Kalau ditanya skincare anti-aging apa yang paling penting, aku bakal jawab: sunscreen! Sunscreen berfungsi untuk menghalau efek buruk sinar matahari yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit lebih dari sekadar kulit terbakar atau gosong. Misalnya, mempercepat efek penuaan seperti munculnya flek hitam, keriput, bahkan kanker kulit. Jadi, mau kita pakai serum anti-aging sebagus dan semahal apapun kalau sunscreen-nya skip yaa kayak isi rumah udah bagus banget tapi lupa dikasih atap. :(
Sebagai pemilik kulit berminyak dan berjerawat, ada kalanya aku jadi sangat pemilih saat mau membeli sunscreen. Tiga tahun lalu tuh pertama kalinya aku pakai Innisfree - Perfect UV Protection Cream [long lasting for oily skin] SPF 50+ PA++++ karena ada spesifikasinya yang memang ditujukan untuk kulit yang berminyak Selain itu, aku suka sama SPF-nya yang tinggi, berharap memberi perlindungan maksimal. Produk pertama alhamdulillah aku pakai sampai habis, ulasan empties-nya ada di artikel ini. Nah, sekarang aku lanjut ke tube sunscreen kedua, udah mau habis lagi sebenernya hihi.
Kenapa memilih sunscreen dari Innisfree? Jujur saat itu aku lagi cinta-cintanya sama produk Korea karena hasilnya cocok banget di akuuu! Akhirnya ketemu sama sunscreen Innisfree tuh karena dia punya spesifikasi yang sangat sesuai dengan apa yang kulitku butuhkan.
Baca juga: Tips dan 7 Rekomendasi Skincare Malam Hari untuk Kulit Kering Berjerawat Akibat “Hobi” Begadang
Kemasan
Innisfree - Perfect UV Protection Cream [long lasting for oily skin] SPF 50+ PA++++ hadir dalam kemasan tube bertekstur doff, berwarna kuning, dan dilengkapi dengan tutup ulir berwarna putih.
50ml |
Sebetulnya aku suka sama kemasan ulir yang mengerucut begini karena memudahkan kita untuk menakar seberapa banyak sunscreen yang akan digunakan. Trus lubang kemasannya juga menurutku udah pas banget, ga kegedean.
Tekstur, Warna, dan Aroma
- Tekstur: kental, mudah diratakan ke kulit apalagi kalau produknya baru dibuka, finish teksturnya di kulit terlihat dewy, ada whitecast-nya yang lama-lama bisa menyatu dengan tone kulit, dan ga pilling.
- Warna: putih
- Aroma: tidak ada
Klaim Produk
- memiliki formula yang tahan air dan keringat, sehingga baik untuk penggunaan di luar ruangan
- cruelty free, mineral-oil free, fragrance-free, dye-free (tanpa pewarna)
Kandungan Produk
- Minyak bunga matahari dan ekstrak teh hijau Jeju: melindungi kulit dari sinar UV
- Minyak biji Echium plantagineum dan ekstrak kardiospermum halicacabum: membantu merilekskan dan menyegarkan kulit
Kandungan Lengkap:
WATER, CYCLOPENTASILOXANE, ZINC OXIDE, ETHYLHEXYL METHOXYCINNAMATE, ETHYLHEXYL SALICYLATE, HOMOSALATE, GLYCERIN, CETYL PEG/PPG-01/1 DIMETHICONE, DIPROPYLENE GLYCOL, DICAPRYLYL CARBONATE, DISTEARDIMONIUM HECTORITE, PEG-10 DIMETHICONE, BIS-ETHYLHEXYLOXYPHENOL METHOXYPHENYL TRIAZINE, MAGNESIUM SULFATE, MICA, VINYL DIMETHICONE/METHICONE SILSESQUIOXANE CROSSPOLYMER, CALCIUM ALUMINUM BOROSILICATE, FRAGRANCE, METHICONE, PROPANEDIOL, CAPRYLYL GLYCOL,POLYGLYCERYL-6 POLYRICINOLEATE, OCTYLDODECANOL, TRIETHOXYCAPRYLYLSILANE, GLYCERYL CAPRYLATE, ETHYLHEXYLGLYCERIN, PORTULACA OLERACEA EXTRACT, CENTELLA ASIATICA EXTRACT, ECHIUM PLANTAGINEUM SEED OIL, PHENOXYETHANOL, IRON OXIDES(CI 77492), BUTYLENE GLYCOL, CHROMIUM OXIDE GREENS, CAMELLIA SINENSIS LEAF EXTRACT, HELIANTHUS ANNUUS (SUNFLOWER) SEED OIL UNSAPONIFIABLES, CARDIOSPERMUM HALICACABUM FLOWER/LEAF/VINE EXTRACT, TOCOPHEROL, HELIANTHUS ANNUUS (SUNFLOWER) SEED OIL, HAMAMELIS VIRGINIANA (WITCH HAZEL) LEAF EXTRACT, OPUNTIA COCCINELLIFERA FRUIT EXTRACT, CAMELLIA JAPONICA LEAF EXTRACT, CITRUS UNSHIU PEEL EXTRACT, ORCHID EXTRACT, CITRIC ACID, POTASSIUM SORBATE, SODIUM BENZOATE
SPF dan PA++++, maksudnya apa?
SPF (Sun Protection Factor) menandakan tingkat perlindungan terhadap UVB penyebab kulit gelap dan terbakar.
PA (Protection Guide of UVA) merupakan kadar perlindungan dari sinar UVA penyebab penuaan dini dan risiko kanker kulit. PA biasanya diikuti dengan simbol plus (+) untuk menunjukkan tingkat proteksinya. Makin banyak simbol plus, maka makin tinggi tingkat proteksinya.
Tanda plus (+) pada PA menunjukkan tingkat proteksi pada sunscreen:
- PA+ (sedikit perlindungan PA)
- PA++ (cukup perlindungan PA)
- PA+++ (tinggi perlindungan PA)
- PA++++ (sangat tinggi perlindungan PA)
Cara Pakai
Gunakan sunscreen setelah menggunakan moisturizer. Aku biasa pakai sunscreen sebanyak 2 ruas jari untuk area wajah dan 1 ruas jari untuk area leher.
Baca juga: Beli Lipstick tapi Salah Shade? Eh Tunggu, Jangan Dibuang Dulu!
Review
Selama pemakaian, aku merasakan pengalaman yang berbeda-beda tergantung kondisi kulitku lagi kayak gimana. Misalnya, efek whitecast pada sunscreen ini. Pada pemakaian tube pertama aku merasa kulitku jadi keliatan abu-abu ketika kulitku lagi jarang pakai produk eksfoliasi. Kalau lagi rajin skincare-an, pakai retinol, pakai AHA/BHA, efek whitecast-nya malah bisa membantu kulit jadi keliatan lebih cerah. Trus ada juga keadaaan di mana kalo kulit lagi berasa kering, kalau pakai sunscreen ini tekstur kulit jadi lebih kelihatan.
Di tube kedua pemakaian, udah agak mending. Mungkin karena aku makin rajin skincare-an, jadi aku ga merasakan efek whitecast yang menganggu di kulitku. Efek whitecast-nya tuh emang ngagetin waktu belum benar-benar diratain ke kulit, warna muka beda sama warna punggung tanganku wkwk. Tapi lama-lama bisa menyatu kok dengan tone kulit.
before - after |
Finish-nya yang dewy sangat membantu membantu kulitku terlihat shiny, lebih elastis, dan pori-pori lebarku cukup tersamarkan (meskipun pada saat pertama kali diratakan ke kulit, tekstur sunscreen-nya sedikit meng-hilight pori-pori).
Emang beneran long lasting?
Iya. Aku sering pakai sunscreen ini saat keluar rumah beberapa jam, kukira dia bakal gampang pudar yang ditandai dengan jidatku yang gosong udah mulai keliatan, kulitku yang jadi keliatan kucel, tapi kayanya itu cuma ilusi aja dari bayangan yang terpantul dari helm driver ojol dan kaca spion. Soalnya pas udah sampai rumah, aku ngaca tuh ya kulitku masih bagus-bagus aja, ada efek whitecast yang menyatu dengan warna kulit asli (aku suka banget), ada efek shiny-nya juga tapi bukan minyak. Di kulitku, sunscreen ini ga bikin kulit makin berminyak. Tapi mau se-long lasting apapun, tetap perlu reapply sunscreen, yah!
Emang beneran tahan air?
Sampai sekarang aku ga merhatiin fitur ini selama pemakaian sunscreen. Tapi yang jelas saat dipakai wudhu, yang luntur tuh dikit. Warna lunturan sunscreen-nya tuh putih hampir transparan gitu bukan yang warna putih susu. Dan setelah kena air juga kulitku tetep berasa halus dan lembut. Oya, formulanya juga ga bikin pedih di mata kalo dipakai buat wudhu.
Beli di Mana?
Bisa dibeli di Shopee: koreannoona seharga Rp 210.000 (50ml)