A Beauty Journal by Radiani
  • About
    • About Me
    • Disclaimer
    • Terms of Service
    • Privacy Policy
    • Download Portfolio & Collaboration TnC
  • The Journal
    • Beauty
      • Brand
        • Abib
        • Adara
        • Airnderm
        • Avoskin
        • Azalea
        • Azarine
        • Azloe
        • Bali Alus
        • barenbliss
        • Base
        • Bless
        • Brunbrun
        • Buttonscarves
        • Byunest
        • Capella
        • Catrice
        • City Color
        • Colorrose
        • Cosrx
        • Dear Me Beauty
        • eBright Skin
        • Eileen Grace
        • Ellips
        • ElsheSkin
        • Emina
        • Focallure
        • Freeman
        • Fruitlab
        • Garnier
        • Hada Labo
        • Herborist
        • Innisfree
        • Jellys
        • Kleveru
        • L'oreal
        • Lacoco
        • La Tulipe
        • Lovana
        • Love Beauty and Planet
        • LT Pro
        • Madame Gie
        • Makarizo
        • Make Over
        • Maybelline
        • Mine Perfumery
        • Miniso
        • Mother of Pearl
        • Mutouch
        • Nacific
        • Nadfaskin
        • Nameera
        • Naturals by Watson
        • Nivea
        • Noera by Reisha
        • Numa-Skin
        • Nutrishe
        • Oh My Glam
        • Omniskin
        • Onix Fragrance
        • Organic Lombok
        • Palmolive
        • Physiogel
        • Pinkberry
        • Piw Piw
        • Pixi
        • Pixy
        • Pond's
        • Premiere Beaute
        • Pyunkang Yul
        • Raecca
        • RANS Beauty
        • Red-A
        • Reglow
        • Re.set the Skin
        • Rintik Skincare
        • Rojukiss
        • Saafar Beaute
        • Safi
        • Scarlett Whitening
        • Silky Girl
        • SKII
        • Skin Dewi
        • Skinfood
        • So Natural
        • Some by Mi
        • Somethinc
        • St. Ives
        • Sugarpot
        • Surface+
        • Syuga
        • Teratu Beauty
        • The Body Shop
        • The Ordinary
        • Three
        • Total Care
        • Tresemme
        • Vaseline
        • Viva
        • Votre Peau
        • Vitalis
        • Wardah
        • Wild Habit
        • Y.O.U
      • Make-Up
        • Blush On
        • Cushion
        • Eyebrow Pencil
        • Eyebrow Pomade
        • Eyeliner
        • Eyeshadow
        • Foundation
        • Lip Balm
        • Lip Cream
        • Lip Gloss
        • Lipstick
        • Mascara
        • Primer
        • Setting Spray
      • Personal Care
        • Face Care
          • Cleansing Balm
          • Cleansing Oil
          • Emulsion
          • Essence
          • Eye Serum
          • Face Mist
          • Face Oil
          • Face Scrub
          • Face Wash
          • Mask-Clay
          • Mask-Hydrating
          • Mask-Peel Off
          • Micellar Water
          • Moisturizer
          • Rose Water
          • Serum
          • Sheetmask
          • Sleeping Mask
          • Sunscreen
          • Spot Cream
          • Toner-Exfoliating
          • Toner-Hydrating
          • Tonic
        • Body Care
          • Armpit Care
          • Body Lotion
          • Body Mask
          • Body Scrub
          • Body Serum
          • Body Wash
          • Deodorant
          • Shower Gel
          • Shower Oil
          • Shower Scrub
          • Stretch Mark Oil
          • Stretch Mark Cream
          • Sunblock
          • Waxing
        • Foot Care
          • Foot Spray
        • Hair Care
          • Hair Creambath
          • Hair Fragrance
          • Hair Vitamin
          • Shampoo
        • Lip Care
          • Lip Serum
        • Mouth Care
          • Mouth Wash
        • Scent
          • Eau de Parfum
          • Eau de Royale
          • Eau de Toilette
          • Extrait de Parfum
      • Tool
        • Shower Puff
    • Business
      • Tents
    • Fashion
    • Travel
      • Hotel
  • socioplate.co

Ini dia salah satu varian produk moisturizer ElsheSkin yang baru launching 25 Agustus 2021 lalu!

Seminggu setelah perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76, ElsheSkin, brand skincare lokal Indonesia, ngeluncurin dua varian moisturizer yang teksturnya super ringan: Hydra Boost Oil Free dan Deep Hydrating Calming. Hydra Boost Oil Free (kemasan biru pastel) ditujukan untuk kita yang memiliki jenis kulit oily, normal to oily, combination, dan acne-prone. Sementara yang Deep Hydrating Calming (kemasan pink pastel) direkomendasikan untuk pemilik kulit normal to dry, pokoknya yang butuh hidrasi lebih deh.

Aku cukup surprised dengan kehadiran produk baru ElsheSkin ini karena... kok tumben kemasannya beda dari produk-produk sebelumnya yang dominan warnanya putih-merah. Tapi menurutku dengan "ganti baju" begini, dua varian produk moisturizer ini lebih eyecatching dan lebih mudah dikenali. I love the colour anw, so cute!

Dari dua varian tersebut, yang aku gunakan saat ini adalah Hydra Boost Oil Free (kemasan biru pastel) yang sesuai dengan jenis dan keadaan kulitku: berminyak dan acne-prone. Naksir yang pink juga sih sebenernya aku 😍. 

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer


ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer (Breakout Free Moisturizer)

Merupakan moisturizer dengan formula yang ringan dan cepat meresap, memberikan kelembapan sekaligus menjaga dan memperkuat skin barrier kulit dengan nyaman dan lembut. BPOM NA18210104822.


A. Kemasan

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer hadir dengan kemasan tube berwarna biru pastel, tekstur kemasan doff-finished, dan dilengkapi dengan aplikator pump.

Untuk porsi moisturizer dengan netto 30ml ini menurutku terlalu sedikit dan bakal cepet abis, mengingat sekali pakai aku bisa sampai 3 pump. Kabar baiknya, dia ini sangat travel friendly! Kecil dan ringkes buat dimasukin ke skincare pouch.

Di bagian depan kemasan, terdapat informasi singkat mengenai produknya yang meliputi: nama produk, kandungan utama produk, sampai manfaat produk.

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

Foto di bawah ini merupakan penampakan aplikator pump si moisturizer, bentuknya hampir sama kayak pump-nya Elsheskin Eye Serum. Aku suka sama produk yang kemasannya dilengkapi sama pump sebagai aplikatornya karena lebih mudah untuk menakar produk yang akan digunakan dan tentunya untuk menjaga kehigienisan sebuah produk. Yang lucu tuh, aku kadang salah mencet bagian badan kemasannya instead of mencet pump-nya buat ngeluarin isi produk hahaha. (fokus Dii, fokus)

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

Kemasan kardusnya juga dilengkapi dengan kemasan kardus, loh. Warnanya sama, biru pastel. Nah, kalo kita mau tau informasi lebih lengkap mengenai produknya, bisa dibaca di sini.

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

Kemasan kardusnya bisa dibuka juga dari samping dan tadaaa ada informasi lanjut tentang petunjuk penggunaan moisturizer. 

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

Meskipun design dan warna produk ElsheSkin kali ini bisa dibilang "ganti baju", aku tetep seneng karena kemasannya keliatan makin cute dan sweet!


B. Tekstur, Warna, dan Aroma

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

Tekstur: menurutku di ini teksturnya creamy tapi creamy yang super ringaan, mudah diratain ke kulit, cepat meresap ke kulit, ga lengket, dan ga pilling.

Warna: putih susu. Tapi pas udah diratain ke kulit, dia jadi transparan. Ga bikin kulit jadi tone up.

Aroma: ga ada wangi yang mencolok. Kalaupun ada (itupun kalo diendus banget) itu kayanya aroma dari ingredients-nya.


C. Manfaat Produk

Si biru pastel mungil satu ini punya beberapa manfaat untuk kulit kita, di antaranya:

  1. Memberi hidrasi pada kulit (hydrates)
  2. Menyeimbangkan kelembapan kulit berminyak (oily skin's moisture balance)
  3. Merawat dan menenangkan jerawat (treat and calming pimples)

Key benefit:

  1. Menyeimbangkan sebum production pada kulit berminyak
  2. Mengurangi kemerahan pada kulit berjerawat
  3. Melindungi, memperbaiki dan memperkuat skin’s barrier
  4. Melembutkan kulit
  5. Mencegah pori tersumbat
  6. Membuat kulit sehat, glowing, kenyal, dan halus
  7. Hydrate, soothing, and moisturize


D. Kandungan Produk

Kandungan Utama:

1. Ceramide: moisturize. Ceramide memberi lapisan pertahanan pada kulit agar kelembapan kulit terkunci

2. Beet Root: revitalizing skin. Beet Root merupakan bahan anti-aging dan antioksidan yang menangkal radikal bebas

3. Cica: calming and soothing. Cica memiliki manfaat untuk membuat kulit halus dan memperbaiki struktur sel kulit yang rusak.

4. Galactosyl Salicylate: treats pimples. Galactosyl Salicylate merupakan agen anti-inflamasi, merawat kulit berjerawat, dan mengurangi bakteri akibat jerawat.

5. Glycerin: hydrates. Glycerin berfungsi untuk melembapkan dan menyeimbangkan produksi sebum di kulit.

6. Zinc: balancing sebum. Zinc bermanfaat untuk mengurangi kemerahan dan merawat iritasi akibat jerawat.


Kandungan Lengkap:

Aqua, Niacinamide, Pentylene Glycol, Propylene Glycol, Diglycerin, Propylheptyl Caprylate, Saccharide Isomerate, Annona Cherimola Fruit Extract, Sorbitan Sesquiisostearate, Galactosyl Salicylate, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Sodium Citrate, Citric Acid, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Ceramide NP, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Phenoxyethanol, Propanediol, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Myristyl Alcohol, PCA, Beta Vulgaris Root Extract, Glycerin, Haberlea Rhodopensis Leaf Extract, Faex Extract, Salvia Sclarea Extract, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, Ethylhexylglycerin, Polyacrylamide, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Tocopheryl Acetate, Methylpropanediol, 4-Terpineol, Salicylic Acid, Salix Alba Bark Extract, Zinc PCA, Xanthan Gum, Asiaticoside, Asiatic Acid, Madecassic Acid, Capryloyl Salicylic Acid, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Caprylyl/Capryl Glucoside, Polyglyceryl-4 Caprate, Polyglyceryl-6 Laurate, Sodium Dilauramidoglutamide Lysine.


E. Klaim Produk

  1. BPOM Certified
  2. Not tested animal
  3. Essential oil-free
  4. Alcohol-free
  5. Non-comedogenic
  6. Paraben & sulfate-free
  7. Fragrance-free
  8. Halal
  9. Fungal acne safe
  10. Silicone-free
  11. Aman untuk ibu hamil dan menyusui


F. Dapat Digunakan oleh Jenis Kulit Seperti Apa?

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer baik digunakan oleh jenis kulit normal, oily, normal to oily, dan kombinasi. Aman juga digunakan untuk kulit acne-prone (acne-prone friendly).


G. Cara Pakai

1. Keluarkan ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer sebanyak 2-3 pump atau secukupnya ke tangan.

2. Aplikasikan dan ratakan ke wajah, pijat dengan lembut hingga produk meresap sempurna

Dapat digunakan pada pagi dan malam hari.

Peringatan: tidak digunakan untuk anak di bawah usia 3 tahun.


H. Review

Sesuai deskripsi produknya, tekstur moisturizer satu ini emang beneran ringan, jadi gampang banget nyerep ke kulit. Finish-nya pun bikin kulit jadi keliatan glowy. Aku akui ini sebagai poin plus. Tapi yang bikin aku rada sedih adalah tekstur mukaku ga selembap dan sekenyal yang aku harapkan. Efek hidrasi dan lembapnya lebih aku rasain hanya setelah beberapa menit produk diaplikasikan. Kurang lebih kayak gini finishnya di kulitku setelah memakai Hydra Boost Oil Free Moisturizer. Pardon my face ✌️

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

Kalo teksturnya dioles di kulit tanganku (dalam keadaan kering, ga diolesin face care atau body care sebelumnya), dia cepet banget nyerepnya. Kulit rasanya jadi lebih halus dan lembap. Tapi kelembapannya ini ga bertahan lama, setelah beberapa menit kemudian tekstur asli tanganku yang kering ini udah mulai kentara lagi.

Nah, kalo diaplikasiin ke muka, pasti sebelum pakai moisturizer aku pake serum dulu jadi lembapnya lebih tahan lama daripada kalo ga dipakein apa-apa sebelumnya. Tapi lembapnya di kulit mukaku ini tuh ga sampe itungan jam setelahnya. Ada 2 kemungkinan, antara teksturnya yang terlalu ringan ataaauu tekstur asli kulitku yang ga halus dan berpori-pori lebar jadi kalo aku mau kulitku keliatan lembap tahan lama harusnya pakai moisturizer yang teksturnya rich? Jadi solusi untuk kulitku yang riwil ini kalo pengen muka lebih keliatan basah adalah: pakai serum atau ampoule yang teksturnya super rich (biasanya aku pakein ampoule propolis) sebelum pakai moisturizer atau pake moisturizer lain yang teksturnya lebih kental di layer kedua. Teknik layering moisturizer ini lebih oke kalo kuterapkan di siang hari karena aku suka liat mukaku keliatan basah lembap kileng-kileng kalo siang. Btw, aku pernah pake moisturizer ini sendirian (ga dilayer sama moisturizer lain) pas siang, memang kemampuan oil-control-nya bagus buanget sih. Buat kamu yang kulitnya berminyak parah, mungkin bakal suka sama moisturizer satu ini. 

Di bawah ini adalah tampilan close up antara sebelum dan sesudah memakai moisturizer. Ga ada perbedaan mencolok pada tampilan tekstur kulitku, kan? Cuman kalo bikin mukaku keliatan sedikit lebih cerah sih iya hehehe.

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

Kalo ini progress yang terlihat di kulitku selama lebih dari satu minggu pemakaian Hydra Boost Oil Free Moisturizer. 

Perbedaan yang mencolok ada di jerawatnya sih. Pelembap satu ini membantu merawat kulit berjerawat. Tentu saat memakai moisturizer ini aku barengi juga sama produk skincare lain seperti toner dan serum yang ramah sama kulit berjerawat juga.

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer

So far, aku ga ngerasain ada sensasi aneh-aneh kayak perih, cekit-cekit, panas, dll. selama memakai si biru mungil ini. Dia juga ga comedogenic jadi ga perlu kuatir akan menyumbat pori.


I. Beli di Mana?

ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer sudah bisa dibeli di Shopee: elsheskin_ seharga Rp 125.130.


J. Kesimpulan

Selama hampir dua minggu pemakaian, kulitku baik-baik aja pakai ElsheSkin Hydra Boost Oil Free Moisturizer ini, ga ada efek negatif yang aku rasain.

Pros:

  • Kemasan mungil, travel-friendly
  • Tekstur kemasan yang elegan
  • Ada aplikator pump-nya
  • Kemampuan oil-control-nya oke

Cons:
  • Isinya dikiittt, bakal cepet abis di aku 😂
  • Kelembapannya kurang bertahan lama di kulitku yang bertekstur (agak kasar dan pori-pori lebar).

Kalau kamu lagi nyari moisturizer yang ga bikin kulit makin berminyak, si biru mungil dari ElsheSkin ini bisa jadi pilihan. Gimana, jadi tertarik buat nyobain juga?



Referensi

https://www.elsheskin.com/products/hydra-boost-oil-free-moisturizer-#.YSegr44zbIU

Haiii kali ini aku mau bahas makeup yaa, skincare-nya nanti ada lagii, hehe. Tanggal 1 September lalu aku kan abis ikutan #jdlookin99ood Makeup Challenge, nah aku mau spill nih makeup apa aja yang aku pakai saat tampil dengan bold makeup look. Sebenernya untuk ngikutin tantangan ini tuh syaratnya milih salah satu di antara look berikut: Korean Look, Bold Look, atau Arabian Look. Berhubung mukaku ga ada Korea-Korea-nya samsek jadi kalo mau dipaksain dandan ala Korea juga tetep ga mashook mukanya :")) Trus akhirnya aku pilih bold look karena itu yang aku bisa hahaha, kalo Arabian kayanya kudu mainan eyeliner juga. Aku ga bisa pake eyeliner hhh.

roducts I Wore for #jdlookin99ood Makeup Challenge

Udah lama juga aku ga dandan tebel, jadi kupikir inilah saat yang tepat untuk nuntasin hasrat dandan pake foundie + eyeshadow + dll dkk. Dan inilah penampakan bold makeup ala aku. Kayak mau kondangan ke mana gitu ga sih? Hahahaa cry.

Lalu, produk makeup apa saja ya yang nempel di mukaku? Sini aku sampein satu-satu.

Disclaimer: sebelum mulai pake makeup, aku ada "ritual" khusus dulu biar makeupnya lebih nempel yaitu maskeran 2 kali. Pertama, aku pakai masker clay. Entah itu masker yang finish-nya dibilas atau dikletek, yang penting masker dengan fungsi mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Kedua, aku pakai sheetmask untuk memberi hidrasi dan mengembalikan kelembapan kulit.


1. Primer: Make Over Hydration Serum & Maybelline Baby Skin Instant Pore Eraser

Lah, pake dua primer? Hiyak, wkwkw. Soalnya dua primer aku gunakan ini masing-masing memiliki fungsi berbeda. Yang Makeover Hydration Serum itu fungsinya lebih ke melembapkan kulit, bikin kulit lebih kenyal juga. Trus yang Maybelline Baby Skin lebih ke "nutupin" pori-pori. Jadi pas nanti foundie-nya diratain ke kulit, diharapkan ga ada tekstur foundie yang ke-"trap" ke dalam pori-pori.

Make Over Hydration Serum

Make Over Hydration Serum ini kupake sekitar 2 pump, tunggu sampai kering, baru lanjut ke primer selanjutnya.

Maybelline Baby Skin Instant Pore Eraser

Kalo Maybelline Baby Skin, aku pakainya bisa sampai 4-5 pump. Buat dahi, pipi kanan-kiri, pipi bawah kanan-kiri, dan dagu. Tapi kuutamakan di area dahi dan pipi sih karena pori-poriku jauh keliatan lebih lebarnya di situ.


2. Foundation: Maybelline Fit Me Matte + Poreless Shade 125

Ada cerita unik soal foundie ini. Sebelumnya, aku punya foundie Fit Me Matte+Poreless dengan shade yang sama, lalu kedaluarsa trus aku buang. Kemudian aku dapet lagi dari event #SelfLoveChallenge-nya Female Daily yang diadain beberapa bulan lalu, hadiahnya berupa beberapa produk makeup dari Maybelline, salah satunya foundie ini. Dan tadaaa aku surprised karena shade yang dikasih sama kayak shade foundie-ku yang kemarin! :D

Maybelline Fit Me Matte + Poreless Shade 125

Aku seneng sih karena kemasan foundie-nya sudah improved dari yang tadinya gada pump-nya (dulu blong-blongan gitu), sekarang ada pump-nya. Jadi ga belepotan makenya. Shade 125 ini cocok dipake di kulit yang cenderung sawo matang kayak kulitku, finish-nya matte, coverage-nya ok (untuk part ini mungkin bisa kubahas di artikel berbeda), dan untuk ketahanannya aku bisa rekomendasikan untuk dipake seharian. Waktu dandan untuk #jdlookin99ood Makeup Challenge sih aku makeupnya dari jam 3 sore, baru kuhapus jam 11 malem. Coverage-nya pas udah mau hapus makeup sih cenderung turun ya, bekas jerawatku juga udah mulai keliatan. Beberapa tahun lalu waktu aku wisuda tuh kan makeup sendiri (bukan karena aku pinter dandan tapi lebih karena aku medit ngeluarin duit buat dimakeupin bentar abis itu dihapus 🤦🏻‍♀️), nah foundienya aku pake si Fit Me Matte + Poreless ini. Aku mulai dandan jam 2 pagi, hapus makeup jam 10 malem. Pas mau hapus makeup juga foundie-nya masih cakep tuh nempelnya.


3. Eyebrows: Silky Girl Eyebrow Pencil & Maybelline Colossal Waterproof Mascara

Silky Girl Eyebrow Pencil & Maybelline Colossal Waterproof Mascara

Pensil alisnya Silky Girl ini keliatan banget ya sering kupake wkwkwk, gamau buang pokoknya sebelum aku nemuin pensil alis lain yang performanya sama (atau minimal mirip) kayak dia.

Trus karena aku gabisa gambar alis, jadi untuk nebelin alis aku pake si Maybelline Colossal Waterproof Mascara. Tinggal disikat aja rambut-rambut alisnya sampe keliatan tebel, udah. Selesai~


4. Eyeshadow: Maybelline The Rock Nudes Palette

Maybelline The Rock Nudes Palette

Yang ada di pikiranku saat mau bikin bold makeup adalah eyeshadow-nya yang ikutan bold juga. Hmm ga juga sih sebenernya. Tapi aku mau makeup bold-ku tetep keliatan di kamera, jadi aku pake eyeshadow gelap wkwk. Eyeshadow palette yang kupake ini dari Maybelline The Rock Nudes. Sesuai nama produknya, shades yang dihadirkan pun nudes semua. Nudes, kurang pigmented kalo diaplikasiin tanpa primer, dan rada susah di-blend. Jadi sebelum swatch eyeshadow ke kelopak mata, aku pakai Vaseline Royal Jelly dulu sebagai eye primer. Terbukti, warna eyeshadow-nya lebih keluar, lebih pigmented, dan jadi mudah di-blend.

Maybelline The Rock Nudes Palette

Kombinasi warna yang kupakai: black + shimmer gold seperti yang aku tandai ✅ di foto.


5. Mascara: Maybelline Colossal Waterproof Mascara

Maybelline Colossal Waterproof Mascara

The only mascara yang aku simpan saat ini, wkwk. Meskipun klaimnya waterproof, tapi yang aku alami sih dia tetep smudge setelah 5 jam pemakaian.


6. Blush On: Maybelline Sensational Liquid Matte 03 Flush It Red & City Color Glow Pro Blush Palette Matte Collection

Yes, aku pakai dua blush on biar warnanya lebih keluar. Kenapa ga satu aja? Soalnya kalo cuma satu, misal blush powder aja, itu warnanya lebih mudah pudar.

Pertama, aku swatch Maybelline Sensational Liquid Matte Lip Cream setelah pakai foundie. Tunggu beberapa saat, baru kupakein blush powder-nya City Color Glow Pro Blush Palette.

Maybelline Sensational Liquid Matte 03 Flush It Red & City Color Glow Pro Blush Palette Matte Collection

Maybelline Sensational Liquid Matte 03 Flush It Red & City Color Glow Pro Blush Palette Matte Collection

Ehehehe palette-nya udah lama~ Warna yang pakai ada 2 macam seperti yang aku tandai ✅ di foto.


7. Lips: Maybelline Super Stay Matte Ink 315 Extraordinary & Maybelline Sensational Liquid Matte 03 Flush It Red

Untuk bibir pun aku pakai dua lip cream. Pertama, aku swatch Maybelline Super Stay Matte Ink shade 315 Extraordinary. Dia finish-nya matte tapi ga bikin bibirku kering. Kamu pasti pernah megang tekstur kertas foto? Nah, kurang lebih kayak gitu tekstur akhir lip cream satu ini di bibirku. Shade-nya ini sebenernya masuk kategori merah, tapi kalo di kamera tuh lebih keliatan orange. Karena aku mau bibirku keliatan merah banget, jadi aku timpalin lipen merah lain.

Maybelline Sensational Liquid Matte 03 Flush It Red & Maybelline Super Stay Matte Ink 315 Extraordinary

Layer kedua aku pakai Maybelline Sensational Liquid Matte 03 Flush It Red. Lah, kalo ini lipen warnanya udah merah kenapa ga pakai satu ini aja? Wkwk, soalnya dia ga se-pigmented Super Stay Matte Ink. Selain itu, aku suka finish bold dari liquid matte ini, jadi bibir lebih keliatan ada dimensinya gitu.


8. Setting Spray: So Natural All Day Tight Makeup Setting Fixx Powder 4 Room

Terakhir! Biar makeup-ku nge-set dengan baik alias ga mudah geser, aku perlu yang namanya setting spray. Di sini aku pakai So Natural All Day Tight Makeup Setting Fixx Powder 4 Room. Satu hal yang aku suka dari setting spray ini: bikin mukaku jadi glowy!

So Natural All Day Tight Makeup Setting Fixx Powder 4 Room

Oya aku punya tips saat menggunakan setting spray ini: pastikan sebelum pakai foundie, muka bener-bener lembap dulu, jangan sampai kering. Sepengalaman aku, kalo pakai setting fixx ini dalam keadaan muka kering, nanti foundie-nya jadi pilling. :")

Udah. Itu dia produk makeup yang aku gunakan saat mengikuti #jdlookin99ood Makeup Challenge kemarin. Kira-kira kamu punya rekomendasi produk makeup apa yang menurutmu harus aku coba? Tulis pendapatmu di kolom komentar yah, biar aku bisa baca. :D

Memiliki kulit berminyak, ga lantas membuatku meninggalkan produk-produk yang menghidrasi dan melembapkan kulit. Justru itu penting dan ga boleh skip karena fungsinya yang cukup signifikan yaitu mengontrol produksi minyak di kulit. Produk hidrasi yang wajib ada di morning & night routine aku adalah toner dan essence. Kalau salah satu aja skip, rasanya bakal beda banget di kulit. Misalnya, kemarin abis dari toner aku ga pake essence dan langsung pakai serum hidrasi, tetep beda aja rasanya. Kayak kurang plump.

Produk skincare hidrasi juga membantu membuat kulitku terasa lebih lembap, segar, dan kenyal. Apalagi saat ini kulitku sudah mulai muncul fine lines di garis senyum, jadi kurasa aku makin butuh fungsi dua produk ini.

Abib Heartleaf Calming Toner & Votre Peau Brightening Essence

Nah, produk skincare hidrasi yang saat ini sedang aku gunakan dan jadi favoritku adalah Abib Heartleaf Calming Toner & Votre Peau Brightening Essence. Why? Pertama, karena kemampuan hidrasinya yang oke. Kedua, hampir ga ada baunya. Sebenernya untuk urusan bau, aku ga banyak mau sih yang penting kalo ada baunya ga mengganggu hidung aja.


Abib Heartleaf Calming Toner

Toner satu ini bisa digunakan untuk kulit acne-prone, berfungsi untuk menenangkan jerawat. Waktu breakout kemarin kan aku sempet menimimalisir produk skincare yang aku gunakan dan toner hidrasinya Abib ini tetep kudu masuk. Aku jadiin toner kedua setelah pemakaian toner pertama yang fungsi utamanya  memang untuk mengeringkan jerawat. Kalau ga di-layer sama toner hidrasi, kulitku jadi lebih mudah kering. Kerutan di garis senyum dan dahi jadi lebih keliatan.

Abib Heartleaf Calming Toner

Review lengkap Abib Heartleaf Calming Toner sudah pernah aku bahas di artikel ini, boleh kamu baca yaa :D. Untuk harganya, aku bilang ini cukup pricey sih untuk ukuran toner biarpun botolnya gede isinya banyak ga abis-abis juga dipakenya (210ml). Dan agak susah didapetin, ga semua konter beauty nyediain toner ini. Kamu bisa temuin produk Abib ini secara offline mungkin di toko-toko skincare tertentu yang produknya kebanyakan dari luar, khususnya Korea. Kalau online sih sekarang udah banyak yang jual, kamu bisa beli langsung dari official store-nya Abib melaui Lazada. Produknya bakal dikirim dari Korea. Tapi kalau mau beli dari Indonesia aja biar cepet nyampenya, bisa ke sini (Shopee). Harganya Rp 335.000.


Votre Peau Brightening Essence

Pertama kali denger nama Votre Peau, aku kira ini brand luar. Ternyata brand lokal Indonesiaa. Aku baru nyobain Brightening Essence-nya aja sih, dari awal pemakaian aku udah jatuh cinta sama teksturnya. Dia punya tekstur yang watery, ada sensasi lembap juga kayak yang telapak tangan kita rasain kalo abis nyuci beras. Mungkin karen ada kandungan rice ferment filtrate-nya juga kali yaa.

Votre Peau Brightening Essence

Fungsi utama essence ini sebenernya untuk mencerahkan kulit, tapi aku malah lebih tertarik sama manfaat hidrasinya hahaha. Ulasan lengkap Votre Peau Brightening Essence sudah bisa kamu baca di sini. Karena ini produk lokal, tentu lebih mudah didapetin. Kalau mau jajan di official store-nya Votre Peau, bisa ke sini (Shopee). Harga: Rp 199.000.

Nah itu dia produk hidrasi favoritku untuk saat ini, menurutku kedua produk ini worth to try dan worth to repurchase. Kalo kamu lagi pakai produk toner dan essence apa aja untuk menghidrasi kulit?

Nulis review produk kecantikan tuh, apanya yang direview, sih? Boleh nyebutin kekurangannya, ga? Harus sama foto apa boleh tulisan aja?

Well, kalau kamu pernah bertanya-tanya seperti itu, kamu ga sendirian. Aku juga, kok. Mungkin teman-teman reviewer lain juga sama saat dulu mau mulai nge-review produk.

source: canva

Tahun lalu, sebelum mulai nulis review, aku sempet googling untuk nyari tahu hal-hal apa aja yang perlu ada di artikel review, formatnya gimana, dan cara penyampaiannya gimana. Ribet, yah? Iya, akunya aja yang ribet soalnya takut salah dan kuatir dikomen jelek kayak "ah review-nya ga lengkap nih" atau "review apaan sih ini". Setelah dijalani, ternyata penulisan review itu ga kaku-kaku amat kok. Ga ribet. Intinya, suka-suka kita mau bahas apanya. Format penulisan review di blog itu bebas, ga kayak nyusun makalah atau tugas akhir kamu. Balik lagi namanya juga blog, sifatnya personal dan gaya bahasanya terserah kita. Kalau kamu sering baca review produk dari beberapa beauty blogger, pasti format penulisan dan cara penyampaian mereka berbeda-beda, kan? Nah iya, itu dia uniknya.

Trus poin-poin apa aja nih yang biasanya ada di artikel review produk kecantikan?

Aku dulu sempet ngerangkum beberapa poin yang perlu ada di penulisan review produk, di antaranya: kemasan produk, tekstur produk, klaim produk, kandungan produk, benefit produk, cara pakai, dan yang paling penting harus ada opini kita selama memakai produk tersebut. Tapi, beberapa hari setelahnya, aku kayak tergugah (((halah, tergugah))) untuk nambahin beberapa poin lain selain yang kusebutin tadi. Apa aja, tuh?

Bentar, bentar. Jadi sebelum lanjut ke poin lainnya, aku harus tau dulu tujuan blogku ini untuk apa. Tujuan aku nulis review tuh ngapain. Tulisan yang kamu baca setelah ini merupakan salinan tulisanku tahun lalu waktu lagi nyusun konsep review di blog ini, wkwk.

Tujuan:

  1. Menyampaikan informasi pada pembaca
  2. Menyampaikan detail produk
  3. Menyampaikan manfaat produk di kulit seperti aku
  4. Membantu pembaca mengambil keputusan yang tepat

Selain tujuan, aku juga perlu memahami kira-kira orang baca review tuh mau tau apanya, sih? Mau baca apanya? Pengen tau apanya? Nyari apanya? Berhubung dulu (sampai sekarang juga sih) sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah produk makeup atau skincare aku suka baca-baca review orang di blog, jadi aku inget-inget lagi tuh informasi apa aja yang aku butuhkan dari sebuah produk. Nah, itu yang nantinya akan aku paparkan kembali di artikelku. Kurang lebih begini.

  1. Detail kemasan (gambar, wujud)
  2. Merasakan produk itu ada di tangan pembaca
  3. Ingin merasakan tekstur dan aroma produk
  4. Kandungan dalam produk ini tuh apa aja?
  5. Manfaat kandungannya itu apa aja?
  6. Produk ini aman di kulit yang seperti apa?
  7. Produk ini katanya bisa apa? (klaim produk)
  8. Tapi beneran bisa ga?
  9. Kenapa bisa work? Kenapa engga work?
  10. Cara pakainya gimana?
  11. Dipakenya malam hari/siang hari/tiap hari/berapa kali seminggu?
  12. Kalo keseringan dipake gimana?
  13. Kalo jarang dipake gimana?
  14. Before gimana? (keadaan kulit sebelum menggunakan sebuah produk)
  15. After gimana? (keadaan kulit setelah menggunakan sebuah produk)
  16. Skincare lain/produk pendukungnya apa aja kok after-nya bisa sampai kayak gitu?
  17. Butuh waktu berapa lama sampai benefit produknya bisa keliatan?
  18. Belinya di mana?
  19. Harganya berapa?
  20. Produk ini sasaran konsumennya siapa?
  21. Pros + cons
  22. Repurchase/ga
  23. Worth to buy/ga

Kok banyak? Tenang, ini bukan patokan kok.

Nah, dari situlah aku mulai menyusun format penulisan review untuk blogku. Kurang lebih detail formatnya seperti di bawah ini. Again, ini bukan patokan, enggak saklek, bukan merupakan aturan general. Poin-poin ini aku buat sendiri sebagai check point-ku biar ga ada yang kelewatan. Tapi ga jarang juga pas nulis review tuh aku ga buka file kerangka ini jadi banyak poin yang terlewat alias yasudalah. Urutannya juga kadang aku bolak-balik sesuai kebutuhan dan enaknya gimana, hehe.

Kita mulai, ya.

Daftar isi format:
Intro
A. Kemasan
B. Tekstur, Warna, dan Aroma
C. Klaim Produk
D. Kandungan Produk
E. Cara Pakai
F. Harapan Setelah Memakai Produk
G. Review
H. Harga
I. Sasaran Konsumen
J. Kesimpulan
Outro
Referensi

Intro

Intro ini letaknya di paragraf awal. Di bagian intro ini kita ngomongin apa aja? Poin-poin di bawah ini bisa jadi inspirasi kamu.

1. Latar belakang

  • Permasalahan kulit (jerawat, bekas jerawat, keriput, dll.)
  • Beli produk ini gara-gara apa dan siapa
  • Udah pakai produk ini berapa lama
  • Foto produknya (yang nantinya akan jadi thumbnail postingan blog)
  • Kenapa pakai produk ini

2. Perkenalan tentang informasi brand

  • Nama brand (link ke website resminya -> optional sih)
  • Asal brand
  • Brand ini terkenal dengan apanya
  • Foto logo brand

3. Nama produk

  • Kesan pertama dengar produk ini
  • Produk ini dupe dari produk apa/kayak produk apa (kalau ada)

A. Kemasan

Penjelasan dan foto kemasan ini fungsinya untuk membantu pembaca mengenali kemasan produk, sebagai upaya agar mereka tidak tertipu dengan produk palsu.

  1. Deskripsi tampilan depan belakang (ada apa aja)
  2. Kemasan terbuat dari apa (jar/botol/tube) dan (plastik/kaca/dll)
  3. Berat/ringan
  4. Besar/kecil/kebesaran
  5. Bisa dibawa travelling/harus beli travel size-nya/perlu dipindah ke share ini jar (jar kecil)
  6. Dengan kemasan segitu bisa abis berapa bulan? Pemakaian sering/jarang?
  7. Kemasannya kokoh/rapuh/kuat/rentan pecah/bikin produk mudah tumpah/aman/elegan/eyecatching
  8. Warna kemasan eyecatching/elegan/kalem/mirip produk apa (usahakan tidak menyebut produk kompetitor)
  9. Foto kemasan depan, belakang, dari atas, dll.

B. Tekstur, Warna, dan Aroma

1. Tekstur

  • Produknya cair/kental/dll.
  • Kalo dipegang gimana?
  • Kalo udah ditaruh di muka teksturnya sama atau beda?
  • Kalo produknya udah kering/meresap, kulitnya jadi gimana?
  • Nyaman di kulit/tidak
  • Kering/meresapnya berapa lama?
  • Masker: gampang dibilas/engga
  • Skincare: licin, dll.
  • Foto tekstur

2. Warna

3. Aroma

Penyampaian aroma produk ini bisa berbeda-beda tiap orang atau reviewer karena penciuman orang kan beda-beda ya.

  • Wangi/kecut/bau mint/dll.
  • Bau yang seperti ini ngingetin kamu sama apa?


C. Klaim Produk

  • Sebutkan klaim yang tertera di kemasan/website produk
  • Cantumkan kutipan dan fotonya (yang memaparkan klaimnya)
  • Beri penjelasan mengenai klaim tersebut (penjelasan dari diri sendiri)

D. Kandungan Produk

1. Nama kandungan produk
  • Apa itu?
  • Menurut deskripsi brand itu apa?
  • Menurut jurnal gimana?
  • Kandungan itu bisa bikin kulit jadi gimana?

2. Sama kayak di klaim-nya apa ga? Cocokin.


E. Cara Pakai

  1. Jelaskan cara pemakaian menurut keterangan di kemasan/website resmi
  2. Foto keterangan cara pemakaian
  3. Kebiasaan pribadi menggunakan produk ini, di tahap apa (toner, serum, dll)
  4. Foto kita lagi make/video
  5. Pantangan, ga boleh dicampur dengan skincare yang punya kandungan apa?
  6. Warning (hanya boleh digunakan oleh siapa, cara penyimpanannya harus seperti apa)

F. Harapan Setelah Memakai Produk Ini

  1. Sebelum pakai produk ini, kondisi kulitnya gimana
  2. Harapan setelah memakai produk ini kulitnya pengen jadi gimana, berdasarkan KLAIM + KANDUNGAN PRODUK
  3. Foto kondisi muka sebelum memakai produk skincare, mau ada perubahan seperti apa?
Baca juga: Apakah Beauty Blog Masih Relevan di Tahun 2021?

G. Review/Hasil Pemakaian/Pengalaman Selama Pemakaian

  1. Foto before
  2. Penjelasan before
  3. Foto after
  4. Penjelasan after
  5. Keterangan setelah berapa lama pemakaian
  6. Intensitas pemakaiannya sering/jarang/diselang-seling produk lain
  7. Yang dirasakan selama pemakaian (breakout/muncul komedo/ kemerahan/baik-baik aja/dll.)
  8. Efek instan pemakaian
  9. Efek jangka panjang pemakaian
  10. Saat pemakaian dibarengi produk lain apa aja?
  11. Dipakenya malam aja/siang aja/malam & siang?
  12. Antara harapan dengan kenyataan sesuai/tidak. HARAPAN = KLAIM + KANDUNGAN
  13. Kalo sesuai, butuh waktu berapa lama? Berapa botol abisnya?
  14. Update pemakaian setelah berapa hari/minggu/bulan
  15. Puas/tidak
  16. Lanjut pemakaian/berhenti
  17. Sekarang udah abis berapa botol?
  18. Rangkuman before & after

H. Harga

  1. Nominal harga
  2. Affordable/tidak
  3. Beli di mana (offline & online)
  4. Mudah didapat/tidak
Baca juga: Dua Minggu Pakai dari ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum (ARNS), Jerawatku jadi Lebih Cepat Kering! [Review]

I. Sasaran konsumen

  1. Berdasarkan masalah kulit
  2. Usia

J. Kesimpulan

1. Puas/tidak/masih mau lanjut make

2. Pros & cons:

  • Pros: sebutkan apa aja yang kamu suka dari produk tersebut
  • Cons: sebutkan apa aja yang kamu kurang suka atau kurang nyaman dari produk tesebut. Sampaikan dengan kalimat yang baik, yah.

3. Kritik & saran

4. Repurchase/tidak


Outro

Selain sebagai penutup, outro ini isinya mengajak pembaca berinteraksi dengan kita. Boleh menanyakan kepada pembaca apakah sudah pernah memakai produk yang sama, menanyakan pengalaman mereka menggunakan produk tersebut, atau menggajak pembaca untuk ikut menggunakan produk yang kita pakai.

Baca juga: ElsheSkin 5 in 1 Eyessential Night Serum, Eye Serum yang Bantu Pudarkan Cekungan Bawah Mataku [Review Pemakaian Selama 2 Minggu]


Referensi

Referensi sumber informasi (misal: kandungan, product knowledge, etc) yang didapat.

sudah.

Kalau kamu ngeliat format review-ku kenapa ada poin-poinnya, kenapa bentuk kerangkanya kayak mau bikin makalah, sebenernya itu karena isi kepalaku tuh buanyak banget. Ruwet. Tanpa adanya bantuan seperti itu, kalimatku bisa ngelantur ke mana-mana.

Jadi boleh nyebutin kekurangannya, nih?

Kalau ada, paparin aja dengan kalimat yang baik. Kalau menurut kita ga ada, ya udah ga usah diada-adain.

Harus sama foto apa boleh tulisan aja?

Harus dong, biar menarik. Biar pembaca juga tau produknya yang mana.

Udah ya, wkwk. Untuk kamu yang masih nyari referensi kerangka review, boleh coba caraku tapi pakai format kamu sendiri yaa, biar ori tentunyaa. Good luck!

Note: again and again, ini bukan patokan saklek.

Kira-kira poin apalagi ya yang perlu ditambahin? Any suggestion? Tulis di kolom komentar, yah :D

Halo kalian semua apa kabar hehehe hampir tiga minggu aku ga ngepost review di blog, malah lebih sering aktif di Instagram. Maklum ya soalnya aku baru nemuin keseruan yang "berbeda" saat main instagram.

Di postingan retinol sebelumnya, aku pernah cerita kalo aku lagi break out kan gara-gara motret produk di teras siang bolong, ga ngeh kalo kulit lagi kumat sensitifnya, tau-tau jerawatan gede-gede makin hari makin gede. Lah. Mungkin karena hormonal dan sering gonta-ganti skincare juga kali yaa. Trus pas selesai ngereview serum retinol itu aku mulai nyari-nyari produk yang memang ditujukan untuk jerawat. Serum retinolnya tetep aku pakai, cuman ketambahan acne product aja. Dapetlah aku si Scarlett Whitening karena penasaran sama hasilnya. Kemarin belinya 3 biji: Acne Cream Day, Acne Serum, dan Acne Cream Night. Berhubung yang udah mau habis duluan adalah si Acne Cream Night-nya, jadi yang kureview ini dulu ya.

scarlett whitening - acne cream night

Update terkini, sampai si Acne Cream Night udah mau abis, jerawat break out-ku di pipi udah kempeess, tinggal bekasnya aja item-item. Apakah setelah itu bersih ga jerawatan lagi? Oh ya ndak, masih tetep suka muncul ilang muncul ilang satu dua tiga empat terserah kulitku mau punya berapa jerawat. Tapi seenggaknya ga separah yang kemarin. Dan itupun penyebabnya kalo ga mau mens, ya karena malemnya aku ga skinkeran, hehehe.

Yaudah daripada ngomongin jerawat mending ngomongin si ungu ini.


A. Kemasan

Pas produknya dateng (karena aku belinya online), first impression-ku adalah: "oooh ini toh yang selama ini kulihat di Instagram orang-orang pada ngereview, wkwk". Kokoh juga ya kemasannya. Scarlett Whitening Acne Cream Night ini dikemas dalam jar plastik tebal yang dibalut dengan stiker warna ungu, berisi keterangan produknya. Tutupnya berwarna putih, tebal juga. Isinya 20gr. Kemasan yang tebal cenderung berat ini didesain biar kalo jatuh ga gampang pecah kali yaa. BPOM RI NA18200107955.

scarlett whitening - acne cream night
scarlett whitening - acne cream night
scarlett whitening - acne cream night
scarlett whitening - acne cream night
scarlett whitening - acne cream night
scarlett whitening - acne cream night

Di kemasan kardusnya, kita bisa lihat keterangan produknya dengan sedikit lebih jelas. Mulai dari kandungan utama, kandungan lengkap, cara pemakaian, sampai cara penyimpanannya.

scarlett whitening - acne cream night
scarlett whitening - acne cream night

Kalo produk perawatan jerawat lainnya biasanya pakai kemasan warna ijo, kenapa Scarlett pake warna ungu? Biar lebih eyecatching? :D


B. Tekstur, Warna, dan Aroma

scarlett whitening - acne cream night


Tekstur: cream, lembut, ringan, mudah diratakan ke kulit, dan butuh waktu agak lama untuk meresap ke kulit

Warna: putih

Aroma: aroma bunga


C. Klaim

1. Membantu melawan bakteri penyebab jerawat

2. Membantu mengurangi kemerahan dan bengkak

3. Membantu menghilangkan garis halus juga mengencangkan wajah

4. Membantu memperbaiki tekstur bekas jerawat pada kulit jerawat

5. Membantu mengecilkan pori-pori pada kulit wajah

6. Membantu memudarkan bekas-bekas jerawat pada kulit wajah


Baca juga: Review Scarlett Whitening Body Care (Pomegranate Shower Scrub, Romansa Body Scrub, & Freshy Body Lotion)


D. Kandungan Produk

Kandungan utama:

1. CM Acnatu: bertindak sebagai anti-bakterial dan anti-inflamasi alami yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat.

2. Natural Squalane: membantu mengurangi kemerahan dan bengkak

3. Hexapeptide-8: mengurangi kerutan

4. Triceramide: mengencangkan kulit wajah

5. Poreaway: mengecilkan pori-pori

6. Natural Vit-C: sebagai anti-oksidan dan melindungi sel kulit dari paparan radikal bebas sinar UV  

7. Aqua Peptide Glow: peptide berfungsi untuk mencegah penuaan pada kulit

Ketujuh kandungan utama ini tidak hanya mampu mengatasi masalah jerawat tetapi juga membantu memudarkan bekas-bekas jerawat dan memperbaiki tekstur bekas jerawat pada kulit wajah.


Kandungan lengkap:

Aqua, 1,3-Propanediol, C13-15 Alkane, Cetearyl Alcohol, niacinamide, Ethyl Macadamiate, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Water, Squalane, Dimethicone, Cetyl Alcohol, Glyceryl Stearate, Phenoxyethanol, PEG-8, Butylene Glycol. Glycerin, Salicylic Acid, Polyacrylate Crosspolymer-6, Cetearyl Glucoside, Disodium Edta, Aminomethyl Propanol, pelargonium graveolens oil, Acacia Senegal Gum, ascorbyl glucoside, Ethylhexylglycerin, ethanol, Camellia Sinensis Leaf Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Rosmarinus Officinalis Leaf Oil, Melaleuca Alternifolia leaf oil, Nelumbo Nucifera Leaf Extract Psidium Guajava Leaf Extract, Sodium hydroxide, Sodium Citrate, SODIUM LAUROYL LACTYLATE, T-Butyl Alcohol, Lecithin, Glucose, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Sodium Benzoate, Propylene Glycol, Citric Acid, TOCOPHEROL, Ceramide NP, Malic Acid, CERAMIDE AP, phytosphingosine, Cholesterol, xanthan gum, carbomer, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, carthamus tinctorius (safflower) seed oil, Acetyl Hexapeptide-8, ceramide EOP.


E. Cara Pakai

Pakai Scarlett Acne Cream Night pada wajah yang bersih dan kering atau setelah pemakaian serum. Pijat lembut sampai merata.


F. Produk ini Ditujukan untuk Siapa?

Scarlett Whitening Acne Cream Night ditujukan untuk kulit kita yang sedang mengalami masalah jerawat. Dapat digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan kering. Untuk kamu yang memiliki jenis kulit sensitif, sebaiknya lakukan test patch terlebih dahulu sebelum menggunakan moisturizer ini karena dia mengandung Salicylic Acid.

Baca juga: Review Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water, Cleanser dengan Perpaduan Teknologi Micellar dan Argan Oil


G. Review

Pertama kali mau make cream ini tuh aku was-was karena ada wangi bunganya lumayan tajem. Takut ga works di kulit, takut makin jerawatan, takut jerawatnya makin meradang, dll., secara jerawatku saat itu bukan jerawat biasa. Memang pas awal-awal kuolesin di jerawat yang lagi meradang itu rasanya perih, cekit-cekit, dan ada rasa sedikit panas di area berjerawat. Sensasi ini aku rasain sampai berhari-hari, setelah itu ya udah biasa aja rasanya. Selebihnya, yang aku rasain selama pemakaian tuh kulitku jadi lembap. Biarpun dia agak lama menyerapnya, yang penting jerawatku kempes secara perlahan. Misal malem ini aku pake creamnya, besok pagi tuh ada jerawat yang mulai kempes, ada yang keluar putih-putihnya, keluar mata putih-putihnya, atau yang tadinya meradang lebar gitu jadi lebih ringkes ukurannya.

Selagi jerawatan parah kemarin itu aku bener-bener cuma make beberapa produk aja kayak: cleansing oil - facial wash - toner - serum - moisturizer, singkat banget. Nah aku pakai cream ini biasanya di tahap setelah pemakaian acne serum. Beberapa kali aku kombinasiin juga sama serum retinol, toner retinol, atau toner yang mengandung alkohol (satu-satu ya, ga barengan), baik-baik aja kok dalam artian ga menimbulkan efek negatif. Yang ada malah makin bagus, jerawat lebih cepet kempes.

Ngomong-ngomong soal alkohol, di produk ini kan ada kandungan alkoholnya yah. Menurut kamu, gimana? Menurut aku sih gapapa ya karena produk ini sudah lolos uji BPOM, pihak pabrik pun lebih paham soal formulasi daripada kita, dan tentunya alkohol juga ada yang baik untuk kulit. Kayak di bagian ingredient list, ada 3 jenis alkohol (yang aku tahu) yang udah aku stabiloin warna pink, yaitu Cetearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, dan T-Butyl Alcohol, itu memang udah sering digunakan di berbagai produk untuk kulit.

Cetearyl Alcohol: termasuk golongan alkohol yang aman, berasal dari minyak kelapa sawit. Zat ini berperan untuk memberi tekstur halus pada produk. Tidak memberi efek iritasi, menenangkan kulit, dan bekerja membentuk lapisan minyak dan kelembapan di dalamnya.

Cetyl Alcohol: berasal dari minyak nabati seperti minyak sawit dan kelapa. Berfungsi sebagai zat pemadat yang membantu menjaga agar bahan-bahan dalam produk tidak terpisah. Biasa ditemukan pada kosmetik seperti lipstik.

T-Butyl Alcohol: berfungsi sebagai pelarut sebuah produk.

Selama ini pun aku ngerasa kulitku baik-baik aja menggunakan produk yang ada kandungan alkoholnya ini. Yang paling berasa sih progressnya di jerawatku jadi cepet kempes dan tinggal bekasnya aja. Kalo untuk mudarin bekas jerawat, aku belum bisa mastiin soalnya aku ga ngeliat ada perubahan signifikan di bekas jerawat. Apakah moisturizer ini bisa mengecilkan pori-pori? Hmm, menyamarkan iya, soalnya dia bikin kulit lembap dan halus kan jadi pori-pori jadi keliatan kecil. Untuk efek mengurangi garis halus juga aku belum bisa liat perbedaannya, tapi kalo untuk mencegah.. aku bisa bilang iya. Again, ya karena dia melembapkan itu. Kulit yang lembap akan terhindar dari kekeringan berlanjut yang mengakibatkan munculnya garis halus.


H. Harga

Rp 75.000 di shopee: scarlett_whitening


I. Kesimpulan

Akhirnya aku nyobain produk acne treatment-nya Scarlett dan ternyata aku suka. So far, aku puas sama pengalaman dan progress yang aku rasain selama pemakaian Acne Cream Night ini.

Pros:

+ kemasan kokoh, travel friendly

+ tekstur ringan, mudah diratakan ke kulit

+ bantu jerawat jadi kempes

Cons:

- wangi bunganya cukup kenceng (walau di awal aku agak ngerasa terganggu sama aromanya, tapi lama-kelamaan aku udah bisa mulai cuek dan ga terlalu mempermasalahkan wangi bunganya).


Udahan reviewnya. Buat kamu yang lagi jerawatan dan mau nyobain Acne Cream Night-nya Scarlett, semoga cocok dan lekas sembuh, yaaa! Ada yang lagi pakai moisturizer ini juga?


Baca juga: Review Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence, Essence Lokal untuk Mencerahkan, Melembapkan, dan Mencegah Tanda-tanda Penuaan


Referensi

https://journal.sociolla.com/beauty/tak-semua-berbahaya-5-bahan-alkohol-ini-dipercaya-aman-bagi-kulit
https://scarlettwhitening.com/

Yah, habis :(

Bulan Juni lalu lumayan juga nih yang habis, ada essence, masker, eye cream, sampe sample produk hehehe. Aku agak sedih sih pas maskernya habis soalnya itu salah satu masker favoritku, hhh.

JUNE EMPTIES - Abib Gel and Creme, Avoskin Eye Cream, Freeman Mask, St. Ives Mask, Y.O.U Essence

Selebihnya aku bahas secara singkat di bawah yaa.


1. Abib Hydration Gel Water Tube & Abib Hydration Creme Water Tube (Sample)

Abib Hydration Gel Water Tube & Abib Hydration Creme Water Tube (Sample)

Aku dapet dua sample ini waktu kepilih jadi reviewernya Abib buat ngereview tonernya, Abib Heartleaf Calming Toner Skin Booster. Kukira pas nyampe cuma dapet tonernya aja, ternyata ada sample produk ini dan juga sheetmask. Review sheetmasknya menyusul yah, hehe. Sample Hydration Gel & Waternya ini langsung abis dalam dua kali pemakaian aja (muka dan leher). Dari namanya, hydration, udah nebak pasti buat seger-segeran aja, ternyata ada efek melembapkannya juga! Kalo ada kesempatan buat make produk full size-nya, aku mau bengeet.


2. Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream

Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream

Awal pakai eye cream ini tuh sebenernya untuk treatment aja karena ga ada masalah berarti di area mataku, paling cuma garis halus tipis di bawah mata kananku (selain mata keliatan cape keseringan begadang). Sampe eye cream ini abis, aku ga merasa ada progress signifikan sik, tapi ya ga ada garis halus yang bertambah juga. Menurutku untuk treatment atau mempertahankan keelastisan kulit, dia works. Tapi untuk memperbaiki tekstur dan lingkar hitam di mata, aku belum bisa jelasin. Menurutmu gimana guys yang pernah pakai eye cream ini? Btw, aku kurang nyaman sama tekstur cream-nya yang jadi mengering putih-putih pas bangun tidur (setelah dipakai semalaman), keliatan kayak kotoran mata hihihi. Mungkin kalo formulasi teksturnya diperbaiki, it would be great! ❤️


3. Freeman Rejuvenating Cucumber + Pink Salt Clay Mask

Freeman Rejuvenating Cucumber + Pink Salt Clay Mask

Ini salah satu masker favoritkuuu! Dia tuh masker yang teksturnya ada butiran scrub-nya gitu, jadi nanti pas bilas masker bisa sekalian scrub-an. Masker ini ngasih sensasi gatel dan cekit-cekit di kulitku apalagi pas ada jerawat. Tapi aku suka wkwk berasa maskernya lagi kerja nyata di kulitku -_-. Waktu dibilas juga bikin kulit jadi segeran, bisa bantu skincare selanjutnya menyerap dengan baik. Buat kamu yang ga tahan sama sensasi gatel sama cekit-cekitnya mungkin bisa pikir-pikir ulang kalo mau pake ini, tapi buat yang suka-suka aja, gas!


4. ST. Ives Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask

ST. Ives Gentle Smoothing Oatmeal Scrub & Mask

Masker ST. Ives udah ramai dibicarakan sejak beberapa tahun lalu, dan ini masker pertama yang aku pake! Tekstur dan baunya oatmeal sekaliii, adem banget di kulit, setelah maskeran rasanya muka jadi seger dan keliatan cerahan! Review lengkapnya udah bisa dibaca di sini.


5. Y.O.U Golden Age 2 in 1 Essence Exfoliates & Hydrates Skin

Y.O.U Golden Age 2 in 1 Essence Exfoliates & Hydrates Skin

Essence ini memiliki dua fungsi, selain bisa menghidrasi kulit (seperti essence pada umumnya) dia juga bisa mengeksfoliasi kulit secara lembut dan ga bikin kulit kering. Efek hidrasinya berasa banget, tapi efek melembapkannya di kulitku itu kurang (mengingat kulitku teksturnya rada kasar). Lalu untuk efek anti-aging-nya jujur belum terlalu keliatan di kulitku, mungkin perlu pakai rangkaian Y.O.U Golden Age lainnya baru bisa keliatan? Full review ada di sini.


Itu dia produk-produk skinkerku yang habis bulan lalu. How about you?


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

BLOG ARCHIVE

  • ▼  2025 (6)
    • ▼  Mei (2)
      • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. W...
      • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana y...
    • ►  Januari (4)
  • ►  2024 (24)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (56)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (31)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (54)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2020 (50)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)

POPULAR THIS WEEK

  • Review Some by Mi - AHA BHA PHA 30 Days Miracle Cream Setelah 7 Bulan Pemakaian
  • Haluskan Rambut Kering dan Kasar dalam Sekali Pemakaian Makarizo Hair Energy Fibertherapy Hair & Scalp Creambath – Royal Jelly Extract
  • Review Wardah Crystal Secret
  • Review Scarlett Whitening Body Care (Pomegranate Shower Scrub, Romansa Body Scrub, & Freshy Body Lotion)
  • Udah Coba Avoskin Miraculous Refining Toner? Toner Eksfoliasi Harian yang Bisa Bantu Atasi Maskne-ku! [Review]
  • Bye Kulit Kusam! [Pengalaman Memakai Azarine Purifying Deep Cleansing Clay Mask]
  • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. Which Ones Are Really Worth It? | Pros & Cons Review
  • Body Sunscreen dengan Karakter BT21, Aromanya Enak! [Azarine Bodyguard Moisturizer Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ Review]
  • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana yang Worth It? | Pros & Cons
  • Sebulan Pakai Somethinc 2% BHA Salicylic Acid Acne Treatment Serum, Efeknya Gimana, Ya?

FRIENDS

MEMBER OF

beautynesiar
Hijabers Beauty Blogger & Vlogger
Blogger Perempuan
Jakarta Beauty Blogger

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

BLOG STATS

ABOUT ME

Kudus, Indonesia based beauty blogger.

Hi, I’m Dian! You can find me on social media and my blog, where I share my experiences with beauty products and how they work on my post-acne skin. My journey with acne was tough, but it’s what led me here. Back then, beauty bloggers helped me discover the right products, and now I feel like it’s my turn to give back.

Through fun and relatable reviews, I’m here to help you find the best products for your skin type. Let’s navigate the world of beauty together! Let’s get in touch for any inquiries: radianikulsum@gmail.com

radianikulsum

EmbedSocial Instagram widget

Copyright © A Beauty Journal by Radiani. Designed by OddThemes