Kalo di postingan review sebelumnya aku sempet nyebutin satu cleanser yang bikin aku peka sama tekstur sel kulit mati yang ada di kulit muka, ini dia sosoknya: Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil. Tadinya kupikir semua cleanser itu sama dan hanya terbagi menjadi dua kubu: yang bisa bersihin makeup waterproof dan yang enggak. Tapi ini beda, selain bisa bersihin makeup waterproof juga bisa mengeksfoliasi kulit secara fisik namun tetap lembut ga bikin iritasi saat digunakan. Performa cleanser satu ini aku bahas secara detail di poin F. Review.

Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil

Merupakan gentle first cleanser yang berfungsi untuk menghapus makeup dan sunscreen, kaya akan nutrisi, mengandung anti-acne ingredients, dan mengeksfoliasi kulit secara lembut. Ketika bersentuhan dengan air, teksturnya akan menjadi seperti susu. BPOM RI: NA18191232544.

Tentang Skin Dewi

Aku tertarik menggunakan produk skincare dari Skin Dewi karena produknya yang telah diriset dengan hati-hati dan diformulasikan oleh ibu Dewi Kauw (pemilik Skin Dewi) yang belajar di beberapa negara untuk mendalami natural dan organic skincare. Ingredients-nya pun dipilih sendiri oleh ibu Dewi untuk memastikan kualitas produknya. Semua produknya membutuhkan research hingga 3 tahun sebelum launching.

Selain itu, semua produk Skin Dewi juga telah mengikuti standarisasi Natural Skincare yang basisnya ada di Inggris. Yang paling menarik, team Skin Dewi selalu melakukan pendekatan holistic dalam menangani masalah dari akar penyebabnya.

Pendekatan holistik dalam bidang kecantikan atau kesehatan percaya bahwa kecantikan seseorang ga hanya dilihat dari penampilan luarnya aja tapi juga dari dalam (didukung dengan kesehatan dari dalam tubuh secara menyeluruh). Misal lagi ada jerawat di wajah, udah dipakein skincare yang diformulasikan khusus untuk mengatasi jerawat tapi kok jerawatnya masih suka mucul, oh mungkin masalahnya bukan di perawatannya tapi di tubuh kita yang sedang mengalami perubahan hormon (sehingga muncul jerawat hormonal). Kalau ngomongin hormon berarti ada kaitannya sama gaya hidup.

A. Kemasan

Cleanser satu ini dikemas dalam botol plastik berwarna olive dengan tutup transparan. Seperti kemasan produk Skin Dewi kebanyakan, Bamboo Cleansing Oil ini memiliki aplikator berupa pump untuk memudahkan kita menakar seberapa banyak produk yang ingin digunakan. Di bagian depan botol, terdapat keterangan nama produk, bahan utama, kegunaan, dan berat bersih produk. Sementara di bagian belakang, ada informasi tentang cara pemakaian dan komposisi produknya.

Ngomongin soal pump-nya nih, di hari pertama dan kedua pemakaian sih lancar-lancar aja, isi produk bisa keluar dengan baik. Tapi di hari ketiga sampai hari ini (hampir 3 minggu) tuh pump-nya macet. Jadi tiap mau make, aku kudu lepasin pump dari botolnya dulu trus aku tetes-tetesin pelan cleansing oil-nya ke tangan pake selang.

Apa ini kejadian di semua kemasan produk? Enggak. Mungkin di aku aja. Soalnya aku sempet nanya ke temen reviewer lain soal pump-nya ini macet apa ga di dia, jawabannya enggak. Oke, baiklah haha. Bisa jadi karena ada serat bambunya yang nyumbat di dalem selang jadi pump-nya ga bisa berfungsi dengan baik. Btw, aku udah coba bersiin selangnya pake lidi, tapi tetep aja pas dicoba ga bisa. Yasudatidapapa. Mari kita fokus ke performa cleansing oil ini saja ya.

Produk ini juga disertai kemasan kardus yang berwarna olive juga. Ada informasi lebih lengkap yang dipaparkan di sini. Teman-teman bisa zoom gambar di bawah ini yaa. :D

Kemasan Bamboo Cleansing Oil ini khas produk Skin Dewi banget. Pokoknya yang botol warna olive, tutup transparan keliatan pump-nya. Kalo lagi belanja di offline store jangan sampai salah ambil yaa karena kemasannya yang mirip sama cleanser Skin Dewi lainnya, hihi.

Review: Flawless Matte Lipcream dari Miniso Shade 02 Strawberry Sorbet (Shade Pink-Nude buat Dipakai di Rumah)

B. Tekstur, Warna, dan Aroma

Tekstur: cair, oily, sedikit kental namun masih terbilang encer, ada tekstur kasar-kasarnya sedikit, dan runny

Warna: bening kehijauan

Aroma: ada hint bau jamu-jamuan dan sedikit bau bambu

C. Kandungan Produk

Key Ingredients:

1. Castor Oil: mengandung 90% ricinoleic acid yang sangat langka ada pada tumbuhan. Ricinoleic acid dapat melawan bakteri penyebab jerawat. Dan teksturnya yang lengket dapat menjebak kotoran menjadikan castor oil sangat sempurna sebagai cleansing oil.

2. Bamboo Fiber: mengeksfoliasi secara lembut untuk membuang sel kulit mati agar kulit lebih bersih dan memaksimalkan penyerapan skincare.

3. Tamanu Oil: mengandung calophyllic fatty acid dan phospholipids yang bekerja sebagai anti-inflammatory yang sangat kuat, juga memiliki sifat analgesic, anti-bacterial dan anti-infectious.

Full Ingredients:

Coco Caprylate Caprate, Ricinus Communis Seed Oil, Caprylic Capric Triglyceride, Helianthus Annuus Sunflower Seed Oil, Hydrogenated Coco Glycerides, Glyceryl Citrate Lactace Linoleate Oleate, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Bambusa Arundinacea Stem Powder, Polyglyceryl 3 Caprate, Glyceryl Caprylate, Tocopherol, Polyglyceryl 4 Cocoate, Glyceryl Monoundecylenate, Glycine Soja oil, Lavandula Angustifolia oil, Rosmarinus Officinalis Leaf Oil, Rosa Damascena Flower Oil, Cedrus Atlantica Bark Oil, Salvia Sclarea Oil, Citrus Aurantium Dulcis Peel Oil

*Bold = organic ingredients

Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi Bamboo Cleanser Oil merupakan bahan dengan kualitas tinggi, plant-based material, no animal cruelty, dan aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

Review: Vaseline Repairing Jelly (Lembabkan Bibir Hingga Siku, Bisa Jadi Base Eyeshadow Juga!)

D. Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil Dapat Digunakan untuk Jenis Kulit Apa Saja?

Produk ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit.

E. Cara Pakai

Aplikasikan 2-3 pump pada seluruh wajah dalam keadaan kering, pijat secara merata. Tambahkan sedikit air, pijat kembali sampai konsistensi berubah menjadi seperti susu. Bilas bersih dengan air.

Di sini aku pakai cleanser untuk menghapus lip cream yaa. Dua lip cream berikut finish-nya matte, yang atas Forencos Lip Tattoo Mattoo Tint Matte shade 03 calm dan yang bawah Maybelline Super Stay Matte Ink shade 135 Extraordinary yang terkenal dengan fitur waterproof juga transferproof-nya.

1. Aplikasikan 2-3 pump Bamboo Cleansing oil, kemudian pijat bagian lip cream yang ingin dihapus. Sebelah kiri sengaja ga aku hapus untuk perbandingan nantinya.

2. Ini setelah dipijat/digosok pakai jari. Kemudian tambahkan sedikit air lalu gosok-gosok kembali.

3. Penampakan setelah diberi sedikit air lalu digosok, agak milky. Abis itu bilas dengan air.

4. Setelah dibilas. Tadaa~ Noda lip cream terhapus sempurna.

F. Review

Sebelum pakai Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil ini aku sempet pakai produk pembersih yang berbahan dasar minyak, apalagi kalau bukan minyak zaitun. Jadi pas baru megang produknya, aku ngira Bamboo Cleansing Oil ini teksturnya mirip-mirip sama minyak zaitun. Eh ternyata pas aku cobain beda doong, jadi aku ga boleh sok tau lagi haha. Bedanya, kalo minyak zaitun kan ya minyak aja, teksturnya lengket, cair, dan runny, kalo cleanser ini ya gitu juga cuman terasa lebih kasar aja kalo dipegang. Bisa jadi yang kasar-kasar itu serat bambunya.

Yang menarik ketika aku mijat-mijat muka pakai cleanser ini, aku lebih bisa ngerasain ada sel kulit mati yang tertinggal di wajah. Teksturnya tuh kering kayak lapisan kulit jerawat yang udah kering gitu loh. Yaudah aku kelupas aja dan pas ngelupasinnya juga ga ada rasa sakit. Trus dengan mijetin muka pakai si Bamboo ini juga lebih mudah untuk ngambilin komedo yang wujudnya keras-empuk-warnanya putih dan juga komedo putih kecil-kecil yang biasa terjebak di pori-pori terbuka. Dengan begini kan lumayan bisa mencegah jerawat dan bruntusan yang timbul. Untuk komedo hitam yang masih ada di bawah lapisan kulit terluar memang butuh waktu, bisa sih dicongkel paksa tapi ntar rada iritasi. Dan untuk komedo putih yang masih ada di bawah lapisan kulit terluar alias yang kalo dikeluarin paksa isinya kayak nasi/bubur/nanah, memang ga bisa langsung keluar pas dibersiin pake Bamboo ini. Biarlah itu jadi tugas toner sama kapas aja buat mecahin.

Setelah itu, aku tambahin sedikit air ke muka trus dipijet-pijet lagi sampai tekstur cleansing oil-nya berubah seperti susu. Abis itu bisa langsung dibilas pakai air bersih. Biasanya aku bersihin pakai kapas dulu trus lanjut cuci muka pakai sabun. Hasilnya di muka jadi lembap, bersih, juga halus. Dan ketika aku lanjut skinkeran, aku ngerasa produk skinkernya tuh lebih nyerep aja gitu karena kulit udah bersih dan bisa bikin muka keliatan lebih sehat. :")

Sampe sini aku mikir kayanya yang perlu dijadiin produk investasi dalam skincare itu ga cuma serum deh tapi juga produk cleanser yang berkualitas. Karena mau sekenceng apapun serumnya kalo dari performa cleanser-nya aja kurang maksimal ya nanti serumnya tidak bekerja seperti apa yang diharapkan.

Lalu, apakah Bamboo Cleansing Oil bisa buat ngehapus makeup waterproof? Bisa dong. Ini buktinya.

Yang atas pakai lip cream yang waterproof dan menurutku semi-transferproof yaitu Forencos Lip Tattoo Mattoo Tint Matte dan yang bawah aku pakai Maybelline Super Stay Matte Ink yang terkenal banget dia anti-air dan anti-transfer. Hasilnya? Tadaaa.. bagian kanan yang aku hapus keliatan bersih banget ga ada sisa noda yang menempel.

G. Harga

Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil terdiri dari 3 varian ukuran:

Size 150gr: Rp 528.000

Size 50gr: Rp 330.000

Size 8gr: Rp 110.000

Bisa dibeli di website resminya Skin Dewi: skindewi.com atau di shopee: Skin Dewi Official Shop

Stay Young with Safi Age Defy Gold Water Essence

H. Kesimpulan

Alhamdulillah. Seneng pakenya! 😀 Bamboo Cleansing Oil ini bekerja sesuai dengan deskripsi singkat produk yang disampaikan: dapat mengekfoliasi kulit dengan sangat lembut.

Pros: bikin kulit terasa lebih bersih karena kemampuannya yang dapat mengeksfoliasi kulit, bikin kulit lembap, dan baik-baik aja di kulitku yang lagi jerawatan.

Cons: Pump-nya macet 😅

Buat kamu yang udah pernah pakai Bamboo Cleansing Oil, gimana kesannya? Buat yang belum pernah, semoga bisa nyobain juga. Amen!

Referensi

https://skindewi.com/en/shop?keyword=bamboo

Apapun produk skincare yang berbau anti-aging selalu menarik perhatianku termasuk essence satu ini: Y.O.U Golden Age 2 in 1 Essence. Aku masih inget banget beli ini April tahun lalu gegara essence yang biasa aku pake (yang teksturnya ada serpihan emasnya itu loh, wkwk) ga ada stok full size-nya di toko. Trus ditawarin sama mbak pelayannya mau essence dari Y.O.U ga, oyaudah bole deh yang penting full size dan buat anti-aging juga hahhaha. Kenapa aku nyarinya yang full size? Soalnya waktu itu kan lagi rame-ramenya pandemi corona (ya sekarang juga masih sih), aku jadi mikir oh kayanya akan ga keluar rumah lama nih yaudin aku beli yang full size aja biar ga cepet abis dan sering keluar rumah. Selain itu juga aku anaknya mageran keluar rumah kalo ga penting-penting banget. Ya kali keluar rumah cuma buat beli essence satu trus pulang lagi wkwk.

you golden age 2 in 1 essence exfoliates and hydrates skin

"2 in 1" pada essence ini mengacu pada kemampuannya yang dapat mengeksfoliasi dan menghidrasi kulit sekaligus. Essence bisa mengeksfoliasi kulit juga? Hmm, apakah efeknya terasa di kulit? Simak ulasannya, yuk.

A. Kemasan

Essence berukuran 100ml ini dikemas dalam sebuah botol kaca tebal berawarna coklat keemasan dan tutupnya terbuat dari plastik berwarna emas memberikan kesan mewah dan kokoh.

Di bagian depan kemasan terdapat keterangan klaimnya. Sementara di bagian belakang, ada informasi singkat mengenai komposisi utama dan cara pemakaiannya.

Ini yang aku suka, ketika tutupnya dibuka masih ada lapisan kedua berupa tutup fliptop yang berfungsi untuk mendungi essence biar ga bleberan kalo dibawa ke mana-mana.

Waktu aku beli produk ini ada kemasan kardusnya warna emas, cuman udah ga aku simpen. :")

B. Tekstur, Warna, dan Aroma

Tekstur: cair, runny, mudah meresap ke kulit (ga sampai semenit)

Warna: bening, sedikit keruh

Aroma: ada sedikit wangi kecut buah-buahan

C. Klaim

1. Exfoliates & hydrates skin: karena mengandung AHA yang membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus menjaga kelembapan kulit.

2. Skin rejuvenation: meningkatkan produktivitas kulit agar terlihat segar dan lebih muda.

3. Plump & Radiant Skin: menyamarkan garis-garis halus sehingga kulit terasa kenyal dan bercahaya.

D. Kandungan Produk

Key ingredients:

1. Punica Granatum Extract: ekstrak buah delima, membantu mencegah tanda-tanda penuaan, dan memperbaiki kondisi kulit akibat penuaan.

2. Lactic Acid: termasuk AHA yang dapat mengeksfoliasi dan menghidrasi kulit.

3. Niacinamide: vit B3, menyamarkan tampilan pori-pori dan garis halus serta meratakan warna kulit.

4. Allantoin: melembapkan, menenangkan, dan membantu proses regenerasi kulit.

5. Calendulla Officinalis Flower Extract: ekstrak bunga Pot Marigold yang membantu memperbaiki kondisi kulit seperti kemerahan pada kulit.

6. Tremella Fuciformis Sporocarp Extract: snow mushroom yang membantu melembapkan kulit dan menyamarkan noda hitam.

Full ingredients:

Water, Propylene Glycol, Butylene Glycol, Betaine, Hydroxyethyl Urea, Niacinamide, Erythritol, Allantoin, Panthenol, Glycerin, Calendula Officinalis Flower Extract, Punica Granatum Fruit Extract, Tremella Fuciformis Sporocarp Extract, Sodium Lactate, Phenoxyethanol, Methylparaben, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Disodium EDTA, Lactic Acid, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Parfum.

E. Apakah produk ini cocok digunakan untuk kulit sensitif?

Produk ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Namun, apabila kamu memiliki kulit yang super-sensitif, disarankan untuk memeriksa kembali bahan-bahan yang terkandung pada produk atau konsultasi dengan dokter kulit.

F. Cara Pakai

Aplikasikan pada wajah yang telah dibersihkan sebelum menggunakan skincare.

G. Review

Karena essence ini memiliki tekstur yang cair dan sangat ringan, tiap make tuh lebih berasa kayak pake hydrating toner. Efek hidrasinya terasa banget, bikin kulit jadi basah seger kayak abis kena air. Di kulitku, efek melembapkannya tetep ada tapi sedikit. Kalo di klaimnya bilang essence ini mampu mengeksfoliasi kulit, itu beneran works ga? Kurasa iya, aku nyadarnya juga baru akhir-akhir ini pas essence-nya tinggal dikit (sekarang udah abis btw hahaha) gegara aku ganti first cleanser yang ada kandungan oil-nya. Nah waktu aku lagi mijet-mijet muka pakai cleanser ini, kadang tuh berasa ada bagian kulit yang kasar dan kalo digaruk bisa ngelupas. Kayak ngelopekin kulit jerawat yang kering gitu loh. Oh, apakah mungkin ini kulit mati? Bisa jadi. Kulit mati yang aku rasakan itu ga merata ada di seluruh wajah, kadang ada di dagu, di tulang pipi, dan di jidat. Cleanser yang aku pakai ada di artikel setelah ini ya, hihi.

Untuk efek skin rejuvenation dan menyamarkan garis-garis halus, aku ga merasakan ada perubahan yang signifikan. Atau pakenya yang kurang lama? Harus lanjut ke botol kedua? Bagian mukaku yang udah ada garis halusnya tuh di garis senyum antara hidung ke ujung bibir kanan kiri dan di ujung bibir sebelah kanan, alhamdulillah ga dalem sih tapi ada. Mungkin untuk mempertahankan kekenyalan kulit, essence ini bisa bekerja dengan baik. Tapi kalo untuk menyamarkan garis halus, hmm.. kayanya perlu bantuan produk-produk Y.O.U anti-age lainnya yang mana aku belum memakainyaa~

Dipakai di kulit berjerawat apakah baik-baik saja? Di kulitku, iya, baik-baik aja. Essence ini ga bikin jerawatku makin gede atau makin parah dan ga bikin jadi kecil juga. Kurasa dia ga ada pengaruhnya ke jerawatku.

Apakah essence ini bikin kulit jadi berminyak? Ga, biasa aja sih. Kulitku aslinya berminyak, pakai essence ini ya biasa aja tuh jadi makin minyakan.

H. Harga

Rp 159.000 di shopee: youmakeups

I. Kesimpulan

Sesuai namanya, efek eksfoliasi dan hidrasi essence ini bekerja dengan baik di kulitku. Dia juga bikin kulit terasa segar, halus, dan sedikit lembap.

Pros: kemasan kokoh dan terlihat elegan, aroma ok, tekstur ringan

Cons: efek menyamarkan garis-garis halusnya belum terasa di kulitku

Jadi buat kamu yang udah pernah pakai essence ini, garis-garis halus di kulitmu bisa tersamarkan dalam waktu berapa lama, guys? Mungkin bisa setelah berapa bulan, berapa botol pemakaian, dll. Let me know!

Perkara wewangian ini aku ga peduli mau itu dikasih label buat cewe, buat cowo, atau buat cewe-cowo (unisex), karena yang penting adalah baunya. Selama wanginya itu cocok di hidungku, yaa gas lah! Hihi. Kayak Premiere Beaute Aurora Eau de Parfum yang udah kupakai lebih dari sebulan, produk ini sebenernya di-design untuk pria mungkin karena wangi akhirnya yang berat dan cenderung manly. Btw, ini bukan kali pertama aku pake parfum cowo, sebelumnya sempet juga pake Axe coklat yang kemasannya guede kayak tempat minum. Eh bukan parfum ding itu, tapi deodoran. Tapi karena wanginya kenceng dan tahan lama jadi kadang aku ga perlu pakai wewangian lagi.

Eau de Parfum

Berbeda dengan parfum, eau de parfum mengandung lebih sedikit essential oil (10-15%). Wanginya pun hanya bertahan 4-6 jam saja dan harganya lebih terjangkau dari parfum.

Aurora Eau de Parfum

Ingat dengan definisi aurora sesungguhnya? Aurora merupakan cahaya kutub, fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet. Kalau difoto dengan background hitam, Aurora Eau de Parfum ini mirip lah tipis-tipis sama bentukan aurora asli. Hihihi.

Aurora merupakan salah satu dari 6 varian Neon Collection Premiere Beaute, tersedia dalam dua ukuran: 50ml dan 15ml. Berikut varian lengkapnya:

1. Moonlight (neutral)

2. Sunshine (female)

3. Twilight (female)

4. Dark Night (male)

5. Blue Sky (male)

6. Aurora (male)

Kamu udah coba varian yang mana nih?

Sekarang kita bahas lebih lanjut mengenai Premiere Beaute Aurora Eau de Parfum, yuk!

A. Kemasan

Sejak main ke Miniso, aku tersadar akan kemasan body scent yang lucu-lucuu, unik, dan sayang banget untuk dibuang. Dulu sebelum punya blog ini aku sempet beli salah satu produk wewangiannya Miniso, warna pink, kemasan plastik semi kaca gitu tapi pas udah abis langsung kubuaangg, haha. Tapi kalo si Aurora ini abis aku gamau buang deh, soalnya bisa dijadiin properti foto. :D

Premiere Beaute Aurora Eau de Parfum dikemas dalam sebuah botol kaca transparan berbentuk balok dan tutupnya terbuat dari aluminium berwarna keemasan sehingga memberi kesan elegan. Ini aku pake yang ukuran 50ml ya.

Aku suka tampilan depan kemasannya karena simpel cuma ada keterangan nama produk dan brand-nya aja. Untuk keterangan lebih lebih lengkapnya bisa kita baca di kemasan kardusnya.

Di bagian atas tutupnya ada signature logo Premiere Beaute yang tercetak timbul

Aplikator spray-nya mudah digunakan, empuk saat ditekan, titik-titik air yang kesemprot juga halus dan tersebar ke berbagai arah (ga nembak ke satu titik).

Kemasan botol Aurora ini datang dengan disertai kemasan kardus tebal berwarna hijau tosca. Kalau mau lihat keterangan ingredients, notes, dan perizinannya. ada di bagian belakang kemasan. BPOM: NA11190600074.

Sementara di bagian samping ada informasi mengenai cara pemakaian dan penyimpanannya.

B. Tekstur, Warna, dan Aroma

Tekstur: cair, ada glitter-nya.

Warna: bening kehijauan

Aroma:

- TOP: bergamot, lavender, mint

- MIDDLE: lily of the vally, orchid, clove, cinnamon

- BASE: myrrh, patchoulii, amber

C. Klaim

Tahan lama 24 jam

D. Kandungan

ALCOHOL, FRAGRANCE, AQUA, POLYACRYLATE CROSSPOLYMER-6, ETHYLHEXYL METHOXYCINNAMATE, TRIDECYL SALICYLATE, BUTYL METHOXYDIBENZOYLMETHANE, BHT, T-BUTYL ALCOHOL, Cl 77019, Cl 77891, Cl 77288

E. Sasaran Konsumen

Premiere Beaute Aurora Eau de Parfum ditujukan untuk pria karena wangi akhirnya yang berat dan cenderung manly, tapi kalau kamu cewe suka sama aromanya ya pake aja gapapa.

F. Cara Pakai

Semprotkan ke area leher, siku bagian dalam, dan lutut bagian dalam. Gunakan setelah menggunakan body lotion untuk wangi yang lebih tahan lama.

Perhatian:

1. Hanya untuk penggunaan luar

2. Mudah terbakar

3. Simpan di tempat yang sejuk dan kering

4. Saat digunakan, jauhkan dari area mata

5. Jauhkan dari jangkauan anak-anak

6. Untuk kamu yang memiliki kulit super-sensitive sebaiknya tidak menggunakan produk ini atau lakukan patch test dulu sebelum menggunakan wewangian ini.

G. Review

Baru kali ini aku punya wangi-wangian yang ada glitter-nya. Senengnya, glitter-nya ini ga bikin kulitku gatal.

Kesan pertama menggunakan wewangian ini jujur aku agak kaget sama aromanya karena terlalu kenceng dan kecut (wajar sih top note emang begini), tapi setelah sering make akhirnya terbiasa dan perlahan nyaman dengan bau yang ada. Apalagi pas baunya nyampur sama aroma asli badanku. Suka!

Jadi setelah parfumnya disemprot ke badan, aroma yang kecium pertama kali (top note) cukup semerbak, kuat, ada hint kecutnya dikit. Setelah beberapa saat, kecium aroma selanjutnya (middle note) yang agak kalem. Naah ga sampe setengah jam kemudian mulai kecium aroma base note-nya yang kaleeem tapi tegas. Ada aura manly-nya sih menurut feeling aku. (((menurut feeling)))

Base note inilah yang akan bertahan lama sampai beberapa jam kemudian bahkan sampai seharian kalo aktivitasnya lempeng-lempeng aja. Btw, aku pernah nyemprotin scent ini ke outer baju sih, eh tahan lama loh sampe beberapa hari kemudian ❤️.

Kalo dicocokin sama klaimnya yang bilang tahan lama 24 jam:

- Untuk pemakaian di kulit:

Sampai saat ini aku belum bisa buktiin kalau wewangian ini tahan sampai 24 jam. Selama pemakaian sih aku ngerasa base note-nya tahan hingga 4-6 jam kemudian, untuk selanjutnya memang wanginya masih kecium tapi intensitasnya agak pudar.

- Untuk pemakaian di baju:

Di outer baju yang aku pake sebentar-sebentar alias ga nempel di badan seharian, wangi base note-nya masih stay sampai 2-3 hari kemudian namun intensitasnya berkurang seiring berjalannya waktu.

H. Harga

Ukuran 50ml: Rp 99.000

Ukuran 15ml: Rp 42.900

Official shopee account: premiere.beaute

I. Kesimpulan

Aku suka sama kemasan botolnya yang terlihat mahal, elegan, dan aesthetic. Untuk wanginya, aku ga nyangka jadi suka hahaha karena awalnya agak kuatir nih parfum bakal kugetelakin gitu aja karena waktu itu belum bisa adaptasi sama aromanya.

Pros: kemasannya cakep bisa kujadiin vas bunga atau properti foto nanti kalo isinya udah abis, wangi base note-nya ganteng! (((ganteng)))

Cons: aroma top note-nya kecut, nyegrak. Tapi namanya juga top note jadi ya dimaafin deh :))

Referensi

https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/sarrah-ulfah/jangan-salah-ini-perbedaan-parfum-eau-de-perfume-dan-eau-de-toilett/3

Hai, adakah teman-teman pembaca di sini yang lagi nyari filter foto dengan tone sedikit warm dan tidak banyak mengubah warna foto asli?

Aku jadi inget dulu waktu awal-awal serius main Instagram dan nemu aplikasi buat ngedit tone foto tuh senengnya bukan main hahaha, kayak nemu harta karun! Padahal aplikasi ini udah lama banget ada dan udah banyak orang juga yang pake. Nama aplikasinya: VSCO. Kenapa aku bilangnya kayak nemu harta karun? Soalnya sebelum pakai VSCO ini aku sempet nyoba pake filter foto lewat aplikasi Lightroom tapi hasilnya malah pecah alias aku gabisa makenya. Abis itu iseng install VSCO dan voilaa.. oh gini tooohhh. Mudah banget ternyata :") btw di aplikasi VSCO ini filternya ada yang gratis dan ada yang berbayar. Untuk filter yang aku pake ini aku lupa apakah gratis atau berbayar (lah?).

Tone yang sama antara foto satu dengan foto lainnya aku butuhkan supaya feed Instagramku keliatan lebih selaras aja, biar ga gronjal-gronjal gitu diliatnya. Karena kontenku ini adalah skincare dan makeup alias beauty, aku maunya tuh filter yang tidak banyak mengubah warna foto asli supaya audience ga bingung misalkan aku posting lipen kok warnanya beda banget sama warna aslinya. Sebenernya ga ada ketentuan khusus sih untuk konten beauty harus pake filter yang kayak gimana, sesuai selera dan konsep masing-masing kreator aja. Mau pake filter yang tone-nya super-warm, super-cool, atau black and white sekalipun juga bebas namanya juga dunia kreatif mah suka-suka yang bikin. Suka-suka kita.

Singkat cerita aku seneng bisa nemu filter yang tone-nya sesuai dengan mau aku. Di aplikasi VSCO, aku pakai filter "AL3". Dia tuh tone-nya sedikit warm dan ga banyak mengubah warna foto asli. Eh tapi ini tergantung mentahan foto kita sik, kadang kalo menurutku terlalu warm ya masih bisa diatur kok tingkat intensitasnya biar tone-nya mendekati tone foto asli.

Sekarang kita masuk ke intinya ya. Aku mau sharing aja.

Foto di atas adalah foto setelah aku edit (brightness, highlight, structure, dll) menggunakan aplikasi Snapseed. Setelah itu, tinggal kuubah aja tone foto ini ke menjadi sedikit lebih warm. Begini penampakan before-after menggunakan filter AL3 di aplikasi VSCO.

kiri: before | kanan: after

Ga banyak berubah ya warnanya. Langkah-langkah ngeditnya seperti berikut:

1. Buka foto yang ingin kamu edit, send to aplikasi VSCO. Atau buka VSCO, pilih foto yang ingin kamu edit.

2. Klik foto, klik icon menu setting di kanan bawah, pilih filter yang kamu mau

3. Atur intensitas tone jika dibutuhkan

4. Save

Kamu juga bisa lihat video tutorial di bawah ini untuk lebih jelasnya.

Selesai. Btw kamu pakai filter yang mana untuk kontenmu?

Review: Skinfood - Black Sugar Mask Wash Off

Bali Alus Traditional Spa Coffee Face and Body Mask - Produk Lokal Asal Bali untuk Bantu Sembuhkan Jerawat

Hai aku mau update produk-produk skincare yang udah abis nih tapi ini abisnya bulan Maret kemarin wkwk. Late post-nya kebangetan ini mah yaudagapapa ya.

March Empties: Micellar Water, Toner, Serum, Body Wash, dan Shampoo

Hampir tiap bulan adaa aja produk yang abis, itu bukan karena aku makenya ngebut atau boros, tapi memang sudah waktunya aja abis (lah). Bulan Maret lalu ada 5 jenis produk yang abis: micellar water, toner, serum, body wash, dan shampoo.

1. Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water

Salah satu cleanser yang aku suka karena dia mengandung minyak di dalamnya, jadi bisa lebih bersih aja buat hapus makeup dan ngangkat kotoran di wajah. Dia juga bisa buat bersiin makeup waterproof. Tapi kalo kamu lagi pake makeup tebel dan waterproof, ada baiknya dibersiin pakai minyak zaitun dulu karena kekuatan membersihkannya lebih kuat dari micellar oil-infused water ini. Kalo pakai si Garnier ini aja emang gabisa? Bisa kok, cuman ya butuh waktu lebih lama aja. Finish micellar water ini bikin kulit keliatan sedikit oily (ga se-oily kalo pakai minyak zaitun), tapi aku suka karena kulitku ga keliatan kering. Waktu dibilas pakai sabun cuci muka juga minyaknya mudah terangkat. Ini aku pakai yang ukuran 125ml, harganya sekitar 35k. Bisa dibeli di Lazada Garnier Official Store.

Full review: Review Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water, Cleanser dengan Perpaduan Teknologi Micellar dan Argan Oil

2. Some by Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner

Aku sempet sedih beberapa waktu lalu karena ada yang bilang produk-produknya Some By Mi ini overclaim, lebay, hasilnya b aja ga sesuai sama apa yang digaungkan. Amasaa? Wkwk. Pertama, aku maklum sih yang namanya iklan itu kan salah satu bentuk usaha untuk menarik konsumen dan menurutku: yaudah aja. Kedua, dikata overclaim mungkin karena banyak keterangan di produknya bisa ini-itu. Iya sik, yaudah anggep aja tujuan produknya bisa mengatasi masalah ina-inu dan membuat wajah menjadi abcd. Anggep aja itu tujuan produknya. Kalo di kulit kita akhirnya ngga works, ya balik lagi skincare itu cocok-cocokan.

Di kulitku, alhamdulillah toner ini dapat bekerja dengan baik. Dia bisa membersihkan pori-pori, mengeksfoliasi kulit, mencerahkan kulit, dan mengatasi jerawat. Tentu cara kerjanya ga instan ya, butuh waktu beberapa bulan baru keliatan hasilnya. Hal yang paling menonjol selama pemakaian toner ini sih pertumbuhan jerawatku lebih terkontrol. Harga: 160k.

Full review bisa dibaca di Lawan Jerawat bareng Some by Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner.

3. Some by Mi Snail Truecica Miracle Repair Serum

Beli serum ini karena terpengaruh review-nya Suhay Salim yang katanya bisa buat ngatasin bopeng hehe. Meskipun aku excited pakai repair serum ini buat nyamarin bopeng di pipi, aku tetep pasrah dan ga berharap banyak sih karena bopengku itu usianya sudah tahunan, bukan bekas jerawat satu dua hari yang lalu. Otomatis aku mikirnya oh yaudah kayanya bakal lama progressnya, ditambah lagi aku cuma ngandelin skincare waktu itu buat benerin tekstur kulit. Ke klinik tuh seingetku cuma 2x aja selama pemakaian serum merah ini. Hasilnya gimana? Ya bener memang butuh waktu sampai berbulan-bulan sampai tekstur pipiku mendingan dan bopengnya ga separah sebelumnya. Oya, aku juga rajin pakai produk eksfoliasi sebelum pakai serum ini untuk memaksimalkan proses regenerasi sel. Harga: 175k.

Full review bisa dibaca di Pudarin Bopeng pakai Some by Mi Snail Truecica Miracle Repair Serum.

4. Scarlett Brightening Shower Scrub - Cucumber & Pomegranate

Dari kedua varian ini, aku lebih suka wangi pomegranate daripada yang cucumber. Yang pomegranate wanginya lebih sweet, therapeutic, dan cewe banget. Sementara yang cucumber beneran wangi cucumber. Meskipun baunya ga menganggu tapi tiap mandi aku inget sama lalapan :").

Untuk performa, keduanya hampir sama, dia berbusa tapi ga bikin kulit jadi kering. Biarpun namanya shower scrub, scrubnya itu kecil-kecil kok ga akan menyakiti kulit. Pas mandi ya rasanya kayak pakai sabun cair pada umumnya. Harga: 75k.

Full review Scarlett Pomegranate Brightening Shower Scrub bisa dibaca di Review Scarlett Whitening Body Care (Pomegranate Shower Scrub, Romansa Body Scrub, & Freshy Body Lotion).

5. Tresemme Scalp Care Shampoo

Hehehe dia lagi dia lagi. Aku pakai si Scalp Care ini karena fungsinya yang bisa mengatasi ketombe dan rambut rontok sekaligus. Beneran works, ga? Selama pemakaian shampoo ini sih ketombe lumayan terkontrol ya ketimbang kalo aku pake shampoo buat halusin rambut. Trus kalo untuk rambut rontok, dia hanya mengurangi aja. Tapi pahami dulu rambut rontoknya karena apa, kalo karena lagi stress menurutku kurang membantu. Harga: sekitar 36k.

Itu dia produk skincare, body care, dan hair care-ku yang ludes bulan Maret lalu. Ada yang lagi pakai produk yang kusebutin di atas? ;)

Congratulation Azloe yang akhirnya meluncurkan serum terbarunya, Brightening Dew Serum, pada 4 Mei 2021 lalu. Serum pencerah ini dapat digunakan untuk segala jenis kulit, memiliki tujuan untuk mencerahkan juga melembapkan kulit. Aku udah coba selama 10 hari dan kuakui kemampuan melembapkannya ini oke banget.

Perhatian pertamaku saat unboxing serum ini tertuju sama wanginya yang hmmm.. harum! Kayak fla isian kue yang manis dan guriih, hihi.

Kita bahas serum ini lebih lengkap, yuk.

A. Kemasan

Azloe Brightening Dew Serum dikemas dalam botol plastik nan kokoh, berwarna putih doff, ada stiker produknya dengan paduan warna kuning, hijau, dan biru. Dilihat dari depan, di stiker itu ada keterangan nama produk, klaim produk, kandungan utama produk, dan berat bersih produk: 13 ml.

Di bagian samping, ada tulisan "for all skin types" yang menunjukkan bahwa produk ini dapat digunakan oleh semua jenis kulit. Sementara di bagian belakang stiker ada keterangan cara pemakaian serum, lokasi produksi serum, dan BPOM: NA18211900064.

Dari bentuk tutupnya yang berwarna putih itu udah keliatan ya kalo dia punya pipet yang menyatu dengan tutupnya sebagai aplikator serum.

Ukuran aplikatornya mungil menyesuaikan dengan ukuran botol, yang paling penting pipetnya ini mudah digunakan untuk menakar penggunaan serum. Kalo kamu lihat di sini bentuk pipetnya agak miring, kurasa ini punyaku aja gengs, ga semua pipet produknya begini soalnya aku lihat di foto temen-temen reviewer lain tuh lurus-lurus aja pipetnya. Yet, so far, pipetku ini masih dapat bekerja dengan sangat baik, kalo botolnya ditutup juga masih bisa rapet, ngga tumpah, ngga rembes. Aman lah pokoknya waktu dua hari lalu kubawa pergi seharian.

Eiya, botol serumnya juga dilengkapi dengan kemasan kardus loh. Tampilan warnanya sangat eyecatching, jadi kalo nyari Azloe Brightening Dew Serum tuh gampang, yang warna biru-biru itu lohhh, hehehe. Keterangan yang ada di bagian depan kemasan kardus ini hampir sama dengan apa yang ada di kemasan botol. Sementara keterangan di bagian belakang kardus ini lengkap, ada penjelasan singkat mengenai produknya.

Untuk ukuran serum 13ml ini sebenernya normal karena kebanyakan serum juga bentuknya mini, tapi menurutku dengan tekstur yang rada kental dan dipake dua kali sehari kok menurutku kekecilan hahaha soalnya selama pemakaian semingguan ini udah kepake hampir seperempat hihihi. Enaknya dengan ukuran yang mini ini sih jadi mudah dibawa-bawa ya apalagi buat kalian yang skincare-nya banyak, botol serum yang kecil ini masih bisa lah didusel-duselin di skincare pouch.

B. Tekstur, Warna, dan Aroma

Tekstur: encer, sedikit kental, mudah diratakan ke kulit, cepat meresap, melembapkan dan menghaluskan kulit

Warna: putih transparan

Aroma: wangi banget kayak isian kue yang manis dan gurih

C. Klaim

Mencerahkan dan melembapkan

D. Kandungan

Key Ingredients:

1. Alpha Arbutin

Alpha Arbutin dapat memberikan efek memutihkan kulit dan dipercaya sebagai salah satu alternatif hidrokuinon karena memiliki risiko yang lebih rendah dibanding hidrokuinon. Cara kerja Arbutin adalah dengan menghambat enzim tironase yang berperan dalam produksi melanin. Meskipun dia merupakan turunan dari hidrokuinon, Arbutin diklaim lebih aman untuk kulit. Alpha Arbutin memiliki berbagai manfaat sebegai berikut: mengatasi warna kulit tidak merata, membantu mengurangi tingkat penggelapan kulit setelah terpapar sinar matahari, melembutkan kulit, dan memudarkan bekas luka.

2. Tranexamic Acid

Tranexamic Acid sebenernya terbilang baru dalam dunia per-skincare-an karena biasanya kandungan ini digunakan untuk membantu mengontrol perdarahan pascaoperasi atau operasi cabut gigi. Dilansir dari Elle, tranexamic acid dipercaya dapat mengatasi tanda penuaan di kulit. Menurut dr. Anjali Mahto, dermatolog dari klinik Skin55 di London, Inggris, asam traneksamat memiliki sifat yang mampu bertindak sebagai agen depigmentasi. Manfaat lain tranexamic acid untuk kulit: meredakan peradangan di kulit dan melindungi kulit dari sinar UV.

Full Ingredients:

Aqua, Glycerin, Triethanolamine, Alpha-Arbutin, Aloe Vera Leaf Extract, Chamomile (Anthemis Nobilis) Extract, Licorice (Glycyrrhiza Glabra) Extract, Polysorbate 80, Cyclopentasiloxane, Citric Acid, Carbomer, Phenoxyethanol, Fragrance (Parfum), BHT, Sodium Metabisulfite, Tetrasodium EDTA, Niacinamide, Tranexamic Acid.

E. Dapat Digunakan oleh Jenis Kulit seperti Apa?

Dapat digunakan untuk semua jenis kulit

F. Cara Pakai

Teteskan 2-3 tetes serum pada wajah yang telah dibersihkan, lalu usapkan secara merata dan hindari area mata. Untuk hasil maksimal, gunakan secara teratur pada pagi dan malam hari.

G. Review

Udah 10 hari ini aku pake Azloe Brightening Dew Serum untuk membantu kulitku agar tetap cerah dan lembap biarpun kurang tidur alias (((ga sengaja))) begadang. Emang kalo tidurnya dikit tuh mukaku suka jadi kusem kering kayak butuh diamplas gitu tapi kan ga mungkin ya wkwk.

Waktu mau pakai serum ini aku malah salah fokus sama wanginya 😂 enak bangeett, kayak aroma isian kue yang maniis dan gurih. bawaannya pengen ngendus-ngendus teksturnya ajaa. Oya dia ini teksturnya cair agak kentel, mudah diratain, mudah meresap ke kulit jugaa. Kalo dipakein emulsion atau moisturizer setelahnya juga hasilnya kulit terasa jadi lebih kenyal 👌.

Selama pemakaian sih aku ga merasakan ada sensasi cekit-cekit, panas, atau perih, b aja gengs. Dipake di kulitku yang lagi jerawatan juga gapapa, jerawatku ga makin gede ga makin parah.

Efek instan yang aku liat setelah pemakaian serum ini sih jelaas kulitku jadi lebih lembap, mengkilap (aku suka banget efek ini), kenyal, halus, dan terlihat cerah juga segar!

H. Harga

Seruk ini bisa dibeli seharga Rp 143.000 di shopee: azloeofficial.

I. Kesimpulan

Setelah baca manfaat dua kandungan utama produk ini: alpha arbutin dan tranexamic acid, aku jadi makin semangat pakai serum ini setiap skincare-an pagi dan malam untuk dapetin hasil yang maksimal sampe serum ini habis seenggaknya sebotol, hihi. Selama pemakaian 10 hari ini sih yang kurasain baru instant effect-nya yang bisa bikin kulit keliatan seger, cerah, keliatan mengkilap (karena efek tekstur serumnya), tapi untuk efek long lasting-nya ya jelas namanya skinkeran itu butuh waktu, kudu sabar.