A Beauty Journal by Radiani
  • About
    • About Me
    • Disclaimer
    • Terms of Service
    • Privacy Policy
    • Download Portfolio & Collaboration TnC
  • The Journal
    • Beauty
      • Brand
        • Abib
        • Adara
        • Airnderm
        • Avoskin
        • Azalea
        • Azarine
        • Azloe
        • Bali Alus
        • barenbliss
        • Base
        • Bless
        • Brunbrun
        • Buttonscarves
        • Byunest
        • Capella
        • Catrice
        • City Color
        • Colorrose
        • Cosrx
        • Dear Me Beauty
        • eBright Skin
        • Eileen Grace
        • Ellips
        • ElsheSkin
        • Emina
        • Focallure
        • Freeman
        • Fruitlab
        • Garnier
        • Hada Labo
        • Herborist
        • Innisfree
        • Jellys
        • Kleveru
        • L'oreal
        • Lacoco
        • La Tulipe
        • Lovana
        • Love Beauty and Planet
        • LT Pro
        • Madame Gie
        • Makarizo
        • Make Over
        • Maybelline
        • Mine Perfumery
        • Miniso
        • Mother of Pearl
        • Mutouch
        • Nacific
        • Nadfaskin
        • Nameera
        • Naturals by Watson
        • Nivea
        • Noera by Reisha
        • Numa-Skin
        • Nutrishe
        • Oh My Glam
        • Omniskin
        • Onix Fragrance
        • Organic Lombok
        • Palmolive
        • Physiogel
        • Pinkberry
        • Piw Piw
        • Pixi
        • Pixy
        • Pond's
        • Premiere Beaute
        • Pyunkang Yul
        • Raecca
        • RANS Beauty
        • Red-A
        • Reglow
        • Re.set the Skin
        • Rintik Skincare
        • Rojukiss
        • Saafar Beaute
        • Safi
        • Scarlett Whitening
        • Silky Girl
        • SKII
        • Skin Dewi
        • Skinfood
        • So Natural
        • Some by Mi
        • Somethinc
        • St. Ives
        • Sugarpot
        • Surface+
        • Syuga
        • Teratu Beauty
        • The Body Shop
        • The Ordinary
        • Three
        • Total Care
        • Tresemme
        • Vaseline
        • Viva
        • Votre Peau
        • Vitalis
        • Wardah
        • Wild Habit
        • Y.O.U
      • Make-Up
        • Blush On
        • Cushion
        • Eyebrow Pencil
        • Eyebrow Pomade
        • Eyeliner
        • Eyeshadow
        • Foundation
        • Lip Balm
        • Lip Cream
        • Lip Gloss
        • Lipstick
        • Mascara
        • Primer
        • Setting Spray
      • Personal Care
        • Face Care
          • Cleansing Balm
          • Cleansing Oil
          • Emulsion
          • Essence
          • Eye Serum
          • Face Mist
          • Face Oil
          • Face Scrub
          • Face Wash
          • Mask-Clay
          • Mask-Hydrating
          • Mask-Peel Off
          • Micellar Water
          • Moisturizer
          • Rose Water
          • Serum
          • Sheetmask
          • Sleeping Mask
          • Sunscreen
          • Spot Cream
          • Toner-Exfoliating
          • Toner-Hydrating
          • Tonic
        • Body Care
          • Armpit Care
          • Body Lotion
          • Body Mask
          • Body Scrub
          • Body Serum
          • Body Wash
          • Deodorant
          • Shower Gel
          • Shower Oil
          • Shower Scrub
          • Stretch Mark Oil
          • Stretch Mark Cream
          • Sunblock
          • Waxing
        • Foot Care
          • Foot Spray
        • Hair Care
          • Hair Creambath
          • Hair Fragrance
          • Hair Vitamin
          • Shampoo
        • Lip Care
          • Lip Serum
        • Mouth Care
          • Mouth Wash
        • Scent
          • Eau de Parfum
          • Eau de Royale
          • Eau de Toilette
          • Extrait de Parfum
      • Tool
        • Shower Puff
    • Business
      • Tents
    • Fashion
    • Travel
      • Hotel
  • socioplate.co


Sek disclaimer dulu. Blog ini tidak selalu me-review produk yang sedang hype saja, produk-produk dari zaman iklan “mana sempaat, keburu telaatt” bisa jadi nongol di sini asal aku sendiri udah pake.



Kalian masih ingat produk Black Sugar Mask Wash Off? Iya dia sempet rame 3-4 tahun lalu, dibahas sama para influencer. Sampe di toko skincare deket kampus aku juga jualan wkwkw. Tapi aku ga langsung beli karena mikirnya “yaelah lulur doang mahal amat” – itu kataku waktu aku masih kuliah ya hehe kan kantong mahasiswa kek apa ya kan ngerti lol. Baru tertarik dan mulai ngulik produk ini tuh beberapa tahun kemudian waktu lagi nyari bodycare, ceritanya udah mulai sadar kalo yang perlu dirawat itu ga hanya muka, badan juga perlu diperhatiin.

Berhubung kulit badan aku kering apalagi kaki hmm kalo digaruk pake kuku bisa keluar sisiknya. Selain aku jarang pakai body lotion, kayaknya kulitku yang kering ini dipengaruhi sama badanku yang kekurusan. Loh, apa hubungannya? Iya, entah kurang daging atau kurang lemak jadi kulitnya agak mengkerut. Kayak itu loh, kalo orang yang tadinya gemuk trus dia diet dan berhasil kan pasti ada bagian dari tubuhnya yang menggelambir. Nah kalo di aku tuh kulit yang ‘menggelambir’ sebagai penanda kalo badanku minta digemukin biar kulitnya kenceng.

Berbagai usaha buat mulusin kulit aku lakuin termasuk pakai body masker ini yang akhirnya aku beli karena kebetulan nongol aja dia di toko deket kampus, wkwk (fyi, aku masih suka dateng ke Els Beauty Tembalang setelah aku lulus kuliah). Kayanya sekitar tahun 2018 aku beli masker ini dan sekarang udah abis setengahnya. Tapi jar keduaaa, ehehe. Etapi kok yang dibahas body sih, kan masker ini buat muka? Nah jawabannya ada nanti di bawah.

Black Sugar Mask Wash Off ini adalah salah satu produknya Skinfood. Skinfood merupakan brand asal Korea pertama yang setiap produknya berasal dari bahan dasar makanan seperti gula merah, madu kerajaan, selada, timun, putih telur, alpukat, buah persik, tomat, beras, yuja, dan kaviar emas. Seperti masker yang kita bahas saat ini berasal dari black sugar atau di tempat kita mirip-mirip gula merah.

Ini tuh masker yang mengandung scrub dan dipakenya di tahap cleanser. Gituw. Sekarang kita bahas Black Sugar Mask Wash Off lebih lengkap.

 

A.      KEMASAN          

Kemasan jar semi blur transparan ini dibalut dengan kertas warna coklat terang (whatever you named it) yang berisi keterangan produk mulai dari nama produk, bahan dasar produk, sampai cara pemakaian.




Bentuk kemasannya lucu, aku mikirnya kalo isinya udah abis aku mau pake jarnya buat dijadiin pot tanaman (yaelah kek telaten aja bercocok tanam). Mantep digenggam sih tapi sayangnya gede banget, mayan makan tempat kalo dibawa travelling. Solusinya ya dipindahin ke wadah yang lebih kecil aja.

Dari segi keamanan sih kemasan ini bikin isinya ga gampang tumpah, tutupnya juga kenceng. Dengan volume 100 gram kalo dipake setiap hari mungkin bisa abis juga dalam sebulan. Etapi makenya jangan tiap hari juga takut iritasi kulitnya.

 

B.      TEKSTUR DAN AROMA

Tekstur

Pas nyolek masker ini rasanya kayak megang gulali yang dicampur sama gula pasir. Lengket, kasar, dan kental. Persis kayak gula merah kalo dicairin – inget bumbu pecel gak guys? Oke, skip.

Pas dioles ke kulit juga berasa lengket. Kalo maskerannya di kamar mandi sih gapapa, tapi kalo di kamar rasanya kurang nyaman sih kan lengket semua di badan. Pas kakinya lagi dimaskerin trus maskernya jadi nempel ke mana-mana yah repot.

Aroma

Masker ini memiliki aroma mint, manis, dan segar. Kayak aroma permen gula jahe tuh tau ga? Ya gitu deh.

 

C.      KLAIM PRODUK

Kalo kata keterangan di kemasan produknya, masker ini bisa membuat kulit menjadi lembut dan bercahaya. “A scrub mask that contains mineral-enriched Brazilian black sugar, and promotes smooth, glowing skin”

Black sugar sendiri memiliki beberapa manfaat untuk perawatan kulit, di antaranya:

1.       Mengeksfoliasi kulit

Black sugar dengan partikel-partikel kecil di dalamnya mampu mengangkat sel kulit mati dengan efektif. Penggunaan black sugar sebagai eksfoliator pada kulit sensitif mungkin akan menjadi pilihan yang menakutkan. Namun, jika diimbangi dengan cara yang tepat yaitu dengan mengkombinasikan black sugar dengan produk oil yang baik, justru akan meminimalisir robekan mikroskopis pada kulit karena sifat humektan alami gula yang akan membuat kulit terhidrasi tanpa menghilangkan minyak alami dari kulit kita.

2.       Melembabkan kulit

Gula memiliki sifat humektan alami, dia mampu menarik kelembaban dari luar ke dalam kulit, itu sebabnya kulit terasa tidak kering atau terkelupas setelah eksfoliasi rutin di malam hari.

3.       Mencerahkan kulit

Gula hitam adalah sumber alami Glycolic acid, salah satu dari kelompok Alpha hydroxyl acid (AHA) yang memiliki kemampuan menembus ke dalam kulit memecah “lem” yang mengikat sel-sel kulit. Hal ini mendorong pergantian sel (pengelupasan kulit). Glycolic acid dikenal sebagai bahan yang mampu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan keriput. Nah dari sini kita tahu kalau black sugar tidak hanya berperan sebagai eksfoliator fisik yang hanya menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit saja akan tetapi juga mampu bekerja di bawah kulit yang mendorong sel kulit aktif menjadi lebih cerah dan lebih bercahaya.

4.       Memberantas komedo

Secara alami kulit kita akan mengeluarkan minyak dan keringat. Fenomena alami pada kulit inilah yang membantu kesehatan kulit dan memastikan tubuh melepaskan kelebihan yang tidak perlu. Namun, ketika minyak dan kulit tidak dapat menemukan jalan keluar dari kulit dan terperangkap di dalamnya, ya siap-siap aja muncul komedo - baik komedo hitam (blackheads) maupun komedo putih (whiteheads) – dan jerawat.

source: dailywuz.com

Komedo dan jerawat sering muncul ketika sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit kita. Pada kasus seperti inilah kegiatan eksfoliasi sangat perlu dilakukan.  Butiran-butiran black sugar apabila digunakan dengan baik akan mengangkat sel-sel kulit mati sehingga minyak yang tadinya terperangkap dalam kulit kini bisa keluar. Kalo sel kulit mati udah terangkat, ‘kanvas’ alias kulit jadi lebih bersih dan siap menerima perawatan kulit selanjutnya untuk mencapai hasil perawatan yang optimal.

Kalau claim-nya bisa melembutkan dan menjadikan kulit lebih bercahaya sih mashok ya guys sama manfaat black sugar yang udah disebutin di atas. Tapi kenyataannya di kulit aku gimana? Sek sabar.

 

E.       CARA PAKAI

Cara pakenya gini guys,

“After cleansing, massage onto damp face, avoiding the eye and mouth areas. To minimize irritation, add water or toner while messaging. Leave for 10-15 minutes. Rinse off with lukewarm water.”

Pertama, pastikan dulu muka kamu udah bersih. Lalu balurkan masker black sugar dengan memijatnya ke muka yang basah, hindari area mata dan mulut. Untuk meminimalisir iritasi, tambahkan air atau toner ketika memijat. Diamkan selama 10-15 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat.

Berhubung ini produk eksfoliasi, sebaiknya dipakai di malam hari aja.

TAPI,

Baru sekali aja aku pake produk ini ke muka, biasanya aku pake ke ke badan dari leher sampe kaki. Eh kenapa gitu? Soalnya aku ngerasa kulit badan aku juga butuh perhatian karena kering banget, kasar, dan kusam so why tidak salahnya juga mencoba produk eksfoliasi muka untuk badan. Ditambah lagi kulit muka aku kan memang pada dasarnya jerawatan, kuatirnya ‘nyeret’ jerawat di daerah satu beranak pinak ke daerah yang lain.

 

F.       HARAPAN SETELAH MEMAKAI PRODUK INI

Dengan kondisi kulit muka saat ini yang so so, terasa kering tapi ga kasar dan kulit tangan yang kering dan kasar, aku berharap setelah pakai masker ini kulit aku jadi  terasa halus, lembab, lebih cerah, dan bercahaya.

 

G.     HASIL PEMAKAIAN

Kalo sebelumnya muka aku keliatan kering dan kasar, efek instan yang aku rasakan setelah memakai masker scrub ini sih kulit aku jadi terasa halus, lembut, kesat, dan terlihat lebih cerah dan segar di muka. Komedo putih di hidung juga jadi gampang keluarnya kalo diteken.

Begitu juga dengan hasil di tanga, yang tadinya kering kasar jadi sedikit halus, lembut, licin kalo kena air, dan juga terasa segar. Body lotion yang aku pakai juga rasanya lebih gampang terserap karena biasanya biarpun aku pakai lotion kulitku masih suka kering. Yang aku rasain selama pemakaian sih Alhamdulillah baik-baik aja, ga ada iritasi.

Hasil nyata yang aku dapat kayanya kurang sesuai sama harapan yang aku mau akan produk ini. Kulit terasa halus iya, lembab iya, muka jadi cerahan iya tapi itu ga bertahan lama, dan dari claim bikin kulit bercahaya sih aku belum bisa buktiin karena aku ga dapet efek itu. Mungkin karena aku makenya juga ga rutin, kadang semingu 2 kali, kadang sampe lupa kalo punya masker ini. Mungkin juga kalo aku makenya rutin efek mencerahkan akan bertahan lama dan kulit bisa beneran jadi glowing.

Untuk efek instan yang didapat sih aku cukup puas, dan ini bisa aku jadikan alternatif lulur kalo aku lagi males luluran. Lah gimana? Iya soalnya kalo pakai masker scrub ini ga perlu pakai tenaga buat ngerontokin scrubnya.

 

H.     HARGA

Skinfood Black Sugar Mask Wash Off bisa kamu temukan baik melalui toko online dan offline dengan range harga Rp 130.000 sampai Rp 160.000. Seingetku dulu aku beli ini di Els Beauty Tembalang dan sempet beli online juga tapi lupa guys toko online-nya apa wkwk. Masker ini lebih mudah didapat di marketplace online ketimbang di toko offline. Untuk kategori scrub/masker/cleanser yang sifatnya ngga stay semalaman atau berjam-jam di muka, buat aku ini lumayan mahal sih. Tapi balik lagi sama manfaat dari black sugar, mungkin harga segitu bisa dibilang worth it dengan kemampuannya sebagai eksfoliator fisik yang tidak ‘menyakiti kulit’.

 

I.        SASARAN KONSUMEN

Masker scrub ini ditujukan untuk kamu yang butuh eksfoliasi fisik dengan scrub yang lembut dan melembabkan.

 

J.        KESIMPULAN

Sejauh ini aku cukup puas menggunakan Skinfood Black Sugar Mask Wash Off dan masih mau lanjut pakai juga.

Pros:

+ kemasannya aman, ga bikin isinya mudah tumpah

+ efek instannya bikin wajah terasa halus, lembut, lembab, kesat, dan terlihat lebih cerah

+ aromanya yang mint manis aku suka

+ ga bikin kulit muka dan kulit badan iritasi

+ cocok dipakai di kulit badan yang sangat kering karena membantu penyerapan body lotion

Cons:

- Teksturnya lengket, ga disarankan untuk maskeran badan di kamar karena akan mudah nempel ke mana-mana maskernya

- Efek kulit bercahaya tidak didapatkan secara instan

- Jarang ditemukan di setiap toko skincare

- Aku sih bakal lebih seneng kalo produk ini mudah didapat misal tiba-tiba ada di indomaret kan dan kemungkinan untuk repurchase bakal tinggi.

 

Udah nih. Jadi gimana apakah kamu ingin mencobanya?

REFERENSI

Kim, Wendy. September 19, 2019. https://www.wishtrend.com/glam/is-black-sugar-good-for-skin-4-reasons-why-you-need-it-for-cleansing/. In Whistrend. Accessed on June 24, 2020.

Skinfood. https://theskinfood.us/pages/about-us. Accessed on June 24, 2020.

baca dalam bahasa Indonesia


The word “pore” attached to its packaging attracts me to have this one since I have large and opened pores as one of my skin concerns. Would you imagine having unelastic skin being under 25 years old? It was terrifying. It was. Yep, that is my short story before applying Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask 2 years ago. Now its 3rd jar is almost running out again. I love the progress of how my pores do tighten.

Let us discuss it in detail.


A.      THE PACKAGING

Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask is packaged in a brown jar, sized 100ml.



It is very handy for mask packaging so I can put it into my pouch wherever I go. Moreover, I love the idea of making a ready-to-use mask in a jar, thank you for making it easy for me who loves masking everywhere and everywhen I can.

 

B.      THE TEXTURE AND THE SCENT


It is thick, colored in grey, and even the texture is such a half-dry mud, it easy to rub in on my face. I do not know what kind of scent it is but still great.

 

C.      THE MAIN INGREDIENT

Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask is made of volcanic clay. The volcanic clay used can only be found in Jeju, contains substances that originate from lava when the volcano erupts, where its function is to absorb the impurities of the skin. Written on Innisfree official site, materials can actively absorb sebum on volcanic clay surfaces which has many holes, so it can absorb any dirt on the skin and take care of the pores efficiently. Let us see further explanation about the ingredients and the benefit of Super Volcanic Pore Clay Mask.

 

D.      THE CLAIM OF THE PRODUCT

This mask is claimed as a product that can help us control excess oil, get rid of pores, control sebum, remove dead skin cells, clean the skin thoroughly, brighten the skin, and refresh the skin. This product is also free from mineral oil, animal ingredients, artificial deodorizer, and imidazolidinyl urea.

 

E.      HOW TO USE

First of all, clean up your face until step toner. Then, apply the clay mask by avoiding the eyes and lips area. Let it dries for 10 minutes, rinse your face with warm water. Massage your face gently while rinsing.

Warning: Stop using this mask if there is a wound on your skin, Exim, redness, swollen skin, itchy skin, and other kinds of allergies signs. Make sure the packaging is always closed after use so the mask won't dry. Keep it out of reach from children, avoid storing it in extreme temperatures (hot and cold). Do not place it right under direct sunlight.

 

F.      MY EXPERIENCE USING INNISFREE – SUPER VOLCANIC CLAY MASK

I love using this mask due to its simplicity where I can directly take the clay right from the jar. It has a cool sensation while it stays on my face. By applying the mask on my face in a thin layer, my pores and fine lines are increasingly visible. It actually may help me to identify how big my pore really is.


After rinsing the mask, my face looks fresher, brighter, and clear. Blackheads are pretty gone and my acnes are turning calm. Pores can be shrunk but that is not an instant effect, it takes time with routine usage and other kinds of skincare help. But the mask is worth getting rid of blackheads.

 

G.     THE TARGETTED CONSUMERS

Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask is intended for consumers who have problems with clogged pores, large pores, and need a mask that can clean the face extra.

 

H.      THE PRICE

You can get the mask for around Rp 190,000.

 

I.        CONCLUSION

Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask is very recommended from the practicality beside its benefit.

Pros:

+ has beautiful cute packaging

+ has simple and effective packaging

+ gives a cooling sensation on my face

+ helps to get clear pores after masking

+ helps to tighten the skin and shrink the pores by routine usage

+ calming acnes

Cons:

- Large pores and fine lines are exposed well while using the mask.

Is it recommended to be repurchased? Sure. So you wanna try this clay mask? Let me know your impression after using this one!

 

REFERENCE

http://www.innisfree.com/id/id/product/productView.do?prdSeq=22501. Accessed on June 19, 2020.

read in English

Apa lagi kalo bukan karena ada kata ‘pore’-nya sehingga aku tergoda untuk memiliki masker ini? Pertama kali pakai Super Volcanic Pore Clay Mask ini tuh Februari 2018, di mana kondisi kulit aku sedang mbuh banget. Apalagi masalah pori-pori lebar dan terbuka yang bikin pipi jadi keliatan turun. Bayangin aja waktu itu umur belum nyampe 25 tapi kulit ga kenceng bagaimana tida sedih pemirsa eh pembaca? Buat kamu yang udah pernah pakai masker ini pasti nyadar kan ketika masker ini dipakai, pori-pori dan garis halus jadi keliatan banget? Apalagi kalo ngolesin maskernya tipis. Bagian pori-pori yang biasanya ga keliatan kayak di pipi bakal jadi keliatan. Kayak kamu pakai foundation dalam keadaan kulit kering deh, kan tekstur muka jadi keliatan semua tuh. Aku aja kaget, emang selebar ini ya pori-poriku? Emang sebanyak ini ya? Pori-pori besar dan lebar di pipi bikin pipi jadi keliatan berkerut kalo kita senyum :(. Bikin down sih liatnya tapi bersyukur juga jadi tau kekurangan diri kan bisa ambil langkah selanjutnya buat rapetin pori-pori.

Sekarang kita bahas lebih lanjut produk ini mulai dari kemasan sampe harganya.



A.      KEMASAN

Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask dikemas dalam jar berwarna coklat berukuran 100mL. Agak susah nemuin detail produknya kalo cuma ngandelin tulisan di bagian belakang jarnya kecuali kamu bisa bahasa Korea atau lagi bawa temen yang bisa bahasa Korea pas beli produk ini. Lebih baik cari informasi produknya dulu sebelum membeli.




Yang aku suka dari produk ini adalah ringkas, bisa maskeran langsung dari tempatnya jadi ga usah ngeracik repot banget makan waktu etapi kalo kamu sabar gapapa ding. Untuk ukuran masker ini bisa dibilang kecil walau isinya banyak dan bisa tahan sampai beberapa bulan. Emang kalo dipegang agak bulky tapi muat lah dan ga berat kalo mau dibawa travelling.

 

B.      TEKSTUR DAN AROMA

Masker ini teksturnya thick, kayak lumpur setengah kering, berwarna abu-abu. Tapi tetep mudah buat diratain ke muka.



Untuk aromanya ni wangi tapi aku gatau pasti ini wangi apa maap wkwkwkkw.

 

C.      KANDUNGAN PRODUK

Kandungan utama produk ini adalah volcanic clay. Volcanic clay yang hanya dapat ditemukan di Jeju ini mengandung zat yang berasal dari lahar pada saat gunung meletus, fungsinya untuk menyerap kotoran pada kulit. Pada website innisfree dijelaskan, “Bahan yang dapat menyerap Sebum secara aktif pada permukaan Volcanic clay yang memiliki banyak lubang, maka dapat menyerap kotoran pada kulit dan merawat pori- pori secara efisien.”

 

D.      CLAIM PRODUK

Masker ini diklaim dapat membantu mengontrol minyak berlebih, membersihkan pori-pori, mengontrol sebum, mengangkat sel kulit mati, membersihkan kulit secara menyeluruh, mencerahkan kulit, dan menyegarkan kulit.

Selain itu, produk ini juga diklaim bebas dari mineral oil, bahan-bahan yang mengandung hewan, pewangi buatan, dan imidazolidinyl urea.



E.      CARA PAKAI

Bersihkan wajah terlebih dulu sampai tahap toner, lalu oleskan masker ke seluruh wajah kecuali daerah mata dan bibir. Diamkan selama 10 menit, bilas dengan air hangat. Bilasnya sambil mijat wajah ya guys!

Buat kamu yang ada luka di kulit, eksim, atau alergi lainnya, lebih baik hindari penggunaan masker ini. Hindari pemakaian apabila terdapat kemerahan pada kulit, bengkak, gatal, dan tanda alergi lainnya setelah menggunakan masker ini. Pastikan juga kemasan selalu tertutup setelah pemakaian biar maskernya ga kering. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan hindari menyimpan di tempat bersuhu ekstrim (panas dan dingin), apalagi terkena sinar matahari langsung.

 

F.       PENGALAMAN MENGGUNAKAN INNISFREE – SUPER VOLCANIC CLAY MASK

Masker clay dari innisfree ini sering banget aku pake soalnya ringkes tinggal oles aja ke muka ga perlu ngeracik nyampurin dulu ke air dll. Pas dipake ke muka tuh adem biarpun rada sedih ditunjukin ‘ni lhooo pori-porimu geda’. Selain itu muka berasa jadi kenceng saat maskernya mengering.

Setelah bilas masker, muka jadi keliatan lebih seger, cerah, dan bersih. Komedo berkurang dan jerawat jadi rada kalem. Pori-pori bisa lumayan nutup tapi itu bukan efek instan, butuh waktu agak lama dengan pemakaian rutin dan bantuan skincare lain juga hehehee. Tapi yang aku rasain sih masker ini worth buat bersihin pori-pori.

 

G.     SASARAN KONSUMEN

Masker ini ditujukan untuk konsumen yang memiliki masalah pori-pori tersumbat, pori-pori besar, dan butuh masker yang dapat membersihkan wajah secara ekstra.

 

H.      HARGA

Kamu bisa dapetin masker ini seharga Rp 190.000.

 

I.        KESIMPULAN

Masker ini selalu jadi alternatif aku saat lagi pengen maskeran tapi mager karena kepraktisannya tinggal pakai aja di muka.

Pros:

+ kemasan ringkas, simpel

+ memberikan efek adem saat dipakai

+ pori-pori bersih, wajah terlihat bersih, dan cerah setelah pemakaian

+ membantu mengencangkan wajah dan meringkas pori-pori dengan pemakaian rutin

+ meredakan jerawat

Cons:

- Pori-pori dan garis halus terlihat jelas saat masker dipakai tuh kenapa ya kan jadi sedih akunya :”)

Repurchase ga? Iya. Ini udah jar kedua yang aku pake dan udah mau abis.

Gimana? Kamu jadi pengen make masker ini? Atau kamu yang udah pakai masker ini gimana tanggapannya?

 

REFERENSI

http://www.innisfree.com/id/id/product/productView.do?prdSeq=22501. Accessed on June 19, 2020.

Kamu biasa mandi pakai sabun batang atau sabun cair? Kalo pakai sabun cair, pake shower puff juga apa ngga? Sebenernya mandi pake sabun cair tuh harus pakai shower puff juga ga sih? Kalo aku biasanya pake shower puff karena kulit terasa lebih bersih, segar, dan wangi. Misalnya abis bebersih rumah, atau abis pergi-pergi biasanya selain badan lengket juga segala bau ada di badan (bau aspal, bau matahari, bau parfum orang….), makanya aku butuh shower puff buat bersihin badan secara maksimal. Dengan shower puff juga sel-sel kulit mati kita dapat terangkat, dan yang paling aku suka tuh wangi sabun yang kita pakai lebih nempel aja di badan. Tapi ga tiap mandi juga pakai shower puff, kalo lagi niat mandi aja.

Shower puff merupakan peralatan mandi berupa gumpalan jaring-jaring, biasanya dipakai bersamaan dengan sabun cair. Orang-orang menggunakan shower puff untuk membersihkan kulit badannya secara maksimal atau seneng aja kalo pakai shower puff sambil mainan busa mandi karena busa yang dihasilkan oleh shower puff lumayan banyak. Dengan begitu, mereka dapat lebih menikmati acara mandi mereka. Eh, mandi kok dinikmatin? Lah, emang selama ini gimana? Kalo menurut aku sih mandi emang harus dihayati sih mulai dari keramas tuh harus bener-bener mijet kulit kepala, rambut harus kena shampoo secara menyeluruh biar ga ada bagian yang lepek. Trus badan juga harus dibersihkan dari atas sampai bawah, jangan sampai sela-sela jari kaki ketinggalan ga dibersihin. Begitu juga dengan gosok gigi, satu persatu gigi disikat secara memutar dan perlahan, pastikan semua bagian gigi udah bersih. Ga perlu buru-buru, rasain deh kesegaran air yang mengalir di tubuh kalian.

Pada dasarnya, shower puff digunakan untuk kulit yang membutuhkan eksfoliasi fisik selain lulur. Kalo lulur mungkin efeknya lebih dapet ya tapi lumayan makan waktu dalam menggunakannya. So, buat aku shower puff ini sebuah alternatif kalo mau luluran tapi ga sempat. Penggunaan shower puff perlu diperhatikan kamu memiliki jenis kulit sensitif, takutnya jadi bersih malah jadi iritasi.

Emang bedanya mandi pakai shower puff dan tanpa shower puff, apa? Kalo dari pengalamanku sih bedanya ada banget, contoh aja nih busa yang dihasilkan dari shower puff lebih banyak dibanding mandi tanpa menggunakan shower puff. Selain itu ketika menggunakan shower puff, kulit terasa lebih bersih, segar, dan wangi. Mungkin karena jaring-jaringnya yang menekan kulit kita jadi wangi dari sabun cair akan bertahan lebih lama. Yang paling penting sih lebih menikmati saat mandi, lebih relax. Oya, shower puff tidak untuk digunakan di wajah ya, hanya di bagian badan aja.

Dari segi medis apakah penggunaan shower puff itu direkomendasikan? Hmm, kalau menurut Joel Schlessinger, MD, seorang ahli dermatologi, beliau tidak menganjurkan penggunaan shower puff untuk mandi karena di dalam puff terdapat sisa-sisa kotoran kulit yang membudahkan bakteri berkembang biak.

"Loofah sponges are intimate with many unclean areas of the body and then sit around allowing bacteria to multiply within the nooks and crannies of the sponge."

Lalu bagaimana dengan kita yang lebih suka menggunakan shower puff saat mandi? Hmm, bisa dengan tidak sering-sering menggunakannya dan rutin membersihkan shower puff setelah digunakan. Kita bisa letakkan shower puff atau gantung dia di tempat yang kering. Bisa di gantungan pintu kamar mandi atau di luar rumah yang terkena panas matahari. Kenapa begitu? Karena kalo keseringan angkrem di kamar mandi dalam keadaan yang lembab akan mudah tumbuh kuman dan jamur di sela-sela jaringnya, hiii. 

Selain dijemur di tempat kering, kamu bisa juga merendamnya di air panas dengan perasan air jeruk nipis selama lima menit. Perlu diperhatikan kalau kamu ga bisa menggunakan satu aja shower puff untuk seumur hidup. Seperti halnya sikat gigi yang perlu diganti secara rutin, shower puff juga harus diganti ketika warnanya mulai pudar dan berbau tidak sedap.

Kesimpulan dari aku pribadi, mandi pakai shower puff tuh sah-sah aja tapi jangan keseringan. Selain dikhawatirkan kulit menjadi iritasi, juga untuk meminimalisasi perpindahan bakteri dari puff ke kulit kita. Kita juga harus memperhatikan kebersihan shower puff agar tidak menjadi sarang jamur dan tempat perkembangbiakan bakteri.

Jadi kamu lebih suka paka shower puff apa ngga?

 

REFERENSI

DiNuzzo, Emily. Why Dermatologists Don’t Use Loofahs – And You Shouldn’t Either. June 13, 2019. https://www.msn.com/en-us/health/wellness/why-dermatologists-dont-use-loofahs%E2%80%94and-you-shouldnt-either/ar-AACRYcc. Accessed on June 11, 2020.


Pernah ga siang-siang pas lagi kerja atau kuliah, kaki rasanya panas banget kayak pengen berendem di sungai tujuh bidadari? Pengen lepas sepatu trus napakin ke lantai biar adem tapi rasanya ga mungkin. Aku pernah iseng nyemprot Fresh Foot Spray ini sehabis solat dhuhur di kantor dan cukup bikin adem kaki untuk beberapa saat karena ada sensasi mint-nya. Lumayan hemat waktu dan energi sih daripada harus bolak-balik ke toilet buat nyiram kaki.

Eh bentar, kalian semua udah pada tau brand Bali Alus kan? Bali Alus adalah salah satu merk produk perawatan tubuh asal Bali, Indonesia, yang terkenal dengan harga produknya yang sangat ramah di kantong. Ehm, waktu aku kuliah jajannya Bali Alus juga. Brand ini memiliki hampir semua jenis perawatan mulai dari rambut, wajah, badan, hingga kaki. Nah yang aku bahas ini adalah produk perawatan kaki. Simplenya sih, face spray-nya kaki. Biar kakinya adem dan ga bau. Bisa disemprotin ke sepatu juga.
















A.      KEMASAN

Produk ini dikemas dalam botol transparan berukuran 100ml. Di bagian depan terdapat keterangan nama produk dan nomor BPOM. Selain itu di sisi kiri botol terdapat penjelasan tentang kandungan dan cara pakai Fresh Foot Spray ini. Di bagian atas, ada pump untuk nyemprotin cairannya ke kaki kita.



Meskipun spray kaki ini ringan dibawa, namun tetap agak bulky kalo mau dibawa-bawa travelling. Harus dipindah ke botol yang lebih kecil.

 

B.      TEKSTUR DAN AROMA

Fresh Foot Spray ini teksturnya cair seperti air dan warnanya agak butek, tidak jernih. Beraroma mint dan segar seperti namanya.


C.      KANDUNGAN PRODUK

Kandungan dengan presentase terbesar setelah air pada produk ini adalah Piper Betle Leaf Extract. Tanaman yang biasa disebut Betelvine ini aslinya dari Malaysia sebelum akhirnya nyebar ke penjuru dunia dengan nama yang berbeda-beda alias bahasa Indonesianya tuh daun siriiiihhh. Daun ini bentuknya kayak daun waru yang bentuknya hati, tapi ini lengkungannya lebih bulat.

daun waru | sumber


daun sirih | sumber

Menurut artikel di Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, daun Betelvine memiliki manfaat sebagai anti-oksidan, anti-inflammatory, anti-apoptosis, anti-cancer, dan anti-microbial.  Selain itu, daun ini juga mengandung eugenol rich essential oil (1%-3%) yang berguna untuk bahan dasar obat, stimulant, antiseptic, tonic, dan formula obat-obatan tradisional [2016:938].

 

D.      CLAIM PRODUK

"Bali Alus Fresh Foot Spray membantu membuat tampak lebih segar dan menyamarkan bau kaki”

Hehe hayo siapa yang suka ngerasa kakinya bau tapi diem-diem aja? Udah tenang aja, sekarang kamu bisa pakai foot spray ini. Selain meredakan bau kaki, produk ini mampu membuat kaki terasa segar.

 

E.       CARAI PAKAI

“Semprotkan foot spray pada kaki kering atau kusam selama atau setelah beraktivitas. Dapat digunakan setiap hari”

Kalau kaki kamu sedang terasa panas pengen berendem air es, coba semprotin foot spray ini dari punggung kaki sampai telapak kaki. Dijamin nyess ademnya.

 

F.       PENGALAMAN MENGGUNAKAN BALI ALUS – FRESH FOOT SPRAY

Masih inget banget tahun 2017 pertama kali aku pakai produk ini. Waktu itu di kosan baru pulang kerja nyobain nyemprot foot spray ini ke kaki rasanya seger banget, ada sensasi mint-nya. Trus aku pake lagi besoknya di kantor siang-siang pas lagi kerja karena ga mungkin bolak-balik ke toilet buat nyiram kaki kan, boros waktu bikin kerjaan ga kelar-kelar. Rasanya nyaman banget, lumayan bantu benerin mood karena ada sensasi mint-nya juga yang bikin gremet-gremet di kaki. Biar kepala berasep, kaki harus tetep adem. Feel dingin dan mint-nya lumayan bertahan sampai satu jam pemakaian, bisa disemprot lagi kalo kaki udah mulai panas.

Selain dipake ke kaki, biasanya Fresh Foot Spray ini aku semprotin ke dalam sepatu kalo abis pulang kerja. Sepatu kalo abis dipake seharian baunya gimana sih kan apek ya. Atau bisa juga disemprotin sebelum sepatunya dipake, duh enak banget pasti nanti makenya.

Sayangnya, semakin lama produk ini digunakan semakin berkurang kekuatan cool and mint-nya. Masih ada sih dan masih berasa juga di kaki, tapi ga sekenceng pas pertama kali pemakaian.

 

G.     HARGA

Untuk ukuran 100ml, Bali Alus Fresh Foot Spray ini bisa kamu dapetin dengan harga Rp 25.000an. Bisa beli di mana aja, sayangnya ini belum ada di Indomaret atau minimart deket rumah. Deket rumah aku maksudnya.

 

H.      SASARAN PRODUK

Produk Fresh Foot Spray ini ditujukan untuk mereka yang memiliki bau kaki tidak sedap dan orang-orang sibuk yang ga sempet bolak-balik toilet buat nyiram kakinya biar seger. Bisa digunakan untuk semua kalangan.

 

I.        KESIMPULAN

Aku  rasa Bali Alus Fresh Foot Spray ini wajib masuk ke list produk perawatan kaki kita. Selain harganya terjangkau, benefit yang kita dapatkan juga ga main-main.

Pros:

+ harga terjangkau

+ kemasan ringan, ringkas, tidak mudah tumpah

+ ada sensasi dingin dan mint ketika disemprotkan ke kaki

+ meredakan bau kaki

+ meredakan bau apek pada sepatu

+ bisa digunakan berkali-kali

Cons:

- Seiring lamanya pengunaan, rasa dingin dan sensasi mint berkurang

- Belum bisa ditemukan di sembarang minimart, hanya toko offline tertentu yang menjual produk ini

 

Udah.

Buat kamu yang udah pakai produk ini juga, gimana pendapat kamu?

 

REFERENSI

Das, Suryasnata, et all. Biotechnological Intervention in Betelvine (Piper betle L.): A Review on Recent Advances and Future Prospects. In Asian Pacific Journal of Tropical Medicine. 2016. https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S1995764516301687?token=CBCB8C3AC629A03CE7514C06F5A1BA57D984CDF09F1B8A4190A2644A6D06F2F3DCCC4B3E2E1DF0DB0BEB10E0B4417D80. Accessed on June 10, 2020.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

BLOG ARCHIVE

  • ▼  2025 (4)
    • ▼  Januari (4)
      • Dead Matte Lip Cream yang Waterproof dan Transferp...
      • 2025: Say Bye to Bau Ketek! Tips Biar Ketek Ga Bau...
      • Produk skincare pertama yang aku pakai setelah lep...
      • Empties Januari 2025: Iniskin Floral Bloom Eau de ...
  • ►  2024 (24)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (56)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (31)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2021 (54)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2020 (50)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)

POPULAR THIS WEEK

  • 2 Minggu Cobain 3 Produk Wardah Perfect Bright Series yang Bantu Nipisin Bekas Jerawatku [Review]
  • Review Base Relief Hydration & Barrier Calming Serum, Serum Vegan untuk Memperbaiki Skin Barrier
  • Review Wardah Crystal Secret
  • Bundle Makeup Pinkflash Under Rp 300 Ribu Dapet 10 Jenis Produk! Ada Apa Aja, Ya?
  • Ini Dia Serum Pencerah Wajah Terbaik, Rahasia Cantik Wendy Red Velvet! [Review]
  • Chicken Skin di Ketiak Jadi Lebih Halus Pakai Rintik Skincare No Bump Lotion? [Review]
  • 2025: Say Bye to Bau Ketek! Tips Biar Ketek Ga Bau & Rekomendasi Deodorant Paling Ampuh Buat Usir Bau Ketek
  • Produk skincare pertama yang aku pakai setelah lepas dari obat dokter~
  • Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer, Pelembap untuk Kulit Berminyak Pilihan Lee Minho!
  • Dead Matte Lip Cream yang Waterproof dan Transferproof dari Allphv, Rp100k Dapet 12 Pcs? [Swatches & Review]

FRIENDS

MEMBER OF

beautynesiar
Hijabers Beauty Blogger & Vlogger
Blogger Perempuan
Jakarta Beauty Blogger

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

SOCO VOUCHER CODE: SBN03E209

BLOG STATS

ABOUT ME

Kudus, Indonesia based beauty blogger.

Hi, I’m Dian! You can find me on social media and my blog, where I share my experiences with beauty products and how they work on my post-acne skin. My journey with acne was tough, but it’s what led me here. Back then, beauty bloggers helped me discover the right products, and now I feel like it’s my turn to give back.

Through fun and relatable reviews, I’m here to help you find the best products for your skin type. Let’s navigate the world of beauty together! Let’s get in touch for any inquiries: radianikulsum@gmail.com

radianikulsum

EmbedSocial Instagram widget

Copyright © A Beauty Journal by Radiani. Designed by OddThemes