A Beauty Journal by Radiani
  • About
    • About Me
    • Disclaimer
    • Terms of Service
    • Privacy Policy
    • Download Portfolio & Collaboration TnC
  • The Journal
    • Beauty
      • Brand
        • Abib
        • Adara
        • Airnderm
        • Avoskin
        • Azalea
        • Azarine
        • Azloe
        • Bali Alus
        • barenbliss
        • Base
        • Bless
        • Brunbrun
        • Buttonscarves
        • Byunest
        • Capella
        • Catrice
        • City Color
        • Colorrose
        • Cosrx
        • Dear Me Beauty
        • eBright Skin
        • Eileen Grace
        • Ellips
        • ElsheSkin
        • Emina
        • Focallure
        • Freeman
        • Fruitlab
        • Garnier
        • Hada Labo
        • Herborist
        • Innisfree
        • Jellys
        • Kleveru
        • L'oreal
        • Lacoco
        • La Tulipe
        • Lovana
        • Love Beauty and Planet
        • LT Pro
        • Madame Gie
        • Makarizo
        • Make Over
        • Maybelline
        • Mine Perfumery
        • Miniso
        • Mother of Pearl
        • Mutouch
        • Nacific
        • Nadfaskin
        • Nameera
        • Naturals by Watson
        • Nivea
        • Noera by Reisha
        • Numa-Skin
        • Nutrishe
        • Oh My Glam
        • Omniskin
        • Onix Fragrance
        • Organic Lombok
        • Palmolive
        • Physiogel
        • Pinkberry
        • Piw Piw
        • Pixi
        • Pixy
        • Pond's
        • Premiere Beaute
        • Pyunkang Yul
        • Raecca
        • RANS Beauty
        • Red-A
        • Reglow
        • Re.set the Skin
        • Rintik Skincare
        • Rojukiss
        • Saafar Beaute
        • Safi
        • Scarlett Whitening
        • Silky Girl
        • SKII
        • Skin Dewi
        • Skinfood
        • So Natural
        • Some by Mi
        • Somethinc
        • St. Ives
        • Sugarpot
        • Surface+
        • Syuga
        • Teratu Beauty
        • The Body Shop
        • The Ordinary
        • Three
        • Total Care
        • Tresemme
        • Vaseline
        • Viva
        • Votre Peau
        • Vitalis
        • Wardah
        • Wild Habit
        • Y.O.U
      • Make-Up
        • Blush On
        • Cushion
        • Eyebrow Pencil
        • Eyebrow Pomade
        • Eyeliner
        • Eyeshadow
        • Foundation
        • Lip Balm
        • Lip Cream
        • Lip Gloss
        • Lipstick
        • Mascara
        • Primer
        • Setting Spray
      • Personal Care
        • Face Care
          • Cleansing Balm
          • Cleansing Oil
          • Emulsion
          • Essence
          • Eye Serum
          • Face Mist
          • Face Oil
          • Face Scrub
          • Face Wash
          • Mask-Clay
          • Mask-Hydrating
          • Mask-Peel Off
          • Micellar Water
          • Moisturizer
          • Rose Water
          • Serum
          • Sheetmask
          • Sleeping Mask
          • Sunscreen
          • Spot Cream
          • Toner-Exfoliating
          • Toner-Hydrating
          • Tonic
        • Body Care
          • Armpit Care
          • Body Lotion
          • Body Mask
          • Body Scrub
          • Body Serum
          • Body Wash
          • Deodorant
          • Shower Gel
          • Shower Oil
          • Shower Scrub
          • Stretch Mark Oil
          • Stretch Mark Cream
          • Sunblock
          • Waxing
        • Foot Care
          • Foot Spray
        • Hair Care
          • Hair Creambath
          • Hair Fragrance
          • Hair Vitamin
          • Shampoo
        • Lip Care
          • Lip Serum
        • Mouth Care
          • Mouth Wash
        • Scent
          • Eau de Parfum
          • Eau de Royale
          • Eau de Toilette
          • Extrait de Parfum
      • Tool
        • Shower Puff
    • Business
      • Tents
    • Fashion
    • Travel
      • Hotel
  • socioplate.co

Buat kita yang selalu ingin upgrade kualitas diri tapi ga sempet baca buku, kira-kira solusinya gimana, ya?

Ga baca buku bukan berarti kita males atau skeptis. Bisa jadi karena kesibukan, pikiran yang ga bisa tenang kalo badan lagi diem, merasa bersalah kalo ga sambil ngerjain apa-apa, dan masih banyak lagi alasan lainnya. Tenang, kita bisa kok tetap mendapatkan insight-insight positif untuk pengembangan diri kita dengan mendengarkan podcast, kajian, atau nonton Youtube. Tapi kali ini aku mau kasih referensi podcast pengembangan diri yang bisa kita nikmati meski sambil kerja, masak, ngopi, bikin konten, lah banyak ya hahaha.

Referensi Podcast Self-Development, Ga Bikin Bosen! [Solusi Buat yang Ga Sempet Baca Buku]

Yuk kita bahas~


1. Peace Sea Podcast

Peace Sea Podcast

Peace Sea Podcast membahas tentang meditasi, teori meditasi, dan teori kehidupan lainnya. Setiap episodenya dapat membantu kita untuk lebih mengenali diri sendiri, lebih tenang dalam menjalani hidup karena dari sini kita kayak dilatih melihat sesuatu dari pihak ketiga. Misalnya kita lagi ada di lautan masalah, ombaknya kenceng banget nih, kalau kita tetep ada lautan tersebut tentu kita akan terombang-ambing, tenggelam, lalu bye. Beda halnya kalau kita melihat lautan itu dari gunung (zoom out dulu ceritanya), kita bisa melihat permasalahan (ombak) itu dengan lebih bijak sehingga lebih bisa mengambil keputusan yang bijak dan logis daripada hanya mengandalkan emosi. Setelah diisi dengan obrolan tentang teori dan permasalahan hidup, podcast ini ditutup dengan meditasi bersama. Hayo siapa yang suka ngikutin? Cara penyampaiannya juga santai, kalem, betah banget dengerinnya sampe kuulang-ulang.

Selain itu ada juga beberapa episode yang aku suka banget, di antaranya:

  • 95% vs 5%: menjelaskan kalau fokus kita terhadap diri sendiri itu seharusnya 95% dan 5% sisanya itu apa-apa yang ada di luar kita (bukan menjadi fokus kita). 95% ini simpelnya apa-apa yang bisa kita kontrol, misalnya makanan apa yang mau kita makan, berita yang kita konsumsi, konten yang kita pilih untuk dilihat, ucapan yang keluar dari mulut kita, apa yang bisa kita usahakan untuk mendapatkan sesuatu, intinya apapun yang bisa kita kendalikan. Sementara 5% ini sesuatu yang ga bisa kita kontrol kayak pandemi, cuaca, efek makanan yang kita konsumsi, hasil dari usaha yang kita lakukan, jumlah likes comment save dan share di sosial media kita wkwkwkw, pekerjaan kita, omongan orang, masalah orang lain, dll. Don't focus on others, focus on yourself.

  • Mindfulness: seringkali kita ga konsen dalam mengerjakan sesuatu apalagi yang dikerjain banyak. Lagi ngerjain A tapi kepikiran B. Ngerjain B malah kepikiran C. Mindfulness membantu kita untuk memperhatikan apa yang ada di depan mata, apa yang sedang kita rasakan dan dengarkan, dan apa yang kita kerjakan. Dengan sering latihan mindfulness, kita bisa lebih fokus aja ngerjain apapun termasuk solat! Buat aku, meditasi mindfulness merupakan tahap dasar banget supaya solat bisa lebih pelan-pelan dan khusyu. Ga grusa-grusu. Meditasi ini sebenarnya latihan memperhatikan napas yaa, kalau di Islam jangan sampai pikiran kosong jadi bisa sambil dzikir atau memasukkan kalimat-kalimat afirmasi seperti I am safe, I am secure, I am worthy, dan lain sebagainya.

  • Surrender: berserah, bukan menyerah. Berserah sifatnya proaktif, bukan pasif aja nerima takdir trus ga ngapa-ngapain. Surrender lebih ke mengusahakan sesuatu dengan sebaik-baiknya, mengerjakan apapun dengan semaksimal mungkin, mengerahkan segenap jiwa raga dan pikiran semampu kita, kemudian untuk hasilnya kita serahkan semuanya pada Tuhan. Misalnya sesimpel bikin konten, bentuk surrender kita ya buatlah konten setotalitas yang kita bisa. Urusan seberapa banyak yang liat itu udah bukan kendali kita lagi. Ini ada hubungannya sama 95% vs 5% juga, hihi.

  • Law of Attraction: banyak banget yang suka sama teori inii, yaay! Law of Attaction atau Hukum Tarik-menarik adalah cara kita mendapatkan apapun yang kita mau dalam hidup. Diri kita sebagai manusia nih powerful banget, kita bisa mendapatkan apa yang kita mau kalau kita yakin dan diiringin dengan usaha. Masa sih? Laah, kayak berdoa sama Tuhan trus yakin itu akan terjadi dan dalam mewujudkannya kita rajin bekerja tuh ya otomatis dibantu sama Tuhan dan boomm kejadian. Memang, ada yang langsung dikabulkan, ada yang ditunda dulu beberapa bulan, ada yang sampai tahunan mungkin karena kita belum siap menerimanya atau bobotnya yang besar jadi kita perlu memantaskan diri sehingga vibrasi dalam diri kita bisa ketemu sama energy sesuatu yang kita mau.

Ketika akar dalam diri kita sudah kuat, sudah mengenali diri sendiri, sudah lebih bijak dari sebelumnya, nah dalam mencapai sesuatu yang kita mau juga terasa lebih tertata.


2. Mencoba Minimalis Podcast

Mencoba Minimalis Podcast

Perjalanan dalam mencapai sesuatu terkadang bukan seberapa banyak yang mau kita urusin, tapi mana aja yang perlu dieliminasi supaya kita bisa fokus wujudin impian kita. Podcast Mencoba Minimalis, Ngurangin yang Ga Perlu Lebih dari Sekadar Beberes membantu kita dalam menyikapi kehidupan sekitar. Obrolan hostnya juga seru, santai, dibikin becanda aja, tapi intinya dapeeett! Pembahasan quarter life crisis, finansial, karir, self-boundaries, dan self-development dikupas di berbagai episodenya.


3. 30 Days of Lunch Podcast

30 Days of Lunch Podcast

Kalau kamu udah kebelet banget dengerin podcast tentang self-development, karir, finansial, bisnis, startup, woman empowerment, leadership, dengan pembahasan yang lengkap dan lebih mendalam, kamu bisa dengerin 30 Days of Lunch Podcast! Bintang tamu yang diundang juga ga main-main, durasi orolannya cukup panjang tapi aku tetep enjoy banget dengerinnya karena sangat insightful!


Kira-kira kamu udah dengerin podcast yang mana, nih?

Ngerasain ga sih kalau akhir-akhir ini tuh cuaca rasanya panas banget dan bawaannya gerah? Bahkan suhu udara yang tinggi ini sempat aku rasakan sebulan lalu di daerah selatan Jawa Tengah yang biasanya super dingin, waduu :( Ternyata setelah aku cari tahu, berdasarkan data dari pemantau kualitas udara IQAir pada 2021, Indonesia tuh ada di urutan ke-17 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.

Polusi udara di Indonesia ini penyebabnya beragam, mulai dari asap kendaraan bermotor; pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar yang kurang ramah lingkungan seperti batu bara, gas, dan minyak; limbah asap industri atau pabrik yang cerobong asapnya tidak memiliki filter untuk hasil pembuangan zat-zat yang digunakan; dan sesimpel aktivitas rumah tangga seperti pembakaran sampah dan pengecatan rumah.

Kualitas udara yang buruk tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan pernapasan tetapi juga kesehatan kulit penduduknya seperti munculnya tanda-tanda penuaan dini, gatal-gatal, iritasi, breakout, dan inflamasi. Atau ga perlu jauh-jauh polusi udara di luar rumah deh, AC yang ada di dalam kamar kita pun dapat memengaruhi keelastisitasan kulit.

Meskipun kita tidak bisa menghentikan atau mengubah keadaan tersebut secara langsung, setidaknya kita dapat mengupayakan sesuatu untuk kualitas hidup kita sendiri dengan memilih produk perawatan kulit yang tepat misalnya skincare vegan yang kaya akan antioksidan yang dapat membantu memperbaiki dan menjaga kelembapan kulit. 

Baca juga: Akhirnya, Mine Perfumery Bahasakan 2 Lagu Cantika Abigail dalam Empower[ME]nt Fragrance Wand Extrait De Parfum! [Review]


Apa itu Skincare Vegan?

Skincare vegan merupakan produk perawatan kulit yang proses pembuatannya tidak menggunakan bahan turunan dari hewan seperti susu dan madu. Skincare jenis ini lebih aman untuk kulit sensitif dan lebih sustainable untuk lingkungan.

Lalu, Apa Manfaat Skincare Vegan terhadap Penanganan Masalah Kulit yang Disebabkan oleh Polusi Udara?

Skincare vegan atau produk perawatan yang terbuat dari tanaman yang memiliki berbagai kandungan mineral dan vitamin c lebih banyak serta memberi reaksi negatif lebih sedikit dibandingan dengan skincare berbahan lainnya. Selain itu juga dapat menjaga skin barrier, mengunci kelembapan kulit yang sehingga terhindar dari inflamasi dan infeksi. Faktor-faktor inilah yang dapat menjadikan skincare vegan cocok untuk perawatan kulit di tengah kualitas udara yang buruk.

BASE merupakan brand skincare lokal yang menawarkan produk-produk vegan yang efektif untuk mengatasi permasalahan kulit wajah remaja dan dewasa di Indonesia. Dalam proses produksinya, BASE menggabungkan super-plant dan high-technology process di mana seluruh bahan-bahannya didatangkan dari tempat terbaik dan diolah pada manufaktur lokal. Bahan-bahan produk skincare BASE tidak mengandung SLS, phtlatates, parabens, dyes, pewangi dan pewarna buatan, tidak diuji ke hewan, dan ingredients-nya sudah tersertifikas halal dan ecocert.

Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum and Relief Hydration & Barrier Calming Serum

Baru-baru ini, BASE mengeluarkan inovasi terbaru dalam 2 serum vegan yang menggabungkan super plant dan high technology process untuk skin barrier (Relief Hydration & Barrier Calming Serum) dan anti aging (Rich Moisture & Youthful Firming Serum). Kita bahas satu persatu yaah.

Baca juga: Mandi Pakai Rintik Skincare - Shower Oil, Produk Perawatan untuk Si Kulit Kering [Review]


Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum

Merupakan serum yang berfungsi untuk meghidrasi kulit secara mendalam, menenangkan kulit, dan menguatkan skin-barrier; mengatasi berbagai masalah kulit seperti kulit kering, kemerahan, dan kusam.

Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum
Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum

Serum ini hadir dalam kemasan botol pump berukuran 30ml yang menurutku colorful tapi simpel. Colorful karena warnanya eyecatching (orange-kuning), simpel karena botolnya didesain tanpa tutup. Aplikator pumpnya tersembunyi di bagian atasnya, jadi kalau mau pake tinggal diputer aja ke kanan. Packagingnya juga unik karena berbentuk kotak tapi tetep nyaman dipegang.

Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum
Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum

Di bagian kemasannya terdapat informasi singkat mengenai nama produk, manfaat produk, kandungan utama, dan cara pemakaiannya. Kalau mau dapetin informasi lebih lengkapnya ada di kardus atau packaging luarnya, ada keterangan full ingredients-nya juga. BPOM NA18220101541


Tekstur, Warna, dan Aroma

Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum Tekstur

  • Tekstur: lotion, creamy, finishnya bikin kulit lembap, halus, dan kenyal, ga lengket, tetep ringan. Daya serapnya lumayan cepet.
  • Warna: kuning
  • Aroma: mirip aroma buah belimbing

Kandungan Produk

Kandungan Utama:

  1. Ceramide Raspberry from Japan: mengatasi kulit kering dengan meningkatkan level kelembapan pada kulit (teruji pada in vivo test selama 30 hari +9%), melindungi kulit dari paparan radikal bebas berbahaya dengan memperkuat struktur skin barrier dan mengisi lapisan kulit yang kosong.
  2. Prickly Pear from Mexico: mengatasi permasalahan kulit kering dan mudah mengalami kemerahan, mengandung Extract Cactus untuk meredakan kulit kemerahan, mengandung Vitamin A dan Vitamin C sebagai antioksidan yang tinggi yang baik untuk kesehatan kulit.
  3. Ashwagandha from India: mengatasi kulit kemerahan dan kulit yang stress, melindungi dan memperkuat sel kulit dari dampak UV seperti hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan dini, dan kaya akan antioksidan sebagai pelindung kerusakan kulit dan paparan radikal bebas.


Kandungan Lengkap:

Aqua, Caprylic/Capric Triglyceride, Propanediol, Glycerin, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Raspberry seed oil/Palm oil aminopropanediol esters, Fructose, Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Withania Somnifera Root Extract, Sorbitan isostearate, Polysorbate 60, Maltodextrin, Citric Acid, Disodium Phosphate, Gardenia Florida Fruit Extract, Sodium Hydroxide, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol.

*COSMOS & ECOCERT Certified Ingredients

*Natural Plant-derived Ingredients


Cara Pemakaian

Gunakan pada pagi dan malam hari sebanyak 2-3 pump (sekali pemakaian) ke wajah dan leher secara merata. Hindari area mata, jika terkena mata bilas dengan air.

Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum - Cara Pemakaian


Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum

Merupakan serum yang bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi semua tanda penuaan dengan Astaxanthin yang 6,000x lebih kuat dari Vitamin C. Selain itu, Quinoa di dalamnya mengandung 8 asam amino esensial dan oat ferment extract untuk meningkatkan bakteri baik yang hilang akibat penuaan.

Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum
Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum

Serum anti-aging ini dikemas dalam botol pump kotak berukuran 30ml. Secara keseluruhan, design packaging serum ini hampir sama dengan serum skin barrier, bedanya ada di warna packagingnya: soft pink. BPOM NA18222000155

Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum
Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum


Tekstur, Warna, dan Aroma

  • Tekstur: lotion, creamy, ringan, kalau dibandingkan dengan serum skin barrier tuh dia sedikit lebih pekat. Terasa agak lengket di awal, tapi lama-lama biasa aja.
  • Warna: kemerahan seperti saos tomat
  • Aroma: yang kecium di hidungku ini seperti campuran aroma tomat dengan berbagai aroma sayur lainnya. Tapi baunya kalem guys, sama sekali tidak mengganggu.
Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum - Tekstur

Kandungan Produk

Kandungan Utama:

  1. Oats Ferment Extract from Mexico: menyeimbangkan kadar rasio microbiome pada kulit untuk meminimalisir permasalahan kulit akibat ketidakseimbangan microbiome pada wajah, menyeimbangkan kadar pH pada kulit wajah.
  2. Quinoa Extract from Brazil: membantu mencerahkan kulit kusam dan lelah, membantu meredakan kelebaman atau pembengkakan (anti-puffiness) pada wajah, dan mengembalikan elastisitas kulit.
  3. Electric Madagascar: membantu menyamarkan kerutan dan menambah kekenyalan kulit, menstimulasi saraf pada wajah untuk menghasilkan "instant botox" karena mengisi kembali struktur kulit kita yan hilang seiring bertambahnya usia dan terpapar radikal bebas.
  4. Astaxanthin Red Algae from Indonesia: meningkatkan kekencangan kulit yang kendur (anti-skin sagging), sebagai antioksidan yang tinggi untuk mengatasi inflamasi pada kulit.

Kandungan Lengkap:

Aqua, Caprylic/Capric Triglyceride, Propanediol, Glycerin, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Acmella Oleracea Extract, Chenopodium Quinoa Seed Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Olive Oil, Sorbitan Isostearate, Polysorbate 60, Lactobacillus Ferment, Avena Sativa Kernel Extract, Maltodextrin, Oleoresin Extract of Microalgae Haematococcus Pluvialis, Potassium Sorbate, Gardenia Florida Fruit Extract, Sodium Hydroxide, Phenoxyethanol.

*COSMOS & ECOCERT Certified Ingredients

*Natural Plant-derived Ingredients


Cara Pemakaian

Gunakan pada pagi dan malam hari sebanyak 2-3 pump (sekali pemakaian) ke wajah dan leher secara merata. Hindari area mata, jika terkena mata bilas dengan air.

Base - Rich Moisture & Youthful Firming Serum - Cara Pemakaian


My Thoughts

Guna merawat kulit dari paparan polusi udara, menurutku kedua serum ini sangat membantu untuk menjaga kelembapan dan hidrasi kulit. Masing-masing memiliki peranan penting dalam menunjang kondisi kulit untuk lebih optimal. Akan tetapi untuk pertolongan pertama, aku utamakan Relief Hydration & Barrier Calming Serum karena sebelum menuju ke perawatan awet muda, kita perlu membereskan masalah-masalah yang basic dulu seperti kulit kering, kemerahan, iritasi, dan kulit kusam. Apabila kulit sudah normal dan tidak terlalu memiliki masalah, bisa lanjut untuk fokus menggunakan Rich Moisture & Youthful Firming Serum.

Kalau dua-duanya dipakai bersamaan (layering), gimana?

Berdasarkan pengalamanku, sebenernya ga masalah sih asal kulitnya siap atau kulit tidak terlalu memiliki masalah basic. Ga menimbulkan efek negatif juga. Cuman, kalau mau liat progressnya secara signifikan, lebih baik gunakan satu per satu dulu, hehehe.

Selama 2 minggu belakangan ini aku lagi fokus menggunakan Relief Hydration & Barrier Calming Serum karena kulitku lagi ada jerawat di area dagu dan kering di daerah dahi dan pipi yang berpori-pori besar. Mengingat jenis kulitku yang dehidrasi, berminyak, dan acne-prone, aku mau ngasih kelembapan ekstra dulu terlebih di bagian kulitku yang kering. Kulit berjerawat juga perlu loh diberi hidrasi dan kelembapan yang cukup supaya nantinya jerawat tidak semakin meradang.

Yang aku rasakan saat menggunakan serum ini: aku merasa teksturnya agak berbeda dari tekstur serum biasanya karena meskipun wujudnya lotion dan creamy ringan tapi feel kenyalnya juga. Tapi sama sekali ga berat pas udah diaplikasikan ke kulit. Tekstur seperti ini meninggalkan finish lembap, halus, dan kenyal, pada kulit. Overall, aku suka sensasi kenyal-kenyal sesaat setelah pemakaian serum, hihi. Teksturnya juga nyaman digunakan, tidak ada efek negatif yang aku rasakan saat mengenai area berjerawat.

Setelah 2 minggu pemakaian, aku merasa tekstur kulitku jadi lebih lembap dan kenyal. Rasanya tuh kayak punya tekstur kulit yang sehat alami, membal, supple, dan mulus. Selama pemakaian serum juga aku imbangi dengan makanan sehat yaa kayak sayur jadi biar lebih maksimal aja hasilnya.

Base - Relief Hydration & Barrier Calming Serum - Before After
(Kiri: 18/7/2022 | Kanan: 12/8/2022)

Selain tekstur kulit yang jadi lebih lembap, kondisi jerawatku pun membaik, dan kemerahan pelan-pelan memudar. Beberapa kali aku kombinasikan serum ini dengan toner eksfoliasi dan retinol untuk keperluan treatment regenerasi rutin, it works well. Performa serumnya membantu perbaikan tekstur kulit juga.

Baca juga: Lip Balm Multifungsi dari Red-A, Solusi Pakai Lip Makeup yang Ga Bikin Bibir Kering!

Nah, khusus kamu yang baca artikel ini sampai habis, kamu bisa dapetin kedua serum ini dengan harga spesial dan bisa digabungkan voucher RADIANI35 untuk tambahan diskon 35% dari Rp 159.000 menjadi RP 103.000 berlaku pada pembelian untuk pembelian di website https://bit.ly/BASEVeganSkincare2 Kira-kira kamu mau coba yang mana dulu, nih? Relief Hydration & Barrier Calming Serum, Rich Moisture & Youthful Firming Serum, atau langsung keduanya? ;)

Yang punya jenis kulit berminyak ngumpul!

Seberapa parah tingkat produksi minyak di wajahmu? Apakah sampai bikin makeup jadi mudah luntur? Atau pas ga sengaja kepegang sama jari langsung berasa transfer tekstur minyaknya?

Kalau iya, kamu ga sendiriii. Waktu awal-awal kuliah (10 tahun lalu – bentar, kok aku jadi merasa tua ya. Oke 10 tahun lalu), kondisi kulitku tuh super berminyak banget! Meskipun udah pakai bedak di pagi hari, siangnya sekitar jam 2 siang tuh muka udah keliatan kayak kilang minyak. Kondisi wajah berminyak ini seolah menjadi akar dari permasalahan selanjutnya seperti kulit kusam dan juga jerawat yang terus-terusan muncul. Sampai akhirnya aku sempet pakai obat dari klinik (obat luar semacam skincare dan obat dalam yang diminum) guna mengurangi kadar minyak yang muncul di wajah. Setelah mengkonsumsi obat-obat tersebut, memang produksi minyak berkurang. Akan tetapi selepas masa konsumsi, kondisi kulit kembali berminyak hehehe meskipun tidak separah sebelumnya.

Sebenarnya aku tuh nyaman-nyaman aja dengan kulit berminyakku ini karena kalau pakai bedak tuh efek matte-nya sebentar, lama kelamaan muka jadi keliatan glowy padahal itu minyak. Kondisi kulit berminyak ini seolah mampu menyamarkan garis halus dan tekstur kulit yang tidak merata. Tapii, balik lagi, kondisi kulit berminyak ini jadi rentan banget jerawataan. Jadi, untuk mengontrol produksi minyak di wajah, akhir-akhir ini aku lagi pakai pelembapnya Azarine yang Oil Free Brightening Daily Moisturizer. Oya, moisturizer ini juga masuk dalam produk pilihan Lee Minho, loh!

Azarine - Oil Free Brightening Daily Moisturizer

Azarine merupakan brand produk skin care lokal Indonesia yang berfokus pada skin care dan body treatment. Berdiri sejak 2002, Azarine secara terus menerus menyajikan produk terbaiknya dengan natural ingredients yang sudah dipilih dan dipilah demi menghasilkan produk berkualitas tinggi. Sampai saat ini, koleksi produk Azarine udah banyak banget mulai dari produk perawatan wajah, badan, rambut, hingga makeup.


Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer

Merupakan moisturizer yang dapat digunakan pada pagi dan malam, dilengkapi dengan teknologi oil control sehingga mampu menahan minyak 3-5 jam secara instan dan memberi efek matte pada kulit. Kalau kita pakai moisturizer ini secara rutin, kadar minyak atau sebum pada kulit wajah dapat terkontrol secara permanen.

Oil Free Brightening Daily Moisturizer dapat digunakan untuk kulit berminyak, acne-prone, kombinasi, dan normal. Selain berfungsi mengontrol minyak berlebih, pelembap ini juga bermanfaat untuk memudarkan bekas jerawat baik berkas jerawat yang baru (PIE) atau bekas jerawat yang sudah lama dan kehitaman (PIH), meringkas pori-pori, memberi tampilan matte pada wajah, melembapkan kulit, membantu mengatasi bruntusan, dan fungal acne safe. Dia tidak mengandung alcohol, pewangi buatan, dan minyak. Dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Ga perlu khawatir, moisturizer satu ini mengantongi izin BPOM NA18210100774.

Azarine - Oil Free Brightening Daily Moisturizer


Kemasan

Moisturizer ramah jerawat ini hadir dengan kemasan tube dengan tutup flip top. Didominasi oleh warna putih dan hijau nori membuat produk ini terlihat eyecatching. Di bagian depan kemasan, terdapat beberapa informasi yang dapat membantu kita memahami profil produknya seperti nama dan keunggulan produk. Sementara di bagian belakang, kita temui informasi mengenai cara pakai produk dan komposisi lengkapnya.

Azarine - Oil Free Brightening Daily Moisturizer
Azarine - Oil Free Brightening Daily Moisturizer

Untuk takaran 40ml, kurasa cukuplah untuk pemakaian 3-4 minggu. Packagingnya juga handy dan travel-friendly.


Tekstur, Warna, dan Aroma

Azarine - Oil Free Brightening Daily Moisturizer

  • Tekstur: gel cream, kental, tapi tetap terasa ringan di kulit, mudah diratakan, ga lengket, finishnya semi matte tapi masih terasa lembap
  • Warna: bening agak keruh
  • Aroma: sekilas seperti aroma isian kue rasa kelapa


Kandungan Produk

Kandungan Utama:

  1. Centella Asiatica: menenangkan kulit, berfungsi sebagai anti bakteri, dan mengencangkan kulit
  2. Cinnamon Bark: mengontrol sebum dan berperan sebagi anti bakteri
  3. Arbutin: mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat
  4. Royal Jelly: melembapkan, memperbaiki kondisi kulit, dan berperan sebagai anti bakteri


Kandungan Lengkap:

Aqua, xanthan gum, sodium acrylates crosspolymer, sodium PCA, allantoin, chlorphenesin, phenoxyethanol, glycerin, propanediol, sodium hyaluronate, centella asiatica extract, cinnamon zeylanicum bark extract, panthenol, royal jelly, arbutin, resveratrol, polyquartenum-7

(ingredients from natural resources)


Cara Pemakaian

Gunakan Oil Free Brightening Daily Moisturizer secukupnya, kemudian ratakan ke seluruh permukaan wajah dan leher. Bisa dipakai setelah step serum dan sebelum sunscreen (untuk pemakaian pagi hari).


My Thoughts

Tekstur gel cream kentalnya mirip tekstur favoritku! Kalau biasanya tekstur seperti ini bakal ngasih efek basah di kulit sampai beberapa jam kemudian, akan tetapi gelnya moisturizer Azarine ini malah memberikan efek semi matte di kulit. Rasanya sih halus aja ya, bukan matte yang sampai bikin kondisi kulit keliatan kering kalau kita bayangin lagi pakai foundation matte. Karena teksturnya yang kental juga, ketika diaplikasikan di wajah tuh bukan yang langsung kering menyerap tapi kayak pakai moisturizer yang punya finish becek di kulit. Begitu sudah diratakan, perlahan dia akan terserap ke dalam kulit dan meninggalkan efek lembap juga halus di permukaan kulit wajah.

Saat pemakaian, aku ga merasakan sensasi apapun di kulit kecuali rasa adem. Pun di area berjerawat, muncul rasa perih, cekit-cekit, atau rasa terbakar saat tekstur moisturizernya mengenai jerawat meradang sekalipun. Ya iyalaahh, kan emang bisa dipakai buat kuit acne-prone, hihi.

Trus ini nih yang jadi keunggulan utama produk Oil Free Brightening Daily Moisturizer: dia bisa menahan minyak yang muncul di permukaan kulit hingga 3-5 jam! Sebagai pemilik kulit berminyak, aku tertarik banget buat buktiin. Kayak.. “hmmm masa siih? Masaa?” wkwkw. Di wajah sisi kiri, aku pakai moisturizer lain yang tidak ada fitur oil controlnya, sementara pada sisi kanan aku pakai moisturizernya Lee Min Ho, eh Azarine.

Setelah hampir 4 jam, aku tempelin kertas minyak di kedua sisi wajah.

Azarine - Oil Free Brightening Daily Moisturizer

Dan hasilnya.. loh, kok bener. Intensitas minyak pada wajah sebelah kanan ga lebih banyak dari yang sebelah kiri. Kondisi wajah setelah 5 jam lebih pemakaian tuh tetep lembap aja, bukan yang sampai minyak wajahnya ilang lho ya. Kalau itu malah serem, soalnya moisturizer ini fungsinya untuk mengontrol produksi minyak, bukan ngilangin produksi minyak. Mau gimanapun wajah kita memang perlu memproduksi minyak alami untuk menjaga kelembapan kulit. Nah, ketika minyak yang diproduksi ini berlebihan dan bikin muka kita kayak kilang minyak, saatnya pakai Oil Free Brightening Daily Moisturizer.


Beli di Mana?

Oil Free Brightening Daily Moisturizer bisa kita dapatkan di shopee: azarinecosmetic seharga Rp 63.480. Parah sih ini moisturizer pilihannya Lee Minho ternyata nyaman di kantong kitaaa, saudara-saudaraaa!


Nah, buat kamu yang punya kulit berminyak dan produksi minyaknya ngalah-ngalahin kilang minyak, moisturizer ini bisa kamu masukin ke skincare wish list. Eh, atau udah langsung di-check out?

Azarine - Oil Free Brightening Daily Moisturizer

Sumber keribetan utamaku sebagai pemilik kulit dehidrasi adalah pilah-pilih moisturizer. Pokoknya mau yang teksturnya kental, rich, kalau bisa juga ngasih efek tebal sampe kulit tuh keliatan basah. Sementara pelembap dengan tekstur seperti itu hanya bisa dengan leluasa aku gunakan saat beraktivitas di rumah aja, kalau bepergian pakai moisturizer seperti itu kurasa kurang bikin muka cakep. Kenapa? Karena kalau kulitku lagi kusam ga dipakein bedak alias mentok di sunscreen tok, kulitku bakal keliatan teksturnya, ga flawless, dan ga cerah. Jadinya kudu dipakein bedak. Sementara kalo dipakein bedak, otomatis tekstur kulit jadi cenderung matte. Lalu gimana caranya untuk menjaga klit tetap terasa lembap dan terhidrasi meskipun pakai bedak?

Bisa dengan pakai skincare yang super menghidrasi mulai dari toner, essence, serum, hingga moisturizer. Tapi eeitss, selama sebulan ini aku nyelipin satu produk di antara tahap serum dan moisturizer biar makin mantul!

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

Ini diaa eBright Skin Bio Moisture Booster yang berfungsi sebagai booster agar moisturizer bekerja lebih optimal, lembapnya juga makin dapet! Yuk kita bahas lebih jauh mengenai Skin Bio Moisture Booster ini.


eBright Skin - Bio Hydro Moisture Booster

Merupakan pre-moisturizer berbahan dasar air untuk memudahkan kandungan aktifnya diserap oleh kulit tanpa meninggalkan minyak berlebih. Dilengkapi dengan probiotik Lactobacillus/Milk Ferment Filtrate (Kefir) untuk merawat semua jenis kulit bahkan untuk kulit sensitif. Kenapa bisa dipakai di kulit yang sensitif? Kalo dicocokin sama klaimnya, masuk akal juga:

  1. Tidak megandung sulfate (zat untuk menyingkirkan minyak pada kulit dan rambut - yang kalau berlebihan bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan di kulit sensitif dapat berakibat iritasi)
  2. Tidak mengandung paraben (pengawet yang digunakan unruk mencegah pertumbuhan mikroba yang dalam jangka panjang dapat mengurangi kualitas produk)
  3. Tidak mengandung alkohol (sehingga tidak menyebabkan kulit kering dan kulit yang sensitif terhadap alkohol tentu tidak perlu khawatir lagi)
  4. Tanpa pewangi buatan (aroma yang ada pada produk merupakan hasil dari formulasi, tidak menggunakan pewangi tambahan buatan lainnya)

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

Meskipun disebut pelembap, tapi karena teksturnya watery gel dipakainya di tahap sebelum pelembap: antara serum dan pelembap (pre-moisturizer). Menariknya, ibuk hamil, ibu menyusui, juga remaja 14 tahun juga dapat menggunakan produk ini.


Kemasan

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster hadir dalam kemasan botol pump bernuansa putih berukuran 30ml. Botolnya ini bantet, tapi masih enak dipegang, dan saat dibawa travelling juga aman-aman aja isinya ga ada yang bleberan keluar. Untuk ukuran lubang pump-nya kurasa kebesaran dan kalo neken pump-nya sendiri juga harus pelan-pelan untuk menghindari produk yang keluar terlalu banyak.

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

Di bagian depan kemasan, informasi yang disampaikan cukup esensial mencakup nama produk dan kandungan utama produk. Seperti produk-produk eBright Skin yang sudah aku review sebelumnya, eBright Skin tidak terlalu mengumbar janji produknya bisa apa aja. Dia lebih nunjukin kandungan utamanya dan kita sebagai konsumen bisa cari tau sendiri manfaat kandungannya seperti apa. Mungkin supaya tidak overclaim?

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

Nah, buat kita yang suka mager googling dulu nih kandungan bisa apa sih sebenernya, ada spoilernya di bagian belakang kemasan! Selain itu juga ada keterangan cara pemakaiannya.


Tekstur, Warna, dan Aroma

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

  • Tekstur: watery gel, cepat meresap, tidak meninggalkan rasa lengket
  • Warna: bening kehijauan
  • Aroma: tidak ada


Kandungan Produk

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

Kandungan Utama:

  1. Niacinamide: mencerahkan kulit, membuat tampilan pori-pori tampak lebih kecil, memperbaiki skin-barrier
  2. Centella Asiatica: anti-aging, mengencangkan, dan menghaluskan kulit
  3. Matcha: menanangkan kulit dan mengurangi iritasi pada kulit
  4. Honey: menghidrasi kulit dan berperan sebagai anti oksidan yang mengunci kelembapan kulit 
  5. Aloe Vera: melembapkan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan
  6. Lactobacillus: meremajakan kulit, mengurangi kerutan, dan mengeksfoliasi kulit kusam

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster

Kandungan Lengkap: 

Aqua, Niacinamide, Glycerine, Butylene Glycol, Centella Asiatica Leaf Extract, Xanthan Gum, Propylene Glycol, Elaeis Guineensis Oil, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Chlorphenesin, Allantoin, Lactobacillus/Milk Ferment Filtrate (Kefir), Panthenol, Camelia Sinensis Leaf Extract, Disodium EDTA, Honey, Epilobium Angustifolium Flower/Leaf/Stem Extract, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Citric Acid, Potassium Sorbate. Sodium Benzoate, Phenoxyethanol, Sodium Metabisulfite, May, Contain: Cl 19140, Cl 42090


My Thoughts

Pertama kali ngerasain teksturnya tuh kayak lagi pakai serum hidrasi banget. Pernah coba kupakai di kulit sendirian tanpa pakai toner dan serum sebelumnya (as a single usage) di kulitku yang dehidrasi ini, rasanya di kulit cukup menghidrasi, meninggalkan finish yang satin (atau kalau ibarat finish lipen tuh velvet gitu deh), daya serapnya ok, ga lengket, ga bikin muka keliatan basah.

Nah, ketika ini dimasukkin ke step setelah serum dan sebelum moisturizer, kebayang dong bakal kayak gimana? Jadi ini tuh fungsinya untuk menunjang kelembapan kulit, guys. Tentu di muka bakal ada rasa lengket dan basah kalau sebelumnya pakai toner hidrasi, essence, dan serum, untuk pemilik kulit dehirasi bakal suka! Apalagi dicampur sama face oil abis itu dipakein moisturizer. Luv bangeett.

Lah trus di kulitku yang jerawatan ini gimana? Apakah bikin jerawat makin gede? Tidak sama sekali. Fyi, jerawratku ini bukan jerawat parah ya, jadi ga begitu sensitif sama produk lain yang fungsinya emang bukan khusus untuk jerawat. Selama pemakain, ga ada efeknya sama sekali di jerawatku. Dipakai bareng serum jerawat atau retinol juga aman-aman juga.

Aku biasa pakai produk ini pada pagi dan malam hari. Kalau di keterangan cara pemakaiannya itu kan dipakai sebanyak 2-3 pump, nah tapi aku 1 pump aja udah cukup semuka.

Progressnya gimana nih selama memakai Skin Bio Hydro Moisture Booster? Berikut perbandingannya. Mohon untuk dijadikan referensi aja yaa karena situasi saat mengambil foto tentu berbeda yang menyebabkan perbedaan cahaya dan hasil foto.

Kiri: 31 Mei 2022 | Kanan: 21 Juni 2022


Beli di Mana?

eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster bisa didapatkan melalui Shopee: ebrightskin seharga Rp 160.050. Coba cek Shopee-nya deh, soalnya lagi dapetin emas gratis di setiap pembelian produk ini. Good luck semoga dapet! Kalau mau kepo lebih lanjut tentang eBright, boleh banget main ke Instagram atau websitenya.

Mau kulit jadi lebih lembap dan keliatan glowing? Menggunakan eBright Skin Bio Hydro Moisture Booster di step pre-moisturizer sih menurutku membantu kulitku yang dehidrasi ini jadi terasa lebih kalem lembapnya lebih mantul. Kalau kamu?

Wow. Berat banget baca judulnya. Padahal engga loh, padahal aku cuma mau cerita tentang pengalamanku mengulur waktu. Udah nyusun jadwal harian lengkap sama durasi waktunya tapi kok di akhir hari masih ada aja yang kececer atau belum kesentuh sama sekali? Apakah aku yang kurang gesit dalam mengerjakan suatu hal? Kurang fokus? Mudah terdistraksi sehingga alokasi waktu yang sudah ditentukan terasa tidak ada artinya? Atau aku terkesan asal dan kurang realistis dalam mengalokasikan waktu?

Semua pertanyaan tersebut bisa jadi benar. Bisa jadi salah.

Membuat jadwal harian yang ada durasinya itu tentu punya plus minus. Plusnya, kita jadi bisa menakar berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk ngerjain satu hal, lebih disiplin, dan lebih memaksa diri kita supaya fokus. Minusnya? Bikin kita ngerasa terburu-buru. Apalagi kalo persiapannya ga maksimal.

Karena pernah merasa terburu-buru dan mengerjakan suatu hal demi ceklisnya udah kecentang, aku sempat mengganti metode planning tersebut dengan menulis apa aja yang perlu dilakukan tanpa ada batasan waktunya. Yang penting semua list kerjaan beres, bebas mau ngerjain yang mana dulu. Satu dua minggu oke, tapi selanjutnya kok mulai keenakan yah alias jadi sering begadang karena ngerasa waktunya longgar dan kalau todolist udah kecentang semua tuh rasanya aneh, "sebenernya aku bisa ngerjain lebih banyak lagi loh dari ini". Jadilah akhirnya aku kembali jadwalin kegiatan harian dipatokin sama jam. Misal dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang acaranya motret sama ngedit foto tipis-tipis, sisanya ngerjain printilan lainnya. Jalan berapa lama udah mulai tetotetot lagi, kookk ada yang ga bisa kepegang yah? Padahal udah ada alokasi waktunya loh.

Nah loh. Loh.

Gimana besok mau handle project yang lebih besar dan banyak lagi kalau sekarang aja masih berantakan?

Oke, jadi kemarin aku ga sengaja baca sebuah quote di Instagram yang intinya bilang: bukan lagi tentang manajemen waktu tapi tentang manajemen energy.

Dari tulisan di atas aja aku udah mengiyakan dalam hati, "ooiya bener aku suka ngulur waktu tuh bukan karena males, tapi emang ga ada energy. Seringnya sih butuh recharge energy untuk ngelakuin itu. Ooh iya butuh kesiapan mental buat ngerjain abcd".

Berarti balik lagi ke kemampuan kita dalam mendengarkan diri sendiri dong ya. Soalnya pernah waktu aku lagi ngerasa drain banget, ga ada energy, moodnya lagi di bawah, tapi aku paksain untuk ngerjain sesuatu; hasilnya nol. Misalkan motret, hasil fotonya gada yang sesuai keinginan. Moodnya makin down. Kalau aja saat itu aku dengerin diri sendiri: oh aku lagi ga ada energy, aku lagi drain, aku lagi ga ada mood untuk motret, aku tidur sebentar atau rebahan sambil ngemil ngopi sama nonton video youtube yang aku suka boleh kali yaa. Nanti pas energy dan moodnya mulai balik lagi, kita bangkit lagi. Mungkin dengan begitu acara motretku selanjutnya bisa jadi lebih fun karena moodnya dapet, hasilnya sesuai seperti yang aku inginkan, dan lebih efektif aja rasanya.

Nah sekarang pe-ernya adalah: gimana caranya kita selalu punya energy untuk melakukan todolist yang kita buat? Ga mungkin dong ngebiarin mood jelek dan kemageran terus menghampiri? Salah satu cara untuk menjaga mood, energy, dan stamina kita tetap bagus adalah dengan merunut semuanya ke belakang. Misalnya, besok pagi jam 8 aku harus udah stand by motret produk. Berarti malam harinya aku udah tau produk apa aja yang akan aku foto dan printilan apa aja yang harus aku siapkan. Trus paginya, maksimal 1 jam sebelum motret, perlengkapan udah mulai ditata. Beres deh! Bisa juga pagi sebelum beraktivitas sekitar jam 5 pagi itu aku udah siapin mental dan energy dengan olahraga ringan seperti yoga. Biasanya sih aku yoga buat nenangin pikiran dan batin sih hehehe.

Pernah ga kamu kepikiran kenapa banyak leader, CEO, pengusaha, dan beliau-beliau yang keren-keren itu suka baca buku dan olahraga? Aku pernah. Kayak kenapa sih harus olahraga? Trus kenapa harus baca buku? Makin ke sini mulai sedikit paham kalo apa yang mereka lakukan itu bisa menunjang usaha mereka agar tetap sustain dalam jangka panjang. Olahraga tujuannya biar badan tetep fit, jadinya kita bisa handle usaha yang kita jalani dengan optimal. Baca buku, tentu untuk mendapatkan insight dari pemikiran-pemikiran yang tertuang di sana.

Udah nonton video youtubenya Maudy Ayunda yang “orang sukses bangun jam 5 pagi”? Itu juga termasuk salah satu bentuk manajemen energi, dengan bangun lebih awal kita punya waktu untuk nenangin diri dan nyiapin apa aja yang akan kita lakukan di hari itu. Biar ga buru-buru. Biar tenang. Karena ketenangan adalah koentjiiii!

Buat kamu yang masih merasa keseok-seok ngatur jadwal harian entah karena todolistnya kebanyakan atau masih kocar-kacir self-managementnya, kita toss dulu aja pokoknya. 🙏

Buat kita yang gampang jerawatan, selain biasa nyetok printilan skincare buat ngatasin jerawat juga kudu sedia skincare untuk memudarkan bekas jerawat. Loh, memangnya beda? Bisa sama bisa beda, tergantung produknya yang mana dan kandungan serta formulasinya seperti apa. Untuk hasil yang lebih maksimal, lebih baik dibedakan saja. Cari yang memang fungsinya untuk memudarkan bekas jerawat. Seperti yang akan aku bahas di artikel ini, aku punya rekomendasi skincare untuk mengatasi bekas jerawat dari Scarlett. 

Scarlett - Brightly Ever After Cream Day and Night

Tentang Scarlett

Scarlett merupakan brand skincare lokal Indonesia dari Felicya Angelista yang saat ini sudah memiliki beberapa rangkaian perawatan kulit seperti skincare seperti facial wash, toner, serum, moisturizer, body wash, body lotion, sampai shampoo. Harga masing-masing produknya pun terbilang terjangkau dan mudah didapat.

Kalau beberapa waktu lalu aku udah sempet bahas facial wash dan serumnya, sekarang aku mau ceritain soal moisturizernya yang terdiri dari dua macam: Brightly Ever After Cream Day (untuk pagi) dan Brightly Ever After Cream Night (untuk malam). Kedua kemasannya ngingetin aku sama moisturizer untuk jerawatnya, sama-sama dikemas dalam jar. Yang membedakan hanya warna kemasannya: warna ungu untuk perawatan jerawat, sementara warna pink untuk perawatan bekas jerawat. Jangan sampai ketuker ya, guys.


Scarlett - Brightly Ever After Cream Day

Scarlett - Brightly Ever After Cream Day

Hadir dengan kemasan berbalut label warna putih dan pink berukuran 20gr, moisturizer ini dapat membantu meningkatkan kelembapan serta elastisitas kulit, mencerahkan kulit secara merata, memudarkan bekas-bekas jerawat, meningkatkan hidrasi kulit, menutrisi juga membuat kulit menjadi lebih glowing, memudarkan garis halus dan mengencangkan kulit, mengandung antioksidan dan melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas paparan sinar UV.

Scarlett - Brightly Ever After Cream Day

Pada kemasannya terdapat keterangan kandungan produk dan cara pemakaiannya, sangat membantu calon konsumen mendapatkan informasi sebelum memberi produknya. Menurutku packagingnya sangat travel friendly. botol jarnya kokoh, tutupnya kuat ga mudah retak, sudah pernah kubawa pergi masuk tas. Amaaan~

Karena ini moisturizer pagi alias day cream, pengaplikasiannya tentu pada pagi hari. Jangan lupa pakai sunscreen setelah menggunakan moisturizer. BPOM NA 18200107908


Tekstur, Warna, dan Aroma

Scarlett - Brightly Ever After Cream Day

  • Tekstur: cream, ringan, cenderung milky, mudah meresap ke kulit, ga lengket, ga ada whitecast, ga pilling
  • Warna: putih gading
  • Aroma: wangi bunga


Kandungan

  • Glutathione: antioksidan yang dapat membuat kulit terlihat tampak lebih cerah bercahaya dan warna kulit lebih merata
  • Rainbow Algae: mencerahkan kulit dan mengurangi tampilan bintik hitam
  • Hexapeptide-8: membantu mengurangi garis halus dan keriput
  • Rosehip Oil: kaya akan asam lemak esensial dan antioksidan untuk penyembuhan luka
  • Poreaway: memperbaiki tekstur kulit, membuat ukuran pori-pori tampak lebih kecil
  • Triceramide: membantu melembapkan, berperan sebagai agen anti-penuaan dan anti keriput
  • Aqua peptide glow: meningkatkan hidrasi kulit dan membuat kulit tampak bercahaya

Scarlett - Brightly Ever After Cream Day

My Thoughts

Awalnya aku ngira teksturnya bakal bleberan pas dipakai di muka kayak acne moisturizernya, ternyata ini cukup ringan dan efek hidrasi serta lembapnya dapet banget. Finishnya bikin muka keliatan lebih glowy, sedikit basah, tapi ga lengket. Kalau dilayer dengan sunscreen, teksturnya masih aman dan ga pilling.

Apakah lembapnya tahan lama? Menurutku so so karena dia bukan tipe moisturizer bertekstur rich dan super kental yang kalau dipakai seperti membentuk lapisan baru di atas kulit. Kalau mau kulit lembap tahan lama, sebelum pakai moisturizer ini bisa pakai rangkaian skincare yang menghidrasi kulit sampai basah atau lanjut menggunakan moisturizer lain yang teksturnya lebih kental.

Yang aku rasakan saat pemakaian day cream ini: adem, kulit jadi berasa lembap dan halus, sama sekali ga perih saat kena area berjerawat.


Scarlett - Brightly Ever After Cream Night

Scarlett - Brightly Ever After Cream Night

Dari segi kemasan, dia mirip sama day creamnya. Bedanya, si night cream ini kan dibalut dengan label berwarna pink semua di bagian depan, sementara day cream masih ada putih-putihnya. Again, jangan sampai salah ambil~

Scarlett - Brightly Ever After Cream Night

Brightly Ever After Cream Night memiliki fungsi untuk meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, mencerahkan kulit wajah secara merata, membantu memudarkan bekas-bekas jerawat pada kulit wajah, mengecilkan pori-pori pada kulit wajah, mengurangi garis halus, menghidrasi kulit, menutrisi kulit sehingga kulit tampak lebih bercahaya, dan mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas paparan sinar UV.

Ukuran: 20gr | BPOM NA 18200107912


Tekstur, Warna, dan Aroma

Scarlett - Brightly Ever After Cream Night

  • Tekstur: cream, lebih kental dari day cream-nya, mudah meresap ke kulit, ga lengket, ga pilling
  • Warna: putih gading
  • Aroma: wangi bunga


Kandungan

  • Glutathione: antioksidan yang dapat membuat kulit terlihat tampak lebih cerah bercahaya dan warna kulit lebih merata
  • Niacinamide: mencerahkan kulit
  • Natural Vit-C: berperan sebagai antioksidan dan melindungi sel kulit dari radikal bebas berbahaya yang disebabkan oleh paparan sinar matahari
  • Hexapeptide-8: membantu mengurangi keriput
  • Poreaway: memperbaiki tekstur kulit, membuat ukuran pori-pori tampak lebih kecil
  • Green Caviar: membantu kulit terhindar dari dehidrasi
  • Aqua peptide glow: meningkatkan hidrasi kulit dan membuat kulit tampak bercahaya
Scarlett - Brightly Ever After Cream Night

My Thoughts

Aku suka sama teskturnya yang agak padat, mendekati tipe tekstur yang suka karena kemampuannya yang seolah mengisi pori-pori sehingga membuat kulit terasa lebih lembut, halus, dan lembap. Ga gradakan-gradakan amat deh. Meskipun memiliki tekstur cukup kental, tapi dia ga lengket, finishnya lembap aja.

Saat dioleskan ke area jerawat, dia juga ga bikin jerawat jadi perih loh dan ga memperparah tampilan jerawat. Tapi misalkan sedang ada jerawat yang meradang banget, lebih baik hindari mengoleskan moisturizer ini ke area tersebut untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.


Overall thoughts

Kalau dibandingin sama moisturizer jerawatnya, wangi bunga pada moisturizer seri Brightly ini ga begitu menonjol. Masih kecium tapi ga tajam. Teksturnya pun lebih lembut, butiran-butiran halus yang ada pada creamnya hampir tidak bertekstur.

Kedua moisturizer ini dapat digunakan pada pagi dan malam hari setelah tahap serum dan sebelum sunscreen (untuk day cream).

Untuk efek mencerahkannya di kulit ini terbilang pelan-pelan di kulitku, ditambah lagi dalam sebulan terakhir ini aku bolak-balik ke pantai delapan kali. Jadi, untuk melihat progress cerahnya ini belum bisa secara signifikan. But at least, untuk melihat perbandingan before-afternya sebagai berikut:

Buat kamu yang mau coba dua moisturizer ini, bisa langsung cek ke shopee: scarlettofficialshop, masing-masing bisa didapatkan seharga Rp 75.000.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

BLOG ARCHIVE

  • ▼  2025 (6)
    • ▼  Mei (2)
      • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. W...
      • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana y...
    • ►  Januari (4)
  • ►  2024 (24)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (56)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (31)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (54)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2020 (50)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)

POPULAR THIS WEEK

  • Review Some by Mi - AHA BHA PHA 30 Days Miracle Cream Setelah 7 Bulan Pemakaian
  • Haluskan Rambut Kering dan Kasar dalam Sekali Pemakaian Makarizo Hair Energy Fibertherapy Hair & Scalp Creambath – Royal Jelly Extract
  • Review Wardah Crystal Secret
  • Review Scarlett Whitening Body Care (Pomegranate Shower Scrub, Romansa Body Scrub, & Freshy Body Lotion)
  • Udah Coba Avoskin Miraculous Refining Toner? Toner Eksfoliasi Harian yang Bisa Bantu Atasi Maskne-ku! [Review]
  • Bye Kulit Kusam! [Pengalaman Memakai Azarine Purifying Deep Cleansing Clay Mask]
  • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. Which Ones Are Really Worth It? | Pros & Cons Review
  • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana yang Worth It? | Pros & Cons
  • Body Sunscreen dengan Karakter BT21, Aromanya Enak! [Azarine Bodyguard Moisturizer Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ Review]
  • Review Votre Peau Brightening Essence beserta Manfaatnya yang Mencerahkan, Melembapkan, dan Aman untuk Kulit Berjerawat

FRIENDS

MEMBER OF

beautynesiar
Hijabers Beauty Blogger & Vlogger
Blogger Perempuan
Jakarta Beauty Blogger

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

BLOG STATS

ABOUT ME

Kudus, Indonesia based beauty blogger.

Hi, I’m Dian! You can find me on social media and my blog, where I share my experiences with beauty products and how they work on my post-acne skin. My journey with acne was tough, but it’s what led me here. Back then, beauty bloggers helped me discover the right products, and now I feel like it’s my turn to give back.

Through fun and relatable reviews, I’m here to help you find the best products for your skin type. Let’s navigate the world of beauty together! Let’s get in touch for any inquiries: radianikulsum@gmail.com

radianikulsum

EmbedSocial Instagram widget

Copyright © A Beauty Journal by Radiani. Designed by OddThemes