Kamu biasa mandi pakai sabun batang atau sabun cair? Kalo pakai
sabun cair, pake shower puff juga apa ngga? Sebenernya mandi
pake sabun cair tuh harus pakai shower puff juga ga sih? Kalo
aku biasanya pake shower puff karena kulit terasa lebih
bersih, segar, dan wangi. Misalnya abis bebersih rumah, atau abis pergi-pergi
biasanya selain badan lengket juga segala bau ada di badan (bau aspal, bau
matahari, bau parfum orang….), makanya aku butuh shower puff buat
bersihin badan secara maksimal. Dengan shower puff juga
sel-sel kulit mati kita dapat terangkat, dan yang paling aku suka tuh wangi
sabun yang kita pakai lebih nempel aja di badan. Tapi ga tiap mandi juga
pakai shower puff, kalo lagi niat mandi aja.
Shower puff merupakan peralatan mandi berupa gumpalan jaring-jaring, biasanya dipakai bersamaan dengan sabun cair. Orang-orang menggunakan shower puff untuk membersihkan kulit badannya secara maksimal atau seneng aja kalo pakai shower puff sambil mainan busa mandi karena busa yang dihasilkan oleh shower puff lumayan banyak. Dengan begitu, mereka dapat lebih menikmati acara mandi mereka. Eh, mandi kok dinikmatin? Lah, emang selama ini gimana? Kalo menurut aku sih mandi emang harus dihayati sih mulai dari keramas tuh harus bener-bener mijet kulit kepala, rambut harus kena shampoo secara menyeluruh biar ga ada bagian yang lepek. Trus badan juga harus dibersihkan dari atas sampai bawah, jangan sampai sela-sela jari kaki ketinggalan ga dibersihin. Begitu juga dengan gosok gigi, satu persatu gigi disikat secara memutar dan perlahan, pastikan semua bagian gigi udah bersih. Ga perlu buru-buru, rasain deh kesegaran air yang mengalir di tubuh kalian.
Pada dasarnya, shower puff digunakan untuk kulit
yang membutuhkan eksfoliasi fisik selain lulur. Kalo lulur mungkin efeknya
lebih dapet ya tapi lumayan makan waktu dalam menggunakannya. So,
buat aku shower puff ini sebuah alternatif kalo mau luluran
tapi ga sempat. Penggunaan shower puff perlu diperhatikan kamu
memiliki jenis kulit sensitif, takutnya jadi bersih malah jadi iritasi.
Emang bedanya mandi pakai shower puff dan
tanpa shower puff, apa? Kalo dari pengalamanku sih bedanya ada
banget, contoh aja nih busa yang dihasilkan dari shower puff lebih
banyak dibanding mandi tanpa menggunakan shower puff. Selain itu
ketika menggunakan shower puff, kulit terasa lebih bersih, segar,
dan wangi. Mungkin karena jaring-jaringnya yang menekan kulit kita jadi wangi
dari sabun cair akan bertahan lebih lama. Yang paling penting sih lebih
menikmati saat mandi, lebih relax. Oya, shower puff tidak
untuk digunakan di wajah ya, hanya di bagian badan aja.
Dari segi medis apakah penggunaan shower puff itu
direkomendasikan? Hmm, kalau menurut Joel Schlessinger, MD, seorang ahli
dermatologi, beliau tidak menganjurkan
penggunaan shower puff untuk mandi karena di dalam puff terdapat
sisa-sisa kotoran kulit yang membudahkan bakteri berkembang biak.
"Loofah
sponges are intimate with many unclean areas of the body and then sit around
allowing bacteria to multiply within the nooks and crannies of the
sponge."
Lalu bagaimana dengan kita yang lebih suka menggunakan shower puff saat mandi? Hmm, bisa dengan tidak sering-sering menggunakannya dan rutin membersihkan shower puff setelah digunakan. Kita bisa letakkan shower puff atau gantung dia di tempat yang kering. Bisa di gantungan pintu kamar mandi atau di luar rumah yang terkena panas matahari. Kenapa begitu? Karena kalo keseringan angkrem di kamar mandi dalam keadaan yang lembab akan mudah tumbuh kuman dan jamur di sela-sela jaringnya, hiii.
Selain dijemur di tempat kering, kamu bisa juga merendamnya di air
panas dengan perasan air jeruk nipis selama lima menit. Perlu diperhatikan
kalau kamu ga bisa menggunakan satu aja shower puff untuk
seumur hidup. Seperti halnya sikat gigi yang perlu diganti secara rutin, shower
puff juga harus diganti ketika warnanya mulai pudar dan berbau tidak
sedap.
Kesimpulan dari aku pribadi, mandi pakai shower puff tuh
sah-sah aja tapi jangan keseringan. Selain dikhawatirkan kulit menjadi iritasi,
juga untuk meminimalisasi perpindahan bakteri dari puff ke
kulit kita. Kita juga harus memperhatikan kebersihan shower puff agar
tidak menjadi sarang jamur dan tempat perkembangbiakan bakteri.
Jadi kamu lebih suka paka shower puff apa ngga?
REFERENSI
DiNuzzo, Emily. Why Dermatologists
Don’t Use Loofahs – And You Shouldn’t Either. June 13, 2019. https://www.msn.com/en-us/health/wellness/why-dermatologists-dont-use-loofahs%E2%80%94and-you-shouldnt-either/ar-AACRYcc.
Accessed on June 11, 2020.