Beberapa bulan lalu aku sempet ngobrol sama temen yang pakai skincare-nya tuh beneran organic, ga ada kontaminasi chemical ingredients-nya. Tapi waktu aku tanya pakai sunscreen atau engga, dijawabnya engga. Hatiku rasanya langsung kalang kabuut! Padahal pakai sunscreen atau tabir surya kan hukumnya wajib, mau males pake toner-serum-moisturizer pokoknya sunscreen kudu kepake. :")
Emang seberapa penting sih menggunakan sunscreen?
Sunscreen sendiri memiliki fungsi utama untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). UVA dapat menyebabkan penuaan dini seperti munculnya kerutan dan garis halus di kulit, membuat kulit menjadi kecoklatan, dan meningkatkan potensi kanker kulit. Sementara UVB merusak lapisan terluar kulit yang menyebabkan kemerahan atau sunburn.
Kapan dan di mana harus menggunakan sunscreen?
Kapan: wajib menggunakan sunscreen setiap hari (day), reapply sunscreen setiap 2-3 jam sekali saat melakukan aktivitas biasa. Kalau aktivitas temen-temen lagi ekstrim di luar seperti berenang, surfing, silakan reapply sunscreen 80 menit sekali.
Di mana: menggunakan sunscreen ga hanya saat kita lagi di luar rumah atau ruangan, perlu juga mengaplikasikannya meski kita lagi di dalam ruangan. Lho? Iya, soalnya sinar UVA yang terpancar di bumi dapat menembus awan, kaca, dan bahkan bisa berdampak langsung pada lapisan kulit epidermis. Jadi buat kamu yang sehari-harinya kerja ngadep jendela, di samping jendela, jangan lupa sedia sunscreen yah! Hihi.
Tapi males ah pakai sunscreen rasanya berat dan lengket di kulit :(
Tenang aja, sekarang udah banyak produk sunscreen yang teksturnya ringan, ga lengket di kulit, ga ada whitecast, dan ga pilling (teksturnya mbrudul pas udah ngeset).
Salah satunya sunscreen dari brand lokal Scarlett yang mudah banget buat ditemuin baik melalui toko online maupun offline. Soal Scarlett ini aku udah sering banget bahas produk-produknya di blog karena performanya yang nyaman di kulit dan harganya juga terjangkau. Kalau mau baca artikel produk-produk Scarlett yang udah pernah aku review, bisa langsung klik di sini biar kamu ga perlu ngubek-ngubek lagi, hehe.
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Balik lagi ke bahasan sunscreen! Saat ini aku lagi pakai Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ yang Masya Allah aku suka banget sama teksturnya.
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Ga hanya melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UVA dan UVB, Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ juga memproteksi kulit dari sinar biru atau blue light (Triple Protection Sunscreen). Kalau dampak negatif UVA dan UVB sudah kupaparkan di atas, sinar biru yang terpancar dari perangkat elektronik (seperti televisi, laptop, PC, smartphone, dan tablet) dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan pigmentasi (kulit menjadi lebih gelap, timbul bintik-bintik hitam, dan kusam).
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Kandungan SPF-nya pun sudah teruji jadi kita ga perlu khawatir sama fake SPF :")
SPF dan PA+++, maksudnya apa?
SPF (Sun Protection Factor) menandakan tingkat perlindungan terhadap UVB penyebab kulit gelap dan terbakar.
PA (Protection Guide of UVA) merupakan kadar perlindungan dari sinar UVA penyebab penuaan dini dan risiko kanker kulit. PA biasanya diikuti dengan simbol plus (+) untuk menunjukkan tingkat proteksinya. Makin banyak simbol plus, maka makin tinggi tingkat proteksinya.
Tanda plus (+) pada PA menunjukkan tingkat proteksi pada sunscreen:
- PA+ (sedikit perlindungan PA)
- PA++ (cukup perlindungan PA)
- PA+++ (tinggi perlindungan PA)
- PA++++ (sangat tinggi perlindungan PA)
A. Kemasan
Waktu pertama kali megang produknya, ada rasa excited karena bentuk tube-nya yang pipih, singset, gemes aja liatnya, hahaha. Trus kemasannya aku kocok-kocok juga kan, eh kok ada suaranya. Antara ini produknya ga penuh atau teksturnya yang super light. Setelah aku buka ternyata memang encer dan mungkin diatur supaya ga penuh banget di dalam tube soalnya kalo penuh isinya bakal luber ke mana-mana pas pertama kali kemasannya dibuka.
Kemasan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ ini menurutku beda dari kemasan sunscreen kebanyakan karena dia hadir dalam packaging tube yang dibalut dalam plastic bag bertekstur glossy. Desainnya pun eyecatching dengan warnanya yang cerah dan terkesan ceria.
Packaging plastiknya didominasi oleh warna kuning dan hijau tosca dengan look transparan di bagian tengahnya supaya produk suncreen dalam kemasan tube-nya dapat terlihat jelas. Pada bagian depan, terdapat informasi bahwa produk ini cocok untuk kulit normal ke kering, klaim produk (anti UVA UVB, blue light protection, skin protection, extra moist & glow, dermatology tested, and hypoallergenic), dan kandungan utama produk.
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Pada bagian belakang, ada informasi mengenai manfaat produk, penjelasan singkat mengenai powerful ingredients, cara pemakaian, cara penyimpanan, komposisi lengkap produk, dan barcode untuk scan BPOM (RI NA 182317002359).
Yang aku suka dari plastic bag-nya tuh dia ada fitur bolongan di bagian atas kemasan supaya bisa digantung dan ada sobekan di bagian samping kiri biar kita gampang nyobek kemasannya. Ga perlu lagi nyari-nyari gunting!
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Dia juga dilengkapi dengan tutup flip top berwarna putih dengan lubang kemasan yang menurutku cukup oke untuk menakar produk yang keluar supaya ga kebanyakan. Mungkin aku bakal lebih suka lagi kalau lubangnya lebih kecil lagi soalnya teksturnya sungguh encer, hehehe. Tutup flip top-nya pun aman karena saat ditutup langsung terdengar bunyi klik dan dapat tertutup kencang.
Overall, aku suka sama kemasannya selain karena design-nya yang eyecatching dan fun, untuk ukuran 50ml ini dia ringan dan travel-friendly.
B. Tekstur, Warna, dan Aroma
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Tekstur: saat baru dikeluarkan dari kemasan, teksturnya terlihat thick ya, namun sebenernya light loh. Teksturnya menyerupai lotion yang ringan, encer tapi bukan watery, runny, mudah diratakan, mudah ngeset, ga ada whitecast, ga pilling, ga licin, ga lengket, finishnya glowy, lembapnya oke banget tapi ga berat, dan sangat nyaman di kulit.
Warna: putih gading kekuningan
Aroma: aromanya cukup menonjol saat tekstur sunscreen dikeluarkan hingga diratakan ke kulit, aku pribadi kurang ngefans sama wanginya tapi menurutku ga begitu menganggu selama pemakaian.
C. Kandungan Produk
Kandungan Utama:
Sunscreen dengan tekstur ringan ini memiliki beberapa kandungan utama yang powerful yaitu: Bisabolol, Allantoin, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Glycine Soja (Soybean) Oil, Arisaema Amurense Extract (Phyto Whitening), Pro Vitamin B5 (Panthenol), dan Vitamin E.
- Bisabolol: menghidrasi kulit, melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh efek buruk sinar matahari, menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, dan membantu melawan bakteri penyebab jerawat
- Allantoin: menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, merawat kulit agar tetap terasa halus, lembut, tidak kering, dan menghidrasi kulit
- Aloe Barbadensis Leaf Extract: membantu menyamarkan noda gelap pada wajah, membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, dan menjaga kelembapan kulit
- Glycine Soja (Soybean) Oil: membantu menyamarkan noda gelap dan meratakan warna kulit, melindungi kulit terhadap efek buruk sinar matahari, dan menjaga kelembapan kulit
- Arisaema Amurense Extract
(Phyto Whitening): merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Korea. Ekstraknya berfungsi untuk menghambat pigmentasi pada kulit dan tidak menyebabkan iritasi.
- Pro Vitamin B5 (Panthenol): menurut Dr. Suneel Chilukuri, MD, dari Refresh Dermatology di Houston, TX, yang dinukil dari Byrdie dan sudah dipaparkan di website Orami, Pathenol dapat mengikat dan menahan air secara efektif, dan membantu menjaga kelembutan serta elastisitas kulit.
- Vitamin E: memperbaiki sel kulit dan meratakan warna kulit
- BlumilightTM: mengandung peptida kakao, sakarida, dan polifenol yang berasal dari biji kakao yang tidak difermentasi yang bermanfaat untuk menangkal paparan blue light lebih baik jika dibandingan dengan polifenol kakao konvensional (secara in vitro).
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Kandungan Lengkap:
Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Homosalate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Ethylhexyl Salicylate, Octocrylene. C12-15 Alkyl Benzoate, Cetearyl Alcohol, Aminomethyl Propanol. Butylene Glycol, Glycerin, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Polyacrylate, Crosspolymer-6, Trimethoxybenzylidene Pentanedione, Phenoxyethanol, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Arisaema Amurense Extract, BHT. Bisabolol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Allantoin, Decyl Glucoside, Panthenol, Glycine Soja (Soybean) Oil, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, T-Butyl Alcohol, 1.2-Hexanediol, 2-Aminobutanol, Tocopherol, Theobroma Cacao Seed Extract.
D. Manfaat Produk
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Melindungi kulit dari efek buruk radiasi blue light
- Melindungi kulit terhadap efek buruk sinar matahari (sinar UVA dan UVB)
- Menjaga kelembapan kulit
- Melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh efek buruk sinar matahari
- Membantu mencerahkan kulit
E. Cara Pemakaian
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Oleskan pada wajah dan leher sebelum melakukan aktivitas di pagi dan siang hari. Hindari penggunaan di area sekitar mata.
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Takaran suncreen yang digunakan sebanyak 2 ruas jari ya, guys!
Note:
- Jangan terlalu lama di bawah sinar matahari meskipun sudah menggunakan produk sunscreen
- Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi hipersensitivitas atau iritasi pada kulit
- Jauhkan dari sinar matahari langsung dan suhu tinggi
- Simpan di tempat yang kerings
F. Harapan Setelah Memakai Produk Ini
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ kan ditujukan untuk kulit normal to dry, sementara kulitku oily dan dehidrasi. Biasanya kalau aku pakai sunscreen tuh milih yang teksturnya kental dan finish-nya glowy supaya kulitku terlihat lebih terhidrasi, lembap, dan pastinya pori-pori jadi tersamarkan, hehehe. Nah pas tau kalau sunscreen ini buat kulit normal to dry dan teksturnya super ringan, aku agak sangsi dia bakal bikin kulitku lembap tahan lama. Tapi karena di kemasannya tertulis klaimnya yang "Extra Moist & Glow", aku jadi penasaran buat buktiin sendiri gimana performanya di kulitku. Kuharap dia beneran bisa bikin kulitku jadi super lembap dan glowy sesuai dengan apa yang dijanjikan di sini.
G. Review
Setelah mengaplikasikan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++, aku pengen nunjukkin progress pemakaian yang terdiri dari 3 macam: (1) before-after dari bare face setelah memakai moisturizer ke setelah menggunakan sunscreen, (2) tampilan kulit aku setelah memakai sunscreen lalu ditiban sama cushion, dan (3) tampilan kulit setelah memakai sunscreen lalu lanjut ditiban cushion dan bedak tabur. Dah yuk kita bahas~
(1) Before-after dari bare face setelah memakai moisturizer ke setelah menggunakan sunscreen
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Keliatan jelas yah before-afternya, hihi. Foto sebelah kiri itu tampilan wajah polos aku setelah skincare-an pagi dan ditutup dengan moisturizer. Kulit rasanya cukup lembap karena aku menggunakan moisturizer bertekstur gel tapi masih keliatan dehidrasi ga sih? Sementara foto sebelah kanan adalah look muka aku beberapa detik setelah mengaplikasikan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++. Keliatan lebih glowing dan basah! Kalo kata klaim produknya sih “Extra Moist & Glow” itu bener banget, lembapnya ga main-main, pantesan produk ini bisa dipake di kulit kering. Lha di kulitku yang oily dehidrasi aja udah terasa lembap banget.
Waktu baru diaplikasikan kan finishnya basah apalagi lembapnya turah-turah, nah rasanya lengket ga?
Tergantung, kalau sebelumnya pakai moisturizer yang teksturnya gel kental, agak pekat, dan finishnya lembap serta glowy, kulit jadi terasa lengket dan licin setelah mengaplikasikan sunscreen. Soalnya lembap glowy dari moisturizer ketemu lembap glowy-nya sunscreen rada mustahil tuh tiba-tiba kulit jadi matte pas dipegang. Memang ada rasa sedikit (sedikit banget) lengket tapi lama-lama setelah teksturnya ngeset dengan sempurna, kulit jadi terasa lembap aja. Ga ada lengket-lengketnya lagi.
Kalau pemakaian dari bare face belum pakai apa-apa atau sebelumnya pakai produk skincare yang lembapnya cukupan trus lanjur dipakein produk sunscreen ini ya ga ada rasa lengket, yang ada hanya feel lembap dan halus.
Kalau aku sendiri dengan kulit oily dehidrasi sih lebih suka finish yang basah, glowy, agak lengket gapapa, dan licin jadi nilai plus. Lho, kenapa? Soalnya mukaku jadi keliatan lebih fresh aja dan tampilan pori-poriku yang lebar jadi “keisi” sama “si lengket” itu tadi. Jadi pori-poriku keliatan lebih halus, hehehe. Sunscreen ini juga ga ada whitecast-nya, terlihat dari after pemakaian yang bikin kulit aku jadi lebih mantul aja dan ga lebih putih. Trus teksturnya juga ga pilling, jadi hayuk hayuk aja kalo mau dilanjut pakai cushion.
(2) Tampilan kulit aku setelah memakai sunscreen lalu ditiban sama cushion
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Saat ingin mengaplikasikan cushion setelah pemakaian sunscreen, sebaiknya tunggu tekstur sunscreen-nya bener-bener ngeset dulu alias udah ga basah atau tinggal lembapnya aja di kulit. Kalau ternyata masih basah (apalagi sebelumnya pakai moisturizer yang super moist yang mengakibatkan finish kulit jadi sedikit lengket), hasilnya jadi ga rata dan terlihat patchy. Mau diratain juga gimana, lebih baik ngulang dari awal: hapus cushion, pakai sunscreen lagi, pakai cushion lagi :”).
Dua kondisi tersebut terlihat pada foto di atas. Di bagian pipi itu aku pake cushion setelah tekstur sunscreen-nya ngeset, jadi hasilnya rapi, yes. Trus di bagian hidung, aku ga sadar kalau ternyata sunscreen-nya belum ngeset wkwkwk udah aku templokin sama cushion aja, jadinya ga rapi.
(3) Tampilan kulit setelah memakai sunscreen lalu lanjut ditiban cushion dan bedak tabur
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ |
Mari kita fokus ke bagian pipi aja yang pengaplikasian cushion-nya udah rapi. Trus kalau ditiban lagi bedak tabur, gimana? So far, tekstur kulit masih halus, feeling lembapnya juga ga ketutupan, dan yang penting ga pilling.
Pengalaman pemakaian di kulit berjerawat
Saat menggunakan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++, kondisi kulitku sedang ada calon jerawat di tengah dahi, di antara alis kanan dan kiri. Rasanya sakit kalo dipegang, teksturnya keras, dan sedikit kemerahan. Perih ga waktu teksturnya diratain di area situ? Engga sama sekali, biasa aja. Pun selama pemakaian aku ga merasakan jerawatku terasa cekit-cekit, membesar, atau makin parah.
Sunscreen ini kan ada kandungan blue light protection-nya, berarti boleh dipakai pada malam hari?
Pertanyaan ini tiba-tiba muncul pas aku lagi nyari tau soal kandungan BlumilightTM, haha. Karena aku kepo, aku googling aja. Eh ternyata ada yang bahas soal iniii!
Menurut pemaparan di sebuah artikel berjudul “Benefits of Wearing Sunscreen at Night” pada laman gemmaetc.com, disampaikan bahwa:
Wearing a sunscreen at night with an adequate sun protection factor (SPF) can provide some protection against these indoor sources of UV and blue light.
—— Menggunakan sunscreen pada malam hari dengan SPF yang memadai dapat memberikan perlindungan terhadap sumber sinar UV yang ada di dalam ruangan serta sinar biru.
Jadi boleh-boleh aja ya pakai sunscreen pada malam hari apalagi kalau kita masih suka kerja mantengin laptop sampe tengah malem, asal sunscreennya ga dibawa tidur. Jangan lupa cuci muka dan lanjut pakai skincare malam (tanpa sunscreen).
Setelah menggunakan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++, apakah sesuai dengan harapan?
Di poin F. aku bilang: “Kuharap dia beneran bisa bikin kulitku jadi super lembap dan glowy sesuai dengan apa yang dijanjikan di sini.”
Yes, kenyataan sesuai dengan harapan! Di kulitku yang oily tapi banyakan dehidrasinya, suncreen ini bikin kulitku extra moist & glowy! Karena aku suka sama finish-nya, jadi aku masih mau lanjut pakai sunscreen ini sampai habis.
H. Harga
Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ dibanderol dengan harga Rp 75.000/50ml (bisa dibeli di sini). Menurutku harga sekian masih affordable dengan tekstur yang sangat ringan, finishnya di kulit terasa sangat lembap, dan bikin kulit terlihat glowing.
Oya jangan lupa pastikan produk yang kamu beli asli, untuk cek keaslian produknya bisa klik di sini.
I. Sasaran Konsumen
Menurut informasi yang terdapat pada kemasan produk, sunscreen ini ditujukan untuk kulit normal to dry. Tapi setelah aku yang punya kulit oily & dehidrasi juga ikutan pakai, oke juga kok dipakai di kulit sepertiku.
J. Pros and Cons
Pros: finishnya sangat lembap dan bikin kulit terlihat glowy, ga mengakibatkan calon jerawatku jadi parah
Cons: kurang ngefans sama aromanya yang menonjol, tapi ini hanya kecium sampai tekstur diratain ke kulit. Setelahnya, aku ga mencium bau apa-apa. Jadi masih kutoleransi yaa.
Jadi jangan sampai lupa pakai sunscreen setiap hari, ya! Kalau kamu, seberapa suka sama tekstur sunscreen yang seperti ini?
Referensi