Beberapa bulan lalu aku sempet ngobrol sama temen yang pakai skincare-nya tuh beneran organic, ga ada kontaminasi chemical ingredients-nya. Tapi waktu aku tanya pakai sunscreen atau engga, dijawabnya engga. Hatiku rasanya langsung kalang kabuut! Padahal pakai sunscreen atau tabir surya kan hukumnya wajib, mau males pake toner-serum-moisturizer pokoknya sunscreen kudu kepake. :")

Emang seberapa penting sih menggunakan sunscreen?

Sunscreen sendiri memiliki fungsi utama untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). UVA dapat menyebabkan penuaan dini seperti munculnya kerutan dan garis halus di kulit, membuat kulit menjadi kecoklatan, dan meningkatkan potensi kanker kulit. Sementara UVB merusak lapisan terluar kulit yang menyebabkan kemerahan atau sunburn.

Kapan dan di mana harus menggunakan sunscreen?

Kapan: wajib menggunakan sunscreen setiap hari (day), reapply sunscreen setiap 2-3 jam sekali saat melakukan aktivitas biasa. Kalau aktivitas temen-temen lagi ekstrim di luar seperti berenang, surfing, silakan reapply sunscreen 80 menit sekali.

Di mana: menggunakan sunscreen ga hanya saat kita lagi di luar rumah atau ruangan, perlu juga mengaplikasikannya meski kita lagi di dalam ruangan. Lho? Iya, soalnya sinar UVA yang terpancar di bumi dapat menembus awan, kaca, dan bahkan bisa berdampak langsung pada lapisan kulit epidermis. Jadi buat kamu yang sehari-harinya kerja ngadep jendela, di samping jendela, jangan lupa sedia sunscreen yah! Hihi.

Tapi males ah pakai sunscreen rasanya berat dan lengket di kulit :(

Tenang aja, sekarang udah banyak produk sunscreen yang teksturnya ringan, ga lengket di kulit, ga ada whitecast, dan ga pilling (teksturnya mbrudul pas udah ngeset).

Salah satunya sunscreen dari brand lokal Scarlett yang mudah banget buat ditemuin baik melalui toko online maupun offline. Soal Scarlett ini aku udah sering banget bahas produk-produknya di blog karena performanya yang nyaman di kulit dan harganya juga terjangkau. Kalau mau baca artikel produk-produk Scarlett yang udah pernah aku review, bisa langsung klik di sini biar kamu ga perlu ngubek-ngubek lagi, hehe.

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Balik lagi ke bahasan sunscreen! Saat ini aku lagi pakai Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ yang Masya Allah aku suka banget sama teksturnya.

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Ga hanya melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UVA dan UVB, Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ juga memproteksi kulit dari sinar biru atau blue light (Triple Protection Sunscreen). Kalau dampak negatif UVA dan UVB sudah kupaparkan di atas, sinar biru yang terpancar dari perangkat elektronik (seperti televisi, laptop, PC, smartphone, dan tablet) dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan pigmentasi (kulit menjadi lebih gelap, timbul bintik-bintik hitam, dan kusam).

Kandungan SPF-nya pun sudah teruji jadi kita ga perlu khawatir sama fake SPF :")

SPF dan PA+++, maksudnya apa?

SPF (Sun Protection Factor) menandakan tingkat perlindungan terhadap UVB penyebab kulit gelap dan terbakar.

PA (Protection Guide of UVA) merupakan kadar perlindungan dari sinar UVA penyebab penuaan dini dan risiko kanker kulit. PA biasanya diikuti dengan simbol plus (+) untuk menunjukkan tingkat proteksinya. Makin banyak simbol plus, maka makin tinggi tingkat proteksinya.

Tanda plus (+) pada PA menunjukkan tingkat proteksi pada sunscreen:

PA+ (sedikit perlindungan PA)
PA++ (cukup perlindungan PA)
PA+++ (tinggi perlindungan PA)
PA++++ (sangat tinggi perlindungan PA)

A. Kemasan

Waktu pertama kali megang produknya, ada rasa excited karena bentuk tube-nya yang pipih, singset, gemes aja liatnya, hahaha. Trus kemasannya aku kocok-kocok juga kan, eh kok ada suaranya. Antara ini produknya ga penuh atau teksturnya yang super light. Setelah aku buka ternyata memang encer dan mungkin diatur supaya ga penuh banget di dalam tube soalnya kalo penuh isinya bakal luber ke mana-mana pas pertama kali kemasannya dibuka.

Kemasan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ ini menurutku beda dari kemasan sunscreen kebanyakan karena dia hadir dalam packaging tube yang dibalut dalam plastic bag bertekstur glossy. Desainnya pun eyecatching dengan warnanya yang cerah dan terkesan ceria.

Packaging plastiknya didominasi oleh warna kuning dan hijau tosca dengan look transparan di bagian tengahnya supaya produk suncreen dalam kemasan tube-nya dapat terlihat jelas. Pada bagian depan, terdapat informasi bahwa produk ini cocok untuk kulit normal ke kering, klaim produk (anti UVA UVB, blue light protection, skin protection, extra moist & glow, dermatology tested, and hypoallergenic), dan kandungan utama produk.

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Pada bagian belakang, ada informasi mengenai manfaat produk, penjelasan singkat mengenai powerful ingredients, cara pemakaian, cara penyimpanan, komposisi lengkap produk, dan barcode untuk scan BPOM (RI NA 182317002359).

Yang aku suka dari plastic bag-nya tuh dia ada fitur bolongan di bagian atas kemasan supaya bisa digantung dan ada sobekan di bagian samping kiri biar kita gampang nyobek kemasannya. Ga perlu lagi nyari-nyari gunting!

Sementara pada kemasan tube, informasi produk sunscreen ini tertulis lebih singkat dan disampaikan dalam bahasa Inggris. Di bagian depan kemasan tube yang bertekstur glossy ini, dari "logo Scarlett" sampai tulisan "Enriched with" dan "Dermatology Tested, Hypoallergenic" tercetak timbul. Kalau di bagian belakang kemasan tube, semua tulisannya juga bertekstur.

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Dia juga dilengkapi dengan tutup flip top berwarna putih dengan lubang kemasan yang menurutku cukup oke untuk menakar produk yang keluar supaya ga kebanyakan. Mungkin aku bakal lebih suka lagi kalau lubangnya lebih kecil lagi soalnya teksturnya sungguh encer, hehehe. Tutup flip top-nya pun aman karena saat ditutup langsung terdengar bunyi klik dan dapat tertutup kencang.

Overall, aku suka sama kemasannya selain karena design-nya yang eyecatching dan fun, untuk ukuran 50ml ini dia ringan dan travel-friendly.

B. Tekstur, Warna, dan Aroma

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Tekstur: saat baru dikeluarkan dari kemasan, teksturnya terlihat thick ya, namun sebenernya light loh. Teksturnya menyerupai lotion yang ringan, encer tapi bukan watery, runny, mudah diratakan, mudah ngeset, ga ada whitecast, ga pilling, ga licin, ga lengket, finishnya glowy, lembapnya oke banget tapi ga berat, dan sangat nyaman di kulit.

Warna: putih gading kekuningan

Aroma: aromanya cukup menonjol saat tekstur sunscreen dikeluarkan hingga diratakan ke kulit, aku pribadi kurang ngefans sama wanginya tapi menurutku ga begitu menganggu selama pemakaian.

C. Kandungan Produk

Kandungan Utama:

Sunscreen dengan tekstur ringan ini memiliki beberapa kandungan utama yang powerful yaitu: Bisabolol, Allantoin, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Glycine Soja (Soybean) Oil, Arisaema Amurense Extract (Phyto Whitening), Pro Vitamin B5 (Panthenol), dan Vitamin E.

Bisabolol: menghidrasi kulit, melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh efek buruk sinar matahari, menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, dan membantu melawan bakteri penyebab jerawat
Allantoin: menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, merawat kulit agar tetap terasa halus, lembut, tidak kering, dan menghidrasi kulit
Aloe Barbadensis Leaf Extract: membantu menyamarkan noda gelap pada wajah, membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, dan menjaga kelembapan kulit
Glycine Soja (Soybean) Oil: membantu menyamarkan noda gelap dan meratakan warna kulit, melindungi kulit terhadap efek buruk sinar matahari, dan menjaga kelembapan kulit
Arisaema Amurense Extract (Phyto Whitening): merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Korea. Ekstraknya berfungsi untuk menghambat pigmentasi pada kulit dan tidak menyebabkan iritasi.
Pro Vitamin B5 (Panthenol): menurut Dr. Suneel Chilukuri, MD, dari Refresh Dermatology di Houston, TX, yang dinukil dari Byrdie dan sudah dipaparkan di website Orami, Pathenol dapat mengikat dan menahan air secara efektif, dan membantu menjaga kelembutan serta elastisitas kulit.
Vitamin E: memperbaiki sel kulit dan meratakan warna kulit
BlumilightTM: mengandung peptida kakao, sakarida, dan polifenol yang berasal dari biji kakao yang tidak difermentasi yang bermanfaat untuk menangkal paparan blue light lebih baik jika dibandingan dengan polifenol kakao konvensional (secara in vitro).

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Kandungan Lengkap:

Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Homosalate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Ethylhexyl Salicylate, Octocrylene. C12-15 Alkyl Benzoate, Cetearyl Alcohol, Aminomethyl Propanol. Butylene Glycol, Glycerin, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Polyacrylate, Crosspolymer-6, Trimethoxybenzylidene Pentanedione, Phenoxyethanol, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Arisaema Amurense Extract, BHT. Bisabolol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Allantoin, Decyl Glucoside, Panthenol, Glycine Soja (Soybean) Oil, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, T-Butyl Alcohol, 1.2-Hexanediol, 2-Aminobutanol, Tocopherol, Theobroma Cacao Seed Extract.

D. Manfaat Produk

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

Melindungi kulit dari efek buruk radiasi blue light
Melindungi kulit terhadap efek buruk sinar matahari (sinar UVA dan UVB)
Menjaga kelembapan kulit
Melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh efek buruk sinar matahari
Membantu mencerahkan kulit

E. Cara Pemakaian

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Oleskan pada wajah dan leher sebelum melakukan aktivitas di pagi dan siang hari. Hindari penggunaan di area sekitar mata.

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Takaran suncreen yang digunakan sebanyak 2 ruas jari ya, guys!

Note:

Jangan terlalu lama di bawah sinar matahari meskipun sudah menggunakan produk sunscreen
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi hipersensitivitas atau iritasi pada kulit
Jauhkan dari sinar matahari langsung dan suhu tinggi
Simpan di tempat yang kerings

F. Harapan Setelah Memakai Produk Ini

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ kan ditujukan untuk kulit normal to dry, sementara kulitku oily dan dehidrasi. Biasanya kalau aku pakai sunscreen tuh milih yang teksturnya kental dan finish-nya glowy supaya kulitku terlihat lebih terhidrasi, lembap, dan pastinya pori-pori jadi tersamarkan, hehehe. Nah pas tau kalau sunscreen ini buat kulit normal to dry dan teksturnya super ringan, aku agak sangsi dia bakal bikin kulitku lembap tahan lama. Tapi karena di kemasannya tertulis klaimnya yang "Extra Moist & Glow", aku jadi penasaran buat buktiin sendiri gimana performanya di kulitku. Kuharap dia beneran bisa bikin kulitku jadi super lembap dan glowy sesuai dengan apa yang dijanjikan di sini.

G. Review

Setelah mengaplikasikan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++, aku pengen nunjukkin progress pemakaian yang terdiri dari 3 macam: (1) before-after dari bare face setelah memakai moisturizer ke setelah menggunakan sunscreen, (2) tampilan kulit aku setelah memakai sunscreen lalu ditiban sama cushion, dan (3) tampilan kulit setelah memakai sunscreen lalu lanjut ditiban cushion dan bedak tabur. Dah yuk kita bahas~

(1) Before-after dari bare face setelah memakai moisturizer ke setelah menggunakan sunscreen

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Keliatan jelas yah before-afternya, hihi. Foto sebelah kiri itu tampilan wajah polos aku setelah skincare-an pagi dan ditutup dengan moisturizer. Kulit rasanya cukup lembap karena aku menggunakan moisturizer bertekstur gel tapi masih keliatan dehidrasi ga sih? Sementara foto sebelah kanan adalah look muka aku beberapa detik setelah mengaplikasikan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++. Keliatan lebih glowing dan basah! Kalo kata klaim produknya sih “Extra Moist & Glow” itu bener banget, lembapnya ga main-main, pantesan produk ini bisa dipake di kulit kering. Lha di kulitku yang oily dehidrasi aja udah terasa lembap banget.

Waktu baru diaplikasikan kan finishnya basah apalagi lembapnya turah-turah, nah rasanya lengket ga?

Tergantung, kalau sebelumnya pakai moisturizer yang teksturnya gel kental, agak pekat, dan finishnya lembap serta glowy, kulit jadi terasa lengket dan licin setelah mengaplikasikan sunscreen. Soalnya lembap glowy dari moisturizer ketemu lembap glowy-nya sunscreen rada mustahil tuh tiba-tiba kulit jadi matte pas dipegang. Memang ada rasa sedikit (sedikit banget) lengket tapi lama-lama setelah teksturnya ngeset dengan sempurna, kulit jadi terasa lembap aja. Ga ada lengket-lengketnya lagi.

Kalau pemakaian dari bare face belum pakai apa-apa atau sebelumnya pakai produk skincare yang lembapnya cukupan trus lanjur dipakein produk sunscreen ini ya ga ada rasa lengket, yang ada hanya feel lembap dan halus.

Kalau aku sendiri dengan kulit oily dehidrasi sih lebih suka finish yang basah, glowy, agak lengket gapapa, dan licin jadi nilai plus. Lho, kenapa? Soalnya mukaku jadi keliatan lebih fresh aja dan tampilan pori-poriku yang lebar jadi “keisi” sama “si lengket” itu tadi. Jadi pori-poriku keliatan lebih halus, hehehe. Sunscreen ini juga ga ada whitecast-nya, terlihat dari after pemakaian yang bikin kulit aku jadi lebih mantul aja dan ga lebih putih. Trus teksturnya juga ga pilling, jadi hayuk hayuk aja kalo mau dilanjut pakai cushion.

(2) Tampilan kulit aku setelah memakai sunscreen lalu ditiban sama cushion

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Saat ingin mengaplikasikan cushion setelah pemakaian sunscreen, sebaiknya tunggu tekstur sunscreen-nya bener-bener ngeset dulu alias udah ga basah atau tinggal lembapnya aja di kulit. Kalau ternyata masih basah (apalagi sebelumnya pakai moisturizer yang super moist yang mengakibatkan finish kulit jadi sedikit lengket), hasilnya jadi ga rata dan terlihat patchy. Mau diratain juga gimana, lebih baik ngulang dari awal: hapus cushion, pakai sunscreen lagi, pakai cushion lagi :”).

Dua kondisi tersebut terlihat pada foto di atas. Di bagian pipi itu aku pake cushion setelah tekstur sunscreen-nya ngeset, jadi hasilnya rapi, yes. Trus di bagian hidung, aku ga sadar kalau ternyata sunscreen-nya belum ngeset wkwkwk udah aku templokin sama cushion aja, jadinya ga rapi.

(3) Tampilan kulit setelah memakai sunscreen lalu lanjut ditiban cushion dan bedak tabur

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++

Mari kita fokus ke bagian pipi aja yang pengaplikasian cushion-nya udah rapi. Trus kalau ditiban lagi bedak tabur, gimana? So far, tekstur kulit masih halus, feeling lembapnya juga ga ketutupan, dan yang penting ga pilling.

Pengalaman pemakaian di kulit berjerawat

Saat menggunakan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++, kondisi kulitku sedang ada calon jerawat di tengah dahi, di antara alis kanan dan kiri. Rasanya sakit kalo dipegang, teksturnya keras, dan sedikit kemerahan. Perih ga waktu teksturnya diratain di area situ? Engga sama sekali, biasa aja. Pun selama pemakaian aku ga merasakan jerawatku terasa cekit-cekit, membesar, atau makin parah.

Sunscreen ini kan ada kandungan blue light protection-nya, berarti boleh dipakai pada malam hari?

Pertanyaan ini tiba-tiba muncul pas aku lagi nyari tau soal kandungan BlumilightTM, haha. Karena aku kepo, aku googling aja. Eh ternyata ada yang bahas soal iniii!

Menurut pemaparan di sebuah artikel berjudul “Benefits of Wearing Sunscreen at Night” pada laman gemmaetc.com, disampaikan bahwa:

Wearing a sunscreen at night with an adequate sun protection factor (SPF) can provide some protection against these indoor sources of UV and blue light.

—— Menggunakan sunscreen pada malam hari dengan SPF yang memadai dapat memberikan perlindungan terhadap sumber sinar UV yang ada di dalam ruangan serta sinar biru.

Jadi boleh-boleh aja ya pakai sunscreen pada malam hari apalagi kalau kita masih suka kerja mantengin laptop sampe tengah malem, asal sunscreennya ga dibawa tidur. Jangan lupa cuci muka dan lanjut pakai skincare malam (tanpa sunscreen).

Setelah menggunakan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++, apakah sesuai dengan harapan?

Di poin F. aku bilang: “Kuharap dia beneran bisa bikin kulitku jadi super lembap dan glowy sesuai dengan apa yang dijanjikan di sini.”

Yes, kenyataan sesuai dengan harapan! Di kulitku yang oily tapi banyakan dehidrasinya, suncreen ini bikin kulitku extra moist & glowy! Karena aku suka sama finish-nya, jadi aku masih mau lanjut pakai sunscreen ini sampai habis.

H. Harga

Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen SPF 50 PA+++ dibanderol dengan harga Rp 75.000/50ml (bisa dibeli di sini). Menurutku harga sekian masih affordable dengan tekstur yang sangat ringan, finishnya di kulit terasa sangat lembap, dan bikin kulit terlihat glowing.

Oya jangan lupa pastikan produk yang kamu beli asli, untuk cek keaslian produknya bisa klik di sini.

I. Sasaran Konsumen

Menurut informasi yang terdapat pada kemasan produk, sunscreen ini ditujukan untuk kulit normal to dry. Tapi setelah aku yang punya kulit oily & dehidrasi juga ikutan pakai, oke juga kok dipakai di kulit sepertiku.

J. Pros and Cons

Pros: finishnya sangat lembap dan bikin kulit terlihat glowy, ga mengakibatkan calon jerawatku jadi parah

Cons: kurang ngefans sama aromanya yang menonjol, tapi ini hanya kecium sampai tekstur diratain ke kulit. Setelahnya, aku ga mencium bau apa-apa. Jadi masih kutoleransi yaa.

Jadi jangan sampai lupa pakai sunscreen setiap hari, ya! Kalau kamu, seberapa suka sama tekstur sunscreen yang seperti ini?

Referensi

https://kosme.co.id/2021/09/20/dua-bahan-alam-untuk-mencerahkan-kulit/

https://www.chempoint.com/products/ashland/ashland-personal-care-specialties/vincience-actives/blumilight

https://www.gemmaetc.com/2023/07/benefits-of-wearing-sunscreen-at-night.html

https://www.orami.co.id/magazine/panthenol

Hayo siapa di sini yang hobi nyabutin bulu ketiak baik manual maupun waxing? Ga usah malu dan merasa sendiri, soalnya aku pun begitu, hihi.

Alasanku sering nyabutin bulu ketiak tuh ga lain dan ga bukan karena kalo numbuh dikiit aja rasanya langsung gatel, jadi begitu ketauan numbuh dikit langsung cabut. Apalagi aku orangnya gampang keringetan, sementara bulu ketiak justru lebih cepet numbuh di area kulit yang lembap dan keringetan. Bisa bisa nih pagi udah nyabut, malemnya nyabutin lagi. Sering terjadi :") Alasan kedua sering ngebabat bulu ketiak adalah aku ga bisa liat ketiak aku ada bulunya, wkwk.

Kebiasaan nyabutin bulu ketiak tentu membawa efek samping selain ketiak yang mudah menghitam juga tekstur kulit jadi lebih kasar. Saat mencabut bulu ketiak, kulit juga akan ikut tertarik keluar sehingga menyebabkan benjolan, nah benjolan ini yang jadi kulit ayam karena jaringan di dekat akar rambut menjadi tersumbat. Kalau untuk ketiak hitam, pelan-pelan aku udah nemuin deodoran yang pas untuk mengatasinya. Tapi kalo chicken skin?

Setelah aku cari tau ternyata ada produk lokal untuk mengatasi permasalahan tersebut, lagi-lagi dari Rintik Skincare yaitu No Bump Lotion. Karena di beberapa artikel sebelumnya aku sempat membahas produk-produk skincare dari brand asal Bandar Lampung ini, menurutku koleksi produk Rintik Skincare tuh unik dan ga pasaran. Dia lebih menyelesaikan permasalahan tersembunyi yang ga jarang orang lain abaikan tapi sebenernya penting. Rintik, I notice you, hihi.

Untuk saat ini aku mengaplikasikan No Bump Lotion untuk mengatasi chicken skin di ketiak, bruntusan di dada, dan kulit di kaki yang super kering. Selengkapnya akan kubahas di bagian review.

Rintik Skincare No Bump Lotion

Rintik Skincare No Bump Lotion ini bukan lotion biasa seperti yang sehari-hari kita pakai. Mulai dari tekstur, performa, hingga manfaatnya memang agak lain. Dia berfungsi sebagai repairing lotion yang dapat mengatasi chicken skin, jerawat punggung, kulit bertekstur kasar di area ketiak dan siku serta kulit budukan.

Cara kerja No Bump Lotion yaitu mengeksfoliasi sel kulit mati dengan lembut tanpa membuat kulit menjadi tipis. Selain itu, dia juga berfungsi memperbaiki skin barrier supaya kulit semakin terlindungi serta mempercepat proses regenerasi kulit sehingga membuat tekstur kulit menjadi lebih halus, mulus, dan cerah.

Lotion eksfoliasi ini juga sudah memiliki izin edar dari BPOM (NA18220109173) dan dermatologically tested sehingga secara klinis aman digunakan.

Kemasan

Rintik Skincare No Bump Lotion dikemas dalam packaging tube berukuran 100ml dengan dominasi dua warna, yaitu biru navy dan putih. Pada bagian paling atas tube yang berawarna biru navy terdapat aksen tanaman Centella asiatica dan logo brand Rintik Skincare. Sementara pada bagian warna putih, ada beberapa informasi yang menurutku cukup lengkap seperti nama produk, fungsi produk, masalah kulit yang diatasi, kandungan utama, dan yang paling bawah ada keterangan kapan aja bisa dipakainya. Jadi kalo aku lagi jalan-jalan ke toko trus liat produk satu ini tuh udah ngerti, ooh ini lotion buat ekfoliasi badan.

Belum selesai sampai di situ, kalau tadi aku cerita ada apa aja di bagian depan kemasan, sekarang aku mau lanjut ke bagian belakang kemasannya. Di sini makin lengkap aja nih selain ada fungsi lanjutannya yaitu melembapkan tanpa menyebabkan rasa lengket, juga ada informasi cara pemakaian, komposisi lengkap, dan barcode BPOM-nya.

Kemasannya juga dilengkapi dengan tutup fliptop yang juga berwarna putih, mudah untuk dibuka tutup namun tetap aman dibawa pergi-pergi (ini real, aku sempet bawa pergi keluar kota selama 2 hari). Lubang kemasannya pun menurutku pas, ga kekecilan dan dan kegedean, sehingga produk dapat tertakar dengan baik.

Tekstur, Warna, dan Aroma

Lotion eksfoliasi ini memiliki tekstur creamy, kental, lembut, saat diratakan ke kulit juga rasanya empuk banget dan cloudy. Saat akan meresap ke kulit, aku merasa dari teksturnya yang creamy lembut itu seperti meleleh dan ringan banget di kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. Finishnya di kulit terasa halus, lembap, lembut, tidak licin, dan tidak lengket. Teksturnya lotion ini berwarna putih dan memiliki aroma tanaman, mungkin daun Cica? Wanginya tidak menganggu justru terasa menenangkan.

Kandungan Produk

Kandungan Utama:

No Bump Lotion memiliki 4 kandungan utama yaitu AHA, Ceramide, Collagen, dan Cica. Untuk selengkapnya yuk kita bahas masing-masing kandungannya di bawah ini:

AHA: Membantu mengoptimalkan proses natural eksfoliasi yang terjadi didalam lapisan kulit sehingga tidak terjadi pengelupasan dan penipisan kulit.
Ceramide: Membantu memperbaiki skin barrier agar kulit tidak kering tetap terlindungi dan terjaga kelembapannya.
Collagen: Membantu merangsang pembentukan kolagen dan mempercepat proses regenerasi sel kulit baru agar tekstur kulit jadi kembali halus.
Cica: Sebagai anti peradangan pada kulit sensitif dan dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik.

Kandungan Lengkap:

Aqua, Lactic Acid, Paraffinum liquidum, Cetearyl Alcohol, Propylene Glycol, Glycerin, Triethanolamine, Phenoxyethanol, Ceteth-10 phosphate, Dicetyl phosphate, Centella asiatica extract, Ceteareth-20, BHT, Disodium EDTA, Fragrance, Niacinamide, Tocopheryl Acetate, Xanthan gum, Salicylic Acid, Dextrin, Amylopectin, Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Collagen Extract, 1,2-hexanediol, Persea gratissima fruit extract, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Ceramide NP, Citric Acid, Potassium Sorbate

Cara Pemakaian

Cara pakainya mudah, oleskan lotion tipis-tipis secara merata di area kulit tubuh yang kasar dan bertekstur. Untuk hasil yang maksimal, aku gunakan setiap malam.

Karena No Bump Lotion mengandung AHA yang mana cara kerjanya adalah dengan mengeksfoliasi kulit, maka hindari penggunakaan lotion ke area kulit yang terluka. Soalnya kemarin pernah tuh ga sengaja keoles di area luka terbuka, perihnya bukan main, wkwk. Btw, lotion ini cuma dipakai di badan aja yah, bukan untuk digunakan di wajah.

Dipakainya pagi, malam, atau pagi dan malam?

Lebih baik gunakan lotion hanya pada malam hari karena formulanya yang mengandung AHA memungkinkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari (sunburn).

Review

Dalam memilih produk eksfoliasi badan apalagi untuk diaplikasikan di area kulit yang sensitif dan rentan mengalami biang keringat tentu aku butuh yang perfomanya gentle. Itu juga yang menjadi alasanku memilih memakai No Bump Lotion. Selama pemakaian di ketiak, jujur aku masih suka nyabutin bulu dan alhamdulillah ga bikin kulit terasa pedas atau sakit secara masih dalam proses eksfoliasi.

Yang aku rasakan secara keseluruhan setelah memakai lotion ini tuh kulit badan jadi halus, halusnya beda kalau dibandingin sama pakai lotion biasa yang untuk sehari-hari. Meskipun aku mengaplikasikan lotion ini ke seluruh tubuh namun yang jadi perhatianku ada di tiga titik yaitu: chicken skin di kulit ketiak, bruntusan di dada, dan kulit kering di kaki.

Adakah efek instan dari No Bump Lotion ini? Ada. Yang paling aku rasakan adalah saat pemakaian di ketiak, bukan chicken skin-nya yang langsung ilang tapi menurutku dia juga berperan sebagai deodoran soalnya ketiak aku jadi ga bau sama sekali selama pakai lotion ini. Selanjutnya, aku merasakan efek instan lotion ini area dada. Memang bruntusan ga cepet ilang tapi tekstur kulit saat disentuh jadi lebih halus dan ga gradakan. Untuk efek instan di kulit dada ini aku rasakan setelah 2-3x pemakaian.

Sementara untuk progress di teksturnya sebagai berikut.

Chicken Skin di Ketiak

Dari tekstur kulit ayam ke tekstur sekarang memang belum drastis perubahannya, cuman kalo dipegang rasanya jauuh lebih halus dari sebelumnya.

Bruntusan di Dada

Progress signifikan bisa kurasakan saat dipegang teksturnya jadi lebih halus dan lembut, namun secara visual masih on progress but better. Sebelumnya juga ada bruntusan yang masih meradang kemerahan, sekarang udah tinggal bekasnya.

Kulit Kering di Kaki

Selain mengaplikasikan No Bump Lotion di area ketiak dan dada, aku juga iseng merhatiin progressnya di kulit kaki aku yang kering. Di foto bagian kiri terlihat kulit kering hampir mengelupas karena sebelumnya aku sempat iseng mencukur bulu kaki pakai.. razor. Awalnya puas banget kaki jadi halus tapi seminggu kemudian rasanya gatel banget dan jadi kegaruk-garuk. Jadilah yang awalnya kulit sudah cukup kering, jadi makin kering terkelupas karena sering digaruk. Tapi sekarang sudah lumayan mendingan.

Kesimpulan

Menurutku Rintik Skincare No Bump Lotion memang ditujukan untuk mengatasi permasalahan kulit kasar ga hanya chicken skin, bruntusan, tapi juga untuk perawatan kulit harian secara keseluruhan termasuk tangan dan kaki supaya jadi lebih halus dan lembut.

Pros: tekstur ringan saat sudah meresap, performanya gentle di kulit ketiak dan dada, bikin ketiak jadi ga bau selama pemakaian

Cons: N/A

Temen-temen bisa dapetin Rintik Skincare No Bump Lotion seharga Rp 89.000 (link pembelian ada di sini). Dengan harga segitu untuk size 100ml dan bisa dipakai untuk perawatan chicken skin dan bruntusan di dada berulang kali menurutku masih aman lah yaa, ga bakal abis-abis juga jadinya hemat, hihi.

Kira-kira temen-temen ada permasalahan kulit apa nih? Ada yang samaan kayak aku?

Kulit berjerawat boleh ga sih pakai serum retinol dan niacinamide secara bersamaan?

Boleh boleh aja. Pada dasarnya, retinol bekerja memproduksi sel kulit baru yang efeknya di jerawat bisa berupa jerawat lebih cepat kering dan mengelupas. Sementara niacinamide berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat. Selain itu, dia juga mengontrol produksi minyak di wajah sehingga tidak mudah muncul jerawat.

Menurut beberapa penelitian, menggunakan retinol dan niacinamide dalam satu waktu dengan cara layering akan menghasilkan reaksi sebagai berikut:

Menggunakan niacinamide dan retinol secara bersamaan dapat mengurangi efek iritasi dan kulit kering akibat pemakaian retinol. Hal ini disebabkan karena niacinamide bersifat gentle sementara retinol performanya lebih kuat yang bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kulit kering.
Kulit tetap mendapatkan manfaat dari retinol tapi dengan efek samping yang lebih sedikit karena niacinamide memiliki kemampuan untuk melindungi skin-barrier
Kombinasi retinol dan niacinamide dapat memperbaiki skin tone dan menyamarkan tanda-tanda penuaan

Apakah layering retinol dan niacinamide boleh diaplikasikan untuk semua jenis kulit?

Untuk kulit normal sebenarnya bisa. Namun, untuk kulit yang sensitif terhadap kandungan retinol mungkin akan ada efek sampingnya. Efeknya pun tergantung pada kondisi kulit masing-masing (ga bisa dipukul rata), persentase dari setiap kandungannya, dan kandungan-kandungan lain dari formula produk skincare tersebut.

Pakai retinol dulu atau niacinamide dulu?

Kalau kita pakai dua kandungan ini di 2 produk berbeda, direkomendasikan untuk mengaplikasikan niacinamide dulu baru retinol karena niacinamide dapat melindungi kulit dari efek samping retinol.

Mau pakai serum retinol dan niacinamide juga, ada rekomendasi pakai produk yang mana?

Sekarang udah banyak banget produk skincare dengan kandungan retinol dan niacinamide, tinggal pilih aja sesuai selera. Akan tetapi, kalau kamu mau nyari serum yang affordable dari segi harga dan gampang ditemuinnya secara online maupun offline, bisa cobain Skin Smoothing Retinol Serum dan Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum dari Scarlett. Masing-masing serumnya berisi 15ml dengan harga Rp 75.000.

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum & Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum

Aku sendiri udah layering pakai dua serum ini selama 3 minggu untuk mengatasi permasalahan jerawatku. Untuk lebih lengkapnya akan aku bahas di bagian review. Sekarang kita bahas masing-masing produknya dulu yah, hihi.

Baca juga:

Referensi Parfum di Bawah 100 Ribu!

Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask [Review]

Miniso Scent Diffuser Sweet Vanilla

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum (15ml, BPOM NA18210100520) mengandung Encapsulated Retinol technology yang less-irritant, stabil, & bekerja secara efektif menembus lapisan kulit lebih dalam untuk mencegah penuaan dini. Selain itu, serum ini juga berfungsi untuk meningkatkan kehalusan kulit, membantu mencerahkan kulit, serta menstimulasi pembentukan kolagen.

Serum retinol ini dapat digunakan oleh pemula dan aman untuk semua jenis kulit karena formulanya ringan dan anti-iritasi. Dia juga sudah lolos uji secara deramotology dan teruji klinis tidak menyebabkan iritasi. Sayangnya, serum ini tidak dapat digunakan oleh ibu hamil.

Dengan pemakaian rutin, serum ini menghasikan kulit wajah yang halus, terhidrasi, kerutan tersamarkan, dan awet muda.

Kemasan

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum

Serum ini dikemas dalam packaging botol pipet plastik yang kokoh sehigga tidak mudah pecah apabila dibandingan dengan kemasan kaca. Tekstur botolnya doff, transparan namun buram, dan dilapisi stiker produk dengan dominasi warna hijau tosca dan putih. Pada stikernya terdapat informasi mengenai nama produk, isi produk (15ml), fungsi produk, kandungan utama, claim, serta cara pemakaian produk. Untuk informasi mengenai kandungan produk secara lengkap, dapat kita temukan pada kemasan box-nya.

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum

Packaging botolnya juga dilengkapi dengan tutup berwarna putih yang menyatu dengan aplikator pipetnya yang kecil menyesuaikan ukuran botolnya. Selama pemakaian, pipet berfungsi dengan baik namun saat isi produk hampir habis, mulai agak susah untuk mengambil serumnya. Mungkin karena tekstur produknya juga yang terbilang cukup kental.

Tekstur, Warna, dan Aroma

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum

Serum retinol ini memiliki tekstur yang kental, masih mudah diratakan ke kulit, mudah menyerap, finishnya bikin kulit cukup lembap. Teksturnya berwarna putih keruh, tidak ada aroma tertentu selain bau dari formulasinya yang tidak mengganggu saat digunakan.

Kandungan

Kandungan Utama:

1. Retinol

Retinol merupakan turunan dari Vitamin A yang secara umum berfungsi untuk memperbaiki kerusakan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan pada wajah. Tidak hanya itu, dia juga beperan sebagai ingredient yang efektif untuk mengatasi jerawat.

Cara kerja retinol dibagi menjadi 2, yaitu dari lapisan teratas kulit dan dari bawah kulit. Kalau dari lapisan teratas kulit, dia mengeksfoliasi lapisan kulit terluar (epidermis) untuk mengangkat kotoran, sel kulit mati, dan produksi minyak berlebih. Proses eksfoliasi ini dapat mencegah pembentukan jerawat. Karena kulit jadi bersih makanya ga gampang jerawatan gitu, guys. Selain itu, dia juga bekerja dari bawah kulit kita. Molekul kecilnya masuk ke dalam lapisan tengah kulit (dermis) yang kemudian menstimulasi produksi kolagen dan elastin. Dua proses kerja retinol tersebut dapat mengurangi tampilan pori-pori lebar dan bekas jerawat parut (bopeng).

2. Pomegranate Extract

Ekstrak Pomegranate memiliki banyak manfaat untuk kulit, di antaranya:

sebagai antioksidan: melindungi kulit dari radikal bebas
regenerasi kulit: membantu melindungi lapisan terluar kulit, membantu regenerasi sel kulit pada lapisan epidermis (terluar) dan dermis (lapisan dalam), membantu memperbaiki jaringan kulit dan penyembuhan luka
melindungi kulit dari sinar matahari: ekstrak pomegranate memiliki komponen yang dapat melindungi kulit dari bahaya radikal bebas, membantu mencegah kanker kulit, dan mengurangi tanda-tanda kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
anti-aging: ekstrak pomegranate dapat membantu melindungi kulit dari penuaan dini dengan mengurangi tanda-tanda penuaan kulit yang diseabkan oleh paparan sinar matahari seperti kerutan, garis halus, hyperpigmentasi, dan bintik hitam.
membantu kulit supaya awet muda: ekstrak pomegranate membuat kulit menjadi halus dan kencang dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan elastin serta melembutkan kulit.
merawat kulit kering: ekstrak pomegranate dapat menenangkan kulit kering, pecah-pecah, dan kulit iritasi. Dia juga mengandung pucinic acid yang merupakan omega 5 fatty acid yang berfungsi untuk menghidrasi dan mencegah hilangnya kelembapan.
pada kulit berminyak dan kombinasi, ekstrak pomegranate dapat merawat permasalahan kulit acne prone, melawan jerawat, meminimalisir munculnya bekas jerawat, dan menenangkan iritasi ringan.

3. Hexapeptide-8

Secara umum, Hexapeptide-s dapat mengurangi tampilan keriput yang dihasilkan dari ekspresi wajah yang berulang-ulang (misalnya, senyum). Hexapeptide-8 bekerja seperti botox yang dapat mengencangkan kulit serta menghilangkan keriput dan garis halus. Selain itu, ada juga manfaat lain yang bisa kita dapatkan:

menstimulasi produksi kolagen: seiring bertambahnya usia kita, produksi kolagen semakin menurun. Di sini, Hexapeptides-8 bertanggung jawab untuk menstimulasi produksi kolagen guna mengembalikan keelastisitasan dan kekencangan kulit.
menghidrasi kulit: kemampuan menghidrasi kulit kandungan ini diduga berasal dari aktivitas stimulasi produksi kolagennya.

4. Allantoin

Banyak produk skincare telah menggunakan ingredient Allantoin mungkin karena performanya yang dapat menenangkan kulit dan minim resiko sehingga hampir semua orang dapat menggunakannya. Secara spesifik, Allantoin bermanfaat untuk melembapkan kulit, mengangkat sel kulit mati dengan sangat lembut, mengontrol pertumbuhan jerawat, mencegah kerutan dan penuaan kulit, mengurangi peradangan pada bekas luka, mengurangi dan tidak menyebabkan iritasi, dan mencerahkan kulit.

5. Vitamin C

Vitamin C berfungsi untuk membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan jerawat, mengobati bekas jerawat dengan meningkatkan sintesis kolagen (membangun kembali kulit yang sehat), dan mengurangi hiperpigmentasi.

Kandungan Lengkap:

Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Polyacrylate Crosspolymer-6, Pentylene Glycol, Dmdm Hydantoin, BHT, Disodium EDTA, Allantoin, Ascorbyl Glucoside, Hydroxyethylcellulose, Sodium Hydroxide, Aminomethyl Propanol, Retinol, Punica Granatum Fruit Extract, T-Butyl Alcohol, Titanium Dioxide, Cetearyl Alcohol, Sodium Benzoate, Polysorbate 60, Polysorbate 20, Oleth-10, Aluminum Hydroxide. Phenoxyethanol, Triethoxycaprylylsilane, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Acetyl, Hexapeptide-8, BHA, Ethylhexylglycerin, 2-Aminobutanol, Simethicone

Cara Pemakaian

cara pemakaian

Digunakan pada malam hari saja. Teteskan sebesar ujung jari, kemudian oleskan ke wajah dan leher yang telah dibersihkan lalu lanjut mengunakan pelembap. Cara penyimpanan: simpan serum pada tempat yang kering dan sejuk, hindari paparan sinar matahari secara langsung, pastikan produk tertutup kencang setelah digunakan.

Scarlett Whitening Acne Cream Night, Moisturizer untuk Kulit Berjerawat [Review setelah Satu Bulan Pemakaian - Udah Mau Abis!]

Review Scarlett Brightening Facial Wash & Brightly Ever After Serum, Bisa untuk Nipisin Bekas Jerawat?

Review

Meski dalam layering retinol dan niacinamide dianjurkan menggunakan niacinamide terlabih dahulu, tapi di sini aku menggunakan retinol sebagai layering pertama yang kemudian diikuti niacinamide pada layerin kedua. Hal ini aku lakukan karena serum retinolnya Scarlett memiliki performa gentle, sementara kondisi kulitku sedang ada jerawatnya lumayan gede. Kalo pakai niacinamide dulu nanti jadi makin gentle, aku pengen jerawatku rada ngebut dikit sembuhnya, hihi.

Aku bisa mengiyakan kalau serum ini sangat gentle di kulitku karena waktu kena area jerawat terbuka tuh sama sekali ga perih meski sebelumnya aku pakai toner eksfoliasi pun. Tetapi ini jangan ditiru ya, hehe. Serum ini biasa aku aplikasikan pada malam hari setelah menggunakan essence. Aku suka teksturnya yang kental tuh saat diratain ke kulit rasanya kayak ngegrip dan masuk ke pori-pori, bukan seperti tekstur cair yang feel-nya ngambang dan basah di kulit. Finishnya di kulitku pun terasa lembap dan halus. Lembap di sini tuh lebih ke lembap kencang aja bukan lembap basah seperti menggunakan moisturizer. Nah, kalau mau hasil yang lembap basah, boleh pakai Scarlett 7x Ceramide Moisturizer sesudahnya.

Setelah mengaplikasikan Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum ini, aku lanjut layering pakai Scarlett Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum. Jangan lupa pakai sunscreen keesokan harinya, ya supaya tidak iritasi (boleh menggunakan Scarlett Sun Bright Daily Sunscreen).

Scarlett Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum

Scarlett Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum (15ml, BPOM NA18211903259) mengandung radiance skin revival dari perpaduan Niacinamide & 7 Phyto Extract yang dapat mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, dan membuat kulit bercahaya. Selain itu, dia juga berfungsi untuk memperkuat skin-barrier, membantu menyamarkan tampilan garis halus, menenangkan dan menghidrasi kulit kering, kemerahan, dan iritasi, serta melindungi kulit dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.

Dengan pemakaian rutin, serum ini menghasilkan tampilan kulit wajah yang sehat, plumpy, cerah, dan glowing. Serum niacinamide satu ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit.

Kemasan

Scarlett Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum

Packaging Scarlett Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum hampir sama dengan serum retinolnya, perbedaannya terletak pada stiker produk yang didominasi warna ungu dan putih serta tutup botolnya yang berwarna ungu. Pada stikernya terdapat informasi mengenai nama produk, isi produk (15ml), fungsi produk, kandungan utama, claim, serta cara pemakaian produk. Untuk informasi mengenai kandungan produk secara lengkap, dapat kita temukan pada kemasan box-nya.

Scarlett Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum

Kemasan botolnya juga dilengkapi dengan aplikator pipet yang selama pemakaian dapat berfungsi dengan baik, ga macet-macet. Luv!

Tekstur, Warna, dan Aroma

Scarlett Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum

Serum niacinamide satu ini memiliki tekstur kental namun tidak sepekat serum retinolnya, mudah diratakan ke kulit, finishnya lembap dan halus. Teksturnya transparan dan memiliki aroma jeruk nipis.

Kandungan

Kandungan Utama:

1. Niacinamide 5%

Niacinamide merupakan kandungan paling ideal untuk mencerahkan kulit tanpa iritasi. Selain itu, dia juga dapat menjaga kekencangan dan kesehatan kulit, membantu mempertahankan kelembapan kulit, mengurangi kemerahan, meminimalisir tampilan pori-pori, melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari, mencerahkan bintik hitam, mengurangi garis halus dan kerutan, merawat kulit berjerawat, serta memperbaiki tekstur kulit.

2. Beta Glucan

Beta Glucan berfungsi untuk meredakan kemerahan dan iritasi, memberi hidrasi pada kulit, meningkatkan skin-barrier, meminimalisir tanda-tanda penuaan seperti mengurangi kerutan yang dalam dan tekstur kulit yang kasar, menyembuhkan luka, dan mempertahankan kesehatan microbiome

3. 7 Phyto Extract

Merupakan perpaduan dari 7 ekstrak tumbuhan untuk meningkatkan produksi kolagen:

Ekstrak Moringa: mempercepat proses regenerasi kulit, menghaluskan tekstur kulit, dan membantu pembentukan kolagen.
Ekstrak Mugwort: kaya akan Vit E sehingga membantu melembapkan. dan menenangkan kulit berjerawat.
Ekstrak Chamomile: menenangkan kulit yang iritasi, menyamarkan bekas luka, dan mengurangi flek hitam.
Ekstrak Bifida Ferment: memperkuat skin barrier, mencegah kerusakan sel kulit akibat paparan sinar UV.
Ekstrak Pomegranate: kaya akan vitamin C dan antioksidan, sehingga dapat membantu mencerahkan dan mengurangi tampilan garis halus pada wajah.
Ekstrak Lotus: sebagai antioksidan sehingga mampu melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas.
Ekstrak Centella Asiatica: membantu menenangkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen.

4. Allantoin

Banyak produk skincare telah menggunakan ingredient Allantoin mungkin karena performanya yang dapat menenangkan kulit dan minim resiko sehingga hampir semua orang dapat menggunakannya. Secara spesifik, Allantoin bermanfaat untuk menghidrasi, melembapkan kulit, mengangkat sel kulit mati dengan sangat lembut, mengontrol pertumbuhan jerawat, mencegah kerutan dan penuaan kulit, mengurangi peradangan pada bekas luka, mengurangi dan tidak menyebabkan iritasi, dan mencerahkan kulit. Aman untuk kulit sensitif.

5. Creatine

Creatine dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini, menghidrasi kulit, serta menyejukkan kulit yang teriritasi ringan.

6. Triple Complex Ceramide

Membantu menghidrasi kulit, mengunci kelembapan kulit, anti-inflamasi, dan memperbaiki skin-barrier. Aman untuk kulit sensitif.

Kandungan Lengkap:

Aqua, Niacinamide, Glycerin. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Artemisia Capillaris Leaf Water, Propanediol, Centella Asiatica Extract, 1.2-Hexanediol, Creatine, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Moringa Oleifere Leaf Extract, Allantoin, Camellia Sinensis Leaf Extract, Butylene Glycol, Polvacrylate Crosspolymer-6, Dmdm Hydantoin, Xanthan Gum, Lavandula Angustifolia Oit, Yeast Ferment Extract, Allium Sativum Bulb Extract, Disodium Edta, Caprylhydroxamic Acid, Aminomethyi Propanol, Glyceryl Acrylate/Acrylic Acid Copolymer. Punica Granatum Fruit Extract, Pym/Ma Copolymer, Sodium Lauroyl Lactylate, Bifida Ferment Lysate, Nelumbo Nucifera Flower Extract, T-Butyl Alcohol, Sodium Carboxymethyl Betaglucan, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Ceramide NP, Ceramide AP. Cholesterol, Phytosphingosine, Sorbic Acid, Carbomer, Ethylhexylglycerin, 2-Aminebutanol, Ceramide EOP

Cara Pemakaian

cara pemakaian

Gunakan 2-3 tetes serum kemudian aplikasikan secara merata pada kulit dengan mengusap dan memijat wajah secara perlahan. Cara penyimpanan: simpan serum pada tempat yang kering dan sejuk, hindari paparan sinar matahari secara langsung, pastikan kemasan produk tertutup kencang setelah digunakan.

Review

Kalau dari serumnya yang kecium persis kayak jeruk nipis, aku ngira dia bakal ngasih efek perih dan cekit-cekit di kulit. Ternyata enggak, hehe. Pun saat aku aplikasikan setelah serum retinol, ga ada sensasi negatif yang aku rasakan. Saat diaplikasikan, teksturnya yang kental terasa licin di kulit, mudah menyerap juga tapi ga secepat serum retinol, finishnya di kulit terasa lembap, halus, dan hidrasinya juga lebih dapet kalo dibandingin sama serum retinol.

Serum ini aku gunakan pada pagi dan malam hari. Kalau pagi, aku pakai langsung setelah essence; sementara pada malam hari aku gunakan setelah setum retinol. Untuk maintenance kulit normal, silakan menggunakan niacinamide dulu sebelum lanjut pakai retinol.

Before-after

Yakk, masuk di bagian paling seru kalau ngereview produk skincare, yaitu merhatiin progressnya gimana di kulitku. Pada tanggal 4 Agustus 2023 itu aku lagi ada jerawat di dekat bibir kiri, sementara di area wajah sebelah kanan ada jerawat yang astaga wkwkw. Kemudian pada tanggal 21 Agustus 2023, jerawat di dekat bibir sudah hilang tinggal bekasnya aja, menurutku progressnya agak lama karena sebelumnya sempat mengering lalu kembali meradang (sepertinya karena efek tidurnya pipi nempel bantal dan jam tidur juga ga teratur). Sementara di foto bagian bawah (pipi kanan), yang tadinya jerawat meradang pelan-pelan sudah mengering dan tinggal bekasnya aja. Hasil pemakaian untuk setiap orang bisa berbeda-beda yah. :)

Again, aku menggunakan retinol dulu pada layering pertama sebelum niacinamide karena aku ingin jerawatku cepat kering. Kalau teman-teman merasa kulitnya normal, ga kenapa-kenapa, pengen awet muda aja alias untuk maintenance, boleh ngikutin rekomendasi pakai niacinamide dulu baru retinol.

Anywaayy, kamu udah nyobain Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum & Niacinamide 5% Beta Glucan 7 Phyto Extract Serum, belum nih? Kalau belum, boleh ceki ceki ke sini atau kalau cek keaslian produknya bisa ke sini. Pastikan produk yang kamu punya asli, yah!

Nah, buat temen-temen yang udah pakai dua produk di atas, coba sini sharing pengalamannya di kolom komentar, hihi.

Sources:

https://www.healthline.com/search?q1=retinol

https://www.byrdie.com/the-skin-care-benefits-of-pomegranates-2442898

https://thedermreview.com/acetyl-hexapeptide-8/

https://www.healthline.com/health/allantoin-for-skin

https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/niacinamide#benefits

https://www.instyle.com/beta-glucan-skin-benefits-7489333

https://www.healthline.com/health/niacinamide-and-retinol