memiliki tanda-tanda penuaan, pori-pori lebar, hiperpigmentasi, dan breakout juga blackheads. Direkomendasikan untuk kulit normal, kering, kombinasi, berminyak, dan acne-prone. Khusus untuk kulit sensitif, apabila ingin menggunakan serum ini, sebaiknya gunakan moisturizer dua kali (sebelum dan sesudah menggunakan serum retinol).

Baca juga: Mandi Pakai Shower Puff, Boleh Ga Sih?

Serum ini dapat dikombinasikan dengan skincare lainnya yang mengandung: bakuchiol, peptide, cica, niacinamide, ceramide, dan hyaluronic acid. Akan tetapi, kita perlu hati-hati kalau make skincare yang ada kandungan AHA, BHA, PHA, dan Vitamin C barengan sama serum ini, takutnya jadi terlalu keras di kulit kita yang bisa menyebabkan kulit menjadi breakout.

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum hadir dengan kemasan yang secara keseluruhan menyerupai lampu bohlam. Botolnya terbuat dari plastik tebal, dilengkapi aplikator pipet yang menempel pada tutupnya. Perbedaan masing-masing kemasan serum Dear Me terletak pada warnanya, nah kali ini serum retinol featuring blueberry ditandai dengan bulatan warna ungu pada tampilan depan botol serumnya dan aksen warna ungu juga di bagian gagang tutupnya. Serum ini tersedia dalam dua ukuran, 12ml dan 32ml. Yang aku pakai saat ini yang ukuran 12ml.

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum

Pipetnya juga terbuat dari plastik tebal. Untuk ukurannya, menurutku ini cenderung pendek karena panjangnya tidak sampai mendekati dasar botol. Tapi ini ga jadi masalah berarti buatku.

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum


Tekstur, Warna, dan Aroma

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum

Serum ini memiliki tekstur yang ringan, tidak lengket, dan dapat dengan cepat meresap ke kulit. Berwarna kekuningan dan aromanya cenderung alami (bawaan dari ingredientsnya).

Baca juga: Review: Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask (Membersihkan Komedo dan Pori)


Cara Pakai

Cuci muka pakai sabun -> aplikasikan 3-4 tetes serum ke area wajah dan leher -> baurkan produk secara merata di permukaan kulit agar terserap secara maksimal. Gunakan satu kali sehari pada malam hari untuk hasil yang optimal.

Untuk pengguna pemula: awali dengan menggunakan produk satu kali seminggu selama 1 minggu, lalu lanjutkan setiap dua hari sekali selama 3 minggu. Untuk pengguna tingkat lanjut: aplikasikan 5 tetes serum untuk seluruh wajah. Gunakan setiap hari untuk hasil optimal.

Perhatian: tidak dianjurkan untuk dipakai ibu hamil dan menyusui.

Penyimpanan: jauhkan dari paparan sinar matahari dan panas. Simpan di tempat yang sejuk pada suhu 15-30 derajat


My Experience

Meskipun aku udah mulai sering pakai serum retinol sebelumnya, bukan berarti aku langsung pakai serum ini setiap hari. Aku tetap ngasih jeda pemakaian, misalnya kupakai dua kali seminggu. Kalau lagi ada jerawat, dua hari sekali di malam hari.

Menurutku, serum retinol ini bekerja dengan sangat mild karena progressnya di jerawatku agak lama. Dia ga bikin kulitku kering keesokan paginya.

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum
Progress 10 - 21 - 24 September 2021

Dari foto di atas, kita dokus ke jerawatnya aja, ya. Tanggal 10 September itu bisa dibilang kulitku lagi baik-baik aja, cuma ada calon jerawat. Tanggal 21nya, kulitku mau berulah karena sudah mulai memasuki masa pms dan malemnya suka ketiduran sebelum skincare-an. Hmm. Yaudah abis itu selama dua hari berturut-turut aku pakein serum retinol. Dengan progress seperti di gambar, jerawat ga langsung kempes alias cukup gentle juga cara kerja serum ini. 

Feel of use: sama sekali ga ada rasa perih dan cekit-cekit di kulit bahkan jerawatku. Tapi kalau diaplikasikan di kulit yang lagi parah banget jerawatnya mungkin ada sensasi pedihnya dikit kali yaa. Nah aku pakai serum ini biasanya setelah pemakaian essence, sebelum layering dengan serum lainnya, terus lanjut pakai moisturizer. Pemakaian serum retinol ini meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari, jadi jangan lupa untuk selalu gunakan sunscreen pada pagi dan siang hari.

Baca juga: Review: Skinfood - Black Sugar Mask Wash Off


Beli di Mana?

Dear Me Beauty Retinol + Blueberry Extract Face Serum sudah bisa dibeli di Shopee: dearmebeauty . Untuk ukuran 12ml: Rp 109.000, 32ml: Rp 189.000.


Jadi gimana, kamu mau nyobain yang size 12ml atau 32ml dulu, nih?

Memutuskan dandan sendiri untuk acara wisuda universitas padahal skill makeup aku pas-pasan banget itu termasuk berani, nekat, atau apa, ya? Hahaha.

source: canva

Di saat teman-teman yang lain sedang sibuk nyari MUA (Make Up Artist) yang masih lowong beberapa minggu sebelum perayaan, aku malah sok sibuk bacain review produk makeup, nontonin tutorial makeup, dan datengin toko kosmetik. Loh, piye toh? Sebenernya ada berbagai pertimbangan kenapa akhirnya aku milih untuk mekapan sendiri. Salah satunya biar ada alasan buat jajan makeup, sih. Ehe ehe. Selain itu, ada beberapa ritual yang perlu aku lakukan sebelum dandan. Di antaranya:

1. Maskeran pakai clay mask dan sheetmask

Keadaan kulitku beberapa tahun lalu, tepatnya Januari 2017, tuh gradakan, banyak bopeng di pipi kiri, jerawat gede-gede, pori-pori lebar, dan hiperpigmentasi. Sesuai pengalamanku sebelumnya, makeup-ku lebih bisa nempel kalau maskeran dulu pakai clay mask abis itu lanjut pakai sheetmask.

2. Ngolesin muka pakai es batu

Cara ini jadul banget sih, atau masih berlaku juga sampai sekarang? Es batu aku gunakan untuk "merapatkan" pori-pori. Entah efektif atau ga, tapi aku ngerasa kalo pakai es batu hasil mekapku lebih mendingan daripada engga sama sekali.

Kulkas di kosan saat itu ga berfungsi, jadi dari rumah akutu bawa tempat penyimpanan botol asi biar es batu yang aku bawa dari rumah ga cepat mencair. Waw, ribet sekali jadi akuu, haha. Kenapa ga beli es batu aja, sih? Mau beli di manaa wong aku mulai dandannya jam 2 pagi :").

Baca juga: Review: Flawless Matte Lipcream dari Miniso Shade 02 Strawberry Sorbet (Shade Pink-Nude buat Dipakai di Rumah)

3. Gladi resik makeup

Udah kayak penganten aja ya gladi resik makeup. Justru karena aku dandan sendiri, aku perlu mastiin makeup seperti apa yang lebih cocok di mukaku. Bentuk alisnya udah oke apa belum, hasilnya bagusan pake primer A atau primer B, foundie-nya sekian pump kira-kira ketebelan atau cukup. Nah, kalo udah sreg, berarti dandananku nanti kayak gitu.

4. Tenang

Disclaimer duluu: fyi, untuk bisa pakai jasa MUA, saat itu, kebanyakan, kita perlu punya rombongan yang berisi 3-5 orang. Mungkin ada yang bisa terima eksklusif satu orang klien aja, tapi kayanya jauh lebih mahal bund. :")

Kalau kamu bertanya-tanya, "bukankah poin 1 dan 2 tetep bisa dilakuin juga misalkan didandanin sama MUA?". Betul. Bisa banget. Bahkan kalau dimekapinnya di kosan temen, aku bisa sekalian nebeng es batu. Tapi masalahnya aku males ribet pagi-pagi otw kosan temen atau nginep di kosan temen malemnya. Bawaanku pasti banyak: baju wisuda, toga dan jubahnya, sepatuu, perlengkapan ritual, dll. Segala keribetan yang aku buat sendiri malah bikin aku jadi kemrungsu atau buru-buru. Mau ngelakuin ritual juga jadi ga namaste. Suasana yang ramai juga makeup dan dandanan yang kudu kelar cepet itu bisa banget bikin aku rungsing wkwkwk. Jadilah aku memilih untuk dandan sendiri biarpun resikonya ribet dan kudu latihan makeup berkali-kali.

Baca juga: Review: Focallure Eyeshadow – We Care Your Favors 01 Bright Lux (Tekstur Pigmented, Harga Terjangkau!)


Persiapan menjelang makeup di hari H, ngapain aja?

Sebagai pemuja ketenangan, beberapa hari sebelum dandan aku nyusun beberapa langkah yang perlu aku ikuti sebagai check point biar ga ada yang kelewat. Apa sajakah?

1. Baju wisuda sudah harus disetrika, maksimal malam sebelum hari H. Gaboleh dilipet, bolehnya digantung aja biar ga kusut.

2. Siapin sepatu dan tas. Sepatu harus udah ready (udah dikeluarin dari box-nya) biar tinggal pakai aja karena aku yakin pasti bakal kemrungsu sendiri sebelum berangkat (jam 7 udah harus di lokasi), wkwkkw. Tasnya diisi sama printilan yang diperlukan, misalnya kipas (manual).

3. Ingetin ke diri sendiri, dandan dulu atau pake bajunya dulu. Kalau bajunya tanpa kancing dan sempit, ya berarti pake baju dulu.

4. Catet urutan produk makeup apa aja yang perlu dipake. Sebenernya kalo lagi santai tuh kita bisa dandan tanpa ngelewatin satupun elemen makeup, beda kalo lagi buru-buru, kadang pas udah pakai foundie, lupa pakai moisturizer sebelumnya. Atau lupa pakai primer. Untuk mencegah hal itu terjadi, lebih baik catet urutannya di kertas. Di hp juga gapapa ding.

5. Buat perkiraan waktu dandan. Itulah gunanya latihan makeup dan gladi resik sebelumnya, biar kita tau berapa lama waktu yang dihabiskan untuk dandan. Waktu itu aku bangun jam setengah satu pagi, trus ngemil dulu. Abis itu pakai clay mask. Trus lanjut mandi. Abis mandi pakai sheetmask. Trus jam 2 pagi mulai dandan deh. Bikin alisnya setengah jam sendiri :") Aku luangkan waktu berjam-jam untuk siap-siap biar tenang aja akunya, hihihi.

6. Masukkan peralatan touch up ke tas. Misalnya lipcream, lem bulu mata, bedak, dll. yang kita butuhkan.

Hasil makeup-ku saat itu udah oke banget (menurutku), sampai satu ketika aku kasih liat fotoku ke seorang temen dan kumintain pendapat... bilangnya lumayan aja dong T_T. Tapi sekarang kalo aku liat makeup-ku saat itu juga bakal bilang: cukupan deh. Hahahaha.

Karena aku malu buat liatin hasil makeup-ku kala itu dan males juga ngubek-ngubek fotonya ada di mana, jadi ga ada fotonya deehhh. :D

Baca juga: Uji Ketahanan Wardah Exclusive Matte Lip Cream Shade 11 Oh So Nude, Bisa Awet Sampai 9 Jam?


Plus minusnya dandan sendiri, kira-kira apa, yaa?

Plusnya: jadi bisa belajar dandan, lebih tenang persiapannya, produk makeup-nya bisa dipakai lagi lain waktu di acara kondangan, produk makeupnya juga bisa direview, hihihi.

Minusnya: ribet dan kudu telaten. Kalau mau belanja printilan makeup lagi dari primer sampai setting spray atau bedak (semuanya serba baru), harganya bisa jadi melebihi harga jasa MUA. Perlu perhitungan yang matang biar ga boncos, atau kalau sekarang kan produk makeup udah banyak yang harganya affordable dan bagus-bagus, nah jadi agak hemat. Kecuali kalau kamu udah nimbun makeup, jatohnya malah lebih irit. Ga perlu beli-beli lagi.

Kalau kamu gimana, ada cerita dandan sendiri untuk event kelulusan atau acara besar lainnya?

Akhirnya aku terpengaruh juga buat nyobain parfum ini, hahahha.

Biasanya kalo mau beli parfum tuh aku ga biasa nyari review produknya dulu soalnya selera penciuman orang kan beda-beda. Jadi aku harus dateng langsung ke tokonya trus ngetes baunya satu-satu. Nah, kali ini agak lain. Karena banyak orang yang membahas parfum ini, aku kan jadi berasa dicekokin review ya tiap hari, hahaha. Dan pas ngeh kalo dia punya aroma vanilla yang manis, aku jadi pengen nyobain. Emang selemah itu aku sama wangi vanilla, hihi. Kamu udah sempet nyobain Vitalis Eau De Royale Couture?

Vitalis Eau De Royale Couture

Vitalis Eau De Royale Couture

Dikreasikan secara eksklusif oleh seorang perfumer internasional tersohor, Gil Clavien, parfum ini memiliki wangi mewah yang terinspirasi dari megahnya kerajaan. Perpaduan wangi bunga Jasmine dari Persia, bunga Orange dan Lily of The Valley, juga Vanilla dari Madagaskar dengan sentuhan Orris menghadirkan aroma yang anggun, misterius, pula elegan.

Vitalis merupakan brand lokal yang menjadi market leader kategori parfum wanita di Indonesia. Brand satu ini sudah berkecimpung di industri wewangian sejak tahun 2003. Kamu pasti sudah tidak asing dengan merk Vitalis, kan?

Vitalis Eau De Royale Couture
BPOM NA18200600409

Parfum ini dikemas dalam botol berbahan kaca juga plastik yang didominasi oleh warna orange dan gold, berbentuk mirip prisma segi 8 tapi ujung-ujungnya tumpul. Isinya 50ml. Menurutku ini packaging-nya enak dipegang dan ga licin. Tutupnya menyerupai batu kristal berwarna bening terbuat dari plastik. Tapi di sini aku merasa tutupnya kurang kenceng aja gitu ga sampe ngeklik ke badan kemasannya. Atau memang sengaja didesain seperti itu, ya?

Vitalis Eau De Royale Couture

Botolnya dilengkapi aplikator pump berwarna gold yang mudah ditekan. Titik-titik air yang keluar pun tersebar dengan lembut.

Vitalis Eau De Royale Couture

Apakah bisa dibilang travel-friendly? Kurasa kurang begitu. Kalau ada versi mininya, it would be great!

Baca juga: Premiere Beaute Aurora Eau de Parfum, Base Note-nya so Manly! [Review]


Tekstur, Warna, dan Aroma

Vitalis Eau De Royale Couture

Teksturnya cair seperti air, mudah kering sesaat setelah disemprotkan ke kulit. Warnanya cenderung bening atau tidak berwarna. Untuk aroma, wewangian ini memiliki 3 notes dengan bau yang berbeda.

  1. Top Notes: exotic fruit, grapefruit, pink pepper. Aroma buah-buahan memberi kesan segar, kadang agak manis atau manis sekali, agak sedikit asam, menyenangkan, riang, dan eksotis.
  2. Middle Notes: orange flower, jasmine, lily of the valley. Aroma bunga-bunga memberi kesan feminine, romantic, natural, cosmetic, lembut, merawat/caring, riang.
  3. Base Notes: vetiver, patchoulli, vanilla. Aroma perpaduan antara fresh citrusy dengan vanilla yang hangat, wanginya manis, memberi kesan hangat, menenangkan, lembut.
Dari informasi yang aku dapatkan, wewangian ini bisa bertahan selama 8 hingga 10 jam.

Vitalis Eau De Royale Couture

Kandungan: Ethanol, Fragrance, Water, PPG-20 Methyl Glucose Ether, BHT.

Baca juga: Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil, First Cleanser yang Bisa Menghapus Makeup Waterproof dan Mengeksfoliasi Kulit secara Lembut [Review]


My Experiences

First impression-ku: hah kok wanginya ngingetin aku sama wangi serumnya Azloe yang Brightening Dew? Baunya tuh enaaakk banget, kayak adonan kue dan ada manis-manisnya banget.

Dah, segitu dulu aja intermezzonya, ehehe.

Dari 3 notes yang ada, aku paling suka sama base notes-nya karena lebih kalem aja keciumnya. Ditambah lagi karena mungkin udah kecampur sama bau badan aku juga kali yaa. Untuk wangi awalnya, yang kecium sama aku adalah aroma yang cenderung asam dan ada sedikit manis-manisnya. Selang beberapa menit, mulai berasa middle notes-nya. Baunya lebih ke bunga-bungaan, masih ada hint manisnya. Kesannya tuh kayak ada karakter cewe tegas yang tahu apa yang dia mau tapi pembawaannya tetep ceria, santun, dan apa adanya. Cielah apaan nih. Trus masuk ke base notes-nya, wanginya sangat lembut, manis, dan kecium aroma vanillanya, tapi ga begitu deep. Di sini aku kebayang cewe yang lembut tutur katanya, tulus hatinya, dan kalo dengerin curhatan orang lain tuh ga langsung yang judgmental, empatinya bagus, tapi dia berusaha supaya energinya ga habis gara-gara terlalu bersimpatik sama orang lain (masih ada sisi tegasnya). Hah. Deskripsi macam apa ini.

Untuk daya tahannya sendiri, aku merasa ada perbedaan saat awal-awal pemakaian (1-2 bulan yang lalu) sama sekarang. Waktu awal-awal tuh baunya cukup awet, misalkan aku pakai pagi, sorenya masih kecium wangi manisnya. Trus kalo dipake malem sebelum tidur, bangun-bangun masih ada aroma parfum ini. Tapi makin ke sini kok aku ngerasa kalo wanginya cepet banget ilang, mungkin cuma bertahan sampai 2 jam aja. Oh, bisa jadi karena aku udah terbiasa sama wanginya kali yaa, jadi udah ga begitu peka. Dan kalo kupakai malam sebelum tidur, pas bangun malah kudu inget-inget lagi semalem pakai parfum ini atau ngga. Tapi menurutku dia bisa menyerap bau iler kok, hehehe.

Baca juga: Azloe Brightening Dew Serum, Produk Serum Lokal untuk Mencerahkan dan Melembapkan Kulit yang Dapat Digunakan Semua Jenis Kulit [Review]


Beli di Mana?

Kabar gembiraa, parfum ini sudah bisa dijumpai di pasaran. Waktu itu aku belinya di Indomart, di rak bagian parfum-parfum gituu. Untuk wangi yang cukup mewah ini dibanderol dengan harga sangat terjangkau: Rp 40.000 - Rp 50.000an aja. Atau kalau kamu mau beli di Shopee juga bisa, langsung cek ke sini.


Pros and Cons

Pros: wanginya lembut; manis; aroma vanillanya lumayan kecium, sesuai sama ekspektasiku.

Cons: daya tahannya ga sampai 8-10 jam setelah beberapa minggu aku gunakan. Mungkin karena aku udah kebiasa sama baunya jadi hidungku jadi ga sepeka di awal. Trus tutupnya juga kurasa kurang kenceng.

Ayo buat kamu yang ga mau ketinggalan tren parfum lokal murah meriah, ga ada salahnya juga buat nyobain wewangian satu ini. Worth to try, loohh.


Referensi

https://www.pesonavitalis.com/
alas foto: novel "Fire to Fire"

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

BLOG ARCHIVE

  • ▼  2025 (6)
    • ▼  Mei (2)
      • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. W...
      • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana y...
    • ►  Januari (4)
  • ►  2024 (24)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (56)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (31)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (54)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2020 (50)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)

POPULAR THIS WEEK

  • Review Some by Mi - AHA BHA PHA 30 Days Miracle Cream Setelah 7 Bulan Pemakaian
  • Haluskan Rambut Kering dan Kasar dalam Sekali Pemakaian Makarizo Hair Energy Fibertherapy Hair & Scalp Creambath – Royal Jelly Extract
  • Review Wardah Crystal Secret
  • Review Scarlett Whitening Body Care (Pomegranate Shower Scrub, Romansa Body Scrub, & Freshy Body Lotion)
  • Udah Coba Avoskin Miraculous Refining Toner? Toner Eksfoliasi Harian yang Bisa Bantu Atasi Maskne-ku! [Review]
  • Bye Kulit Kusam! [Pengalaman Memakai Azarine Purifying Deep Cleansing Clay Mask]
  • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. Which Ones Are Really Worth It? | Pros & Cons Review
  • Body Sunscreen dengan Karakter BT21, Aromanya Enak! [Azarine Bodyguard Moisturizer Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ Review]
  • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana yang Worth It? | Pros & Cons
  • Sebulan Pakai Somethinc 2% BHA Salicylic Acid Acne Treatment Serum, Efeknya Gimana, Ya?

FRIENDS

MEMBER OF

beautynesiar
Hijabers Beauty Blogger & Vlogger
Blogger Perempuan
Jakarta Beauty Blogger

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

BLOG STATS

ABOUT ME

Kudus, Indonesia based beauty blogger.

Hi, I’m Dian! You can find me on social media and my blog, where I share my experiences with beauty products and how they work on my post-acne skin. My journey with acne was tough, but it’s what led me here. Back then, beauty bloggers helped me discover the right products, and now I feel like it’s my turn to give back.

Through fun and relatable reviews, I’m here to help you find the best products for your skin type. Let’s navigate the world of beauty together! Let’s get in touch for any inquiries: radianikulsum@gmail.com

radianikulsum

EmbedSocial Instagram widget

Copyright © A Beauty Journal by Radiani. Designed by OddThemes