Ever since I turned 24, every birthday has made me wonder: “What new anti-aging skincare should I try next?” After years of struggling with severe acne, my skin was left with scars, enlarged pores, sagging cheeks, and fine lines that made me look older than my actual age. Even my dermatologist confirmed that my skin appeared more aged when we did a skin scan and yes, I almost cried.
Can Severe Acne Really Make You Look Older?
Absolutely. My skin used to be extremely oily, so oily, that I could feel the grease on my fingers whenever I touched my face. My dermatologist even prescribed oral medication to reduce sebum production because topical treatments alone weren’t enough to control the oil. Excessive oil makes skin look dull, and with constant clogged pores and acne flare-ups, my pores became noticeably large.
When pores stretch downward following gravity, skin naturally starts to sag and appear wrinkled. Additionally, acne scars and pigmentation can make skin look even older. Once I managed to control my acne, I slowly started incorporating anti-aging products that also targeted acne, focusing on ingredients like BHA and retinol for skin regeneration. The result? With consistent use of BHA, retinol, hydrating products, and even “gold” serums, my skin transformed. In my 30s now, some people still think I’m 24 and someone even mistook me for a high school student two years ago!
Did I Also Get Anti-Aging Treatments at a Clinic?
I tried chemical peels a few times, but each time my skin broke out badly afterward. I also tried laser treatments for acne scars but stopped after one session because it felt like having a hot iron on my face. Since then, I've focused solely on using drugstore anti-aging skincare products.
The Rise of Exosome in Anti-Aging Skincare
Beyond classic active ingredients like retinol and AHA/BHA, a new breakthrough ingredient is making waves in the global anti-aging skincare industry: Exosome. Unlike AHA/BHA, which exfoliate the skin surface, or retinol, which penetrates deeper to stimulate collagen, exosomes work at an even deeper level, the dermis, to signal skin cells to repair and regenerate from within.
Exosome skincare acts as a messenger, delivering bioactive proteins and growth factors that encourage skin rejuvenation, increase collagen and elastin production, reduce inflammation, and deeply hydrate. According to Dafna Gershoony, CEO of CONTŌR (a luxury aesthetic clinic in SoHo, NYC), exosome treatments can dramatically improve skin firmness, reduce fine lines and wrinkles, and enhance skin healing and hydration.
Clinic Exosome Treatments vs. Skincare
Due to its deep regenerative benefits, many clinics now offer exosome treatments at premium prices starting from around $300 to over $1,000 per session. While the results are promising, the cost can be a barrier for many. If your budget allows, go ahead but it’s important not to force it just because of social media trends or peer pressure.
Curious About Exosome but Not Ready for Clinic Treatments?
That’s exactly how I felt. Since chemical peels might be irritating our skin, I decided to try exosome through skincare products instead. And yes, exosome serums do exist!
Discovering Wardah Lift Regenerating Serum
I found the new Wardah Lift Regenerating Serum, an anti-aging serum formulated with exosome, Epidermal Growth Factor (EGF), PDRN, and Proxylane. It’s not just another anti-aging serum, it offers a lifting effect and supports skin firmness.
The elegant, modern turquoise bottle reminds me of aesthetic Pinterest packaging. The design is minimal and practical, with a handy pump system. The serum itself feels lightweight and silky, absorbing quickly and leaving the skin hydrated and smooth without feeling greasy.
Key Ingredients and Benefits
Exosome (from Centella Asiatica): The first vegan exosome derived from Cica, containing 10,000 mRNA/ml to deliver biological instructions that support skin repair, boost collagen and elastin, and protect the skin barrier.
Epidermal Growth Factor (EGF): Stimulates collagen and elastin production, improving skin firmness and elasticity.
PDRN 2(Polydeoxyribonucleotide): Plant-derived, with a smaller molecular size for better skin penetration and enhanced cell regeneration.
Proxylane: Derived from beechwood, it helps maintain skin density and hydration, supporting a lifted, youthful appearance.
This combination helps address fine lines, sagging, rough texture, and dullness, common concerns in global anti-aging skincare routines.
My Experience After One Week
After using the serum for a week, I haven’t yet seen dramatic lifting or contour improvements (which is normal for anti-aging products that work gradually). However, my skin already feels softer, more hydrated, and has a silky finish. Importantly, it did not irritate my skin or trigger breakouts, even when used alongside an exfoliating toner.
How to Use
I apply two pumps for the face and neck, twice a day: morning and night. In the morning, always follow with sunscreen. You can combine it with Vitamin C in the morning and the exosome serum at night. You can also alternate with retinol on different nights to reduce irritation risk.
Price and Where to Buy
The regular price is around Rp299,000 (approx. $18), but it's currently discounted to Rp153,000 (approx. $9) on Wardah’s official Shopee account (30 ml).
Pros and Cons
Pros: elegant, modern packaging, lightweight, fast-absorbing, and non-greasy texture, and affordable compared to most exosome serums on the market.
Cons: the packaging can easily show fingerprints but that's just a small cosmetic issue!
I’m excited to continue using the Wardah Lift Regenerating Serum and will update my experience once I finish the bottle. If you've tried exosome skincare or other anti-aging serums, feel free to share your story!
Sources: Cleveland Clinic. (2024, 26 Januari). Epidermis (Lapisan Luar Kulit): Lapisan, Fungsi, Struktur. Acessed on 4 Juni 2025, dari https://my-clevelandclinic-org.translate.goog/health/body/21901-epidermis James, D. (2024, 26 Januari). Everything You Need to Know About Exosomes. ELLE. Acessed on 3 Juni 2025, dari https://www.elle.com/beauty/makeup-skin-care/a46258378/what-are-exosomes-in-skin-explained/
Udah jadi kebiasaan aku sejak usia 24 tahun, setiap kali nambah umur tuh kepikirannya "perlu pakai skincare anti-aging apa lagi yaa?". Soalnya pasca sembuh dari jerawat parah selama bertahun-tahun kan masih ada "trauma" yang ketinggalan di kulit mulai dari bekas jerawat, bopeng di pipi, pori-pori keliatan besar, pipi keliatan turun, kulit keliatan kendur, sampai garis halus di pipi yang kalau aku senyum tuh keliatan banget keriput halusnya. Dan yes, selama jerawatan parah itu aku keliatan lebih tua dari usia aku yang sebenarnya. Kata dokter kulit aku juga begitu dulu waktu abis scan kulit, beliau bilang kulit aku tampak lebih tua. Dalam hati pengen nangis yaa haha.
Jerawatan Parah kok Bisa Bikin Kulit Keliatan Lebih Tua?
Ya bisa bisa aja. Kulitku dulu kan berminyak banget sampe tiap aku pegang pakai tangan tuh jari aku ada tekstur minyaknya. Waktu berobat ke dokter juga sampe dikasih obat dalam (kapsul yang diminum) buat ngurangin minyak di wajah, saking pakai obat luar aja ga mempan buat nutup kilang minyak di kulitku kali ya, haha. Minyak di kulit yang berlebihan aja itu udah bikin kulit keliatan kusam.
Trus komedo dan jerawat itu juga lebih mudah mucul di kulit berminyak (tapi ga semua kulit berminyak pasti jerawatan ya). Jajaran komedo yang menapaki karirnya sebagai jerawat besar dan meradang kalau munculnya barengan sama temen-temennya dan dalam frekuensi yang sangat intens silih berganti selama bertahun-tahun kan bikin pori-pori keliatan lebar buanget.
Nah, pori-pori yang melebar itu ga selamanya menganga ngadep depan kan, mereka pasti ngikutin arah gravitasi yaitu ke bawah~ otomatis kulit keliatan keriput karena pori-pori terbuka tadi mulai mengatup ke bawah. Kumpulan pori-pori yang nutupnya sesuai arah gravitasi bumi itu yang kalau di-zoom-out ya kulit keliatan turun karena simply udah kehilangan kepadatannya. Lalu adanya bopeng di pipi dan bekas jerawat hitam-hitam yang hampir di seluruh bagian wajah juga memengaruhi tampilan kulit jadi keliatan lebih tua.
Makanya, setelah jerawat aku mulai kalem dan bisa diajak kompromi pakai produk drugstore, aku pelan-pelan mulai pakai produk anti-aging yang bisa sekalian buat ngatasin jerawat. Produknya macem-macem, kandungannya ya itu-itu aja yang ga jauh-jauh dari bha sama retinol, pokoknya yang konsepnya bisa regenerasi kulit deh biar sekali oles dua tiga jerawat sama keriput ketendang haha. Hasilnya? Setelah rutin pakai bha, retinol, emas-emasan (yang sempet rame ada kandungan gold itu loh), trus ditambahin sama produk yang melembapkan lainnya, hasilnya yaa age-reverse. Di usia aku yang udah kepala tiga ini ada yang ngira aku masih umur 24 tahun dan yang paling parah dua tahun lalu ada yang ngira aku masih SMA wkwk (ngetik ini sambil nyengir-nyengir sendiri).
Selama Perawatan Anti-Aging Pasca Jerawatan, Aku ada Treatment di Klinik juga, ga?
Sempat beberapa kali treatment peeling tapi akhirnya aku stop dulu karena tiap abis peeling aku selalu muncul jerawat meradang yang lama banget sembuhnya. Trus pernah juga treatment laser buat ngilangin bopeng, cukup sekali aja karena ga kuat sama rasanya yang kayak ditempelin ujung setrikaan. Sejak itu sampai sekarang aku masih fokus perawatan kulit pakai produk skincare drugstore aja.
Exosome, Kandungan Skincare yang Bekerja di Lapisan Kulit Lebih Dalam
Produk-produk drugstore yang aku pakai juga muternya di situ-situ aja yang bisa dipakai untuk kulit berjerawat sama anti-aging: yang ada kandungan aktif retinol dan aha bha-nya, sisanya produk dengan kandungan lain yang melembapkan.
Tapi belakangan ada satu ingredient lain yang fungsinya sama-sama untuk meregenerasi dan meremajakan kulit tapi efeknya lebih signifikan karena dia bekerja di lapisan kulit yang lebih dalam yaitu Exosome. Kalau AHA/BHA kan kerjanya di lapisan paling atas (di lapisan paling luar epidermis: stratum korneum), retinol di lapisan bawahnya lagi (di epidermis, masuk dikit lagi ke dermis), nah kalau Exosome ini di lapisan dermis (lapisan tengah kulit).
AHA/BHAtugasnya bersihin lantai dan dinding biar keliatan lebih bersih. Di kulit, dia bersihin komedo, bersihin pori-pori, eksfoliasi, dan bantu jerawat mereda.
Retinol tugasnya manggil tukang buat benerin retakan kecil di tembok dan ngecat ulang tembok. Kalau dikaitin sama kulit, memperbaiki density atau kepadatan kulit (memperbaiki retakan tembok = menambah kepadatan tembok) dengan merangsang produksi kolagen sehingga kulit menjadi lebih padat, kencang, dan elastis.
Exosomeadalah arsiitek dan engineer yang bisa ngasih arahan dan memperbaiki semuanya dari dasar (pondasi). Biarpun sama-sama bisa merangsang produksi kolagen kayak retinol, cara kerja exosome itu seperti sinyal yang mengaktifkan sel kulit untuk memperbaiki diri dari dalam. Exosome fokusnya lebih ke anti-aging dan hasilnya lebih tahan lama.
Menurut Dafna Gershoony, CEO dan Co-Founder CONTŌR (klinik kecantikan mewah di SoHo atau South of Houston Street di Manhattan, New York City), yang disampaikan melalui website Elle, beliau mengatakan bahwa exosome dapat mempercepat penyembuhan luka secara drastis, mengurangi munculnya hiperpigmentasi akibat penuaan secara nyata, meningkatkan kekencangan kulit, mengurangi garis halus dan kerutan, melembapkan serta menutrisi kulit, dan merangsang produksi kolagen serta elastin. Hal ini dibuktikan dengan studi yang menunjukkan kulit yang dioleskan exosome setelah treatment microneedling (seperti PRP) mengalami peningkatan elastin sebesar 11,3%.
Treatment Exosome di Klinik yang Tidak Murah
Karena hasilnya yang signifikan, banyak kita temui klinik kecantikan yang menawarkan treatment exosome dengan harga beragam. Di salah satu klinik kecantikan yang namanya mirip sama toko roti aja harganya mulai Rp5.000.000, sementara di klinik lain aku lihat ada yang sampai Rp17.000.000. Di range harga segini tentu udah segmented banget pasarnya yaa, buat kita yang masih pengen coba-coba karena FOMO akibat kebanyakan scrolling sosmed perlu mikir lebih panjang lagi karena harga segitu baru treatment-nya aja, belum maintainingnya juga. Kalau budget kita aman dan napas kita masih panjang untuk menghadapi beberapa sesi kehidupan selanjutnya sih gapapa, gas gas ajaa. Tapi kalau enggak, ga perlu dipaksain yah beb apalagi sampai paylater atau pinjol demi ga ketinggalan trend. Atau karena ada peer pressure? Hhhh, safe yourself first, sister! Treatment mahal mau sampai ratusan juta kayak artis mah boleh boleh aja tapi nantii when we are ready.
Tapi aku masih kepo sama treatment Exosome, gimana dong?
Sama, aku juga ikutan kepo, hahaha.
Mundur lagi nih, dulu aku lumayan sering treatment peeling di klinik sesuai arahan dokter kulitku sejak jerawatan sampai pasca-jerawatan tapi entah kenapa tiap abis perawatan muncul jerawat meradang yang ilangnya jauh lebih lama dari jerawat selanjutnya. Mungkin karena efek abis dicongkelin komedonya? Dari situ aku putuskan untuk break dulu dari treatment peeling di klinik, kali aja kulitku butuh diem dulu haha. Tapi namanya aku suka coba-coba yahh, akhirnya aku pakai produk yang lagi rame saat itu kayak BHA yang cara kerjanya mirip peeling-peeling-an untuk mengangkat sel kulit mati. Anehnya kok ya selama pakai produk BHA tuh kulitku baik-baik aja, jerawat juga ikut kekontrol.
Nahhh, berdasarkan cerita aku di masa lalu itu aku jadi pengen nyobain exosome versi skincare. Emang ada? Ada. Aku liat Wardah punya produk serum yang ada kandungan Exosome-nya beserta ingredients utama lainnya yang kalo digabung bisa untuk anti-aging tapii ssstt bukan anti-aging biasa, ini ada efek facelift-nya.
Ini dia produk serum anti-aging Wardah terbaru, Wardah Lift Regenerating Serum, yang mengandung Exosome, Epidermal Growth Factor, PDRN dan Proxylane. Dari kandungannya aja udah anti-mainstream dari kebanyakan skincare yang aku pakai. Kita bahas lebih dalam lagi, yuk!
Ga cuma kulit aku aja glow up, tapi kemasan produk skincare Wardah juga, hihi. Botol pump berwarna hijau tosca dengan style yang elegan dan modern ini ngingetin aku sama packaging-packaging estetik di pinterest yang sering aku lihat. Design dan layout tulisan pada packaging botolnya juga simpel dan rapi banget.
Pada bagian depan kemasan, hanya ada keterangan nama produk (Wardah Lift Regenerating Serum) dan kandungan utama anti-aging pada produk ini (Exosome dan EGF-PDRN). Sementara di bagian belakang ada nama produk, cara pemakaian, dan netto produk.
Meski kemasannya keliatan wah dan berat, botol pump ini tetap terasa ringan saat dipegang sangat handy. Di bagian pump sampai bawah leher kemasan itu dia teksturnya glossy dan memantulkan cahaya dari sekitarnya. Kalau di area bawahnya lagi (body), teksturnya doff cenderung transparan yang sama-sama bisa mantulin cahaya soalnya di dalamnya ada kemasan tabung yang teksturnya sama seperti tekstur pump.
Di area aplikator pump, kalau kita lihat dari atas ada petunjuk penggunaannnya. Kalau mau dipakai tinggal geser ke kiri aja (open) dan kalau udah dipakai dan mau disimpen tinggal geser kanan aja (stop) supaya lubang kemasannya terkunci dan tidak terpapar udara dari luar yang bisa masuk ke dalam. Penampang aplikatornya besar dan lebar seukuran botolnya yaa, aku agak kagok waktu pertama kali makainya since it's new for me. Tapi untuk performa pump-nya sih cukup empuk, mudah dipencet, dan produk bisa keluar dengan baik.
Informasi lain mengenai produk serum Wardah anti-aging ini bisa kita baca di kemasan box-nya. Selain ada keterangan cara pemakaian yang lebih detail juga ada penjelasan manfaat dari kandungan utamanya. Dan oh, ga lupa juga ada ingredients lengkapnya.
Tekstur kemasan box-nya juga sama-sama glossy dan sama-sama ninggalin jejak jari kalau kita abis megang packaging itu.
Tekstur, Warna, dan Aroma Wardah Lift Regenerating Serum
Tekstur: waktu pertama kali keluar dari lubang pumpnya, tekstur keliatan creamy dan cloudy. Waktu dioles ke kulit teksturnya terasa ringan, halus, dan lembut, mirip seperti tekstur face lotion. Dia mudah meresap, finishnya di kulit terasa lembap dan halus yang cenderung silky.
Warna: teskturnya berwarna putih saat keluar dari kemasan dan waktu diolesin ke kulit warnanya berubah jadi milky (putih yang transparan).
Aroma: ada sedikit bau tanamannya yang lebih ke aroma bunga tapi kalem bangeett baru ketahuan kalau dicium dari jarak sangat dekat.
Kandungan dan Manfaat Wardah Lift Regenerating Serum
Produk Wardah Lift Regenerating Serum digunakan untuk mengatasi garis halus seperti yang ada di garis senyum atau expression line, tekstur kulit kasar, dan kulit yang tidak bercahaya atau kusam.
1. Exosome:bahan aktif yang terinspirasi dari perawatan klinis untuk menjaga regenerasi kulit. Exosome bisa dihasilkan dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Kandungan exosome pada produk Wardah Lift Regenerating Serum ini berasal dari tanaman Cica (exosome vegan pertama di dunia). Exosome dari Cica mengandung 10.000 mRNA/ml, yaitu instruksi biologis dari Exosome. Instruksi biologis dari Exosome, maksudnya? Jadi cara kerja exosome itu kan kayak kurir yang nganterin paket ke rumah-rumah. Nah, paket-paket tadi yang berisi bioactive proteins, growth factors, dan nucleid acids itu isinya instruksi biologis dari exosome untuk memberi tahu kulit agar memperbaiki dan meregenerasi dirinya sendiri. Manfaat exosome dalam skincare antara lain sebagai efek anti-inflamasi, menyembuhkan dan melembapkan kulit, merangsang sintesis protein matriks ekstraseluler (kolagen, elastin), dan melindungi kulit.
2. Epidermal Growth Factor:faktor pertumbuhan mirip manusia (bioidentik) yang menjaga kolagen untuk kulit yang halus dan kenyal. Epidermal Growth Factor (EGF) itu seperti instruksi yang dibawa oleh sel atau exosome untuk membuat lebih banyak kolage dan elastin yang berguna untuk memperkuat struktur kulit. Selain itu, EGF pada serum anti-aging ini juga meningkatkan Hyaluronic alami yang berfungsi untuk menjaga kekencangan, kekenyalan, dan hidrasi kulit.
3. PDRN (Polydeoxyribonucleotide): menjaga elastisitas kulit. PDRN yang digunakan dalam serum ini berasal dari tanaman, berat molekulnya lebih kecil dari PDRN yang berasal dari hewan sehingga efektivitasnya lebih banyak 100x untuk merangsang regenerasi sel kulit.
4. Proxylane:menjaga kekencangan kulit. Pro-xylane adalah molekul hibrida antara gula dan protein yang berasal dari kayu pohon beech. Molekul ini meniru fungsi molekul alami yang terdapat di kulit yang berperan penting untuk menghidrasi dan mensupport kepadatan kulit.
Cara Pemakaian Wardah Lift Regenerating Serum, serum Wardah untuk mengencangkan kulit
Aku pakai serum ini sebanyak 2 pump untuk area wajah dan leher, frekuensi pemakaiannya dua kali sheari pada pagi dan malam hari. Kalau dipakai di pagi hari, pastikan jangn sampai skip sunscreen ya, sis!
Aku pakai serum ini barengan sama exfoliating toner yang dipakai abis cuci muka karena aku lagi ada jerawat, trus ditimpa sama essence buat ngalemin dan ngelembapin kulit sebelum akhirnya lanjut pakai Wardah Lift Regenerating Serum ini.
Boleh dipakai sama Vitamin C?Boleh. Misal kita lagi pakai Wardah 10% Vitamin C Ferulic Acid Radiant Charge Serum juga, nah pakai serum itu di pagi hari. Trus malemnya pakai Wardah Lift Regenerating Serum. Saat digunakan bersamaan, Vitamin C menangkal kerusakan, sementara Exosome memperbaiki dan meregenerasi. Boleh dipakai sama Retinol? Boleh tapi lebih baik di hari yang berbeda supaya meminimalisir iritasi.
Pengalaman Memakai Wardah Lift Regenerating Serum
Sampai di detik aku nulis artikel ini, aku baru pakai serum ini selama satu minggu. Hasil yang aku rasakan belum begitu signifikan dan mencapai manfaat produk yaitu "lifting" dan adanya perubahan tampilan kontur wajah yang lebih kencang. Yah, namanya juga baru seminggu yaa, hehe. Mungkin sekarang lagi proses regenerasi dulu dari dalam yang aku ga bisa lihat pakai mata telanjang aku, tapiiiii setelah seminggu pemakaian kulitku terasa lembap dan halus. Lembap halusnya tuh ada sentuhan silky-nya gitu loh dan kalau kulitku mulai berminyak tuh jadi mantulnya baguss.
Aku kan pakainya bareng exfoliating toner, nah itu bikin kulit iritasi ga? Sama sekali enggakk, aku ga mengalami yang namanya kulit jadi perih semenjak mengkombinasikan dua produk ini. Alhamdulillah ga ada bruntusan juga dan kondisi jerawat ga semakin parah.
Kulitku yang oily makin berminyak ga pakai serum ini? Enggak. Ga makin berminyak tapi ga bikin kulit terasa kering juga setelahanya.
Akan aku update lagi cerita pemakaian aku sampai produk ini habis. Kalau aku lupa, boleh diingetiinn.
Harga Wardah Lift Regenerating Serum? Beli di Mana?
Harga normal Wardah Lift Regenerating Serum Rp299.000 tapi sekarang lagi ada diskon jadi Rp153.000 di Wardah Official Shopee Account. Netto: 30ml, BPOM NA18242000770.
Kelebihan dan Kekurangan Wardah Lift Regenerating Serum
(+) Kemasan udah kece bangeett, modern, ala-ala pinterest. Tekstur ringan dan cepat meresap, aku combine sama exfoliating toner buat bersihin komedo dan jerawat juga kulitku tetep baik-baik aja, dan bikn kulitku lebih lembap halus yang silky jadi terasa ada bouncy-bouncy-nya gitu. Untuk harga memang agak lebih mahal dari produk Wardah sebelumnya yang biasa ada di pasaran tapi aku tetep masukin ini sebagai kelebihan soalnya harganya masih affordable dibanding harga produk skincare lain yang ada kandungan exosome-nya itu udah di harga Rp500.000 ke atas.
(-) Kemasannya yang tidak "abis dipegang-proof" wkwk, ada jejak tangan kita yang nempel di kemasan. Itu aja. Selebihnya, aku belum menemukan kekurangan dari produk ini.
Terus?
Untuk hasil selanjutnya akan aku update lagi nanti karena aku penasaran sama Exosome versi skincare ini. Kalau kamu punya pengalaman serupa atau pernah coba serum dengan kandungan Exosome, share cerita kamu juga yaa!
James, D. (2024, 26 Januari). Everything You Need to Know About Exosomes. ELLE. Diakses pada 3 Juni 2025, dari https://www.elle.com/beauty/makeup-skin-care/a46258378/what-are-exosomes-in-skin-explained/
Agak syok dikit yah kemarin waktu aku ngecek kapan terakhir posting di blog eh ternyata udah 4 bulan yang lalu, haha. Tapi tenang, kali ini aku dateng bawa rentetan produk skincare yang aku pakai sejak awal tahun 2025.
Kondisi Kulit dan Intensitas Pemakaian Skincare
Dari akhir 2024 aku tuh ngerasain yang namanya muaaless banget skincare-an. Satu hari bisa rajin pakai skincare lengkap, besok-besoknya ga pakai skincare sama sekali, besoknya pakai skincare lagi tapi cuma yang basic basic aja. Jadilah kondisi kulitku tuh kadang mulus kadang jerawatan, kadang ya dehidrasi aja. Selama 5 bulan terakhir ini aku pakai 15 produk skincare (pakainya ganti-gantian, bukan yang sekali skincare-an langsung 15 produk dipake) yang bakal aku jabarin semuanya di bawah ini~
15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025
Ready yaa, semoga bisa membantu kamu yang lagi nyari-nyari referensi skincare!
15 Skincare yang Aku Pakai Sejak Awal 2025. Mana yang Worth It Pros & Cons
Aku pakai clay mask ini simply untuk bersihin komedo dan ngereset kulit yang kasar biar berasa alusan dikit. Trus kalau udah pakai clay mask tuh bawaannya enak aja pas ngaplikasiin produk skincare selanjutnya, kulit jadi berasa lebih kenyal. Teksturnya clay pekat berwarna abu-abu gelap, gampang diratain ke kulit, dan tekstur maskernya akan mengeras saat udah mulai megering. Yang aku suka waktu maskernya kering (setelah 10-15 menit, tergantung suhu ruangan juga) sih dia ga bikin kulit terasa kaku. Buat ngomong masih bisa banget. Dibilasnya susah nggak? Dibilang susah sih enggak, tapi perlu sambil dipijat atau diusek-usek dulu gitu pas ngebilas soalnya kalo dibilas biasa maskernya masih ada yang nempel. Namanya juga clay ya kan, berasa bersihin lumpur yang nempel di muka wkwk. Untuk aromanya, I am not sure ini wangi apa, ada kesan powdery-nya gitu.
Wardah - Nature Daily Mineral+ Clarifying Clay Mask (BPOM NA18180200370) mengandung mineral alami yang mana kaolin dan bentonite-nya akan mendetoks kulit dari kotoran, debu, dan polusi. Dia juga ada kandungan CarboActiv yang bekerja seperti magnet saat membersihkan kotoran. Masker ini punya kemampuan oil absorber alias menyerap minyak berlebih secara menyeluruh tanpaa bikin kulit terasa kering setelah maskeran, ini bakal helpful banget sih buat oily skin. Untuk hasil maksimal, bisa dipakai 1-2x seminggu. Kalo aku maskeran kemarin sih seingetnya aja :(
Harga: sekitar Rp 15ribuan (60ml). Beli di shopee: https://s.shopee.co.id/gDlu6TDwB . Btw guys, aku pernah bahas produk ini di youtube, silakan kalau mau nonton hihi.
Pros: harga 15ribuan dipake berkali-kali ga gampang habis alias bisa hemat banget, praktis soalnya kemasannya tube, dan teskturnya ga gampang kering di dalam kemasan setelah disimpan berbulan-bulan. Cons: belum nemu, hihi.
2. Peeling Serum: Perfect White - Red Peeling Whitening Serum
2. Peeling Serum Perfect White - Red Peeling Whitening Serum
Kalo bahas peeling serum aku jadi inget produk peeling serum pertama yang aku pakai dulu dari The Ordinary, perihnya ga main-main pas diolesin ke kulit haha. Kalau sekarang sih udah banyak yah produk skincare lokal yang ngeluarin produk serupa dan yang aku suka sih mostly lebih gentle, ga bikin perih atau cekit-cekit di kulit.
Salah satu brand lokal yang punya produk peeling serum ada dari Perfect White dengan Red Peeling Whitening Serum-nya (BPOM NA18230117431) yang lagi aku pakai belakangan ini. Perih ga? Enggak. Ga perih sama sekali, bahkan waktu kena jerawat meradang (bukan jerawat terbuka) aku ga ngerasain apa-apa. Tapi ini balik lagi sama ketahanan kulit teman-teman juga yaa. Yang unik dari peeling serum ini tuh dipakainya cuma selama 1 menit aja, jangan kelamaan apalagi dipakai sampai ketiduran. Pernah sekali waktu aku pakai sampai ketiduran, pas habis dibilas sih ga ada efek gimana gimana. Tapi besokannya kulitku di area dagu jadi kasar dan agak keras, kalo digaruk kasar-kasarnya tuh jadi kayak mau berdarah. Better ikutin aturan pemakaian yang ada di produk aja ya hehe.
Yes, ini tuh dipakainya kayak masker, bukan serum yang dipakai semaleman. Cukup diolesin ke kulit trus dibiarin selama 1 menit aja lalu dibilas. Bisa digunakan 2-3x dalam seminggu. Aku amaze sama produk peeling serum ini udah bisa dipakai sama anak-anak usia 12 tahun, bisa glow up sejak dini yah 😊
Teksturnya kayak gimana? Teksturnya cair tapi agak kental jellysh kenyel-kenyel tapi cair encer gitu deh wkwkw.
Peeling serum fungsinya buat apa sih? Simpelnya, buat membantu meregenerasi sel kulit kita. Dia tuh sejenis produk eksfoliasi tapi lebih ngebut gitu performanya kalo dibandingin sama toner atau serum. Peeling serum ini punya kandungan AHA, BHA, PHA, Niacinamide, dan KojicAcid Dipalmitate yang dapat mengangkat sel kulit mati, merawat keremajaan kulit, serta menjaga kelembapan kulit. Meski fungsinya untuk eksfoliasi, pas dibilas itu kulit rasanya aluuuss banget. Kalo kita rutin pakenya, segala komedo yang biasaya nangkring di hidung, jidat, di manapun jadi gonee. Seiring waktu jadi jarang muncul komedo atau bahkan jerawat, pori-pori jadi bersih deh. Trus beberapa kali malemnya aku pakai ini, besok paginya aku pakai sheetmask dari Some By Mi Yuja Niacin Anti Blemish Daily Mask, nah nyongkelin komedo tuh rasanya empuk bangeett, gampang banget 😂.
Dipakenya sebelum atau setelah facial wash? Setelah yaa. Jadi pastikan kulit kita bersih dulu biar peeling serumnya bisa bekerja dengan maksimal.
Kandungan lengkap: Aqua, Glycerin, Lactic Acid, Triethanolamine, Salicylic Acid, Glycolic Acid, Malic Acid, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Phenoxyethanol, Dextrin, Niacinamide, Xanthan Gum, Amylopectin, Gluconolactone, Mandelic Acid, Citric Acid, Polyacrylate Crosspolymer-6, CI 77491, Fragrance, Disodium EDTA, Caprylic/Capric Triglyceride, CI 19140, CI 15985, CI 14720, CI 42090, Kojic Dipalmitate
Salah satu produk cleanser favorit aku saat ini karena makenya ga perlu kapas, tinggal diaplikasiin ke muka trus dibilas. Teksturnya ringan banget, enggak lengket, runny, dan hampir ga berbau. Perlu dinotis sih kalau teksturnya bakal berubah jadi milky kalo kecampur sama air! Yang aku suka, dia tuh enak banget dipake buat mijit muka sampe komedo-komedo yang ada di kulit kita pada rontok. Selain itu, dia juga bisa bersihin makeup sampai bersiih etapi kalau untuk makeup waterproof hmm 95% ilang sih dan tetap ada sisa nodanya. Tinggal diulangin aja terus sampai bener-bener bersih.
Bisa dipake di bibir sama kelopak mata ga? Bisaa dongg. Bisa buat bersihin lipstik sama eyeshadow juga yaah. Menurutku ini salah satu pilihan paling aman kalau temen-temen mau bersihin eyeliner pakai cleansing oil ini karena selain gausah pakai kapas (meminimalisir iritasi) juga lebih gentle aja rasanya.
Abis dipake berasa ada residu minyaknya nggak? Enggak. Meskipun ini cleansing oil, dia ngga nyisain residu lengket-lengket atau berasa minyakan gitu di muka. Yang ada kulit malah terasa halus dan ada lembap-lembapnya juga.
Kulit aku acne-prone, aman ga kalau aku pakai ini? Kulitku juga acne-prone dan selama ini baik-baik aja. Cleansing oil ini bisa dipakai untuk tipe kulit kering, berminyak, sensitive, acne-prone, dan dehidrasi.
Anw, dia ada kandungan Hyaluronic acid yang memberikan hidrasi dan mengnci kelembapan supaya kulit terasa lebih plumpy dan supple, juga 19 types of plant dan 10% natural oils complex yang bisa meluruhkan kotoran di wajah, bikin kulit terasa lebih halus, dan ga perih di mata.
Kandungan lengkap: Cetyl Ethylhexanoate, Canola Oil, Caprylic/Capric Triglyceride, PEG-20 Glyceryl Triisostearate, PEG-8 Isostearate, 1,2-Hexanediol, Rosa Canina Fruit Oil, Camellia Japonica Seed Oil, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Sodium Hyaluronate, Camellia Sinensis Leaf Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Extract, Malpighia Emarginata (Acerola) Fruit Extract, Euterpe Oleracea Fruit Extract, Vaccinium Angustifolium (Blueberry) Fruit Extract, Morus Alba Fruit Extract, Vitis Vinifera (Grape) Fruit Extract, Prunus Avium (Sweet Cherry) Fruit Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Leontopodium alpinum extract, Ethylhexylglycerin, Pyrus Communis (Pear) Fruit Extract, Rosa Damascena Flower Water, Iris Florentina Root Extract, Cucumis Melo (Melon) Fruit Extract, Hedera Helix (Ivy) Leaf/Stem Extract
Pros: tekstur ringan, bisa bersihin komedo, dan ada versi kemasan mininya juga yang udah aku buktiin aman dibawa-bawa pergi, ga bleberan. Cons: masih jarang dijual di Indonesia.
4. Facial Wash: Wardah - Hydra Rose Gel To Foam Cleanser
4. Facial Wash Wardah - Hydra Rose Gel To Foam Cleanser
Hydra Rose ini series favoritku dari Wardah, semua produkya berfungsi untuk menghidrasi kulit. Tak terkecuali facial wash-nya yang bertekstur gel, busanya lembut, dan finishnya beneran bikin kulit halus lembuutt bangett. Minusnya emang ga begitu mengangkat minyak di area lipatan hidung.
Dia mengandung 72 Hours Hydrating Active yang membantu melembapkan kulit, Rose Oil sebagai antioksidan dan memberikan efek soothing serta mampu membersihkan wajah dari debu, minyak, kotoran, dan sisa make-up tanpa membuat kulit terasa kering setelah dibilas.
Facial wash ini bisa dipakai untuk semua jenis kulit. Aku yang beberapa bulan lalu lagi jerawatan juga pake ini dan ga merasakan ada efek negatif akibat pemakaian sabun ini.
Pros: teksturnya lembut, busanya lembut dan halus, finishnya bikin kulit halus banget, baik-baik aja dipakai di kulit berjerawatku (kalau jerawatnya lagi parah better pakai facial wash yang buat jerawat aja, ya!). Cons: ga begitu mengangkat minyak di lipatan hidung.
Berdasarkan pengalaman pemakaian selama berbulan-bulan (biarpun on off juga sih hihi), menurutku ini salah satu facial wash yang worth to have buat yang suka pakai facial wash dengan performa gentle dan sama sekali ga perih di jerawat meradang, ada sensasi semriwingnya dikit waktu awal pemakaian, isinya banyak (100gr), dan harganya sekitar Rp27.000. Suka ada diskon juga dia di toko resminya di shopee: https://s.shopee.co.id/8Uweqg7oLy
Teksturnya creamy, pekat, keliatan silky, busanya banyak tapi lembut. Setelah pakai facial wash ini, aku merasa minyak di kulit wajah aku lumayan terangkat tapi di bagian lipatan hidung perlu diulangi lagi since tipe kulitku yang oily emang suka buka tambang minyak di area situ wkwk.
Sabun muka ini bikin kulit kering engga sih? Enggak. Finishnya di kulit tuh kesat tapi yang halus gitu. Ini sekarang aku posisinya lagi ngetik abis selesai mandi dan masih berasa banget feelnya gimana abis cuci muka pakai sabun ini hehe. Di dagu aku lagi ada jerawat meradang btw dan ga ada efek negatif setelah bersihin muka pakai produk Jepang yang diproduksi di China ini. Sebelumnya, aku juga udah pernah bahas produk ini secara lengkap barengan sama acne treatment gel dan acne patch-nya La Personal juga di sini.
Dia ada kandungan Centella asiatica-nya yang berfungsi menenangkan kulit yang rawan berjerawat, terutama untuk kulit yang sensitif. Trus dia juga bisa menghaluskan dan membantu meringankan iritasi atau inflamasi pada kulit karena ada witch hazel extract-nya di sini.
6. Toner: the SKIN HOUSE - Pore Control Powder Toner
6. Toner the SKIN HOUSE - Pore Control Powder Toner
Salah satu toner yang lebih sering aku pakai untuk CSM-an daripada dipakai as toner itu sendiri wkwk karena teksturnya sangat ringan kayak air. Kalo diliat dari teksturnya dia ada putih-putihnya gitu kan, nah itu mattifying powdernya yang bikin kulit terasa lebih matte (cocok buat kulit berminyak yaa). Perlu dikocok dulu biar menyatu sama tekstur airnya sebelum dipake. Putih-putihnya tadi ga akan ninggalin residu di wajah.
Toner ini dikenal sebagai dual-formula toner, yaitu formulasi cairnya yang menenangkan kulit digabungin sama formula bubuk yang berfungsi untuk ngasih efek matte di kulit secara efektif untuk mengurangi kelebihan minyak dan memperbaiki tampilan pori-pori.
the SKIN HOUSE Pore Control Powder Toner mengandung Tea Tree & Green Tea untuk mengontrol produk sebum dan menenangkan kulit dan Silica untuk mengatur kadar minyak dan sebum di kulit. Dalam proses produksinya, toner ini tidak diuji pada hewan dan juga tidak mengandung paraben.
Aku suka pakai toner ini simply karena teksturnya kental dan bikin kulit lembap dan bouncy aja sih, apalagi pakenya setelah rutin pakai peeling serum, haaaluuss pol rasanya. Teksturnya kental mirip essence tapi terasa lebih encer dan lumayan cepat meresap juga di kulit. Sebagai pemilik kulit dehidrasi, toner yang bisa ngasih hidrasi secara mendalam (deep hydrating) ini rasanya nolong banget biar kulit keliatan lebih lembap.
Menurut informasi di produknya, toner ini memiliki pH seimbang, yang artinya produk ini punya ingkat keasaman atau kebasaan yang sama dengan pH alami kulit (4,5-5,5). pH seimbang dalam skincare gunanya untuk melindungi kulit dari infeksi, iritasi, dan mengontrol produksi minyak. Nah kalo ga seimbang, kulit jadi rawan kering, sensitif, muncul jerawat, bahkan barrier kulit bisa rusak.
Trus dia juga ga mengandung essential oil, makanya toner ini aman dipakai buat kulit sensitif. Sebenernya essential oil, minyak yang dihasilkan dari tumbuhan kayak tea tree oil, tuh ga bahaya tapi untuk meminimalisir penyebab alergi aja.
Toner asal Korea ini mengandung Sodium Hyaluronate yang memberikan hidrasi mendalam dan membuat kulit terasa lembut; Beta-Glucan yang bisa menenangkan kulit, memperkuat skin-barrier, juga meregenerasi kulit; dan Centella asiatica Extract yang membantu meredakan kulit iritasi dan sensitif lebih cepat. Semua jenis kulit dari kering, berminyak, kombinasi, sampai sensitif bisa pakai toner ini. Aku pun yang kulitnya acne-prone masih pakai ini (kondisi jerawatan ilang muncul tapi ga parah).
Kalo kulit berminyak pakai toner ini, jadi makin lengket ga sih kan teksturnya kental? Enggak. Dia tetep bikin kulit kita lembap tanpa terasa lengket. Dan karena pH seimbang tadi, toner ini bisa mengontrol kadar minyak di kulit kita tapi ga sampe bikin kulit kering. Btw toner ini bisa dipakai pagi dan malam setiap hari yaa. Saran dari website Klairs, "We recommend multiple applications on dry areas.". BPOM NA26201200738.
8. Essence: the SKIN HOUSE - Rice Active Essence Cleansing Water
8. Essence the SKIN HOUSE - Rice Active Essence Cleansing Water
Pernah ga kamu jatuh cinta banget sama satu barang dan ga mau produk itu ilang atau habis? Nahh kalau aku, aku ga mau produk ini cepet abiis soalnya dia tuh bikin kulitku lembappp bangett tapi lembapnya yang sampe bikin tekstur kulit muka jadi licin dan halus dan kenyal dan plumpy gitu loh sejak pertama kali pemakaian pluuss kulit keliatan lebih dewy dan sehat. Buat yang pernah pakai produk ini, setuju ga sama kata aku? 😍
Namanya emang cleansing water, tapi fungsinya ada tiga yaitu sebagai cleanser, toner, dan essence. All in one gitu. Sebagai cleanser, aku akui dia bisa bersihin makeup waterproof sampai bersih banget dan nggak perlu dibilas. Sementara sebagai toner dan essence, menurutku ini best choice banget buat dipake di step awal skincare sebelum lanjut pakai serum sampai moisturizer. Feeling lembapnya yang licin itu sangat terasa. Aku sendiri paling sering pakai produk ini sebagai essence meskipun dia sendiri bisa dipakai untuk mewakili seluruh step skincare dari cleansing sampai moisturizing berdasarkan cara pemakaian di websitenya.
Gentle and mild. Easy to wash daily dust and doesn't need harsh rubbing. No need rinse off. Rinse-free skincare: cleanse, moisturize, done. No need apply moisturizer after cleansing.
Baik digunakan sebagai cleanser menggunakan kapas atau nggak, rasanya sama-sama halus dan lembut sekali di kulit sehingga bisa digunakan untuk bersihin makeup atau sunscreen di kuit sensitif. Jangan lupa sebelum dipakai, dikocok dulu supaya putih-putih yang ada dalam botolnya menyatu dengan formulasi cair produknya. Putih-putihnya itu namanya rice extract yang berfungsi sebagai natural exfoliator. Teksturnya ringan dan terasa sedikit licin, warnanya milky.
Berarti ini bisa dijadiin skipcare dong? Bisa jadi. Aku pernah sekali pakai produk ini dari sebagai cleanser sampai moisturizer alias cuma pake ini doang sebelum tidur, bangun-bangun dan besokannya ya alhamdulillah kulitku baik-baik aja ga ada nambah jerawat. Ada kemungkinan aku akan pakai dia sebagai all in one skincare kalau lagi bener-bener males skincarean tapi ingin tetap kulit terasa lembap ataauu saat travelling. Untuk saat ini, aku masih nyaman mengunakan the SKIN HOUSE - Rice Active Essence Cleansing Water sebagai essence. Nah kalau mau dibawa travelling, aku rasa isi dari produk ini perlu dipindahin ke botol lain karena kalo tetep di kemasan yang sekarang tuh dia lebih rentan rembes kalo naruhnya kejungkir balik.
Ngomongin soal apa yang ada di dalam produk ini, dia punya 3 kandungan utama yaitu Brown Rice Bran, Panthenol, dan Castor Oil. Brown Rice Bran yang berperan mencerahkan kulit dan membantu meningkatkan proses regenerasi sel kulit. Ingredient satu ini juga ada Vitamin E dan B5-nya untuk menutrisi secara dalam memberikan hidrasi yang intens. Jadi pas udah dipake, kulit terasa bersih, dewy, dan halus tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit. Panthenol gunanya untuk meningkatkan hidrasi dan level elastisitas kulit, dan dengan Castor Oil kulit kita terasa halus dan lembut, dia juga membantu memulihkan dan menjaga kelembapan kulit sekaligus memberikan efek perawatan untuk mengurangi tampilan kerutan.
Kandungan lengkap: Water(Aqua), PEG-7 Glyceryl Cocoate, Dipropylene Glycol, Cocamidopropyl Betaine, Butylene glycol, 1,2-Hexanediol, Panthenol, PPG-26-Buteth-26, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Synthetic Fluorphlogopite, Tin Oxide, Titanium Dioxide, Anthemis Nobilis Flower Extract, Sodium Hyaluronate, Oryza Sativa (Rice) Bran Extract, Sapindus Trifoliatus Fruit Extract, Persea Gratissima (Avocado) Fruit Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Disodium EDTA, Pyrus Communis (Pear) Fruit Extract, Rosa Damascena Flower Water, Iris Florentina Root Extract, Cucumis Melo (Melon) Fruit Extract, Hedera Helix (Ivy) Leaf/Stem Extract.
the SKIN HOUSE - Rice Active Essence Cleansing Water bisa digunakan untuk semua jenis kulit khususnya kulit kering, dehidrasi, normal, dan kombinasi. Dia juga cruelty free, sulfate free, no mineral oil, no parabens, no silicon, dan no alcohol.
Pros: beneran all in one skincare, bikin kulitku terasa halus lembut licin juga keliatan dewy sehat mantul kalo kena cahaya, bisa bersihin makeup waterproof dan transferproof tanpa terasa sakit, dan bisa jadi penolong kulit kering juga dehidrasi supaya terasa lebih lembap. Cons: kemasannya kurang travel-friendly, rembes beb kalo naruhnya kebolak-balik.
Salah satu serum yang menurutku perlu awareness lebih luas lagi dan perlu dibahas lebih detail karena aku excited kemarin kemarin waktu pakai rutin secara tuh hasilnya di kulitku melebihi ekspektasi yang ada di kepalaku. Dan kalau aku googling, kebanyakan dibahas one-pump activationnya, iya bener semuanya bisa bermula dari sini tapi belum banyak yang cerita progress before-afternya dan gimana kok ini bisa terjadi.
Tadinya aku sempet skeptis dari namanya, brightening serum, kan udah umum banget gitu jadi aku mikirnya oh ya ini buat nyerahin kulit blablabla like one of many. Tapi beruntungnya karena dari awal tahun ini aku lagi males skincare-an, jadi skincare yang aku pake tuh cuma dikit jadi kulitku bisa lebih fokus. Waktu lagi nyobain serum ini, aku pakai clay mask sama facial wash dari Wardah Hydra Rose. Facial washnya aja fokus ke hydrating karena kulitku rasanya kering (yaiyalah wong males skincarean wkwk), serumnya Gmeelan ini juga fokusnya ke mencerahkan, sementara kulitku lagi jerawatan haha. Ga nyambung kan, masalah kulitnya apa, skincare yang dipake apa. Dan ekspektasiku tuh sebatas paling bekas jerawat aja yang pudar. Tapiii pas lagi ngedit konten before-after aku jadi bingung kok jerawat juga ikutan pudar???
Nah sekarang kita tarik ke kandugan serum ini apa aja yaa yang kira-kira bisa bikin jerawatku ikutan pergi.
Glabridin Brightening Patented Technology: Diekstrak dari Glycyrrhiza glabra (licorice), yang dikenal karena sifatnya yang lembut, mencerahkan dan memutihkan kulit serta diproses dengan paten teknologi. Produk ini menekan aktivitas tirosinase untuk mengurangi produksi melanin. Astaxanthin: ditemukan dalam alga tertentu serta bahan natural dari laut seperti salmon, udang, lobster, dan krill. Dikenal sebagai raja karotenoid, kaya akan anti-oksidan, menawarkan manfaat luar biasa untuk kesehatan dan perawatan kulit Anda.
Dari kandungan Glabridin di sini yang ditonjolkan kan kemampuan mencerahkan kulitnya, tapi jangan lupa kalo licorice juga bisa untuk mengatasi jerawat. Jadi ga heran kenapa jerawatku ikutan ilang waktu pakai serum ini. Sementara Astaxanthin, yang selama ini aku denger kandungan ini dari TikTok yang bahas supplemen Astaxanthin bisa bikin awet muda, dia kan ada kandungan anti-oksidan yang tugasnya mencegah radikal bebas ke kulit. Nah salah satunya ya itu kulit jadi ga gampang jerawatan (mencegah) tapi aku ga ngira kalau sampai bikin jerawat ikutan bersih.
Kamu makannya sehat kali jadi jerawatnya ilang? Nope. Aku lagi sering banget makan makan mie instan, minumnya juga kopi. Sepengamatanku sih seperti itu yaa, gatau juga kalau misalkan ada pengaruh dari teknologi Double Cabins Lock Fresh One-pump Activation pada serum ini yang punya andil besar dalam progress jerawatku yang sampai pudar.
Double Cabins Lock Fresh One-pump Activation apaan sih? Jadi serum ini kalo masih baru dan belum pernah dipake itu kan warna teksturnya putih, nah tapi pas mau dipake, waktu kita mencet pumpnya itu nanti ada orange-orange-nya yang mulai menyatu sama teksur serum warna putih itu. Setelah dikocok, serum berubah warna menjadi orange. Tonton video aku di bawah ini ya biar makin jelas kayak gimana, hihi.
Orange-orange-nya tadi itu merupakan kandungan Astaxanthin yang (((diumpetin))) di kabin dalam, di dalam pipa kecil di bawah pump. Kenapa diumpetin dulu dan baru disatuin pas mau dipake? Gunanya untuk mengunci kesegaran dan mempertahankan efektivitas essence. Kalo aku bayanginnya sih kayak teknologi encapculated retinol yang mana retinolnya baru akan dikeluarin saat produk skincare yang mengandung encapsulated retinol masuk ke dalam kulit. Kira-kira begitu deh pengandaiannya. Trus di bawah pipa itu disebut kabin luar yang kaya akan vitamin C dan meningkatkan efek brightening. Dari teknologi dua kabin itu dinamakan double cabins lock fresh. Trus one-pump actvation-nya itu ya tadi Astaxanthin-nya baru kecampur sama formulasi serum (tekstur warna putih) setelah pump-nya dipencet untuk pertama kalinya. BPOM NA11241900096.
Pros: jerawatku bisa ikutan ilang, bikin kulit terasa lembap dan halus banget. Cons: ngga ada.
10. Serum: SBC Skin - Hydrating Treatment Bakuchiol Vita C Essence
10. Serum SBC Skin - Hydrating Treatment Bakuchiol Vita C Essence
Aku baru pakai serum ini beberapa kali aja jadi belum bisa ngomong banyak tapi yang pasti aku suka banget sama teksturnya yang ringan dan bikin kulit super lembap. Serum ini berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit, menjaga kesehatan skin-barrier, mengurangi garis halus, mencegah timbulnya jerawat, dan melindungi kulit dar iritasi. Wih, bisa semuanya ya. Nanti aku update lagi yah buat update progress pemakaian produk ini, hihi.x
Serum ini mengandung Glycerin (melembapkan kulit), Bakuchiol (alternative-nya retinol yang bekerja lebih gentle di kulit, dia berperan untuk menstimulasi produksi kolagen), Ethyl Ascorbic Acid (bentuk Vitamin C yang paling stabil. Vitamin C itu kan fungsinya keren banget mulai dari sebagai antioksidan yang bisa menjaga kulit dari jerawat sampai anti-aging, collagen booster, dan mencerahkan kulit. Tapi Vitamin C biasa tuh ga stabil alias warnanya suka berubah jadi kecoklatan dan efektivitasnya juga ikut berkurang. Nah kalo si Ethyl Ascorbic Acid ini tuh dia sangat stabil dan memang sampai sekarang aku perhatiin produk SBC Skin Hydrating Treatment Bakuchiol Vita C Essence warna teksturnya ngga berubah dari awal pertama aku pakai, tetep warna putih guys. Trus dia juga ada Ceramide-nya (melembapkan kulit dan menjaga kulit dari bakteri), Tripeptide-5 (untuk anti-aging. Dia tuh bahan aktif dalam skincare yang bisa masuk ke dalam kulit dan merangsang produksi kolagen yang bisa membantu kulit tampak lebih muda dan kencang.), Centella asiatica (antioksidan, menghidrasi, dan menenangkan kulit) dan Hyaluronic acid (melembapkan dan membuat kulit terasa lebih lembut). BPOM NA18212000577
Pros: rasanya di kulit lembap banget, lembap yang enak gitu loh. Cons: belum nemu.
11. Moisturizer: Scarlett - Aqua Reset & Barrier Acne Peace Gel Moisturizer
11. Moisturizer Scarlett - Aqua Reset & Barrier Acne Peace Gel Moisturizer
Salah satu varian pelembap dari Scarlett seri Aqua Reset & Barrier Gel Moisturizer yang ditujukan untuk kulit berjerawat. Tekstur gelnya ini paass banget dipake di kulitku yang kemarin lagi terasa kering tapi ada jerawatnya juga, jadi lebih cepat meresap deh. Selain itu, dia juga ada sensasi semriwingnya waktu dipakai di kulit tapi aku merasa efek minty-nya ini ilang muncul ilang muncul gitu. Setelah pakai moisturizer ini sampai habis, aku notice ada perbedaan tekstur gel yang aku rasakan, di awal terasa kental trus di tengah pemakaian terasa lebih encer, di akhir pemakaian terasa lebih kental lagi kayak di awal. Bisa jadi karena pengaruh suhu atau dari awal sampai akhir aku pakenya ngga intens alias on off on off gitu. Atau simply karena perasaan aku aja.
Rasanya di kulit gimana? Fresh banget! Kulit terasa terhidrasi, adem, di jerawat juga ga bikin perih atau cekit-cekit, trus slowly bikin jerawat mereda. Aku biasanya pakai moisturizer ini sampai 3 layer, paginya kulit rasanya lembap dan cenderung lebih licin. Anw, aku udah pernah bahas review produk ini beserta 2 varian lainnya di sini.
Moisturizer ini mengandung Heartleaf (berfungsi sebagai antibakteri, membantu meredakan rasa tidak nyaman pada jerawat), Encapsulated Salicylic Acid (menggunakan time release technology untuk merawat jerawat dengan lebih efektif), Witch Hazel Extract (menyegarkan kulit, mengontrol produksi minyak, dan menenangkan kulit yang teriritasi ringan), dan Tea Tree (membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan menenangkan kulit teriritasi ringan akibat jerawat).
Pros: tekstur cepat meresap, hidrasinya berasa banget, bikin jerawat lebih kalem dan mereda pelan-pelan. Cons: aku ga begitu merasa ada kekurangan yang berarti di produk ini.
12. Moisturizer: the SKIN HOUSE - Marine Active Cream
12. Moisturizer the SKIN HOUSE - Marine Active Cream
Berhubung gel moisturizer dari Scarlett udah abis dari sebulan lalu, sekarang aku lagi intens pakai pelembap ini. Dan karena aku udah mulai tobat buat rutin skincare-an lagi haha, kulitku udah ga sedehidrasi kemarin-kemarin jadinya so far so good sama tekstur moistirizer yang sedikit kental dan cenderung rich ini. Dia tuh ga cuma bikin kulitku lembap tapi juga lebih licin.
Dipake di kulit berjerawat gapapa? Kondisi kulitku sekarang lagi ada jerawat di dagu dan selama aku pakai moisturizer ini sih baik-baik aja tapii aku juga selipin produk lain untuk mencegah dan mengatasi jerawat kayak peling serum. Sebenernya produk ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, khususnya kulit dehidrasi.
Moisturizer ini mengandung Deep Sea Water, ekstrak Mutiara, Spirulina, dan Seaweed (kombinasi yang bikin kulit glowing). Selain itu, dia juga ada formula All-Day Moisture Lock-nya yang katanya bikin kulit terasa lembap dan kenyal sepanjang hari. Trus dia ada kandungan Hyaluronic Acid, Squalane, dan Betaine yaang bisa ngunci kelembapan dan menjaga skin-barrier tetap kuat. Kalau kulit kamu sensitif, tenang aja dia ga mengandung pewangi buatan dan bebas paraben. Cruelty-free juga!
13. Eye Cream: coxir - Black Snail Collagen All In One Eye Cream
13. Eye Cream coxir - Black Snail Collagen All In One Eye Cream
Ini eye cream tapi bisa dipakai di area kulit lainnya kayak wajah dan leher. Karena aku pakainya on-off, jadi aku ga terlalu merhatiin progressnya seperti apa tapi yang pasti aku ga merasa ada kerutan yang semakin dalam. Efeknya di kulit sih terasa lebih lembap dan licin! Aku biasa pakai eye cream ini di area bawah mata, samping mata (pelipis), dan kelopak mata. Karena teksturnya berlendir (kayak lendir siput) jadi ngolesin sedikit tekstur aja itu udah bisa dipakai di seluruh area sekitar mata. Pastiin waktu ngolesin eye cream ini jangan deket-deket mata banget karenaaa kalo kena mata tuh pedes banget rasanya wkwk.
Seperti namanya, Black Snail, dia ada kandungan snail mucin yang berfungsi menenangkan kulit yang rusak, membantu proses penyembuhan, dan melindungi skin-barrier. Meskipun berbahan dasar siput, tidak ada siput yang disakiti dalam proses pembuatannya. Selin itu, dia juga mengandung 3x Black Foods (black rice, black bean, dan black sesame) yang membantu melindungi kulit dari hilangnya kelembapan dan rusaknya tampilan kulit. Ketiga jenis black food ini kaya akan Anthocyanin yang memiliki potensi untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Eye cream ini juga ada kandungan Collagen-nya yang mengisi sel-sel kulit yang kendur akibat kekurangan kolagen alai serta mengembalikan elastisitas kulit.
Dia finishnya lengket di kulit ga sih? Kalau baru selesai diaplikasiin, iya jelas dia agak lengket karena teksturnya kan berlendir. Tapi setelah meresap, dia ga meninggalkan finish lengket di kulit.
Eye cream yang bisa dipakai di wajah dan leher ini ditujukan untuk kulit oily to normal. Kalau kulit kamu kering, bisa pakai produk lain yang menghidrasi kulit terlebih dahulu sebelum lanjut layering pakai produk ini.
14. Sunscreen: Heimish - Artless Glow Base SPF 50+ PA+++
14. Sunscreen Heimish - Artless Glow Base SPF 50+ PA+++
Makenya dari tahun lalu tapi masih jadi favorit sekrang tapi diirit-irit soalnya hasilnya cakeep haha. Cakep di sini tuh maksudnya bikin kulit keliatan lebih cerah tapi cerah yang seger gitu loh. Teksturnya ringan banget dan ada glitternya juga lol. Glitternya ini cuma keliatan kalo di tangan, kalo di muka ga keliatan sama sekali. Mungkin itu yang bikin kulit keliatan segar bercahayaa?? Trus yang aku suka dia juga bisa dijadiin sebagai primer. Finishnya satin, bikin kulit keliatan glowy, lembap, kalo ngaca aku ngerasa makin cakep aja haha. Sunscreen Korea ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit
Pilling ga? Engga yaah, aman. Dia kan juga berfungsi sebagai primer yang digunakan sebelum foundation, ga lucu dong kalo pilling. Ada whitecast-nya ga? Ngga ada.
15. Sheetmask: Some by Mi - Yuja Niacin Anti Blemish Daily Mask
15. Sheetmask Some by Mi - Yuja Niacin Anti Blemish Daily Mask
Perdetik ini aku ngetik artikel review ini, aku udah make sebanyak 24 lembar sheetmask dari Some by Mi. Tadinya aku ga ada harapan apa-apa sama sheetmask ini, yang aku perhatiin ya efek hidrasinya sama efek nenangin kulitnya aja. Tapi pas liat before-afternya aku kaget sendiri haha ternyata ada progressnya selama ini aku maskeran.
Pakai 24 lembar itu tiap hari ngga? Enggak. Niatnya sih mau bikin challenge 30 hari pakai sheetmask ini tapi ternyata udah mager duluan setelah rutin pakai selama seminggu nonstop haha. Sampai habis 24 lembar itu durasinya 2 bulan lebih. Before-afternya kayak gini yaa.
Before-After Some by Mi - Yuja Niacin Anti Blemish Daily Mask
Trus teksturnya tuh haaluss banget, bisa ngecover muka aku dengan baik kecuali di sekitar kanan kiri hidung aku masih ga ketutup. Essence-nya rich tapi ngga sampe netes-netes.
Sheetmask ini (BPOM NA26250200035) mengandung Niacinamide (mencerahkan, meratakan warna kulit, membantu menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat), Yuja Extract (membantu mengurangi flek hitam, bintik-bintik hitam dan melasma, dan menenangkan kulit yang bermasalah), dan Mela Code yang merupakan bahan aktif yang bekerja langsung pada melamin, memberikan perawatan efektif untuk kulit tampak lebih cerah.
Worth it semua tergantung kondisi kulit dan mau ngapain sama produk skincare ini. Berikut aku rangkum masing-masing produk di atas worth to have-nya di sebelah mana versi aku.
Wardah - Nature Daily Mineral+ Clarifying Clay Mask: buat bersihin komedo, buat halus kulit. Cocok buat yang hobi maskeran soalnya harga affordable tapi isinya banyak.
Perfect White - Red Peeling Whitening Serum: buat yang mau rutin pakai peeling serum tanpa rasa sakit, efek bikin kulit halus dan matengin jerawat tetep berasa.
coxir - Ultra Hyaluronic Cleansing Oil: buat yang mau bersihin makeup tanpa kapas, tanpa dibilas, dan bisa bersihin komedo juga.
Wardah - Hydra Rose Gel To Foam Cleanser: buat kulit dehidrasi
La Personal - Acne Face Wash: buat kulit berjerwat dan lagi nyari facial wash yang murah tapi isinya banyak.
the SKIN HOUSE - Pore Control Powder Toner: buat kulit berminyak yang mau kulitnya keliatan lebih matte.
Klairs - Supple Preparation Unscented Toner: buat bikin kulit terasa lembap, kenyal, dan bouncy.
the SKIN HOUSE - Rice Active Essence Cleansing Water: buat bikin kulit auto lembap dan licin!
Gmeelan - Glabridin Astaxanthin Brightening Serum: buat mudarin bekas jerawat sekalian jerawatnya. Bonus bikin kulit terasa lembap dan licin.
SBC Skin - Hydrating Treatment Bakuchiol Vita C Essence: buat bikin kulit terasa lembaappp!
Scarlett - Aqua Reset & Barrier Acne Peace Gel Moisturizer: buat kulit dehidrasi yang jerawatan.
the SKIN HOUSE - Marine Active Cream: buat kulit kering dan dehidrasi yang butuh kelembapan ekstra.
coxir - Black Snail Collagen All In One Eye Cream: buat yang lagi nyari eye cream yang bisa dipake di wajah dan leher juga.
Heimish - Artless Glow Base SPF 50+ PA+++: buat yang lagi nyari sunscreen yang bikin kulit keliatan lebih cerah dan isa dijadiin primer.
Some by Mi - Yuja Niacin Anti Blemish Daily Mask: buat mudarin bekas jerawat.
Buat kamu yang udah pernah pakai produk skincare di atas, mana yang menurut kamu paling worth to have?
Hi, I’m Dian! You can find me on social media and my blog, where I share my experiences with beauty products and how they work on my post-acne skin. My journey with acne was tough, but it’s what led me here. Back then, beauty bloggers helped me discover the right products, and now I feel like it’s my turn to give back.
Through fun and relatable reviews, I’m here to help you find the best products for your skin type. Let’s navigate the world of beauty together! Let’s get in touch for any inquiries: radianikulsum@gmail.com