A Beauty Journal by Radiani
  • About
    • About Me
    • Disclaimer
    • Terms of Service
    • Privacy Policy
    • Download Portfolio & Collaboration TnC
  • The Journal
    • Beauty
      • Brand
        • Abib
        • Adara
        • Airnderm
        • Avoskin
        • Azalea
        • Azarine
        • Azloe
        • Bali Alus
        • barenbliss
        • Base
        • Bless
        • Brunbrun
        • Buttonscarves
        • Byunest
        • Capella
        • Catrice
        • City Color
        • Colorrose
        • Cosrx
        • Dear Me Beauty
        • eBright Skin
        • Eileen Grace
        • Ellips
        • ElsheSkin
        • Emina
        • Focallure
        • Freeman
        • Fruitlab
        • Garnier
        • Hada Labo
        • Herborist
        • Innisfree
        • Jellys
        • Kleveru
        • L'oreal
        • Lacoco
        • La Tulipe
        • Lovana
        • Love Beauty and Planet
        • LT Pro
        • Madame Gie
        • Makarizo
        • Make Over
        • Maybelline
        • Mine Perfumery
        • Miniso
        • Mother of Pearl
        • Mutouch
        • Nacific
        • Nadfaskin
        • Nameera
        • Naturals by Watson
        • Nivea
        • Noera by Reisha
        • Numa-Skin
        • Nutrishe
        • Oh My Glam
        • Omniskin
        • Onix Fragrance
        • Organic Lombok
        • Palmolive
        • Physiogel
        • Pinkberry
        • Piw Piw
        • Pixi
        • Pixy
        • Pond's
        • Premiere Beaute
        • Pyunkang Yul
        • Raecca
        • RANS Beauty
        • Red-A
        • Reglow
        • Re.set the Skin
        • Rintik Skincare
        • Rojukiss
        • Saafar Beaute
        • Safi
        • Scarlett Whitening
        • Silky Girl
        • SKII
        • Skin Dewi
        • Skinfood
        • So Natural
        • Some by Mi
        • Somethinc
        • St. Ives
        • Sugarpot
        • Surface+
        • Syuga
        • Teratu Beauty
        • The Body Shop
        • The Ordinary
        • Three
        • Total Care
        • Tresemme
        • Vaseline
        • Viva
        • Votre Peau
        • Vitalis
        • Wardah
        • Wild Habit
        • Y.O.U
      • Make-Up
        • Blush On
        • Cushion
        • Eyebrow Pencil
        • Eyebrow Pomade
        • Eyeliner
        • Eyeshadow
        • Foundation
        • Lip Balm
        • Lip Cream
        • Lip Gloss
        • Lipstick
        • Mascara
        • Primer
        • Setting Spray
      • Personal Care
        • Face Care
          • Cleansing Balm
          • Cleansing Oil
          • Emulsion
          • Essence
          • Eye Serum
          • Face Mist
          • Face Oil
          • Face Scrub
          • Face Wash
          • Mask-Clay
          • Mask-Hydrating
          • Mask-Peel Off
          • Micellar Water
          • Moisturizer
          • Rose Water
          • Serum
          • Sheetmask
          • Sleeping Mask
          • Sunscreen
          • Spot Cream
          • Toner-Exfoliating
          • Toner-Hydrating
          • Tonic
        • Body Care
          • Armpit Care
          • Body Lotion
          • Body Mask
          • Body Scrub
          • Body Serum
          • Body Wash
          • Deodorant
          • Shower Gel
          • Shower Oil
          • Shower Scrub
          • Stretch Mark Oil
          • Stretch Mark Cream
          • Sunblock
          • Waxing
        • Foot Care
          • Foot Spray
        • Hair Care
          • Hair Creambath
          • Hair Fragrance
          • Hair Vitamin
          • Shampoo
        • Lip Care
          • Lip Serum
        • Mouth Care
          • Mouth Wash
        • Scent
          • Eau de Parfum
          • Eau de Royale
          • Eau de Toilette
          • Extrait de Parfum
      • Tool
        • Shower Puff
    • Business
      • Tents
    • Fashion
    • Travel
      • Hotel
  • socioplate.co

Di beberapa tulisanku sebelumnya aku pernah cerita kalau masalah utama kulitku adalah jerawat yang disebabkan oleh tipe kulitku yang berminyak. Tapi makin ke sini apalagi sedang musim pancaroba, aku merasa kulitku yang oily ini kok suka terasa lebih kering dan kasar dari sebelumnya. Wah, apakah kulitku mengalami dehidrasi? Kupikir dengan seiring perubahan kondisi kulitku, jerawat jadi jarang muncul. Eeh ternyata sama aja. Nah, dengan kondisi kulit dehidrasi dan jerawat yang masih suka dateng, berarti selain pakai produk untuk jerawat juga aku harus ngencengin pakai produk skincare yang menghidrasi (bisa dimulai dari hydrating toner).

Dua produk yang sedang aku gunakan selama sebulan ini untuk mengobati jerawat juga melembapkan kulit datang dari Airnderm - Hydrating Primer Toner & Radiant Serum.

Airnderm - Hydrating Primer Toner & Radiant Serum


Airnderm

Airnderm merupakan sebuah brand skincare lokal asal Bandung. Koleksi produk perawatan kecantikannya sudah sangat lengkap mulai dari cleanser hingga masker. Airnderm juga sudah memiliki 6 cabang klinik kecantikan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Malang. Hayo, siapa yang sudah sempat main ke klinik Airnderm? Kalau kamu mau tau lokasi klinik dan produk-produk apa saja yang disediakan, bisa langsung cek ke website airinbeautycare.

Sekarang kita bahas dua produk pertama dari Airnderm yang aku pakai: Hydrating Primer Toner & Radiant Serum.


Airnderm - Hydrating Primer Toner 

Merupakan toner yang berfungsi untuk melembapkan dan menghidrasi kulit wajah, sehingga kulit tetap terawat dan terjaga kesehatannya.

Toner ini datang dengan kemasan botol plastik doff transparan nan kokoh, berukuran 100ml, dan dilengkapi dengan tutup berwarna silver. Menurutku desainnya ini lumayan "singset", mudah digenggam, dan travel-friendly.

Airnderm - Hydrating Primer Toner
POM NA18201204315 | 100 ml

Dari sisi keamanan, packaging ini aman sekalii, ga mudah pecah kalau jatuh (soalnya sebelum nulis review ini botolnya sempet jatuh dari meja hehe), dan ketika tutup silvernya itu dibuka tuh masih ada (((sumpel)))-nya biar isinya ga mudah rembes.

Airnderm - Hydrating Primer Toner

Di badan botolnya juga ada keterangan singkat mengenai produknya seperti nama toner, kandungan toner, cara penggunaan, izin edar, dan tempat produksinya.

Baca juga:
Vaseline Sunblock SPF 30 PA++ Water Resistant, Ga Lengket dan Ga Bikin Berlendir Kalo Kena Air
Review Emina Bare with Me Mineral Cushion Shade 02 Natural Dewy Matte Finish, Cushion Pertamaku yang Teksturnya Ringan Banget!


Tekstur, Warna, dan Aroma

Airnderm - Hydrating Primer Toner

Tekstur: cair, kalau dioleskan ke kulit terasa sedikit kenyal (seperti silicony tapi bukan), cepat meresap, ga lengket

Warna: putih keruh

Aroma: tidak ada


Klaim Produk

Aman untuk kulit sensitif, non-alcohol, non-paraben, non-silicon, non-fragrance, dan fungal acne-safe.


Kandungan Produk

Kandungan Utama:

  1. Glycerin: mempertahankan kelembapan kulit, meningkatkan kadar hidrasi pada kulit, dan menyegarkan kulit. Glycerin juga memiliki sifat humektan dan emolien. Humektan, bekerja menjaga kelembapan kulit dengan menarik kelembapan dari lingkungan sekitar. Sementara emolien, dia melembapkan kulit dengan cara masuk di sela-sela sel.
  2. Sodium Hyaluronate: merupakan turunan dari Hyaluronic Acid, memiliki fungsi untuk melembapkan kulit, mengurangi kerutan, menenangkan kulit, mengunci kadar air dalam kulit, meningkatkan hidrasi kulit, dan menjaga elastisitas kulit.
  3. Aloe Vera: melembapkan, menenangkan, dan menghidrasi kulit.


Kandungan Lengkap:

Aqua, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Xanthan Gum.


Cara Pemakaian

Tuangkan Airnderm - Hydrating Primer Toner ke tangan, 3-4 tetes lalu tepuk-tepuk ke wajah secara lembut dan perlahan sampai meresap.

Bisa digunakan pagi dan malam hari setelah exfoliating toner atau balancing toner, sebelum essence.

Sebenernya ada beberapa macam cara dalam menggunakan toner ini, bisa pakai kapas, pakai tangan langsung, dan bisa juga dipakai CSM-an. Aku sendiri paling suka pakai toner ini menggunakan kapas lalu diulang menggunakan tangan. Kita bahas satu-satu yaa.

1. Menggunakan kapas

Airnderm - Hydrating Primer Toner

Ga harus kapas, mau pakai reusable cotton pad juga bisa. Tinggal tuang toner secukupnya pada kapas, lalu usapkan perlahan ke wajah dengan gerakan ke atas. Gunanya pakai kapas tuh untuk mengangkat tipis-tipis residu sabun wajah atau masker yang digunakan sebelumnya.


2. Menggunakan Tangan

Airnderm - Hydrating Primer Toner

Biasanya aku pakai sampai 5 tetes toner untuk aku aplikasikan di area wajah dan leher. Kalau kulit lagi butuh hidrasi lebih, menurutku cara ini lebih efektif sih dan ga jarang aku layering toner sampai 3-4x kali biar kulit terasa lebih kenyal.

Baca juga:
Review Wardah Eyexpert Staylast Gel Eyeliner (Black), Bisa Dijadiin buat Makeup Alis!
Review Scarlett Whitening Body Care (Pomegranate Shower Scrub, Romansa Body Scrub, & Freshy Body Lotion)


3. CSM (Chizu Saeki Method)

Chizu Saeki Method merupakan teknik memakai hydrating toner dengan cara dikompreskan. Cara ini bisa digunakan di step setelah menggunakan toner (pakai kapas atau pakai tangan) atau sebagai masker di luar step skincare-an. Sebenernya CSM-an tuh biar apa siih? Teknik ini sangat berguna untuk kita yang memiliki kulit kering atau dehidrasi. Kalo aku ngerasa kulitku dehidrasi dan kasar jadi ga ada salahnya untuk nyobain teknik ini.

Airnderm - Hydrating Primer Toner


Dari gambar di atas, langkah-langkah yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut.

  1. Belah kapas menjadi beberapa lembar
  2. Kalau aku 3 lembar aja cukup
  3. Tuang hydrating toner secukupnya
  4. Kompres muka menggunakan kapas yang sudah dibasahi toner seperti menggunakan sheetmask


Review

Yang aku rasakan saat pemakaian toner ini tuh hidrasinya pas. Kukira dia bakal bleberan gitu di muka dalam sekali pemakaian, ternyata engga; dia mudah sekali meresap ke kulit. Karena aku suka skincare-an sampai basah, jadi tiap pakai toner ini aku layering 3-4x untuk mendapatkan kelembapan yang aku inginkan (mengingat kulitku yang lagi dehidrasi). Dan kalau layering-nya pas pagi atau siang hari, serius deh kulit tuh bakal terasa lebih kenyal aja sampai sore. Selama pemakaian aku tidak merasakan efek negatif pada kulit.


Foto di atas merupakan perbandingan antara sebelum memakai toner dan tepat setelah pemakaian toner.


Where to Buy?

Shopee: airinjakarta Rp 100.000 (100ml)


Lanjut ke serumnya!

Airnderm - Radiant Serum

Merupakan serum untuk perawatan kulit berminyak dan berjerawat. Radiant Serum datang dengan kemasan botol pump yang didominasi dengan warna putih, dilengkapi tutup transparan. Dari segi ukuran, dia lebih mungil dari tonernya, hanya 20ml. Selama pemakaian, pump-nya dapat bekerja dengan baik; ga macet-macet.

Airnderm - Radiant Serum
POM NA 18180130764 | 20 ml

Airnderm - Radiant Serum

Airnderm - Radiant Serum

Di bagian kemasan terdapat beberapa penjelasan singkat mengenai serum ini seperti cara penggunaan, kandungan utama, dan kandungan lengkap.

Baca juga:
Review Garnier Micellar Oil-Infused Cleansing Water, Cleanser dengan Perpaduan Teknologi Micellar dan Argan Oil
Review Pemakaian Azloe Fleur de Masque & Gruntee Maske selama 10 Hari, Masker Lokal yang Bisa Dipakai Setiap Hari!


Tekstur, Warna, dan Aroma

Airnderm - Radiant Serum

Tekstur: kental, kenyal, hampir seperti gel. Cepat meresap jika digunakan sendirian, namun butuh waktu jika diaplikasikan setelah tahap toner atau essence.

Warna: bening

Aroma: tidak ada


Kandungan Produk

Kandungan Utama:

  1. Niacinamide: meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, meningkatkan produksi ceramide kulit, menebalkan  pertahanan kulit (skin barrier) baik dari radikal bebas ataupun bakteri, mengurangi produksi sebum berlebih, dan mengobati kulit berjerawat. Niacinamide juga dapat mengurangi komdeo dan mencerahkan kulit.
  2. Salicylic Acid: berfungsi sebagai agen keratolitik (bahan aktif yang membantu pengangkatan sel-sel kulit mati dan proses regenerasi kulit), anti-bakteri, menyempitkan saluran minyak, membantu mengeringkan jerawat, dan mencerahkan kulit.


Kandungan Lengkap:

Water, Ethyl Alcohol, Propylene Glycol, Niacinamide, Butylene Glycol, Phellodendron Amurense Bark Extract, Glycolic Acid, PEG-60 Hydrogenated castor Oil, Salix Alba Bark Extract, Rehmannia Chinensis Root Extract, Melia Azadirachta Leaf Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Houttuynia Cordata Extract, Glycine Soja Protein, Lactobacillus/Pear Juice Ferment Filtrate, Glyceryl Caprylate, Ethylhexylglycerin, O-Cymen-5-Oil, Salicylic Acid, Triethanolamine, Methylparaben, Camphor.


Cara Pemakaian

Teteskan 3-4 tetes serum pada telapak tangan, usapkan pada bagian wajah yang berjerawat. Gunakan secara teratur pada pagi dan malam hari.

Airnderm - Radiant Serum

Peringatan: mengandung Camphor. Tidak digunakan untuk anak-anak.

Baca juga:
Review Lacoco En Nature Hydrating Divine Essence, Essence Lokal untuk Mencerahkan, Melembapkan, dan Mencegah Tanda-tanda Penuaan
Review Eileen Grace Moisturize Rose Jelly Mask, Masker Jelly Pertamaku untuk Meredakan Jerawat yang Bikin Kulit Adem dan Lembap!


Review

Dari namanya, Radiant Serum, aku pikir ini serum biar kulit keliatan glowing aja, ternyata pas baca ingredients-nya eh ada Niacinamide sama Salicylic Acid-nya yang oke untuk jerawat. Yang aku rasain selama pemakaian, dia tuh ga bikin kulit terasa kering, efek nya di jerawat juga ga keliatan tuh jerawat jadi kering mengelupas, tau-tau kempes aja gitu dalam hitungan hari. Untuk performanya, menurutku dia bekerja dengan sangat gentle.

Foto di atas merupakan perbandingan antara sebelum menggunakan serum (setelah pakai toner) dan setelah pemakaian serum ke seluruh wajah.


Where to Buy?

Shopee: airinjakarta Rp 125.000 (20ml)


Progress setelah 1 Bulan Pemakaian Airnderm - Hydrating Primer Toner & Radiant Serum


Sebelum pakai dua produk Airnderm, kondisi wajahku tuh lagi ada jerawat meradang di area pipi kanan dan kiri. Setelah sebukan pemakaian, jerawat udah kempes tinggal jerawatnya aja. Trus kalo rutin pakai tonernya, kulit terasa lebih lembut dan lembap.

Antara Hydrating Primer Toner dan Radiant Serum, yang jadi favoritku tuh tonernya. Biarpun dipakai layering berkali-kali, dia tuh ga bleberan tapi bikin kulit terasa lebih supple. Kalau kamu udah pakai produknya Airnderm yang mana nih?

Baca juga: Pixi Retinol Tonic dan The Ordinary AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution, Produk Skincare Terfavorit 2020 (sampai Sekarang juga Masih Jadi Favorit!)


Referensi

https://airinbeautycare.co/
https://www.healthline.com/health

Sejak kecil aku ga ada bayangan sama sekali untuk mencoba produk skincare ini-itu, nontonin Ibu bersihin muka tiap malem sebelum tidur aja aku suka ngebatin, "repot banget siih". Apalagi sampai bolak-balik ke klinik kecantikan, menggunakan cream dengan resep dokter seperti teman-teman yang lain pada masa itu.

Sebuah Cerita: Beralih ke Skincare Drugstore setelah 5 Tahun Menggunakan Cream Wajah Racikan Dokter
pic from Canva

Namun pada suatu hari, setelah iseng nyobain produk skincare yang ada di pasaran (yang klaimnya terbuat dari bahan-bahan alami dan dikhususkan untuk kulit berjerawat), eh kok jerawatku makin banyak ya? Kukira itu hanya sementara dan bakal sembuh sendiri. Ternyata engga dong, makin aku lanjutin pemakaian produknya makin nyebar jerawat jadi semuka dan seleher. Ada satu cm2 area kulit yang ga jerawatan aja aku udah bersyukur banget. Kejadiannya itu 8 tahun lalu di mana aku masih ga ngerti apa-apa soal perkulitan, jerawat udah parah masih sempet-sempetnya nyari obat ke apotek bukannya langsung ke dokter.

Singkat cerita setelah nyobain macem-macem dari apotek yang ga bikin jerawatku kempes malah bikin makin keras, akhirnya aku memutuskan untuk ke dokter kulit. Di dokter kulit pertama, aku ngerasa kulitku jadi cerah buanget, putih bersinar gitu wkwkw, tapi jerawatnya kok kayak ga ada progress. Karena aku ga sabar dan saat itu memang agak repot proses pengambilan obatnya, jadi aku coba pindah ke klinik lain. Di situ aku seraaahin semuanya ke dokter yang baru, obatnya juga ganti semua (waktu itu ada obat luar dan obat yang untuk diminum - saking parahnya). Tapi aku merasa pelayanan di klinik yang baru lebih professional sih karena difoto dan dianalisis dulu kondisi kulitku seperti apa, trus diingetin kapan kontrol, berasa dipeluk banget lah di kondisiku yang saat itu lagi down banget karena jerawat hihihi.

Selama 5 tahun menggunakan produk perawatan wajah dari dokter, aku merasa permasalahan jerawatku jadi nggak seberat sebelumnya. Memang masih suka muncul jerawat sih dan aku menganggap itu sudah memasuki fase normal. Tapi kuakui memang selama itu kulitku jadi sangat sensitif. Kena panas, jadi jerawatan. Kena debu, jerawatan juga. Yaudah akhirnya aku ke mana-mana pakai masker. Yep, jauh sebelum pandemi aku udah sering pakai masker sampai kalau duduk di angkot diliatin ibu-ibu kayak.. ya emang aku salah apa 😭. Sayangnya, penggunaan masker ini juga bikin kulitku jadi rentan jerawatan, kalau sekarang istilahnya maskne. Kan aku makin bingung ya, lah ini mukaku emang kudu jerawatan terus apa gimana?

Di tengah perjalanan menggunakan produk perawatan dari dokter, aku dapet kerja di sebuah perusahaan di Boyolali yang artinya jauh dari rumah. Kontrol ke klinik dan nebus obatnya juga ga bisa seleluasa sebelumnya. Mau beli obatnya via online juga takut kalau itu palsu. Mau nyetok krim-kriman lebih dari satu juga masih mikir-mikir apakah itu worth it?

Nah, dari kerepotan itulah akhirnya aku mencoba menggunakan produk skincare yang ada minimart, tapi kok di mukaku ga ngefeek? Akhirnya aku balik lagi pakai krim dokter. Tapi dorongan untuk beralih ke skincare drugstore makin kuat setelah nontonin video youtube seorang skincare guru yang aku inget banget beliau bicara begini (kurang lebih): "untuk tahu produk skincare mana yang cocok untuk kulit kita ya harus kita cobain sendiri satu-satu. trial-error memang". Dari situ aku mulai ngenalin masalah kulitku apa, jenis kulitku apa, kulitku butuhnya apa, dan nyari tahu kalau kulit seperti ini butuhnya produk yang ada kandungannya apa. Sangat challenging. Mengingat produk minimart yang kemarin aku beli ga memberi perubahan berarti di kulitku, akhirnya aku coba main ke sebuah drugstore di supermarket. Aku masih inget produk pertama yang aku beli adalah toner untuk kulit acne-prone dan brand-nya dari Jerman (hayo tebak apa? :D). Banyak yang bilang kalau toner yang aku beli itu bagus untuk kulit berjerawat sih jadi ya mari kita coba saja. Saat itu aku merasa gambling banget karena gatau ini bakal cocok atau ga dan harganya juga menurutku ga murah (saat itu). Jadi modal bismillah sama yakin jerawat bisa sembuh aja pakai skincare yang lebih mudah dijangkau di pasaran.

Dua minggu pemakaian toner, jerawatku jadi banyak yang kering tapi kulit jadi agak lebih berminyak dari sebelumnya. Tapi yang penting jerawatku kering. Ga ada keluhan sama sekali saat proses peralihan dari krim dokter ke skincare drugstore, dari situ aku menganggap krim dokter yang aku gunakan selama ini aman ga ada kandungan aneh-anehnya yang bikin "ketergantungan". Setelah "lolos" dari obat dokter aku jadi suka eksplor produk-produk drugstore lainnya hahaha. Dan yang bikin aku takjub adalah, kulitku jadi ga sesensitif sebelumnya. Kena panas ga mudah jerawatan, kena debu baik-baik aja. Mungkin karena dulu selama pemakaian obat dokter aku ga diresepin tabir surya jadi aku ga merasa kudu pakai tabir surya?

Kalau tadinya baru berani nyoba produk-produk yang ada di supermarket, seiring berjalannya waktu aku iseng lagi cobain produk yang ada di minimart karena penasaran banget. Hasilnya? Alhamdulillah kulitku sudah mulai bisa nerima, setidaknya ga bikin jerawatan lagi.

Jadi intinya aku seneng bisa cobain produk skincare apa aja, hihihi.

Ini ceritaku, mana ceritamu? :D

Dari awal kenal lip cream, aku tuh suka banget sama lip cream matte karena finish-nya bikin mukaku keliatan lebih tegas. Selain itu, hasil akhir yang matte bisa menonjolkan karakter bibirku. Lain halnya kalau aku pakai lip cream yang finishnya satin atau velvet aja, rasanya kurang ter-pop-up gitu. Kelebihan lain yang aku rasakan saat mengenakan lip cream matte adalah daya tahannya yang oke, ga mudah ilang. Akan tetapi, efek samping yang aku rasakan dari seringnya penggunaan matte lip cream ini bikin bibirku kering, kadang sampai pecah-pecah. Apalagi kalau abis pakai lipen seharian trus malemnya ketiduran ga sempet bersiin bibir, hmmm makin kering deh.

Dari sini, aku makin memperhatikan perawatan bibir yang bisa aku lakukan sendiri di rumah. Mulai pakai scrub untuk eksfoliasi sampai rutin menggunakan lip balm. Tapi ternyata penggunaan lip balm saja belum maksimal loh untuk mengembalikan kelembapan bibir. Dalam rangkaian produk perawatan bibir, ada yang namanya lip serum yang cara kerjanya lebih intens dan dapat mengembalikan warna cerah alami bibir kita.


Perbedaan Lip Balm dan Lip Serum

1. Lip balm memiliki manfaat untuk melembapkan bibir, mencegah berbagai masalah seperti bibir kering dan pecah-pecah. Lip balm tidak dapat mengobati bibir yang sudah kering dan pecah-pecah. Lip serum mampu melembapkan bibir dan mengatasi bibir yang kering dan pecah-pecah.

2. Untuk perawatan anti-aging, lip serum dapat bekerja lebih intens daripada lip balm.

3. Lip balm hanya melembapkan dan melindungi bibir dari luar. Lip serum memiliki formula yang lebih kompleks dan dapat melindungi kulit dari dalam.

4. Lip balm tidak dapat mengubah warna bibir. Kalau ada lip balm yang memiliki warna dan membuat bibir tampak lebih pink, itu hanya sementara saja. Sementara lip serum, dia memiliki formula yang dapat melancarkan aliran darah dan oksigen pada bibir sehingga apabila rutin digunakan, warna bibir bisa tampak lebih cerah.

Ngomongin soal lip balm, beberapa waktu lalu aku sempat menggunakan produk lip balm-nya Noera by Reisha yang ada warnanya. Kalau dipakai semalaman, paginya bibir keliatan pinkish cerah alami seger. Tapi begitu aku bersihin pakai cleansing oil, stain warnanya terangkat. Dan selama seminggu pemakaian, aku merasa warna bibirku agak lebih fair gitu.. hmm, ini beneran atau hanya sugesti ya?

Next.

Merasa butuh produk perawatan bibir yang lebih intens, saat ini aku lagi nyobain produk Vita Lip Serum dari Noera. Dia ada kandungan Vitamin E dan Sweet Almond Oil yang dapat menutrisi juga melembapkan bibir. Selebihnya akan kita kupas di poin berikutnya.

Noera - Vita Lip Serum

Noera merupakan brand kecantikan lokal yang sudah memiliki berbagai macam produk mulai dari kosmetik, face care, bahkan body care. Kemasan produk Noera juga terbilang menarik, girly, dan vibe-nya anak remaja banget.


Noera - Vita Lip Serum

"Oh My God, these are too cute!"

Kurang lebih begitu kesan pertamaku saat unboxing produk lip serum ini. Terlalu gemash!

Noera - Vita Lip Serum hadir dengan kemasan menyerupai balok berwarna pink lembut (soft pink/baby pink) dengan variasi gradasi transparan di bagian bawahnya. Packaging-nya sendiri terbuat dari ceramic, dilengkapi dengan tutup ulir dan aplikator untuk memudahkan pengaplikasian lip serum.

Noera - Vita Lip Serum
BPOM NA18201302335

Noera - Vita Lip Serum

Noera - Vita Lip Serum

Dengan ukuran 5ml, produk lip serum ini sangat travel-friendly dan handy.


Tekstur, Warna, dan Aroma

Noera - Vita Lip Serum

Tekstur: encer, oily.

Warna: pinkish. Warna pink-nya tidak mencolok saat dioleskan ke bibir.    

Aroma: manis marshmallow.


Klaim Produk

Noera - Vita Lip Serum memiliki beberapa klaim sebagai berikut:

  1. Dapat juga digunakan sebagai lip tint dan lip gloss. Sebagai lip tint, karena dia ada warnanya meskipun ga mencolok. Sebagai lip gloss, karena finish-nya persis seperti kita memakai lip gloss: glossy.
  2. Aman digunakan sehari-hari. Yes, ini aku pakainya setiap hari 2-3x sehari terlebih saat malam menjelang tidur.
  3. Aman digunakan ibu hamil dan menyusui. Menurutku ini subjektif, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter dan teliti kembali daftar kandungan produk lip serum ini.
  4. Bisa digunakan oleh perempuan dan laki-laki. Yep, karena ini produk perawatan jadi sifatnya universal bisa digunakan oleh siapa saja.


Kandungan Produk

Kandungan Utama:

  1. Vitamin E: kaya anti-oksidan, membantu mencegah bibir menjadi kering. Lebih dalam lagi, dalam hal perawatan bibir, Vitamin E dapat memberi nutrisi yang baik sehingga dapat memberi beberapa manfaat sebagai berikut.
    • Melembapkan. Vitamin E dapat mengembalikan hidrasi kulit, menjaga kehalusannya, dan membuat bibir terlihat lebih supple. Kalau kamu punya masalah kulit bibir kering dan pecah-pecah, keutamaan Vitamin E bisa sangat membantu untuk memulihkan keadaan bibirmu.
    • Melembutkan. Yep, Vitamin E dapat melancarkan peredaran darah dan menghasilkan sel kulit baru sehingga kulit terasa lebih lembut.
    • Melindungi. Bibir kita tuh rentan banget sama kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, jadi Vitamin E ini berfungsi untuk melindungi bibir dengan cara merevitalisasi sel-sel kulit dan memperkuat skin-barrier kulit bibir.
    • Memperbaiki. Vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan kulit yang rusak.
    • Memiliki fungsi anti-aging. Semakin bertambahnya usia, bibir kita akan terlihat semakin tipis dan berkerut. Sebuah studi menunjukkan bahwa Vitamin E sebagai powerful antioksidan dapat mengembalikan masalah kulit terkait usia yang disebabkan oleh radikal bebas termasuk perubahan tekstur kulit, garis-garis halus, dan kerutan.
  2. Sweet Almond Oil: membantu menutrisi, menjaga kelembapan bibir, melembutkan, anti-inflamasi, dan membantu mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit bibir. Eh, btw, kenapa namanya ada Sweet Almond Oil, bukan Almond Oil aja? Jadi, seperti minyak zaitun, Sweet Almond Oil dihasilkan dengan cara memeras kacang atau buahnya untuk menghasilkan minyaknya. Nah, minyaknya ini disebut sweet karena kalau almond oil aja tuh bias soalnya ada juga yang namanya bitter almond oil. Kalau bitter almond oil biasanya dimanfaatkan sebagai wewangian.


Kandungan Lengkap:

Caprylic/Capric Triglyceride, C26-28 Alkyl Dimethicone, Polyglyceryl-10 Decaoleate, Phenoxyethanol, Tocopheryl Acetate, Flavor, Sweet Almond (Prunus Amygdalus Dulcis) Oil, Asam Para-HIdroksi Benzoate, May Contain Cl 45410.

Baca juga: Skin Dewi Bamboo Cleansing Oil, First Cleanser yang Bisa Menghapus Makeup Waterproof dan Mengeksfoliasi Kulit secara Lembut [Review]


Cara Pemakaian

Cara pakainya persis seperti kita mengaplikasikan lip cream: tinggal oles saja lip serum pada bibir menggunakan aplikatornya.


My Experience

Karena ini lip serum, aku berpikir kalau pemakaiannya harus dibarengi dengan lip balm biar hasilnya lebih maksimal. Tapiii, aku mau tau dulu gimana jadinya kalau lip serum ini digunakan sendirian. Jadi selama 10 hari pemakaian ini aku lebih sering pakai lip serum aja, jarang banget pakai lip balm, dan beberapa kali pakai lip cream setelah penggunaan lip serum.

Penggunaan lip serum as a single usage

Biasanya aku pakai 2-3x sehari pada pagi hari, siang/sore hari (reapply), dan malam hari sebelum tidur. Yang aku rasakan selama pemakaian tuh kayak lagi pakai lip gloss stick, cuman ini versi encernya. Kalau pakai lip gloss stick itu kan teksturnya berasa tebel di bibir, kalau lip serum ini lebih ringan tapi tetep berasa "ada minyaknya" di bibir.

Kalau dipakai semalaman, besok paginya jadi gimana? Nah, bisa lihat pada gambar di bawah ini. Bangun-bangun bibirku keliatan lebih cerah, ngga minyakan, tapi kalau dibersihin pakai cleansing oil ya warnanya jadi keangkat. Aku masih penasaran sih ini kalau aku pakai lip serum-nya sampai habis 2 pcs, apakah warna bibirku jadi lebih cerah permanen? Nanti aku update lagi, ya! :D

Di hari ke-7, pas aku lagi iseng gosok-gosok bibir entah kenapa jadi gampang banget kulit bibir yang kering jadi terkelupas dan ga ada rasa sakit atau perih sama sekali saat dikelupas.

Trus, selama 10 hari pemakaian ada perubahan warna bibir, ga? Sebenernya aku belum merasa ada perubahan yang signifikan. Di bawah ini aku lampirkan before-after-nya kalau mau dijadikan referensi, tapi mohon untuk tidak dijadikan patokan karena hasil masing-masing foto diambil pada waktu yang berbeda dan kondisi cahaya yang berbeda pula.


Penggunaan lip serum sebelum lip cream

Karena aku suka pakai lip cream, ini membantu banget supaya bibirku ga mudah kering. Tapi sebaiknya setelah pakai lip serum kudu ditimpa lip balm dulu kali yaa sebelum ngolesin lip cream.

Baca juga: Dua Minggu Pakai dari ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum (ARNS), Jerawatku jadi Lebih Cepat Kering! [Review]


Beli di Mana?

Noera - Vita Lip Serum bisa kamu dapatkan melalui Shopee Official Store: noerabeautycare seharga Rp 65.000.


Kesimpulan

Sebenernya Noera punya produk perawatan bibir lumayan lengkap, selain ada lip serum dan lip balm, ada lip scrub-nya juga. Jadi kalau mau beli mending beli semuanya deh biar hasilnya lebih maksimal hihihi. Aku sendiri juga penasaran sama lip scrub-nya Noera, semoga nanti bisa ikut nyobain.

Untuk lip serumnya sendiri, menurutku udah bagus banget. Kemampuan menghidrasinya oke dan ada warnanya pula (menurutku ini poin plus). Packaging-nya juga cute dan travel friendly.


Btw, kamu udah cobain lip serum-nya Noera? Atau malah udah cobain rangkaian lip treatment-nya? Coba ceritain sini di kolom komentar. :D

Baca juga: Buttonscarves Eau De Parfum, Parfum Luxury Wanita Elegan dengan Aroma Tahan Lama Hingga 12 Jam [Review]


Referensi

https://camillebeckman.com/blogs/vie-de-camille/sweet-almond-oil-what-it-is-what-it-does
https://www.beautynesia.id/berita-skincare/lip-balm-vs-lip-serum-mana-yang-lebih-baik-untuk-kesehatan-bibir/b-198884
https://www.duit.com.au/benefits-of-vitamin-e-in-lip-balms/

Topik #newinstash hadir kembaliii!

Buat kamu yang belum tau apa itu #newinstash, #newinstash adalah sebuah hashtag yang digaungkan oleh ibuk @natrarahmani, salah satu beauty blogger yang juga sangat aktif di Instagram. #newinstash membahas produk-produk baru apa saja yang nantinya akan diulas kalau kita sudah menggunakan produk-produk tersebut.

Produk yang mau aku bahas tipis-tipis di postingan ini sebenernya ga baru-baru banget dan ini aku beli sendiri (bukan dari sponsor) karena aku lupa bawa peralatan mandi pas perjalanan ke luar kota, jadinya mampir bentar deh nyari printilan-printilan ini.

bali alus, love beauty & planet, and hada labo

Ini belum masuk ke review lengkap yah, anggep aja first impression. Hihihi.


1. Bali Alus - Lightening Scrub

Bali Alus - Lightening Scrub

Beberapa tahun lalu aku udah sempet cobain lulur ini juga. Teskturnya creamy agak kental namun tetap mudah dibalurkan ke kulit. Ada butiran scrub-nya juga berwarna hitam yang kalo digosokin ke kulit ga bikin sakit. Menurutku, ini bukan tipe lulur yang kalo digosokin ke kulit langsung ada rontokan daki-dakinya kayak lulurnya Herborist. Buat luluran santai oke lah, tapi untuk "nyari daki" dia ga se-effortless Herborist.

tekstur Bali Alus - Lightening Scrub

Untuk aromanya, aku sangat suka! Ada perasaan homey, relaxed, kayak lagi ada di traditional spa. Kalau kamu suka sama lulur yang bisa nenangin perasaan dan bikin acara mandi terasa lebih mindful, bisa banget coba Lightening Scrub-nya Bali Alus.

Untuk efek cerahnya gimana? Karena aku baru pakai beberapa kali, jadi aku belum bisa komentar banyak soal before-after-nya. Yang aku rasain setelah luluran sih kulitku jadi halus, mulus, kalo abis dibilas sama air kulit jadi licin.

Harganya juga sangat affordable, untuk ukuran 150 gram kamu bisa dapetin ini seharga Rp 30rb-an.

Baca juga: Review: Vaseline Repairing Jelly (Lembabkan Bibir Hingga Siku, Bisa Jadi Base Eyeshadow Juga!)


2. Bali Alus - Gardenia Shampoo

Bali Alus - Gardenia Shampoo

Gardenia Shampoo ini sempet booming di tahun 2016 tapi aku baru sempet nyobain sekarang. Awalnya aku skeptis sama testimoni pengguna shampoo ini, kupikir "ya shampoo gitu-gitu aja". Wkwkw. Tapi pas lagi di Guardian dan kebetulan lagi nyari shampoo, si Gardenia ini mejeng di rak produknya Bali Alus. Yaudah kucobain aja. Trus pas pertama kali pakai shampoo ini aku terkejut sih karena rambutku jadi lemes, halus, dan enteng setelah keramas.

Wanginya juga enak, nenangin, sesuai tagline-nya: aromatherapy shampoo. Sampai saat ini, shampoo-nya udah tinggal dikit, mungkin 1-2x pemakaian lagi udah habis. Kalau mau nyetok sekardus juga gapapa soalnya udah bagus, murah pulaaa.. 200ml cuma Rp 20rb-an. :")


3. Bali Alus - Hair Vitamin Olive Gardenia Essential Oil

Bali Alus - Hair Vitamin Olive Gardenia Essential Oil

Ini adalah vitamin rambut yang dipakainya sebelum keramas: bisa beberapa saat sebelum keramas atau dipakai malam hari sebelum keramas keesokan paginya. Sebelumnya, aku udah sempet pakai produk ini yang versi mininya dan kupakein sebelum keramas pakai shampoo lain selain shampoo Bali Alus. Menurutku, hasilnya akan lebih bagus kalo dipakai barengan sama shampoo Bali Alus sih, hihi. Rambut jadi lebih terasa halus, ringan, dan lembut.

Emang kalo dipakai malam sebelum tidur, ga bakal bikin bantal jadi belepotan dan becek? Tadinya sih aku mengira bakal seperti itu, tapi ternyata engga. Cuman rambut aja yang lepek. Tapi tetep, bantal tidurnya aku kasih alas handuk dulu.

Hair vitamin ini memiliki aroma yang lagi-lagi nenangin banget, kayak sirup tapi minty.

Baca juga: Review: COSRX Two in One Poreless Power Liquid (Komedo Hilang, Ga Jadi Jerawatan!)


4. Hada Labo - Mild Peeling AHA + BHA Facial Wash

Hada Labo - Mild Peeling AHA + BHA Facial Wash

Sebetulnya aku agak kesulitan untuk mencari sabun cuci muka baru untuk dicoba, kayak clueless aja gitu. Jadi aku belinya ya yang udah pernah aku coba sebelumnya aja. Karena aku memiliki kulit yang mudah berjerawat, jadinya aku pilih Hada Labo Mild Peeling AHA+BHA Facial Wash. Dia emang berbusa, sedikit (sedikiiiit banget) bikin kulit berasa ketarik, tapi aku ngerasa dia lumayan oke buat ngeringin jerawatku.

Baca juga: Stay Young with Safi Age Defy Gold Water Essence


5. Love Beauty and Planet - Majestic Glow Body Wash

Love Beauty and Planet - Majestic Glow Body Wash

Udah lama banget aku penasaran sama produknya Love Beauty and Planet dan satu-satunya produk yang aku punya dari brand ini adalah body wash-nya. Teksturnya lumayan kental, busanya banyak, dan aromanyaa aku suka! Dia wangi bunga mawar, ada hint manisnya, dan baunya ini ga nyegrak alias kalem aja gitu. Bikin acara mandi lebih menenangkan. Luv.

Nah, itu dia first impression kelima produk yang baru aku cobain. Kamu pernah coba yang mana?

Makin ke sini makin sering ngeliat brand dengan produk inovasinya, misalnya sabun jerawat tapi ga bikin kulit jadi kering. Kalau dulu sebelum kenal skincare macem-macem, aku taunya ya sabun jerawat tuh ya emang bikin kulit jadi berasa ketarik. Kalau kamu lagi nyari facial wash untuk acne yang ga bikin kulit jadi kering, aku punya referensinya: Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash.

Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash

Omniskin merupakan brand skincare lokal Indonesia, lebih tepatnya asal Surabaya. Omniskin berasal dari dua kata yaitu "Omni" yang dalam bahasa Latin berarti semua dan "Skin" yang artinya kulit. Brand ini diciptakan dengan tekad dan visi untuk menjadi jawaban semua wanita Indonesia, dengan berbagai jenis kulit dan segala kebutuhannya. Omniskin memiliki komitmen untuk menyempurnakan perawatan kulit wanita Indonesia melalui penelitian berkelanjutan sehingga produk yang dihasilkan dapat memberi hasil yang maksimal serta memiliki keamanan jangka panjang. Untuk harganya, produk-produk Omniskin masih bisa dibilang affordable.

Oke sekarang kita masuk ke pembahasan produknya.


Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash

Merupakan sabun muka dengan busa yang lembut untuk kulit berminyak dan berjerawat. Produk ini hadir dalam ukuran 100ml dan sudah mengantongi izin BPOM: NA 18191234385.

Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash

Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash dikemas dalam botol pump berwarna putih dan ada aksen hijaunya, disertai tutup botol yang transparan. Pump yang digunakan pada packaging sabun muka ini merupakan botol pump foamer. Jadi isi di dalemnya tuh sebenernya cair, bukan yang langsung berbusa gitu. Memang botolnya terlihat bulky yaa, tapi sebenernya kalo dipegang masih terasa ringan. Dari segi ukuran memang menurutku dia ga begitu travel-friendly, tapi dari segi keamanannya okelah ga tumpah-tumpah atau bleberan juga.

Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash

Baca juga: Buttonscarves Eau De Parfum, Parfum Luxury Wanita Elegan dengan Aroma Tahan Lama Hingga 12 Jam [Review]


Tekstur, Warna, dan Aroma

Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash

Tekstur: setelah kemasannya dikocok lalu pumpnya ditekan, sabun muka ini memiliki tekstur yang berbusa lembut. Aku pernah mencet pump-nya sebelum kukocok, yang keluar tuh cairan putih keruh cenderung transparan ada busanya dikit. Sepengalamanku, kalau mau dapetin busa yang sedikit lebih padat, coba kocok kemasannya agak lama. :D

Warna: putih

Aroma: aku ga mencium aroma fragrance apapun di sabun ini


Kandungan Produk

Kandungan Utama:

1. TIME-RELEASE SALICYLIC ACID

Kita tahu bahwa Salicylic Acid dapat membantu proses eksfoliasi sel-sel kulit mati, menyembuhkan jerawat, mencegah munculnya komedo, dan mengurangi peradangan kulit wajah. Menariknya, Salicylic Acid dalam sabun muka ini hadir dalam versi time-release, jadi bahan aktif SA dapat lebih dalam penetrasinya ke kulit dan bisa lebih tepat sasaran, juga minim efek samping. Seperti yang disampaikan oleh Jeff Murad, seorang vice president product development Neutrogena,

Time-release offers a more targeted delivery of active ingredients over the course of several hours that penetrates deeper and to a more specific area. It can also prevent side effects.

2. HEXAMIDINE DIISETHIONATE

Hexamidine Diisethionate dapat membantu membersihkan kulit atau mencegah bau dengan cara menghancurkan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

3. VOLCANIC ASH

Atau bahasa Indonesianya: abu vulkanik. Abu vulkanik memiliki manfaat untuk mencegah jerawat, memperlambat proses penuaan, menyerap kelebihan minyak, dan meringkas pori-pori.

4. SNAIL EXTRACT

Dalam snail extract atau lendir siput terdapat campuran glycolic acids, protein, Hyaluronic acid, juga peptides sehingga dapat melembapkan kulit, berfungsi sebagai antioksidan, menstimulasi produksi kolagen, dan dapat membantu menyamarkan garis halus hingga kerutan pada wajah.

5. CENTELLA ASIATICA

Di Indonesia, Centella asiatica disebut dengan daun pegagan yang memiliki manfaat untuk menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, mencegah dan mengurangi kerusakan kulit, mempercepat penyembuhan luka pada kulit, dan mencegah stretch mark juga selulit.


Kandungan Lengkap:

Aqua, Decyl Glucoside, Disodium Cocoyl Glutamate, Glycerin, Potassium Cocoyl Glycinate, Potassium Cocoate, Phenoxyethanol, Cocamidopropyl Dimethylamine, Salicylic Acid, Soluble Collagen, Centella Asiatica Extract, Sodium PCA, Parfum, Sodium Lactate, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Citric Acid, Hexamidine Diisethionate, Arginine, Trideceth-9, Polysorbate-80, Aspartic Acid, PCA, Snail Secretion Filtrate, Propylene Glycol, Glycine, Alanine, Butylene Glycol, Serine, Valine, Proline, Threonine, Isoleucine, Hexanediol, Ethylhexylglycerine, Volcanic Ash Extract, Histidine, Phenylalanine, Glycosaminoglycans, Allantoin, Hydrolyzed Collagen, Benzalkonium Chloride, Anthemis Nobilis Flower Extract, Maltodextrin, Beeswax, Silica, Palmitic Acid, Fucus Vesiculosus Extract.

Baca juga: Review Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment, Serum Berkualitas Tinggi untuk Atasi Bekas Jerawat dan Perawatan Anti-Aging


Manfaat Produk

Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash memiliki beberapa manfaat untuk kulit kita, di antaranya:

  1. Sebum reducing & pore unclogging (mengurangi sebum dan membuka sumbatan pada pori-pori). Sebum adalah zat berminyak yang berwarna kekuningan, dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit. Kalau kandungan sebum pada kulit kita terlalu banyak, maka kulit akan lebih mudah muncul komedo juga jerawat. Kenapa kadar sebum hanya dikurangi, tidak dihilangkan? Eh jangan dong, karena sebum (dalam porsi yang tepat) juga masih memiliki peran untuk menjaga kulit tetap sehat.
  2. Anti-acne & anti-inflammatory (mencegah dan menyembuhkan jerawat, anti-inflamasi)
  3. Mild Keratolytic without drying (melakukan proses Keratolytic dengan ringan tanpa menyebabkan efek samping kulit menjadi kering). Keratolytic merupakan proses eksfoliasi atau pengangkatan sel-sel kulit mati.


Cara Pemakaian Produk

Kocok botol terlebih dahulu.

Pompakan secukupnya ke telapak tangan (sekitar 2 pompa) untuk mendapatkan dosis bahan aktif yang tepat. Gosokkan dengan lembut pada wajah dengan gerakan melingkar minimal 3 detik untuk kondisi jerawat ringan atau sekadar wajah berminyak. Tambahkan beberapa detik untuk kondisi jerawat yang lebih parah. Gunakan 2x sehari. Gunakan tabir surya di pagi hari.

Peringatan: jangan gunakan bersama perawatan peeling/pengupasan/eksfoliasi wajah lain seperti retinol, retinoids, AHA, dll. Hentikan penggunaan bila terjadi iritasi atau gejala alergi.


My Experience

Kalau di peringatannya tertulis untuk tidak menggunakan produk eksfoliasi lain seperti retinol dan BHA bersama produk facial wash, hwaa aku ga bisa hahaha. Setelah memakai sabun muka ini, biasanya aku lanjut pakai toner eksfoliasi yang mengandung AHA-BHA-PHA dan kadang juga kuterusin pakai serum BHA. Tapi alhamdulillah efeknya di kulitku tuh ga muncul reaksi aneh-aneh. Trus tadi pagi juga sebelum pakai sabun ini aku maskeran dulu pakai BHA clay mask - lanjut cuci muka pakai facial wash ini - trus pakai toner eksfoliasi. Muncul sensasi sedikit perih memang. Dan ini tidak untuk kamu tiru, terlebih kamu yang punya kulit sensitif, lebih baik main aman aja.

Awal-awalnya aku sempet mikir, kan facial wash ini ada banyak busanya dan mengandung BHA, tapi kok dibilangnya ga bakal bikin kulit jadi kering? Agak terkesan kontradiktif, ya. Tapi setelah aku coba, loh iya loh ternyata emang ga bikin kulit berasa kering dan ketarik. Jadi aku pernah ngetes untuk ga lanjut ke step skincare berikutnya setelah pemakaian sabun ini selama berjam-jam dan bener aja aku ga ngerasain kulitku jadi ketarik dan gatal. Ini cuma ngetes aja, untuk selanjutnya aku tetep pakai toner, serum, dan moisturizer.

Feel of use: saat pemakaian, aku ngerasain cekit-cekit di area jerawat aktif. Tapi aku suka sensasi memijat wajah dengan sabun ini karena busanya banyak, hihi. Untuk performanya, menurutku dia ini sangat mild. Selain ga bikin kulit jadi kering, progressnya di jerawatku juga sangat pelan. Yang aku rasain sih jerawat tetap akan kempes meskipun dalam hitungan hari.


Where to Buy?

Kamu bisa dapetin facial wash ini melalui website Omniskin seharga Rp 89.000 (100ml).

Baca juga: Sudah Coba Azalea Deep Hydration Rose Water? Air Mawar untuk Campuran Masker, 9 Ribuan Aja!


Pros and Cons

Pros and Cons yang aku sebutin di sini sifatnya subjektif yah, di satu sisi menurutku kurang tapi itu suatu kelebihan buat kamu dan sebaliknya. So here we go!

Pros:

  • Busa banyak, ga bikin kering, bikin moment cuci muka lebih enjoy.

Cons:

  • Di kulitku yang udah biasa pakai retinol, performa sabun muka ini terlalu gentle. Jadi kalau mau diajak ngebut buat ngeringin jerawat butuh waktu beberapa hari. Mungkin ini lebih cocok dipakai di kulit yang ga sebadak kulitku. Tapi overall, aku masih menikmati cuci muka pakai facial wash ini karena ada busanya banyak aku sukaa :D.

Kalau kamu udah pernah cobain Omniskin Cica BHA Amino Acid Facial Wash juga, ceritain dong pengalaman kamu di kolom komentar. :D


Referensi

https://beautiessskincare.com/perawatan-wajah/mengenal-segudang-manfaat-snail-extract-regu-fade/
https://journal.sociolla.com/bjglossary/hexamidine-diisethionate
https://omniskin.co.id/product/cica-bha-amino-acid-foaming-wash/
https://omniskin.co.id/cara-atasi-jerawat-dengan-skincare-mengandung-abu-vulkanic/
https://www.nytimes.com/2012/08/09/fashion/time-release-products-prove-popularskin-deep.html

Pecinta produk skincare lokal pasti udah ga asing lagi dong ya sama brand Avoskin? Sampai saat ini, mereka udah punya rangkaian produk yang lengkap mulai dari cleanser sampai sunscreen. Misalnya nih kamu mau pakai skincare dari A sampai Z cuma dari Avoskin aja biar ga ribet, bisa bangeet! Avoskin punya semuanya. Apa aja sih koleksi produk skincarenya Avoskin? Bisa cek ke websitenya yah, hihi.

Avoskin merupakan salah satu brand lokal yang berperan serta dalam mendukung gerakan cruelty-free. Ada kok cara lain untuk memastikan kalau sebuah produk skincare itu bagus atau bekerja sesuai klaimnya selain dengan animal-testing. Selain cruelty-free, brand lokal satu ini berkomitmen untuk menciptakan produk dengan minimum ingredients yang bebas alkohol, bebas SLS, bebas paraben, ga pakai pewangi tambahan, juga silicone-free.

Kandungan digunakan dalam produk skincare Avoskin merupakan bahan-bahan alami berupa hasil tani yang dipanen secara manual pada pagi hari supaya mendapatkan kualitas terbaik. Tau ga bahan baku skincare Avoskin itu tumbuh dan dipanennya di mana? Di area dataran tinggi Jawa dan Bali! Ga main-main ya kualitas alam Indonesia :D Dari situlah kemudian bahan-bahan alami tersebut dikombinasikan dengan bahan-bahan premium, diolah dengan teknologi canggih untuk memberikan hasil yang terbaik dan tahan lama di kulit kita.

Salah satu produk Avoskin yang udah hampir sebulan aku pakai yaitu Miraculous Refining Toner. Singkatnya, dia adalah toner eksfoliasi yang bisa dipakai 2x sehari.

Avoskin Miraculous Refining Toner

Avoskin Miraculous Refining Toner

Familiar sama nama toner Avoskin satu ini? Iya soalnya ini toner udah ada dari tahun 2018 hehehe dan aku baru sempet nyobain. :D

Avoskin Miraculous Refining Toner merupakan toner eksfoliasi yang mengandung 5% AHA, 1% BHA, dan 2% PHA. Kombinasi ketiga ingredients utama tersebut membuat toner ini bekerja secara efektif dalam melakukan proses eksfoliasi di kulit kita.

Btw, siapa aja sih bisa pakai toner eksfoliasi ini? Remaja bisa ikutan pake, ga? Bisa! Miraculous Refining Toner dapat digunakan oleh semua jenis kulit dan aman untuk kulit acne-prone dan ga bikin kulit kita jadi kering. Selain itu, karena produk ini mengandung bahan-bahan yang aman dan sudah teruji secara klinis, jadi remaja usia 16 tahun udah bisa ikutan pakai toner ini.

Dari 4 tahun lalu aku udah masukin toner eksfoliasi ke rangkaian skincare routine aku untuk merawat kulitku yang gampang jerawatan dan tentunya demi memperlancar proses regenerasi kulit juga biar.. iya. Biar awet muda. Kalau beberapa toner eksfoliasi itu ngasih efek kering di kulit, nah si Miraculous Refining Toner ini engga. Selain dia berfungsi untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, menyamarkan noda hitam, mengurangi tampilan pori-pori yang besar, dia juga ga bikin kulit kering. Justru dia bikin kulit kita jadi lembap setelah pemakaian karena mengandung agen emolien.

Apa itu emolien? Kalau di tipe-tipe moisturizer itu kan ada satu yang sifatnya emolien yaitu cara kerjanya yang mengisi ruang kosong pada kulit dengan lipid (zat berlemak) sehingga kulit terlihat lembut.

Avoskin Miraculous Refining Toner

Nah, sekarang kita masuk ke bahasan packaging-nya.

Avoskin Miraculous Refining Toner datang dengan kemasan botol plastik berwarna coklat semi transparan, bertekstur glossy, dan dilengkapi dengan tutup ulir. Botol plastiknya ini bukan sembarang botol plastik loh guys, dia terbuat dari bahan plastik yang ramah lingkungan (salah satu materialnya adalah tebu). Dari segi desain botolnya, dia ini lovable dan bisa mendukung gerakan sustainable beauty. Kalau tonernya abis, botolnya bisa kita manfaatkan sebagai vas bunga atau properti foto.

Hadir dalam ukuran 100ml, toner ini sangat travel-friendly, mudah digenggam, dan tutupnya yang kenceng ga bikin isi produknya rembes kalau dibawa-bawa.

Avoskin Miraculous Refining Toner


Tekstur, Warna, dan Aroma

Avoskin Miraculous Refining Toner

Tekstur: cair seperti air, butuh waktu beberapa detik untuk tonernya benar-benar terserap ke dalam kulit.

Warna: bening

Aroma: tidak ada


Manfaat Produk

  • Mengangkat sisa kotoran di wajah dengan maksimal
  • Mengeksfoliasi kulit
  • Mencerahkan dan meratakan warna kulit
  • Memudarkan noda hitam di wajah
  • Mengecilkan pori-pori
  • Melembapkan dan memperbaiki tekstur kulit
  • Cocok untuk semua kondisi kulit
  • Aman untuk kulit berjerawat


Kandungan Produk

Kandungan utama:

  1. AHA-BHA-PHA: AHA berfungsi untuk pengelupasan kulit dan memberikan perawatan anti-aging. BHA berperan membersihkan pori-pori, mengontrol minyak, dan mengatasi komedo. Pada kulit berminyak, penggunaan BHA sangatlah bagus karena kandungan BHA tidaklah melembabkan tapi mengeringkan kulit kita. Sementara PHA memberikan efek seperti AHA tetapi dengan kemungkinan iritasi yang lebih sedikit. PHA juga membantu melestarikan kolagen kulit. PHA tidak meningkatkan potensi sensitivitas terhadap sinar matahari.
  2. Niacinamide: mengurangi timbulnya jerawat, mengecilkan pori-pori, memperbaiki tekstur kulit, memperbaiki pertahanan kulit, melembapkan kulit, mengurangi kemerahan pada kulit, berfungsi sebagai anti-aging, anti-keriput, mengurangi pigmentasi berlebih, memproteksi kulit dari sinar matahari, menyembuhkan luka pada kulit, dan anti-inflamasi.
  3. 2% Tea Tree: mengatasi jerawat, berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi.
  4. Witch Hazel: mengatasi jerawat, mempercepat penyembuhan kerusakan jaringan kulit, dan mengurangi iritasi kulit.
  5. Aloe Vera: melembapkan kulit, mengatasi jerawat, dan memiliki sifat anti-inflamasi.


Kandungan:

Water, Glycerin, Glycolic Acid, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Gluconolactone, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Niacinamide, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rubus Idaeus (Raspberry Fruit) Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Salicylic Acid, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Portulaca Oleracea Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Amylopectin, Dextrin, Xanthan Gum, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Polyglutamic Acid.

Peringatan:

Kandungan Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA) yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari dan memicu terjadinya efek kulit terbakar. Jadi jangan pernah skip pakai sunscreen, yaaa.

Baca juga: Buttonscarves Eau De Parfum, Parfum Luxury Wanita Elegan dengan Aroma Tahan Lama Hingga 12 Jam [Review]


Cara Penggunaan

Tuangkan toner secukupnya pada kapas atau telapak tangan, usapkan ke kulit dari area tengah wajah ke arah luar dengan gerakan ke atas dan biarkan menyerap. Hindari area mata.

Kalau kamu baru pertama kali mencoba produk eksfoliasi, sebaiknya gunakan 2-3x seminggu dulu dan jangan lupa lakukan patch test (tes di area belakang telinga atau bagian kulit tertentu sebelum menggunakan toner pada seluruh wajah untuk memastikan produk tidak menyebabkan iritasi atau keluhan lainnya). Nah, kalau kamu udah kebal sama toner eksfoliasi, bisa gunakan Avoskin Miraculous Refining Toner sebanyak dua kali sehari (pagi dan malam).

View this post on Instagram

A post shared by Dian | Beauty Reviews (@radianikulsum)

Step pemakaian: first cleanser (micellar water/cleansing oil/etc.) - facial wash - Avoskin Miraculous Refining Toner - hydrating toner - essence - serum - moisturizer - sunscreen (untuk pemakaian pagi hari).

Baca juga: Review Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment, Serum Berkualitas Tinggi untuk Atasi Bekas Jerawat dan Perawatan Anti-Aging


My Experience

Sebelumnya aku mau cerita dulu. Di awal pemakaian toner ini (18 Oktober 2021), aku lagi ada jerawat di area pipi kanan-kiri dan dagu, kemungkinan besar disebabkan oleh maskne. Kok tau kalo itu maskne? Yep, karena selama 4 hari aku lagi di luar kota dalam rangka lalalili (bukan liburan fyi lol tapi anggep aja refreshing ya wkwk) yang mengharuskan aku pakai masker dobel dalam waktu sekian jam dua hari berturut-turut. Ditambah lagi kena polusi udara dan panas saat naik ojek online. Udah kan, terus di hari ketiganya aku baru ngeh pas cuci muka tuh kulitku berasa gronjal-gronjal di daerah kulit yang ketutupan masker.

Nah, di hari yang sama, aku kedatengan toner eksfoliasi Avoskin Miraculous Refining Toner. Sebelum pakai tonernya, aku sempet baca-baca review dari teman blogger lain yang bilang kalau toner ini bisa mengatasi jerawat break out. Wiih, pas banget ni momennya, siapa tau bisa nyembuhin maskne aku.

Pertama kali pakai toner ini tuh rasanya hmmhh perih pedih cekit-cekit mantap di area jerawat aktif. Berhubung maskne-ku lumayan banyak dan statusnya aktif semua, jadinya berasa kayak lagi pake peeling solution-nya The Ordinary. Tapi level perihnya masih di bawah TO. Btw, perih yang aku rasain itu cuma di area jerawat aktif yah, kalau di kulit yang ga ada jerawatnya ya ga ada rasanya. Meskipun sebelumnya aku udah sering pakai toner eksfoliasi dan toner ini bisa digunakan 2x sehari, tapi selama seminggu pemakaian itu aku belum berani pakai sesering itu karena aku takut jerawatku makin parah mengingat ini jerawat yang tumbuh bukan jerawat biasa. Maksudnya bukan jerawat normal yang tumbuh karena aku lupa skincare-an malemnya atau jerawat yang datang menjelang haid (hormonal). Di seminggu awal itu juga aku cuma pakai skincare basic aja. Kalo biasanya aku masukin serum vitamin C di morning routine aku, untuk saat ini aku pause dulu.

Memasuki minggu kedua, aku mulai rutinin pakai toner eksfoliasi ini tiap hari. Efek yang aku rasain saat jerawat aktif kena toner tuh tetep sama kayak sebelumnya, tetep perih. Tapi durasi perihnya ga selama sebelumnya.

Di minggu ketiga pemakaian, sempet muncul jerawat di area samping batang hidung -- tempat yang biasa buat nangkring frame kacamata. Kali ini aku ga begitu paham apakah jerawatnya muncul karena tonernya atau karena gesekan kulit sama kacamata. Jerawatnya tuh agak keras tapi ga sakit kalo kepegang. Trus malemnya tetep aku pakein toner, paginya rada kempes sih tapi siangnya muncul lagi. Lahh. Oke yaudah berarti aku pause dulu pemakaian toner ini selama sehari. Ga ada perubahan. Besoknya aku pakein lagi, udah mulai ada progress selanjutnya: jerawat jadi kempesan. Kempes jerawat satu, muncul jerawat lagi di sisi satunya persis. Simetris. Ya Allah. Dahlah aku terjang aja, kupakein toner ini malemnya. Lama-lama ya kempes sendiri.

Foto di atas merupakan progress selama pemakaian Avoskin Miraculous Refining Toner. Ada dua foto yang aku tunjukkin; sisi atas merupakan progress maskne aku, sementara yang bawah itu progress jerawat yang muncul di samping batang hidung. Sampai sekarang jerawatnya udah kempes tinggal bekasnya aja belum hilang.

Efek instan toner ini: bikin kulit terasa halus, lembap, dan karena teksturnya yang cair banget kayak air jadi dia butuh waktu sekian detik untuk bisa terserap ke dalam kulit. Kalo kena jerawat rasanya cekit-cekit. Again, toner eksfoliasi ini bisa ningkatin sensitivitas kulit kita terhadap sinar matahari. Ini beneran berasa loh wkwkw, waktu itu aku lagi skincare-an di balkon tempat aku nginep di Jogja, maksudnya sekalian bikin video pagi-pagi biar dapet cahaya yang oke. Eh baru sampai tahap hydrating toner, kulitku udah mulai berasa cekit-cekitnya. Bhay :") Pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini adalah: dahlah gausah banyak tingkah skincare-an di luar. Di dalem kamar aja udah paling bener. :))

Baca juga: Sudah Coba Azalea Deep Hydration Rose Water? Air Mawar untuk Campuran Masker, 9 Ribuan Aja!


Where to Buy?

Kamu bisa dapetin toner ini melalui website Avoskin: www.avoskinbeauty.com seharga Rp 189.000 untuk ukuran 100ml. Atau kalau kamu mau nyobain mini size-nya dulu juga bisaa, dengan ukuran 20ml harganya Rp 83.000.

Jadi gimana, mau nyobain mini size-nya dulu atau langsung full size-nya? :D

Avoskin Miraculous Refining Toner

Referensi

https://www.sehatq.com/artikel/emolien-adalah-penenang-kulit-kering-apa-saja-jenisnya

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

BLOG ARCHIVE

  • ▼  2025 (6)
    • ▼  Mei (2)
      • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. W...
      • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana y...
    • ►  Januari (4)
  • ►  2024 (24)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (56)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (31)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (54)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2020 (50)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)

POPULAR THIS WEEK

  • Review Some by Mi - AHA BHA PHA 30 Days Miracle Cream Setelah 7 Bulan Pemakaian
  • Haluskan Rambut Kering dan Kasar dalam Sekali Pemakaian Makarizo Hair Energy Fibertherapy Hair & Scalp Creambath – Royal Jelly Extract
  • Review Wardah Crystal Secret
  • Review Scarlett Whitening Body Care (Pomegranate Shower Scrub, Romansa Body Scrub, & Freshy Body Lotion)
  • Udah Coba Avoskin Miraculous Refining Toner? Toner Eksfoliasi Harian yang Bisa Bantu Atasi Maskne-ku! [Review]
  • Bye Kulit Kusam! [Pengalaman Memakai Azarine Purifying Deep Cleansing Clay Mask]
  • 15 Skincare Products I’ve Used Since Early 2025. Which Ones Are Really Worth It? | Pros & Cons Review
  • Body Sunscreen dengan Karakter BT21, Aromanya Enak! [Azarine Bodyguard Moisturizer Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ Review]
  • 15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana yang Worth It? | Pros & Cons
  • Sebulan Pakai Somethinc 2% BHA Salicylic Acid Acne Treatment Serum, Efeknya Gimana, Ya?

FRIENDS

MEMBER OF

beautynesiar
Hijabers Beauty Blogger & Vlogger
Blogger Perempuan
Jakarta Beauty Blogger

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

BLOG STATS

ABOUT ME

Kudus, Indonesia based beauty blogger.

Hi, I’m Dian! You can find me on social media and my blog, where I share my experiences with beauty products and how they work on my post-acne skin. My journey with acne was tough, but it’s what led me here. Back then, beauty bloggers helped me discover the right products, and now I feel like it’s my turn to give back.

Through fun and relatable reviews, I’m here to help you find the best products for your skin type. Let’s navigate the world of beauty together! Let’s get in touch for any inquiries: radianikulsum@gmail.com

radianikulsum

EmbedSocial Instagram widget

Copyright © A Beauty Journal by Radiani. Designed by OddThemes