Beberapa waktu lalu, Wardah mengeluarkan seri produk perawatan kulit terbaru yaitu Crystal Secret. Tapi sebenernya, Crystal Secret ini merupakan wajah baru dari serinya terdahulu yaitu White Secret. Sebagai konsumen yang dulu pernah pakai essence White Secret, aku sangat tertarik untuk mencoba dan membandingan antara essence yang dulu dengan yang sekarang.

Selain essence, aku juga nyobain 5 produk lainnya: Foaming Cleanser, Exfoliating Toner, Dark Spot & Brightening Serum, Brightening Day Cream, dan Bright Activating Night Cream.

1. Foaming Cleanser

Hadir dengan kemasan tube glossy berwarna putih dengan tutup flip top abu-abu, berukuran 100ml. Facial wash ini memiliki manfaat untuk mencerahkan, membantu mengangkat sel kulit mati, dan membersihkan sisa kotoran yang ada di wajah. Dapat digunakan untuk segala jenis kulit. BPOM NA18201206157.

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: gel, kental, foamy, ada scrub-nya yang lembut
• Warna: putih transparan
• Aroma: wangi bunga yang segar dan lembut

Kandungan Produk

• Edelweiss Extract: membantu proses pencerahan kulit secara menyeluruh
• Natural AHA: mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kehalusan tekstur kulit
• PHA: secara lembut mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kelembapan kulit
• Sustainable moistbeads: melepaskan kelembapan ke kulit

Cara Pakai

Tuangkan secukupnya pada telapak tangan yang basah, gosok hingga berbusa. Usapkan pada wajah dengan lembut. Bilas hingga bersih.

First Impression:

Kukira teksturnya kayak tesktur sabun muka pada umumnya, putih kental berbusa. Ternyata warna teksturnya bening dan ada scrub putihnya yang halus. Scrubnya ga banyak sih, misalkan satu kali pencet tuh cuma ada 2-3 scrub aja. Trus pas udah dicampur sama air dan kugosok-gosokkan ke muka, feel tekstur yang tadinya ringan tuh berubah jadi kental dan berbusa. Meskipun busanya lumayan banyak, dia ga bikin kulitku kering. Wanginya aku suka deh, nenangin bangeeet!

2. Exfoliating Toner

Exfoliating toner memiliki kemampuan mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kehalusan tekstur kulit. Toner ini dikemas dalam botol plastik tebal transparan bertekstur doff dan tutup ulir berwarna putih. Aku suka sama size-nya yang lumayan besar yaitu 125ml. BPOM NA 18211200458.

• Tekstur: watery, mudah meresap ke kulit
• Warna: putih, transparan
• Aroma: ada hint wangi bunga yang lembut, tapi tidak terlalu tercium

Kandungan Produk

• Edelweiss Extract: membantu proses pencerahan kulit secara menyeluruh
• Natural AHA: mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kehalusan tekstur kulit
• PHA: secara lembut mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kelembapan kulit
• Allantoin: menenangkan dan menghaluskan tekstur kulit

Cara Pakai

Usap dengan lembut pada wajah yang telah dibersihkan menggunakan kapas. Gunakan di malam hari sebelum menggunakan essence. Kalau aku biasanya sebelum lanjut ke step essence, pakai hydrating toner dulu. Dan kadang aku pakai juga di pagi hari tapi jangan lupa pakai sunscreen yaa.

First Impression

Kemasan dan teksturnya yang ringan ngingetin aku sama essence Wardah Essence White Secret yang pernah aku pakai beberapa tahun lalu. Performa toner eksfoliasinya bekerja secara gentle di kulitku, ga bikin jerawat terasa perih. Tapi kalau kulit kamu lagi ada luka cakar atau abis kena pisau, lebih baik hindari area tersebut karena bakal terasa perih. Setelah pakai exfoliating toner, kulitku rasanya lembap, ada feel sedikit lengket tapi bukan lengket kayak abis pakai sleeping mask yah, hihi.

3. Pure Essence Treatment

Hadir dalam kemasan botol plastik transparan nan tebal, essence mungil berukuran 30ml ini memiliki manfaat untuk mencerahkan, menghidrasi kulit, dan meningkatkan skin translucency. 

Berdasarkan uji konsumen terhadap 31 wanita Indonesia, Pure Treatment Essence ini memiliki klaim sebagai berikut: 90 % kulit teeasa lembap dari pemakaian pertama, 90% kulit tampak cerah dan terasa kenyal setelah 1 minggu, dan 94% warna kulit tampak lebih merata setelah 4 minggu pemakaian.

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: watery, mudah meresap ke kulit, lebih licin dari Exfoliating Toner
• Warna: putih, transparan
• Aroma: ada hint wangi bunga yang lembut, tapi tidak terlalu tercium

Kandungan Produk

• Edelweiss Extract: membantu proses pencerahan kulit secara menyeluruh
• Alpha Arbutin: mencerahkan noda hitam dan noda bekas jerawat serta meratakan warna kulit
• Niacinamide: mencerahkan warna kulit
• Silvervine: meningkatkan skin translucency

Cara Pakai

Tuang Essence ke telapak tangan dan tepukkan secara merata di kulit wajah sebelum menggunakan serum.

First Impression

Teksturnya yang sedikit licin dan cenderung satin ini persis kayak essence White Secret duluu, tapi versi lebih ringannya. Efek instan yang aku rasakan setelah pemakain essence, kulit terasa lebih terhidrasi. Tidak ada efek negatif macem-macem sejauh ini.

4. Dark Spot & Brightening Serum

Merupakan serum yang secara intensif mencerahkan dan menyamarkan noda hitam bekas jerawat. Dark Spot & Brightening Serum hadir dengan kemasan botol pump yang didominasi dengan warna putih dan silver glossy pada tutupnya. Serum berukuran 20 ml dapat digunakan untuk segala jenis kulit. BPOM NA18211900126.

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: gel, kental, silky, dan sedikit licin
• Warna: putih keruh
• Aroma: wangi bunga yang segar dan lembut

Kandungan Produk

• Edelweiss Extract: membantu proses pencerahan kulit secara menyeluruh
• Alpha Arbutin: mencerahkan noda hitam dan noda bekas jerawat serta meratakan warna kulit
• Niacinamide: mencerahkan warna kulit
• Tranexamic Acid: secara spesifik menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat

Cara Pakai

Oleskan secara merata pada wajah dan leher yang telah dibersihkan sebelum menggunakan pelembap

First Impression

Aku suka teksturnya yang kental dan silky, adem banget pas diaplikasiin ke kulit. Finish-nya silky, bikin kulit terasa halus dan lembap. Sampai step ini, aku bisa ngerasain kulitku berasa lebih kenyal. :D

5. Brightening Day Cream

Merupakan moisturizer pagi yang dapat mencerahkan, memberikan kelembapan ke kulit, dan melindungi kulit dari sinar UVA/UVB. Cocok digunakan untuk kulit normal cenderung kering. Ukuran kemasannya mungil banget, cuma 15ml. Di aku bakal cepet abis sih, hihi. Packaging day cream-nya terbuat dari tube berwarna putih glossy dan tutup ulir abu-abu. BPOM NA18210100441.

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: cream, ringan
• Warna: putih, memiliki efek tone up
• Aroma: wangi bunga yang segar dan lembut

Kandungan Produk

• Edelweiss Extract: membantu proses pencerahan kulit secara menyeluruh
• Alpha Arbutin: mencerahkan noda hitam dan noda bekas jerawat serta meratakan warna kulit
• Niacinamide: mencerahkan warna kulit
• SPF 35 PA+++: melindungi dari penggelapan kulit akibat sinar UVA/UVB

Cara Pakai

Oleskan merata pada wajah dan leher setelah dibersihkan, setelah menggunakan serum.

First Impression

Kemampuan menghidrasi dan melembapkan kulitnya oke. Ada efek tone up-nya juga, jadi aku ngolesinnya ke muka dikit-dikit dulu biar warna kulitku ga jadi terlalu putih. Efek tone up-nya ini lama-lama tone down juga menyatu dengan warna kulit. Selain bikin cerah, efek instan yang aku rasakan tuh kulit jadi makin lembap dan adeeeem!

6. Bright Activating Night Cream

Merupakan moisturizer malam yang berfungsi untuk mencerahkan, melembapkan, dan menutrisi kulit sepanjang malam. Design kemasannya mirip banget sama day creamnya, ukurannya pun sama-sama 15ml, cuman bedanya kalau night cream, tulisan night cream-nya diblok warna hitam. Jangan sampai ketuker yaa :D. BPOM NA18210100442.

Awal-awal produk skincare yang mengandung retinol booming di pasaran, aku ga langsung beli karena cara kerjanya yang terbilang "galak" bikin aku khawatir punya efek samping yang bisa memperparah jerawatku. Nah, pas akhirnya beli pun 2-3 tahun setelah ketenaran tersebut. Jadi bisa dibilang aku rada telat, ga ngikutin tren, hahaha.

Apakah semua produk retinol itu cara kerjanya galak? Ga juga. Sekarang udah banyak loh produk retinol yang performanya gentle. Contohnya Holygrail HPR-Retinol 2% + Peptide + Ferulic Acid 1% dari eBright Skin. Meskipun dia serum, tapi cara kerjanya ga lebih galak dari retinol tonic dari brand luar (warna ungu-hijau hehe) yang aku beli beberapa tahun lalu. Penggunaan serum retinol ini aku barengi dengan serum Niacinamide 8% + Propolis Probiotic Brightening Serum.

Kita bahas produknya satu per satu yaah.

Holygrail HPR-Retinol 2% + Peptide + Ferulic Acid 1%

Disebut juga Fine Lines and Wrinkles Night Repair Serum. Fokus utama serum ini adalah memperbaiki kulit yang mengalami penuaan. Di usiaku yang ke-29 tahun (November nanti), aku udah notice kerutan tipis di garis senyum. Eh, itu tandanya aku sering ketawa ga sih? 😂 Tapi kan namanya cewe (baca: aku) pengen kulitnya tetep mulus sampai tua, aging like a fine wine lah. Maka dari itu aku suka banget eksplor produk-produk anti-aging dari beberapa tahun lalu. Kalau ketemu produk retinol, wah ayo gas!

Holygrail HPR-Retinol 2% + Peptide + Ferulic Acid 1% ini memiliki manfaat untuk memperbaiki tekstur kulit, merangsang produksi kolagen, menjaga keelastisitasan kulit, mengatasi kulit berjerawat, mencerahkan wajah, dan mengurangi sebum berlebih. Dapat digunakan oleh jenis kulit acne-prone, premature aging (kulit yang mengalami penuaan dini), hyperpigmentation, dan dull skin (kulit kusam).

Kita bahas serum anti-kerut ini lebih lanjut, yuk!

Kemasan

Holygrail serum ini hadir dengan kemasan botol pipet dengan doff-finished nan kokoh berwarna peach disertai stiker putih glossy berisi keterangan produk. Nama produk yang tertera di muka kemasan ini menurutku kurang beginner-friendly, jadi kalau mau tau manfaat serumnya harus baca keterangan di bagian belakang kemasan dulu. Atau sebelum beli produknya jangan lupa rajin-rajin browsing manfaat kandungan yang disebutkan di sini. :D

Untuk panjang dan diameter pipetnya menurutku pas, sehingga takaran serum yang keluar juga sesuai dengan kebutuhan kulitku (ga kebanyakan). Selama pemakaian, pipet dapat bekerja dengan baik.

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: sedikit kental, runny, mudah diratakan ke kulit, finish-nya melembapkan tapi ga lengket (tapi kalau sebelumnya pakai essence yang kental, jadi lengket)
• Warna: kuning
• Aroma: ada sedikit aroma pahit obat

Klaim Produk

Serum retinol ini memiliki klaim sebagai berikut:

• tidak mengandung alkohol
• tidak mengandung pewangi tambahan
• tidak mengandung paraben
• cocok digunakan oleh kulit sensitif
• bisa digunakan oleh ibu menyusui
• sudah bisa digunakan oleh konsumen berusia 20 tahun

Kandungan Produk

Key Ingredients:

• Retinol 1%: menyembuhkan jerawat dan peradangan kulit, mencerahkan wajah, dan mencegah garis-garis halus
• HPR 1%: memperbaiki tekstur kulit wajah dan merangsang produksi kolagen alami
• Tetrapeptide: mengencangkan dan meningkatkan elastisitas kulit
• Ferulic Acid 1%: kaya antioksidan yang akan melindungi kulit dari warna kulit yang tidak merata
• Ceramide: menjaga kelembapan kulit dan membantu memperkuat skin-barrier
• Hyaluronic Acid: melindungi setiap lapisan kulit dan mengunci kelembapan kulit secara maksimal
• Prickly Pear Ext: meredakan kulit wajah yang meradang dan mencerahkan kulit
• Oat Ext: mengembalikan kelembapan alami pada lapisan kulit dan menjaganya tetap lembap

Full Ingredients:

Aqua, Glycerin, Mel Depuratum Extract, Butylene Glycol, Trehalose, Ferulic Acid, Polysorbate-20 Dimethyl Isosorbide, Chlorphenesin, Avena Sativa (Oat) Meal Extract, Ammonium Polyacryloydimethyl Taurate, Xanthan Gum, Opuntia

Cara Pemakaian

1. Aplikasikan 3-4 tetes serum ke seluruh wajah pada malam hari
2. Tunggu hingga meresap sebelum lanjut ke produk selanjutnya (moisturizer)
3. Untuk kulit kering dan sensitif, boleh pakai serum hidrasi dulu sebelum menggunakan serum retinol ini
4. Jangan lupa pakai sunscreen pada pagi hari yaa. Soalnya aku pernah pagi-pagi belum skincare-an udah anteng depan rumah, kulit rasanya cekit-cekit :").

Review

Tadinya aku ngerasa kalau dia bakal ngasih efek yang galak ke kulit seperti kesanku pada serum-serum retinol lainnya. Tapi setelah membaca klaimnya yang bisa juga digunakan untuk kulit sensitif, aku mulai iseng tuh pakai toner retinol dulu sebelum lanjut ke serumnya. Tentu dari toner ke serum ada jarak yang kuisi dengan layering produk hidrasi. Beberapa kali keisengan ini aku lakukan dan alhamdulillah kulitku baik-baik aja. Eits, aku ga menyarankan kamu buat ngikutin trik ini yah karena cukup riskan kalau ga kebeneran.

Kalau digunakan tanpa toner retinol, aku merasa serum ini bekerja lebih gentle di kulitku. Saat mengaplikasikan serum ini di area berjerawat, aku ga merasakan perih atau cekit-cekit.

Karena performanya gentle di kulitku, beberapa kali kupakai tiga malam berturut-turut, pernah ada jeda juga, lalu lanjut lagi kupakai setiap hari.

Baca juga:

Pixi Retinol Tonic dan The Ordinary AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution, Produk Skincare Terfavorit 2020 (sampai Sekarang juga Masih Jadi Favorit!)

Nyari Pensil Alis di Bawah 50k yang Empuk, Tebal, dan Ga Mudah Ilang Kena Air? Adaaaa!

Pros and Cons

Pros:

• Bekerja secara gentle di kulitku yang oily, dehydrated, dan acne-prone.
• Kemampuan melembapkannya oke.

Cons:

• Karena dia gentle, jadi kalo mau dipake buat ngurangin fine lines kurasa kudu sabar.

Beli di Mana?

Tersedia dalam 2 ukuran, Holygrail HPR-Retinol 2% + Peptide + Ferulic Acid 1% bisa kamu beli di official account Shopee: ebrightskin. Untuk ukuran 5ml: Rp 68.000, ukuran 20ml: Rp 220.000.

Niacinamide 8% + Propolis Probiotic Brightening Serum

Tagline produk ini adalah Byebye Dull Skin, sesuai dengan kandungan utama yang diunggulkan yaitu Niacinamide yang berfungsi untuk mencerahkan kulit yang kusam.

Selain dapat mencerahkan kulit, serum ini juga memiliki kemampuan menjaga kelembapan wajah, menjaga keelastisitasan kulit, melawan radikal bebas, mengurangi kemerahan pada kulit, dan memudarkan bintik hitam dan noda bekas jerawat.

Serum Niacinamide ini dapat digunakan untuk mengatasi kulit kusam, warna kulit tidak merata, dan minyak berlebih pada kulit.

Kemasan

Hampir sama dengan kemasan serum retinolnya, serum Niacinamide ini dikemas dalam botol pipet dengan finish doff berukuran 20ml, bernuansa peach-putih. Menurutku, penamaan produk pada serum ini lebih membantu para pengguna skincare pemula karena ada keterangan "Brightening Serum"-nya di bagian depan kemasan. Kemudian di bagian belakang kemasan, terdapat penjelasan ringkas mengenai manfaat dan klaim produknya.

Selama pemakaian, pipet produk dapat bekerja dengan baik dan ga macet-macet!

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: lebih ringan dari serum retinolnya, runny, mudah diratakan, lebih mudah meresap (as a single usage), terasa lembap di kulit
• Warna: putih transparan
• Aroma: sedikit pahit tapi sebenarnya tidak ada aroma tambahan

Klaim Produk

Serum Niacinamide ini memiliki klaim sebagai berikut:

• tidak mengandung alkohol
• tidak mengandung pewangi tambahan
• tidak mengandung paraben
• cocok digunakan oleh kulit sensitif
• dapat digunakan oleh ibu hamil (preggo) dan menyusui
• bisa digunakan untuk remaja berusia 14 tahun

Kandungan Produk

Key Ingredients:

• Niacinamide: memperkuat skin-barrier dan mencerahkan kulit kusam
• Propolis: bertindak sebagai antimikroba dan antiinflamasi. Melawan radikal bebas karena dibalut dengan sifat antioksidan dan juga ngandung sifat penyembuhan yang sangat kuat sehingga bekerja cepat untuk meregenerasi kulit dan menjadikan tekstur kulit menjadi lebih lembut dan halus.
• Hyaluronic Acid: melindungi setiap lapisan kulit dan mengunci kelembapan kulit secara maksimal
• Collagen: memperkuat kulit, elastisitas, dan hidrasi
• Kiwi Extract: mengatasi jerawat karena khasiat anti-inflamasi yang ada di dalamnya
• Cherry Blossoms Extract: mengurangi kemerahan pada kulit dan proses oksidasi
• Rice Extract: mencerahkan kulit dengan meningkatkan kadar kolagen serta elastisas kulit

Tentang Kandungan Niacinamide 8%

Menurut The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, kadar niacinamide 2.5% sudah cukup membuat kulit terasa lebih halus. Sementara dengan kandungan 5%, niacinamide mampu mengatasi mengatasi hiperpigmentasi sekaligus menyamarkan tanda-tanda penuaan kulit. Nah, kalau 8% niacinamide? Must be better than the 5%?

Kandungan Lengkap:

Aqua, Niacinamide, Butylene Glycol, Trehalose, Glycerin, Propolis Extract, Oryza Sativa Extract, Royal Jelly Extract, Alpha-glucan Oligosaccharide, Chlorphenesin, Alpha Arbutin, Ammonium Polyacryloyldimethyl Taurate, Gluconobacter/Honey Fermented Filtrate, Hydrolyzed Fish Collagen, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Propylene Glycol, Prunus Serrulata Flower, Polymnia Sonchifolio Root Juice, Maltodextrin, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Actinidia Chinensis (KIWI) Fruit Extract, Potassium Sorbate, Sodium benzoate, Phenoxyethanol, Citric Acid, DMDM Hydantoin, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Lactobacillus, Ethylhexylglycerin

Cara Pemakaian

1. Aplikasikan 2-3 tetes serum ke seluruh wajah secara merata
2. Tunggu hingga meresap sebelum lanjut menggunakan skincare selanjutnya (moisturizer)

Review

Serum Niacinamide ini aku gunakan pada pagi dan malam hari (setiap hari). Kalau pagi hari aku aplikasikan setelah menggunakan serum hidrasi, kalau malam hari aku layering dengan serum retinolnya. Jadi urutannya: serum retinol - serum hidrasi - serum niacinamide.

• Feel saat serum diaplikasikan ke wajah: segar, adem, licin, ga ada rasa perih atau cekit-cekit di area jerawat sekalipun
• Sesaat setelah serum diaplikasikan: kulit terasa lembap dan halus

Baca juga:

Skin Dewi Temulawak Balancing Facial Emulsion, Emulsion untuk Mengatasi Pori-pori Tersumbat dan Mengontrol Produksi Minyak di Wajah [Review]

Premiere Beaute Aurora Eau de Parfum, Base Note-nya so Manly! [Review]

Pros and Cons

Pros:

• Melembapkan kulit
• Tidak memberi efek negatif pada kulit
• Aman dilayer dengan serum retinol

Cons:

• Tidak ada

Beli di Mana?

Serum Niacinamide 8% + Propolis Probiotic bisa kamu dapatkan di official Shopee account: ebrightskin seharga Rp 42.000 untuk ukuran 5ml dan Rp 115.000 untuk ukuran 20ml.

Pemakaian dua produk

Selama dua minggu pemakaian serum retinol dan serum niacinamide, alhamdulillah aku ga merasakan ada efek negatif yang mampir ke kulitku. Overall, tekstur kulitku terasa lebih lembap, kenyal, dan halus.

Apakah jerawat masih muncul selama menggunakan kedua produk ini?

Iya, kalau malamnya aku bablas tidur lupa skincare-an, besok paginya ada benjolan tipis calon jerawat. Jerawat PMS juga masih muncul tapi cuma satu tok dan kecil di area tulang pipi.

Apakah tampilan garis halus sudah berkurang selama pemakaian dua minggu?

Kalau berkurang secara signifikan sih belum, butuh waktu lebih lama lagi. Setidaknya, dengan rutin menggunakan dua produk ini, kulitku yang dehidrasi jadi kelihatan lebih lembap.

Dan untuk bekas jerawat sendiri aku merasa ada sebagian yang memudar.

atas: 12 Januari 2022 | bawah: 28 Januari 2022

Foto di atas adalah perbandingan before-after menggunakan kedua produk ini. Sebenernya ada foto before yang lebih bisa dipakai buat perbandingan (lebih ke bekas jerawat) tapi kehapus :") Untuk saat ini masih dalam pencarianku (lagi nyobain aplikasi buat ngubek-ngubek foto yang ilang), nanti kalau ketemu bakal ku-update lagi di halaman blog ini.

Yang udah pernah pakai kedua serum ini boleh cerita pengalamannya juga di kolom komentar, yah! :)

Munculnya penuaan pada kulit wajah dapat terjadi karena jaringan kolagen dan elastisitas yang semakin melemah. 

Kondisi ini umumnya terjadi pada setiap orang dengan rentang usia 50 tahun ke atas. Namun, siapa sangka penuaan yang lebih dini dapat dialami oleh sebagian orang sebelum berumur 50 tahun? Kalau sudah begitu, apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengatasi penuaan dini?

1. Pilih Produk Skincare yang Tepat

Cara utama yang perlu dilakukan untuk mengatasi penuaan dini adalah penggunaan skincare yang tepat untuk perawatan wajah. 

Kamu bisa menggunakan sabun pencuci wajah yang lembut hingga produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan, peptide, dan retinoid. 

Jangan lupa gunakan tabir surya ber-SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Untuk mendapatkannya, kamu bisa membeli skincare original secara online melalui e-commerce kecantikan lokal BeautyHaul.

2. Atur Pola Makan Bergizi Seimbang

Cara mengatasi penuaan dini tak hanya dilakukan dengan merawat wajah, mengkonsumsi makanan tertentu juga dapat berpengaruh pada kondisi ini. 

Untuk itu, kamu sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang seimbang. Buah dan sayuran pun menjadi salah satu kunci untuk mencegah masalah ini karena sangat kaya akan kandungan nutrisi dan vitamin.

Kamu bahkan sangat direkomendasikan untuk membatasi minuman beralkohol karena hanya akan membuat kulit dehidrasi dan melebarkan pembuluh darah. 

Mengkonsumsi kafein berlebihan pun dapat menyebabkan masalah yang serupa.

3. Banyak Minum Air Putih

Kondisi penuaan dini dapat terjadi akibat kulit dehidrasi. Untuk itu, cara mengatasi penuaan dini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi air putih yang cukup setiap harinya. 

Para ahli kesehatan bahkan banyak menyarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. 

4. Rutin Berolahraga

Kamu juga bisa melakukan olahraga secara rutin untuk mencegah penuaan dini dengan berolahraga minimal 4 kali dalam seminggu mulai dari latihan ringan dan bertingkat setiap harinya. 

Kegiatan ini dijamin bisa membuat kulit kembali sehat dan kencang karena peningkatan detak jantung dan sirkulasi darah dapat membantu distribusi oksigen dan menutrisi kulit.

5. Tidur yang Cukup

Jangan lupa untuk tidur yang cukup agar kulit tetap cantik dan awet muda. Hal ini karena kondisi tidur yang berkualitas dapat membantu proses regenerasi sel tubuh dengan baik. 

Dilansir dari penelitian yang dilakukan oleh Clinical and Experimental Dermatology membuktikan, bahwa pola tidur yang buruk menyebabkan rusaknya skin-barrier dan meningkatkan risiko penuaan dini.

6. Hindari Stress

Selain itu, cara mengatasi penuaan dini dapat dilakukan dengan menghindari stress. Kamu perlu meluangkan waktu sejenak di antara aktivitas padat agar kembali fresh. 

Di sini, kamu bisa mencoba melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti menekuni hobi, mengunjungi tempat yang menyenangkan pun menghibur diri dengan cara lainnya.

Meskipun munculnya tanda penuaan tidak bisa dihindari, kamu dapat melakukan beberapa tips di atas agar meminimalisir risiko penuaan dini. 

Beberapa cara tersebut bahkan berpengaruh positif terhadap kondisi tubuh. Hal ini karena pemenuhan nutrisi yang tepat sangat membantu kamu untuk tetap tampil energik dalam melewati berbagai aktivitas.

Memiliki kulit badan yang kering terlebih kaki -- yang saking keringnya kadang suka gatal dan saat digaruk malah jadi bersisik -- tuh rasanya risiiih. Aku sempat berpikir apakah kulitku yang kering sampai berkerut ini disebabkan oleh keadaan fisik aku yang terlalu kurus dan harus gemukin badan dulu biar kulitnya melar? Hahaha. Untuk urusan volume badan skip dulu, daripada pusing mikirin itu aku atasi keadaan kulitku dengan menggunakan produk perawatan dari luar.

Berbagai macam cara sudah aku lakukan untuk membuat tekstur kulit terasa lebih halus, mulai dari pakai aloe vera setelah mandi, pakai body lotion setelah mandi pas kulit belum sepenuhnya kering, pakai minyak zaitun, sampai nemplokin produk skincare muka kayak toner eksfoliasi, toner hidrasi, dan face oil sebelum lanjut pakai lotion. Manjur? Manjur. Tapi efeknya kurang berkelanjutan seperti yang aku inginkan. Mungkin durasi pemakaiannya kurang lama dan butuh waktu berbulan-bulan supaya kulit tangan apalagi kakiku bisa beneran mulus.

Atau mungkin, aku harus mulai menggunakan sabun mandi yang tepat untuk merawat kulitku yang kering sebelum lanjut pakai body lotion?

Perawatan Kulit Kering Dimulai saat Mandi

Aku akui memang penggunaan body wash tertentu bikin kulitku makin kering. Kalau ga diimbangi sama pemakaian body lotion beserta kawan-kawannya seperti yang aku sebutin di atas, kulit akan lebih mudah terasa gatal.

Kalaupun sudah menggunakan sabun mandi yang klaimnya ga bikin kulit kering tapi kok di kulitku masih terasa kering karena pada dasarnya kulitku udah kering, mungkin aku perlu menggunakan shower oil sebagai alternatif body wash.

Shower oil, pada dasarnya, memiliki fungsi yang sama seperti sabun mandi. Hanya saja, shower oil memiliki efek samping yang lebih sedikit seperti tidak meninggalkan residu pada kulit dan membuat kulit terasa lebih halus, lembut, dan terhidrasi. Nah, produk yang saat ini sedang aku gunakan adalah Shower Oil dari Rintik Skincare.

Rintik Skincare - Shower Oil

Ga usah khawatir kulit jadi kering setelah mandi, Shower Oil dari Rintik Skincare hadir tanpa kandungan SLS sehingga tidak menghasilkan banyak busa yang mengakibatkan kulit kering kita semakin jadi.

Apa itu SLS?

SLS (Sodium lauryl sulfate) adalah salah satu jenis bahan kimia yang bersifat abrasif, dia menurunkan tegangan permukaan air sehingga kotoran dan minyak yang ada di tubuh kita lebih mudah diangkat dan dibersihkan. SLS juga berfungsi sebagai penghasil busa pada produk-produk tertentu.

Lalu apa saja dampak buruk SLS?

Kulit kita sebenarnya sudah dirancang untuk mencegah bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak permukaannya. Namun, cara kerja SLS ini mampu merusak lapisan pelindung kulit. Nah, apabila kulit terlalu intens terpapar SLS, bisa muncul efek samping seperti iritasi, gatal, kemerahan, mengelupas, dan nyeri.

Terlebih untuk kulit yang sudah sangat kering dan supaya tidak memperparah keadaan, akan lebih baik jika kita menggunakan produk mandi yang melembapkan seperti shower oil.

Shower Oil dapat membersihkan kulit dari kotoran tanpa meninggalkan kesan kering pada kulit, melembapkan, menenangkan, dan formula alaminya yang menutrisi kulit, memperkuat skin-barrier, dan melindungi kulit dari iritasi. Produk ini didedikasikan untuk kulit normal to dry, tapi kamu yang pengen punya kulit lebih lembap juga bisa ikut nyobain! Dan yang paling bikin menarik dari Shower Oil ini adalah aromanya yang dapat meningkatkan gairah seksual (untuk diri sendiri dan orang terdekat). Wanna try?

Hadir dalam kemasan botol transparan yang dibalut dengan stiker putih dan warna font yang selaras dengan warna teksturnya, produk ini memberi kesan simpel, damai, dan tenang. Kemasan Shower Oil juga dilengkapi dengan tutup yang bisa di-flip di bagian samping.

Yang aku suka dari packaging-nya adalah mungil, mudah digenggam, tapi untuk ukuran shower oil yang hanya 100ml ini bakal cepat habis aku pakai mandi.

Oyah, Rintik Skincare sendiri merupakan brand perawatan kulit asal Indonesia. Selain Shower Oil, Rintik juga menyediakan produk skincare untuk jerawat dan anti-aging. Btw, nama Rintik nih vibe-nya indie banget, yah. Hihi.

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: kental, runny, lembut, ringan, dan tidak lengket. Saat dibalurkan ke kulit tetap terasa lembut dan sedikit berbusa.
• Warna: putih kekuningan, ada sedikit campuran warna hitamnya. Saat diusapkan ke kulit, warnanya berubah menjadi putih susu.
• Aroma: sangat relaxing dan sensual dengan kearifan lokal Indonesia. Wangi seperti ini diperoleh dari Ylang Ylang essential oil yang berasal dari bunga kenanga. Minyak Ylang Ylang sering digunakan sebagai Top Note parfum Chanel No 5, loh!

Klaim Produk

• Terbuat dari bahan-bahan dasar alami
• Tidak mengandung SLS, sehingga tidak menghasilkan busa banyak saat digunakan
• Sudah memiliki izin BPOM: NA18210701473
• Aman dan cocok digunakan oleh semua jenis kulit

Kandungan Produk

Kandungan Utama:

1. Almond oil: mengandung vitamin E, vitamin K, vitamin D, asam oleat, dan asam linoleat yang bermanfaat untuk merawat, meremajakan, dan mencerahkan kulit. Almond oil memiliki efek emolien yang dapat mengunci kelembapan kulit sehingga kulit terasa lembap sepanjang hari.
2. Sunflower oil: kaya akan asam lemak, omega-6 dan vitamin E yang dapat meredakan kemerahan, iritasi, dan dapat menghaluskan kulit.
3. Grape seed oil: di dalamnya terdapat kandungan antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu membersihkan kotoran yang menempel pada kulit.
4. Bergamot oil: berperan sebagai anti-bakteri dan anti-inflamasi untuk kulit
5. Cananga/Ylang Ylang: membantu mencerahkan kulit dan sebagai aromatherapy (good essential oil for sexual stimulation)

Kandungan Lengkap:

Sweet Almond (Prunus Amygdalus Dulcis) Oil, PEG-8 Caprylic/Capric Glycerides, Glyceryl Caprylate/Caprate, Sunflower (Helianthus Annuus) Seed Oil, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, Fragrance, Tocopheryl Acetate, BHT, Tocopherol, Citrus Aurantium Bergamia Fruit Oil, Cananga Odorata Flower Oil.

Cara Pemakaian

Ada dua macam cara pemakaian shower oil ini,

1. Sebagai pengganti body wash

Jadi mandinya pakai shower oil ini aja, ga perlu pakai sabun mandi lagi. Cara pakainya tinggal teteskan shower oil ke tangan, kalau aku biasanya 2 tetes (agak banyak sih) udah cukup. Usapkan ke seluruh badan, diamkan sebentar, lalu bilas dengan air.

2. Sebagai pelengkap body wash

Kalau ini pakai shower oil-nya setelah pakai body wash, kayak pakai conditioner setelah shampoo gitu guys. Setelah pakai sabun mandi kesayangan kamu, bisa langsung lanjut pakai shower oil, yah!

Review

Pas mau mandi pakai shower oil ini, aku ngebayangin dia bakal lengket atau "klinyit-klinyit" gitu di kulit kayak pakai minyak zaitun. Ternyata engga, hehe. Memang pas dibilas pakai air tuh masih ada kayak titik-titik minyak yang ga bisa kebasuh sama air, kebayang kan? Tapi ga lengket.

Dari dua cara pemakaian yang sudah kupaparkan di atas, aku lebih sering pakai shower oil ini sebagai pengganti body wash. Yang aku rasakan saat shower oil mulai kena kulit tuh ada sensasi hangatnya dikiit, terasa licin ketika diusapkan ke seluruh kulit. Wanginya itu loh nenangin banget, ngingetin aku sama suasana spa. Setelah mandi menggunakan shower oil, kulitku jadi lebih lembut, lembap, halus, rasanya kayak abis pakai campuran olive oil sama body serum. Kurang lebih seperti itu.

Selama pemakaian, kulit kakiku yang tadinya suka gatel tiba-tiba, sekarang udah mulai jarang. Aku pernah pause pemakaian shower oil ini karena pas mandi lupa bawa produknya (ketinggalan di ruang depan abis difoto, wkwk) trus aku lanjut pakai sabun mandi biasa, nah itu mulai berasa tuh gatelnya di betis.

Shower Oil bisa dipakai berapa kali sehari?

Tergantung kebutuhan. Karena aku punya kulit kaki yang super kering, jadi aku pakainya dua kali sehari. Soalnya aku pernah pakai shower oil ini cuma pas mandi pagi, mandi sore/malemnya cuma pakai air aja (karena tujuan utamaku mandi adalah biar seger, hehe), yang aku rasain tuh kadang kaki berasa clekit-clekit minta digaruk. Jadi buat yang punya kulit kelewat kering sampai gatel, lebih baik pakai dua kali sehari.

Dipakai sebagai pengganti sabun VS dipakai sebagai pelengkap sabun

Dua-duanya tetap bagus, tetap melembapkan kulit, wangi shower oil-nya juga sama-sama tahan lama. Efek setelah pemakaiannya juga sama. Jadi tergantung kondisi kulit aja, kalau badan lagi berasa kotor dan keringetan banget bisa pakai body wash dulu baru nanti lanjut pakai shower oil. Untuk hasil maksimal, jangan lupa pakai body lotion setelahnya.

Wanginya beneran tahan lama?

Bener. Aku pernah mandi jam 10 pagi, jam 8 malem wanginya masih cukup nempel di kulit terutama di bagian lengan.

Beli di Mana?

Kamu bisa dapetin Shower Oil ini di Shopee: rintik_skincare seharga Rp 149.000. Atau kalau mau tau lebih lanjut tentang Rintik Skincare, bisa kepoin akun instagram dan websitenya, yah!

Pros and Cons

Pros:

• Kemasan mungil, mudah dibawa-bawa, ga gampang tumpah
• Wanginya nenangin bangeet
• Wanginya tahan lama
• Nolong banget buat kulit kering
• Mengurangi efek gatal pada kulit kering

Cons:

• Untuk ukuran 100ml kalau dipakai dua kali sehari yang bakal cepat habis dan harganya di atas 100k, sepertinya jadi pricey yaah :") Tapi gapapa, balik lagi ke manfaatnya yang sangat membantu mengurangi gatal pada kulitku, menurutku dia worth to have dengan harga segitu.

Jadi gimana, para pemilik kulit kering, berminat untuk nyobain Shower Oil-nya Rintik Skincare? Treat your body, reward yourself!

Kalau ditanya skincare anti-aging apa yang paling penting, aku bakal jawab: sunscreen! Sunscreen berfungsi untuk menghalau efek buruk sinar matahari yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit lebih dari sekadar kulit terbakar atau gosong. Misalnya, mempercepat efek penuaan seperti munculnya flek hitam, keriput, bahkan kanker kulit. Jadi, mau kita pakai serum anti-aging sebagus dan semahal apapun kalau sunscreen-nya skip yaa kayak isi rumah udah bagus banget tapi lupa dikasih atap. :(

Sebagai pemilik kulit berminyak dan berjerawat, ada kalanya aku jadi sangat pemilih saat mau membeli sunscreen. Tiga tahun lalu tuh pertama kalinya aku pakai Innisfree - Perfect UV Protection Cream [long lasting for oily skin] SPF 50+ PA++++ karena ada spesifikasinya yang memang ditujukan untuk kulit yang berminyak Selain itu, aku suka sama SPF-nya yang tinggi, berharap memberi perlindungan maksimal. Produk pertama alhamdulillah aku pakai sampai habis, ulasan empties-nya ada di artikel ini. Nah, sekarang aku lanjut ke tube sunscreen kedua, udah mau habis lagi sebenernya hihi.

Kenapa memilih sunscreen dari Innisfree? Jujur saat itu aku lagi cinta-cintanya sama produk Korea karena hasilnya cocok banget di akuuu! Akhirnya ketemu sama sunscreen Innisfree tuh karena dia punya spesifikasi yang sangat sesuai dengan apa yang kulitku butuhkan.

Baca juga: Tips dan 7 Rekomendasi Skincare Malam Hari untuk Kulit Kering Berjerawat Akibat “Hobi” Begadang

Kemasan

Innisfree - Perfect UV Protection Cream [long lasting for oily skin] SPF 50+ PA++++ hadir dalam kemasan tube bertekstur doff, berwarna kuning, dan dilengkapi dengan tutup ulir berwarna putih.

50ml

Sebetulnya aku suka sama kemasan ulir yang mengerucut begini karena memudahkan kita untuk menakar seberapa banyak sunscreen yang akan digunakan. Trus lubang kemasannya juga menurutku udah pas banget, ga kegedean.

Tekstur, Warna, dan Aroma

• Tekstur: kental, mudah diratakan ke kulit apalagi kalau produknya baru dibuka, finish teksturnya di kulit terlihat dewy, ada whitecast-nya yang lama-lama bisa menyatu dengan tone kulit, dan ga pilling.
• Warna: putih
• Aroma: tidak ada

Klaim Produk

• memiliki formula yang tahan air dan keringat, sehingga baik untuk penggunaan di luar ruangan
• cruelty free, mineral-oil free, fragrance-free, dye-free (tanpa pewarna)

Baca juga: Tes Ketahanan Catrice 24h Made to Stay Make Up Foundation - 005 Ivory Beige (Beneran Tahan Sampai 24 Jam Ga Sih?)

Kandungan Produk

Kandungan Utama:

• Minyak bunga matahari dan ekstrak teh hijau Jeju: melindungi kulit dari sinar UV
• Minyak biji Echium plantagineum dan ekstrak kardiospermum halicacabum: membantu merilekskan dan menyegarkan kulit

Kandungan Lengkap:

WATER, CYCLOPENTASILOXANE, ZINC OXIDE, ETHYLHEXYL METHOXYCINNAMATE, ETHYLHEXYL SALICYLATE, HOMOSALATE, GLYCERIN, CETYL PEG/PPG-01/1 DIMETHICONE, DIPROPYLENE GLYCOL, DICAPRYLYL CARBONATE, DISTEARDIMONIUM HECTORITE, PEG-10 DIMETHICONE, BIS-ETHYLHEXYLOXYPHENOL METHOXYPHENYL TRIAZINE, MAGNESIUM SULFATE, MICA, VINYL DIMETHICONE/METHICONE SILSESQUIOXANE CROSSPOLYMER, CALCIUM ALUMINUM BOROSILICATE, FRAGRANCE, METHICONE, PROPANEDIOL, CAPRYLYL GLYCOL,POLYGLYCERYL-6 POLYRICINOLEATE, OCTYLDODECANOL, TRIETHOXYCAPRYLYLSILANE, GLYCERYL CAPRYLATE, ETHYLHEXYLGLYCERIN, PORTULACA OLERACEA EXTRACT, CENTELLA ASIATICA EXTRACT, ECHIUM PLANTAGINEUM SEED OIL, PHENOXYETHANOL, IRON OXIDES(CI 77492), BUTYLENE GLYCOL, CHROMIUM OXIDE GREENS, CAMELLIA SINENSIS LEAF EXTRACT, HELIANTHUS ANNUUS (SUNFLOWER) SEED OIL UNSAPONIFIABLES, CARDIOSPERMUM HALICACABUM FLOWER/LEAF/VINE EXTRACT, TOCOPHEROL, HELIANTHUS ANNUUS (SUNFLOWER) SEED OIL, HAMAMELIS VIRGINIANA (WITCH HAZEL) LEAF EXTRACT, OPUNTIA COCCINELLIFERA FRUIT EXTRACT, CAMELLIA JAPONICA LEAF EXTRACT, CITRUS UNSHIU PEEL EXTRACT, ORCHID EXTRACT, CITRIC ACID, POTASSIUM SORBATE, SODIUM BENZOATE

SPF dan PA++++, maksudnya apa?

SPF (Sun Protection Factor) menandakan tingkat perlindungan terhadap UVB penyebab kulit gelap dan terbakar.

PA (Protection Guide of UVA) merupakan kadar perlindungan dari sinar UVA penyebab penuaan dini  dan risiko kanker kulit. PA biasanya diikuti dengan simbol plus (+) untuk menunjukkan tingkat proteksinya. Makin banyak simbol plus, maka makin tinggi tingkat proteksinya.

Tanda plus (+) pada PA menunjukkan tingkat proteksi pada sunscreen:

• PA+ (sedikit perlindungan PA)
• PA++ (cukup perlindungan PA)
• PA+++ (tinggi perlindungan PA)
• PA++++ (sangat tinggi perlindungan PA)

Cara Pakai

Gunakan sunscreen setelah menggunakan moisturizer. Aku biasa pakai sunscreen sebanyak 2 ruas jari untuk area wajah dan 1 ruas jari untuk area leher.

Baca juga: Beli Lipstick tapi Salah Shade? Eh Tunggu, Jangan Dibuang Dulu!

Review

Selama pemakaian, aku merasakan pengalaman yang berbeda-beda tergantung kondisi kulitku lagi kayak gimana. Misalnya, efek whitecast pada sunscreen ini. Pada pemakaian tube pertama aku merasa kulitku jadi keliatan abu-abu ketika kulitku lagi jarang pakai produk eksfoliasi. Kalau lagi rajin skincare-an, pakai retinol, pakai AHA/BHA, efek whitecast-nya malah bisa membantu kulit jadi keliatan lebih cerah. Trus ada juga keadaaan di mana kalo kulit lagi berasa kering, kalau pakai sunscreen ini tekstur kulit jadi lebih kelihatan.

Di tube kedua pemakaian, udah agak mending. Mungkin karena aku makin rajin skincare-an, jadi aku ga merasakan efek whitecast yang menganggu di kulitku. Efek whitecast-nya tuh emang ngagetin waktu belum benar-benar diratain ke kulit, warna muka beda sama warna punggung tanganku wkwk. Tapi lama-lama bisa menyatu kok dengan tone kulit.

before - after

Finish-nya yang dewy sangat membantu membantu kulitku terlihat shiny, lebih elastis, dan pori-pori lebarku cukup tersamarkan (meskipun pada saat pertama kali diratakan ke kulit, tekstur sunscreen-nya sedikit meng-hilight pori-pori).

Emang beneran long lasting?

Iya. Aku sering pakai sunscreen ini saat keluar rumah beberapa jam, kukira dia bakal gampang pudar yang ditandai dengan jidatku yang gosong udah mulai keliatan, kulitku yang jadi keliatan kucel, tapi kayanya itu cuma ilusi aja dari bayangan yang terpantul dari helm driver ojol dan kaca spion. Soalnya pas udah sampai rumah, aku ngaca tuh ya kulitku masih bagus-bagus aja, ada efek whitecast yang menyatu dengan warna kulit asli (aku suka banget), ada efek shiny-nya juga tapi bukan minyak. Di kulitku, sunscreen ini ga bikin kulit makin berminyak. Tapi mau se-long lasting apapun, tetap perlu reapply sunscreen, yah!

Emang beneran tahan air?

Sampai sekarang aku ga merhatiin fitur ini selama pemakaian sunscreen. Tapi yang jelas saat dipakai wudhu, yang luntur tuh dikit. Warna lunturan sunscreen-nya tuh putih hampir transparan gitu bukan yang warna putih susu. Dan setelah kena air juga kulitku tetep berasa halus dan lembut. Oya, formulanya juga ga bikin pedih di mata kalo dipakai buat wudhu.

Beli di Mana?

Bisa dibeli di Shopee: koreannoona seharga Rp 210.000 (50ml)

Lagi nyari cushion dengan finish natural glowy/dewy harga terjangkau? Udah cobain Wardah Exclusive Flawless Cover Cushion?

Wardah Exclusive Flawless Cover Cushion

Merupakan cushion dengan coverage tinggi yang bertekstur ringan, dapat menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat, menjadikan wajah tampak flawless natural bercahaya. Formulanya sangat lembut, halus. dan tidak lengket sehingga menyatu sempurna di kulit serta nyaman digunakan sehari-hari dan tidak menyebabkan komedo.

15gr | BPOM NA18190305383

Wardah Exclusive Flawless Cover Cushion hadir dalam kemasan compact yang terbuat dari bahan ceramic berwarna hijau sage (mohon dikoreksi kalau salah yaa, aku sampe googling shade warnanya nih, hihi. Makasih sebelumnyaa!). Di dalamnya dilengkapi dengan cermin dan spons, nah cushion-nya ada di bawah tempat spons-nya.

Line cushion satu ini memiliki 4 shade warna, yaitu 01 Light Beige, 02 Honey Beige, 03 Sandy Beige, dan 04 Natural.

source: wardahbeauty.com

Tekstur, Warna, dan Aroma

Klaim

• High Coverage
• Natural Glow
• Up to 10 Hours
• Spf 30 PA+++
• Dermatology tested

Kandungan

Aqua, Cyclopentasiloxane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Butylene Glycol, Polymethylsilsesquioxane, Isodecyl Neopentanoate, Lauryl PEG-9 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Titanium Dioxide, Triethoxycaprylylsilane, Octyldodecyl Stearoyl Stearate, PEG-10 Dimethicone, Zinc Oxide, Boron Nitride, Magnesium Sulfate, Phenoxyethanol, Propanediol, Ethylhexyl Palmitate, Polysorbate 80, Disteardimonium Hectorite, Polyhydroxystearic Acid, 1,2-Hexanediol, Silica, Aluminum Hydroxide, Acrylates/Behenyl Acrylate/Dimethicone Methacrylate Copolymer, Acrylates/Ethylhexyl Acrylate/Dimethicone Methacrylate Copolymer, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Calendula Officinalis Flower Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Fucus Vesiculosus Extract, Triticum Vulgare (Wheat) Bran Extract, Glycine Soja (Soybean) Oil, Propylene Carbonate, BHT, Linoleic Acid, Disodium EDTA, Dimethicone, Cyclotetrasiloxane, Ethylhexylglycerin, Bisabolol, Tocopherol, Isobornyl Acetate.

May contain: CI 77891, CI 77492, CI 77491, CI 77499.

Dilengkapi dengan:

• Superfine Silky Particles: formula khusus yang memberikan tampilan flawless dengan high coverage yang tahan lama seharian hingga 10 jam.
• Soft Focus Agent: menyamarkan pori-pori kulit, menjadikan wajah tampak lebih halus dan mulus.
• Macademia & Jojoba Oil yang natural dan lembap.
• SPF 30 PA+++ untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari UVB dan UVA

Cara Penggunaan

Aplikasikan secara merata ke seluruh wajah menggunakan spons. Lipat spons menjadi dua bagian untuk meratakan cushion di daerah bawah mata dan bawah hidung.

Review

Shade 02 Honey Beige cocok banget di tone kulitku yang semi sawo matang, mau dilayer beberapa kali juga tetep keliatan natural, enggak ngedempul. Finish-nya yang dewy bikin kulitku keliatan seger dan ga meng-hilight tampilan pori-pori. Lalu, apakah dia transfer-proof? Enggak. Aku pernah pakai cushion ini seharian di perjalanan dan pakai masker, pas kubuka maskernya memang banyak noda cushion berwarna coklat menempel di masker. Mungkin selanjutnya aku perlu pakai setting spray.

Untuk keperluan foto atau video, menurutku udah bagus bikin muka keliatan nyala dan ga pucet.

Apakah cushion ini beneran memiliki coverage yang tinggi? Coba kita lihat foto di bawah ini. Sebelah kiri adalah tampilan muka sebelum ditemplokin cushion, cuma pakai sunscreen aja. Jerawat di dagu eksis banget yaa hahaha. Trus di sebelah kanan itu kondisi muka setelah diaplikasikan cushion. Khusus di area dagu, aku layering cushion sampai 3x biar jerawat tersamarkan, berhasil ya? Dan tetap keliatan natural, enggak dempul.

Lalu, apakah beneran bisa bertahan sampai 10 jam? Gambar di bawah ini merupakan perbandingan waktu awal pemakaian (jam 11 siang) dan pas mau bersiin muka (jam 8 malam). Hal-hal yang aku lakukan selama 9 jam pemakaian tuh wudhu, mandi (keguyur ya mukanya), dan ga panas-panasan.  Yang aku rasain setelah kena air, tingkat coverage-nya menurun dan semakin malam jerawatku makin keliatan (dengan pemakaian "normal" alias sebelum pakai cushion ga pakai primer dulu dan ga ditutup dengan setting spray).

kiri: sesaat setelah diaplikasikan | kanan: setelah 9 jam pemakaian

Apa jadinya kalau kupakein primer dan setting spray, yah? Jadi penasaran. Next ku-update di halaman blog ini.

Note: jangan lupa bersihin makeup setelah dandan yaa, mau se-non-comedogenic apapun kalau ga bersiin makeup sebelum tidur tetep munculin calon jerawat. Soalnya kemarin aku sempet begitu, hihi.

Pros and Cons

Beli di Mana?

Bisa dibeli di Shopee: wardahofficial Rp 117.300